Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
Setelah menutup telepon, Camile Fang tampaknya tidak bisa lagi tenang untuk bekerja, dia melihat di internet untuk mencari berbagai informasi tentang depresi.
Malam hari, kediaman Mu, taman kolam renang.
Shawn Mu baru saja selesai berenang dan keluar dari kolam renang.
Tubuhnya yang kuat dan teguh, air terus menetes, penuh dengan pesona khusus pria yang seksi.
Dia mengambil jubah mandi yang diserahkan oleh pelayannya dan mengenakan pada tubuhnya sesuka hati. Kemudian dia berbaring di kursi rebah yang ada di samping kolam renang, lalu ia menutup matanya untuk memulihkan mentalitasnya.
Pelayan di sebelahnya meletakkan minuman itu dengan lembut di meja kecil di sampingnya dan kemudian pergi tanpa membuat suara sedikit pun.
"Tuan Mu, apakah Anda punya waktu? Bisakah saya mengobrol dengan Anda?
Suara wanita yang lembut dan jelas terdengar.
Ketika Shawn Mu membuka matanya, dia melihat Camile Fang berdiri di sampingnya yang tanpa tahu sejak kapan.
"Ada apa?" Wajah Shawn Mu tetap sedingin dulu. Dia kemudian dari bangun untuk duduk, mengambil minuman di atas meja dan meminumnya seteguk.
Camile Fang sedikit tidak tahu bagaimana memulai percakapan. Dia pergi ke kursi di sebelah lain dan duduk. Lalu bergumam, "Itu, apakah kamu bisa memberitahuku, kamu ... obat apakah yang kamu minum di kamar waktu itu?
Alis Shawn Mu sedikit berubah dan ekspresinya begitu halus sehingga sulit dikenali. Hanya sesaat, dia kembali ke wajahnya yang dingin dan berkata, "tidak ada urusannya denganmu."
Setelah itu, ia berdiri dan bersiap meninggalkan kolam.
"Itu obat antidepresi!"
Camile Fang langsung mengatakannya blak blakan. Clinton Song mengatakan bahwa orang yang depresi perlu perhatian dan kepercayaan. Dia lihat, jika sikapnya terhadap ibu dan anak tidaklah buruk, barulah dia sukarela memberinya perhatian. Tapi sikap seperti apa ini!
Camile Fang memandangi sosok Shawn Mu yang berhenti, hati ke hati dan berkata, "Anda mengalami depresi maka Anda harus menghadapinya secara rasional. Anda sebaiknya tidak menyembunyikannya. Minum obat masih secara diam-diam, takut ketahuan orang lain, jika seperti ini, kondisi penyakitmu tidak akan membaik!"
Ucapan yang berani, nada yang seenaknya, membuat pria yang tinggi besar itu berbalik.
Dia tidak pernah tersinggung seperti ini sebelumnya.
Sekejap saja melihat mata Shawn Mu, Camile Fang merasa seperti disiram oleh seember air es yang dinginnya terasa sampai tulang.
Shawn Mu berjalan perlahan ke arahnya, membungkuk dan menekannya di bawah dengan tubuhnya, lengannya yang berotot dan kuat disandarkan di kedua sisi kepala Camile Fang.
Tubuh Camile Fang seolah olah membeku dan tidak ada tenaga sedikit pun, memungkinkan sang pria mendekat, begitu dekat sampai dia sepertinya bisa mencium uap air dari rambut pria itu.
Shawn Mu menatapnya dari atas, berkata, kata demi kata, berkata dengan ironis tanpa kehangatan, "Aku melakukan apa pun tidak perlu sembunyi sembunyi, dan tidak pernah ada yang berani bicara seperti itu padaku. Ingat, jangan menganggap dirimu terlalu tinggi. Kau tidak punya hak mengatur urusanku. "
Sebelum suara itu hilang, dia pergi, meninggalkan Camile Fang sendirian dan berantakan.
Pria ini seperti binatang buas yang di ambang akan marah.
Camile Fang kembali ke kamar yang dihuni oleh dia dan anaknya, lalu berendam lama di dalam bath tub.
—— Jangan menganggap dirimu terlalu tinggi.
—— Anda tidak memiliki hak untuk mengurusi urusanku.
Kata-kata Shawn Mu bergema di telinganya.
Camile Fang menyadari bahwa, setiap kali dia memikirkan kata-kata ini, hatinya entah mengapa sakit.
Setelah selesai mandi, Jacky Fang telah tidur dengan nyenyak.
Sejak pindah ke sini, si kecil tampaknya memiliki perasaan aman yang kuat, tidur selalu sangat nyenyak , tidak seperti sebelumnya.
Melihat Jacky Fang hidup bahagia di sini, di dalam hati terdalam Camile Fang perlahan-lahan muncul rasa terima kasih kepada kakek dan Shawn Mu.
Mungkin itu sebabnya aku sangat peduli pada Shawn Mu, pikir Camile Fang dalam hati.
Memeluk Jacky Fang, aku tidak bermimpi sepanjang malam.
Di gerbang gedung Century's Corp, sekelompok gadis muda yang baru saja selesai bekerja berkumpul dan dengan ramainya membicarakan sesuatu.
"Wow! Lihat, Lamborghini! Ini pertama kalinya aku melihat nya langsung!"
"Ini sangat keren maksimal! Jika aku bisa naik dan berangin-angin, aku akan terbangun tertawa karena mimpiku."
"Jika mobil itu keren, itu sudah biasa, tetapi orangnya juga cakep sekali! Lihat caranya bersandar pada mobil, aku benar-benar ingin memukulnya hingga pingsan dan menyeretnya kembali ke tas!
"Masih tak sadarkan diri, sekali lihat ini pasti bukan siapa-sia, bisakah kamu memprovokasinya? Aku harap aku adalah seikat bunga yang ada di tangannya!"
"Aku tidak tahu gadis seperti apa yang akan dia kirimi bunga. Sungguh benar benar beruntung!"
Setelah seharian dilecehkan oleh Alfred Tang, Camile Fang akhirnya bertahan sampai waktunya selesai kerja. Camile Fang keluar dari gedung dengan letih, di dalam pikirannya mengkritik pria brengsek itu.
Baru saja keluar pintu , langsung melihat Lamborghini baru berwarna putih diparkir di pintu masuk gedung. Meskipun tidak semenarik Tuan Mu yang membawanya pergi ke instana Aston Martin, tapi cukup untuk menarik perhatian bola mata.
Clinton Song memegang seikat mawar merah muda, menyilangkan pahanya dan bersandar pada mobil. Mobil nya keren dan pria tampan sungguh sangat terlihat sempurna.
Ada banyak gadis kecil yang cantik mengelilingi di sebelahnya.
Clinton Song melihat Camile Fang, berdiri tegak dan memberinya senyum lembut.
Camile Fang dengan tidak tahu situasi dengan jelas berjalan mendekat, menyentuh mobil, dan berkata, "Mobil mewah ya, apakah kau memiliki banyak uang setelah menjadi dokter anak sekarang?"
Clinton Song tidak menjelaskan, tetapi hanya tersenyum lembut, dengan mata penuh toleransi dan manja, menyerahkan mawar merah muda kepada Camile Fang dan berkata, "Ini bunga untukmu."
Gadis-gadis di sekitar akhirnya melihat siapa pasangannya yang dikirimi bunga, satu per satu mata terlihat terkejut, iri , cemburu, benci, segala jenis emosi terpancarkan.
Bisa cocok dengan pria kaya ganteng tinggi seperti ini , tidak aneh jika perwarakannya bukan biasa-biasa saja.
Camile Fang mengambil bunga itu dengan bingung dan berkata, "Terima kasih, tetapi mengapa memberi saya bunga?"
"Aku hanya melewati toko bunga lalu aku rasa bunganya sangat cantik jadi aku membelinya." Clinton Song secara gentleman membuka pintu mobil untuk Camile Fang. "Ayo naik, aku akan mengantarmu pulang."
Di dalam mobil, Camile Fang memeluk bunga itu, melihat kedepan sambil tersenyum, kemudian bertanya kepada Clinton Song sang pengemudi yang sedang serius menyetir, "apakah kamu sengaja khusus ingin menjemput ku selesai kerja?"
“Tentu saja.”
Clinton Song menjawab dalam hatinya, tetapi ia malah berkata dengan mulutnya, "Tidak, hanya lewat, lalu saya pikir kamu akan segera selesai kerja, jadi bisa mengantarmu pulang karena searah jalan pulang."
Dia selalu ingin memiliki wanita ini, dan dia juga tahu bahwa wanita sangat cantik ini bukan wanita biasa, apabila mengejarnya terlalu terburu-buru dan berlebihan, hanya akan mendorongnya lebih jauh, dia lebih memilih untuk menemani dan melindunginya dengan hatinya, sampai dia bisa pelan pelan menempati hatinya sepenuhnya.
Benar saja, Camile Fang menghela napas lega dan tertawa, "Oh, ternyata begitu, terima kasih!"
Dia tidak pernah ingin berutang apa pun kepada orang lain. Di antara manusia harus selalu melunasi utangnya. Sekarang sudah sejalan, maka dia dengan senang hati menikmati angin di mobil.
"Apa yang ingin kamu makan malam ini?" Ketika Clinton Song mengemudi, dia tersenyum dan bertanya, "Mau menjemput Jacky Fang dulu di taman kanak-kanak ?"
"Tidak perlu tidak perlu, sudah ada yang menjemput Jacky Fang." Camile Fang bermain dengan kelopak bunga.
"Oh, siapa itu?"
Sepengetahuan Clinton Song, Camile Fang tidak mempunyai kerabat atau teman lain di kota ini.
"Ah, itu ... saat Jacky Fang demam terakhir kali. Dia bertemu seorang kakek tua di RS. Elizabeth. Beberapa orang tua dan muda sangat dekat satu sama lain. Lalu mereka memperbolehkan saya membawa anak saya ke rumahnya untuk sementara waktu. Jadi selama waktu ini, orang dari keluarga kakek itu yang membantu saya untuk menjemputnya. "
"Oh, ternyata begitu. Karena kamu tidak harus menjemput Jacky Fang, aku akan mentraktirmu makan malam." Clinton Song tersenyum dan dengan tulus mengundangnya makan.
Camile Fang ragu sejenak, terpikir perhatiannya untuk Jacky Fang sebelumnya, mengangguk dan berkata, "Aku akan menelepon mereka dulu dan memberitahu mereka aku tidak kembali makan malam hari ini."
Clinton Song mengangguk mengerti.
Setelah menginformasikan kepada putranya dan Tuan Mu, Camile Fang mengikuti Clinton Song ke restoran Cina dan Barat yang elegan dan tenang.
"Camile Fang, kamu ingin makan apa?"
Clinton Song memberikan menu dan bertanya dengan sopan, di matanya penuh dengan kelembutan.
Camile Fang menggoyang tangannya, sambil tersenyum dan berkata, "Aku bebas. Kamu saja yang lihat dan pesan ."
"Apakah ada makanan yang tidak disukai olehmu?" Tanya Clinton Song dengan penuh perhatian.
Setelah mendengar Camile Fang menjawab tidak, Clinton Song dengan terlatihnya memesan beberapa hidangan makanan dan minuman yang mahal.
Hidangan diikuti oleh serangkaian angka nol, Camile Fang diam diam mengretak gigi terkagum.
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoSi Menantu Buta
DeddyRahasia Istriku
MahardikaInnocent Kid
FellaLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyYou're My Savior
Shella NaviThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlLelaki Greget
Rudy GoldDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End