Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 146 Margaret Li Datang
Kedatangan dia ke sini sebenarnya ingin menemui Shawn Mu untuk membicarakan tentang pekerjaan, namun sudah malam pun Shawn Mu belum juga pulang.
Kakek Mu juga tidak ada di rumah, Kepala pelayan melihat hari sudah malam, dan melihat kakinya lumpuh tidak dapat bergerak dengan bebas, maka mengajaknya untuk menginap semalam.
Sebenarnya dia berencana untuk mandi di kamar mandi Shawn Mu, habis mandi ia kembali ke kamar tamu untuk beristirahat. Tidak nyangka, saat ini Shawn Mu tiba-tiba kembali ke rumah, dan tanpa peringatan apapun ia masuk ke kamar mandi.
Melihat Barbara An yang berada di dalam Bath up, jakun Shawn Mu pun dapat terlihat dengan jelas bergulir atas bawah beberapa kali.
Efek alcohol sudah terasa, penglihatannya pun menjadi semakin kabur.
Dengan perlahan, wajah Barbara An yang di depannya, berubah menjadi wajah Camile Fang…..
Jantung Barbara An berdetak dengan kuat. Sebenarnya, ini merupakan pertama kalinya ia telanjang di depan pria.
Walaupun sekarang ia belum keluar dari bath up, tapi wajah dia sudah berubah merah sampai ke telinganya.
Setelah sekian tahun, akhirnya di mala mini juga, dapat menyerahkan diri kepadanya…..
Dengan suara pelan ia memanggil: “Shawn…..
Saat hendak mulai, dia mendengar sebuah nama dari mulutnya, sebuah nama yang hampir membelahnya menjadi dua.
Dengan pelan Shawn Mu memanggil: “Camile……”
Camile! Camile Fang!
Di saat-saat seperti ini, nama yang di panggil bukan nama Barbara An, namun nama Camile Fang!
Tiba-tiba, hatinya pun sudah tidak tahu rasa apa yang dirasakan, mata Barbara An pun menjadi merah, penglihatannya pun menjadi semakin tidak jelas….
Dia menolak Shawn Mu yang berjalan ke arahnya, dengan suara yang kencang dia berkata: “Shawn, ini saya, saya Barbara An, bukan Camile Fang.”
Shawn Mu seperti tersadar dari panggilannya, mencoba mengelengkan kepalanya, melihat dengan jelas orang yang sedang berdiri di depannya adalah Barbara An.
Yang berada di bath up tadi adalah Barbara An, kenapa dia bisa menyebutnya dengan nama Camile Fang!
Melihat wajah Barbara An yang sedih dan tegas itu, Shawn Mu merasa sangat menyesal.
Dia seharusnya tidak minum sampai begitu banyak! Pasti dikarenakan minum kebanyakan, maka dia salah memanggil nama menjadi Camile Fang!
Dengan suara pelan ia berkata: “Maaf.”
Kemudian dia keluar dari kamar mandi, pergi dari villa tersebut.
Meninggalkan Barbara An dengan wajah yang sedih dan benci.
……
Sejak membeli rumah, Camile Fang merasa semakin semangat dalam bekerja.
Pakaian yang di rancang dia musim lalu sudah membawa keberhasilan yang besar untuk St.Louis, untuk musim ini dia semakin yakin tidak akan ketinggalan.
Melihat rancangannya yang sudah selesai hampir setengah di meja, Camile Fang merasakan rasa pencapaian yang penuh.
Hari ini, Seperti biasa ia pulang setelah jam kerja, sedang bersiap-siap ingin menjemput Jacky Fang di kindergarten, namun tiba-tiba ada orang yang menyahutnya di depan pintu kantor.
“Camile Fang!”
Sebentar! Suara yang sangat familiar ini adalah…..
Camile Fang menolehkan kepalanya, melihat wajah yang tidak ingin dilihatnya dalam hidupnya lagi.
Orang tersebut adalah Ibu tirinya Margaret Li!
Lima tahun yang lalu, Ibu tiri yang memaksanya untuk melakukan transaksi seksual dengan seorang pria yang bahkan lebih tua daripada Ayahnya sendiri, demi menghasilkan uang, agar bisa membayar utang judi anaknya Bob Fang si setan penjudi!
Wanita tua ini masih ada muka untuk datang mencari dia?
Camile Fang pura-pura tidak melihatnya, membalikkan badan dan ingin pergi dari sana.
Margaret Li malah dengan kecepatan seperti roket langsung ke sampingnya, menarik tangannya dengan erat, dengan suara yang kencang berkata: “Camile, mama datang melihatmu, kamu kenapa lari?”
Dia terlihat berbeda dari 5 tahun yang lalu, wajahnya menjadi lebih tua, tidak secantik dahulu tiap hari pergi ke salon kecantikan.
Dan pakaian yang di pakainya pun terlihat murahan, lihat saja langsung tahu itu baju tepi jalan.
Camile Fang mengingat dengan baik, Margaret Li yang ada di dalam ingatannya itu tidak akan merugikan diri sendiri, baik musim panas ataupun musim dingin, baik punya uang maupun tidak punya uang, dia akan selalu memikirkan cara untuk membeli baju yang bermerk untuk dipakai.
Tidak disangka 5 tahun berlalu, dia sekarang menjadi seperti ini.
Di dalam hati Camile Fang merasa lega, namun mulutnya tetap dengan tidak senang bertanya: “Margaret Li, kamu ke sini untuk apa?”
Margaret Li sangat tidak tahu malu, malah sengaja bersikap seperti sangant dekat, mendekatinya dan berkata: “Aduh, Camile, baru 5 tahun tidak bertemu, sama Mama saja kamu bisa tidak mengenal?”
Camile Fang memandangnya dengan jijik: “Sudahlah, Margaret Li, tidak perlu berpura-pura! 5 tahun yang lalu bagaimana saya melarikan diri dari rumah, memangnya kamu tidak tahu?”
Margaret Li bersikap seperti seolah-olah tidak bersalah, “Camile, kejadian 5 tahun yang lalu itu, kamu benar-benar tidak bisa menyalahkan Mama, dulu adik kamu berutang judi begitu banyak, kalau Mama tidak memaksa kamu melakukan transaksi seksual itu, Adik kamu mungkin akan dibunuh sama penagih utang tersebut…..”
Camile Fang menjawab: “Phei! Hidup matinya Bob Fang ada hubungan apa dengan saya? Saya kasih tahu kamu, Margaret Li, seumur hidup saya ini, saya tidak akan mengakui manusia seperti Bob Fang sebagai adik saya!”
Beberapa tahun yang lalu, setelah Ayahnya meninggal dunia, Margaret Li mengumpulkan semua harta keluarga Fang ke dalam sakunya sendiri.
Namun, dia tidak tahu bagaimana cara mengoperasikan sebuah perusahaan, dan bisnis Keluarga Fang pun segera bangkrut. Namun, Keluarga Fang masih keluarga yang baik, dan tidak sampai terjatuh dari lingkaran orang kaya.
Namun saat itu, Margaret Li mengambil semua uang Keluarga Fang, bahkan nasi pun dia tidak beri Camile Fang untuk makan sampai kenyang, gara-gara ini hidup Camile Fang seperti Cinderella di jaman modern, selalu makan dengan tidak teratur.
Tidak hanya itu, setelah ia menyelesaikan wajib sekolah 9 tahun, saat akan masuk ke SMA, Margaret Li memberitahukannya bahwa rumah sudah tidak punya uang lagi, tidak bisa membiayainya sekolah lagi!
Tidak punya uang? Mana mungkin!
Camile Fang mengingat dengan jelas, uang yang Margaret Li habiskan tiap tahun untuk wajahnya yang jelek itu sudah seharga langit.
Mantel bulu yang dia miliki, sudah bisa membayar uang sekolah dia selama setahun.
Apalagi Bob Fang, sudah tidak perlu dikatakan, tiap hari makan enak, masih kecil saja sudah tahu clubbing dan berhubungan seksual bebas.
Sampai akhirnya malah suka berjudi, dalam kurun waktu tidak sampai sebulan, ia sudah menghabiskan semua harta Keluarga Fang.
Camile Fang mengandalkan diri sendiri dengan sambil kerja sambil kuliah dan menyelesaikan studinya, dan meraih gelar yang sangat tinggi.
Siapa sangka saat kembali ke rumah, ia baru tahu kalau rumah sudah digadaikan.
Susah payah ia menemukan rumah baru Margaret Li, malah dikunci di dalam rumah dan memaksanya untuk melakukan transaksi seksual dengan orang yang sangat tua.
Mendengar kata-katanya, Margaret Li pun menjadi kuran gsenang, “Aduh Camile, kok kamu begitu jadi orang? Sejelek-jeleknya Bob Fang, dia juga anak kandung Ayah kamu, dia adalah adik kandung kamu juga! Bagaimana kamu bisa mengatakannya seperti itu?”
Kemudian Camile Fang membalasnya, “Cukup Margaret Fang! Saya sangat sibuk, tidak ada waktu untuk ngomong kosong dengan mu di sini!” melihat dia hendak pergi, Margaret Li menjadi panik, langsung berkata: “Camile, kamu kasihanilah Mama! Sejak 5 tahun yang lalu kamu lari dari rumah, para penagih utang nagih utang sampai ke rumah, barang-barang di rumah yang masih berharga sudah di bawa pergi mereka! Adik kamu juga menyembunyikan diri dari para penagih utang tersebut, 5 tahun ia tidak pulang. Mama sekarang sendirian, dan kondisi kamu sekarang sepertinya juga bagus, kamu bantulah Mama!
Sebelumnya, dia menemukan bahwa perancang sebuah merk pakaian wanita yang sedang tren itu St. Louis, dari model klasik sampai dengan model utamanya semuanya hasil rancang Camile Fang! Oleh karena itu dia mencari tahu alamat St.Louis, dengan buru-buru dia kemari.
Wanita tua ini, bisa tidak tahu malu sampai seperti ini!
Mengira dengan gaya ngomongnya yang begitu dia akan merasa kasihan padanya? Tidak akan! Mendengar kondisinya yang semiris ini, dia malah semakin senang!
“Margaret Li, setelah Ayah meninggal, kamu bahkan nasi saja tidak pernah membiarkan saya makan sampai kenyang! Mulai dari saat itu juga, saya sudah tidak memiliki hubunga apa-apa dengan kamu! Kamu jangan datang mencari saya lagi, saya tidak akan membawa mu bersama saya!”
Margaret Li melihat Camile Fang tidak tersentuh dengan gaya kasihannya, tiba-tiba berubah ide. Dengan suara keras ia berteriak: “Camile! Anak perempuan saya! Bagaimana kamu bisa memperlakukan mama seperti ini? Bagaimana kamu bisa tega, tidak menginginkan mama lagi……”
Suara teriaknya berhasil menarik perhatian orang-orang yang lewat, orang-orang pun mendekat melihat apa yang sedang terjadi, dan menunjuk Camile Fang sambil bergosip.
Novel Terkait
My Superhero
JessiGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraVillain's Giving Up
Axe AshciellyLove From Arrogant CEO
Melisa StephaniePredestined
CarlyBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesSuami Misterius
LauraMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End