Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 255 Menipu Uang Selamanya

Shawn Mu ingat dengan Margaret Li. Waktu itu, Margaret Li menakuti Jacky Fang di depan pintu masuk kindergarten dan Shawn Mu-lah yang mengusir dia pergi.

Sekarang, Kakek Mu yang tidak tahu apapun mengira Margaret Li adalah orang yang baik dan masih ingin dia memanggilnya bibi.

Shawn Mu menggeleng dan mengerutkan keningnya lalu berkata: “Kakek, anda tidak tahu seperti apa situasi sekarang. Wanita ini bukan orang yang mudah dihadapi, paling baik jangan membiarkannya tinggal di rumah.”

Kakek Mu melihat Shawn Mu yang mengatakan perkataan tidak sopan seperti ini dan merasa sangat marah. Dia baru saja hendak memarahinya, Camile Fang malah menyela dan membuka mulutnya: “Kakek, apakah kamu bisa membiarkan aku dan dia berbicara sendiri?”

Setelah kakek tua itu mengangguk, Camile Fang dengan marah menarik tangan Margaret Li masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu.

“Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan? Mengapa kamu datang ke sini?”

Camile Fang melototi Margaret Li, nada suaranya sangat galak, dia berharap bisa menakutinya seperti ini.

Tetapi Margaret Li adalah orang seperti apa?

Dia sudah terkenal dengan kulit wajahnya yang tebal atau boleh juga dikatakan tidak tahu malu.

Dia sepertinya telah melupakan bagaimana dia memperlakukan Camile Fang dulu, dia membuat ekspresi yang menyedihkan dan dengan suara rendah menjawab: “Camile, bagaimana bisa kamu bicara seperti ini padaku? Aku adalah ibumu!”

Camile Fang langsung marah: “Apakah kamu juga tahu kamu masih adalah ibuku? Ketika kamu tidak memberiku makan dulu dan membiarkan aku kelaparan ke sekolah, apakah kamu pernah berpikir kamu adalah ibuku? Kamu tidak memberiku uang sekolah dan membiarkan aku menyapu dan mencuci piring untuk mendapatkan uang, apakah kamu pernah berpikir kamu adalah ibuku? Ketika kamu memaksaku untuk tidur dengan pria tua itu, apakah kamu pernah berpikir kamu adalah ibuku?”

Margaret Li tertegun. Dia terdiam sesaat lalu menjawab: “Ini...... Maaf, Camile, ibulah yang tidak baik pada saat itu, ibu dulu terlalu bodoh, bisakah kamu memaafkan ibu?”

Melihat wajahnya yang jelek membuat Camile Fang merasa jijik.

“Aku tidak akan memaafkanmu! Kamu pergi sekarang! Jangan pernah datang dan mengganggu hidupku lagi!”

Margaret Li melihat dia yang enggan, hanya bisa memilih untuk menggunakan cara keras.

Dia segera mengganti ekspresinya dan bukan lagi dengan wajah kasihan, dia tersenyum dengan bahagia dan berkata: “Camile, aku melihat berita beberapa waktu lalu. Di pesta pernikahan Clinton Song, Shawn Mu mengumumkan ke seluruh dunia bahwa kamu adalah wanitanya, bukannya ini berarti kamu akan segera menikah dan masuk ke dalam rumah Mu?”

Camile Fang dengan dingin berkata: “Apa hubungannya ini denganmu?”

Camile Fang menjawab: “Tentu saja ada hubungannya! Aku adalah ibumu, kalau kamu menikah dan masuk ke keluarga Mu, aku akan menjadi besan keluarga Mu! Itu adalah keluarga Mu! Camile, ibu sungguh tidak tahu kamu ternyata bisa menikah dan masuk ke keluarga Mu! Kelak, ibu akan mengandalkanmu!”

“Hei! Margaret Li, bisakah kamu tidak begitu menjijikkan menyebut dirimu sebagai ibuku? Aku sama sekali tidak ingin berhubungan denganmu! Kamu segera pergi dari sini sekarang!”

Margaret Li menyimpan senyumannya dan menujukkan ekspresinya yang kejam, “Camile, jika kamu memperlakukanku begini, jangan salahkan aku tidak berperasaan! Aku masih ingat, bukannya Jacky Fang sekolah di Stickybear’s Kindergarten? Apakah kamu tidak memerdulikan putramu lagi?”

Begitu mengungkit Jacky Fang, Camile Fang langsung merasa cemas. Terakhir kali, Margaret Li mengancamnya dengan Jacky Fang dan kemudian Shawn Mu yang membantunya menyelesaikannya.

Tidak terpikir ini baru saja berapa lama dan dia datang lagi!

Camile Fang menggertakkan giginya dan berkata: “Bukankah kamu datang lagi demi uang? Aku katakan padamu, Margaret Li, aku tidak akan memberimu uang lagi kali ini!”

“Kamu salah, kali ini aku bukan menginginkan uang! Aku ini adalah ibumu, jika kamu menikah dan masuk ke dalam keluarga Mu, dengan gelar sebagai ‘Ibu Mertua’ Shawn Mu, aku bisa mendapatkan uang darinya selamanya! Hahaha......”

Melihat tingkahnya yang arogan, Camile Fang merasa marah sampai sekujur tubuhnya bergemetar.

Dia sekarang telah mengerti. Margaret Li datang kali ini bukan dengan sederhana dan hanya untuk mendapatkan uang, dia ingin menggunakan identitasnya sebagai ibu mertua Shawn Mu dan menipu uangnya selamanya!

Camile Fang tidak peduli begitu banyak dan menyerang Margaret Li ingin menamparnya, tetapi Margaret Li dengan cekat menghindarinya dan berlari ke arah pintu. Lalu, dia membuka pintu dan berlari keluar.

Dia berlari ke sisi kakek, lalu menunjukkan wajah yang menyedihkan dan berkata: “Kakek tua, bantu aku putuskan siapa yang bersalah. Aku bersusah payah membesarkan Camile, kini dia tidak menginginkan ibunya lagi, menurutmu apakah aku ini menyedihkan?”

Kakek Mu mendesah dan berteriak memanggil Camile Fang keluar, lalu dia berkata kepadanya: “Camile, dengarkan kakek, kamu harus menyelesaikan kesalahpahaman dengan ibumu! Kalau tidak, bagaimana bisa kamu tidak mengakui ibumu selamanya? Dia juga telah membesarkanmu, kamu harus membalas budi.”

Camile Fang baru saja ingin berdebat, tetapi Shawn Mu menarik lengan bajunya dan memberinya signal dengan mata untuk menyuruhnya tidak banyak berkata.

Camile Fang tidak punya pilihan selain duduk, dia meneguk semua teh panas yang baru diseduh pengurus rumah dan membuat lidahnya terbakar sampai mati rasa.

Kakek Mu mengatur Margaret Li untuk tinggal di vila kecil yang tidak jauh dari vila keluarga Mu pada malam hari.

“Kenapa kamu tidak membiarkanku menjelaskan segalanya kepada kakek?” Camile Fang dengan marah bertanya kepada Shawn Mu.

Shawn Mu tersenyum dan menjawab: “Dia pasti sudah berkata banyak kepada kakek sewaktu kita tidak di sini hari ini. Apa yang kamu katakan sekarang hanya akan membuat kakek ragu. Wanita seperti Margaret Li hanya menginginkan uang, jika dia menginginkannya, kita berikan padanya saja.”

Selesai berbicara, dia menjulurkan tangannya mengelus-ngelus kepala Camile Fang dan menghiburnya agar tidak marah lagi.

Camile Fang menjawab: “Tetapi, aku tidak ingin memberinya uang! Aku tidak ingin dia hidup leluasa!”

Shawn Mu duduk di atas kursi dan melambaikan tangannya memberi dia isyarat untuk duduk di atas pangkuannya. Lalu, dia membungkuk dan dengan pelan berbisik di samping telinga Camile: “Bisakah kamu ceritakan segala sesuatu padaku?”

Camile Fang tercengang dan berkata: “Segalanya......Masalah apa?”

Shawn Mu menjawab: “Masa lalumu, dari kamu kecil hingga besar, segala sesuatu yang kamu alami, ceritakanlah padaku. Bisakah?”

Dia sedikit terkejut. Menurutnya, orang seperti Shawn Mu pasti bukan orang yang ingin mengerti orang lain, apalagi mendengarkan masa lalu orang lain.

Tetapi, sekarang dia membuka mulutnya untuk bertanya padanya.

Pengalaman dan masa lalu itu, dia selalu menaruhnya di lubuk hati terdalam dan tidak membiarkan orang lain mendengarkannya. Sekarang, mungkin dia bisa mengatakan semua rasa sakit tersebut.

Oleh karena itu, dia pelan-pelan menceritakan segala sesuatu yang dialaminya dari kecil hingga besar. Keluarganya, masa lalunya, kepergian ibunya, kematian dini ayahnya dan semua hal tidak adil yang dialaminya karena Margaret Li, dia menceritakan semuanya.

Sampai larut malam, Camile Fang yang tengah berbicara tertidur di atas tubuh Shawn Mu dan Shawn Mu malah tenggelam dalam pikirannya. Dia tidak pernah berpikir bahwa Camile ternyata mengalami hal yang begitu banyak dan ternyata masa kecilnya begitu pahit.

Pada titik ini, dia sangat mirip dengannya. Mereka berdua tidak memiliki masa lalu yang sempurna dan telah mengalami masa lalu yang sulit untuk dialami orang biasa.

Hatinya tidak tahan untuk merasa kasihan padanya. Shawn Mu berdiri dengan tenaganya dan diam-diam menertawakan Camile Fang yang telah bertambah berat, lalu dia mengeluarkan tenaganya dan menggendongnya. Kemudian, dia menyelimutinya dan tidur bersama di sampingnya.