Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis

Itu Shawn Mu.

Dia berdiri dan berjalan menuju tempat Camile Fang dan berkata, "Aku akan pergi denganmu."

Camile Fang buru-buru melambaikan tangannya: "Tidak perlu, aku akan pergi sendiri, kalian bisa menungguku di rumah."

“Jika aku tidak pergi, bagaimana kamu tahu apa yang aku suka makan,”Shawn Mu mengatakannya seperti ada maksud lain, yang membuatnya tidak bisa membantah.

Camile Fang masih di pintu.

Shawn Mu tidak memperhatikannya, kemudia dia pun langsung pergi keluar. Oh, masih ada tongkat kecil menahannya tidak bisa keluar.

Camile Fang melihat suasana yang sedang terjadi di rumah, dan mencari Branson Liang untuk meminta bantuan. Sisi lain juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Camile Fang menghela nafas dan pergi bersama.

Ketiga orang itu datang ke supermarket besar, dan cukup ramai.

Camile Fang dengan cepat memilih sayur, dan tangan Jacky Fang terus memegang sudut pakaian di Shawn Mu, dan mata hitam besar itu tampak ingin tahu apa yang ada di sekitarnya.

Shawn Mu jelas sangat tidak terbiasa berada di tempat yang ramai. Dia datang ke tempat ini untuk pertama kalinya dalam hidupnya.

Biasanya unutk membeli semua kebutuhan, Shawn memiliki pegawai khusus untuk membeli, makanan juga disediakan oleh koki pribadi dan ahli gizi profesional.

Dengan lingkungan tempat ia berada sekarang, dia juga penasaran, mirip dengan Jacky Fang.

Camile Fang melihat dua orang melihat sekeliling dan tersenyum: "Di mana kalian berdua siapa yang suka membeli sayur, seperti dating untuk memeriksa kebersihan, CEO Mu, kamu bisa pergi ke sana dan mendorong kereta belanja."

Shawn Mu memandang ke arah Camile Fang, dan mengambil kereta berbelanja yang disusun beberapa barisi.

Dia berjalan dengan Jacky Fang.

Camile Fang menyelesaikan membawa bungkusan yang besar dan yang kecil, berbalik untuk melihat tomat yang bagus, akan mengambilnya dengan tangan, tiba-tiba tangan yang lain mencuat di sebelahnya.

Dia menatapnya dengan marah dan melihat wajah pemilik tangan itu , lalu menunjukkan ekspresi bahagia, dan berkata dengan dingin, "Guru Zhang, apa kabar?"

Ternyata menjadi guru Stickybear's Kindergarten.

Yang disebut sebagai Guru Zhang adalah seorang gadis muda yang sangat mencintai dan pandai mengajar anak-anak. Camile Fang sangat menyukainya.

Guru Zhang juga menyambutnya dengan senyum: "Nona Fang! Ini kebetulan, tak terduga bertemu denganmu disini membeli sayur."

“Ya!” Camile Fang menjawab dengan tersenyum.

Guru Zhang melihat ke sisi sisi Camile dan bertanya, "Apakah Jacky Fang tidak bersama Anda?"

Ketika Camile Fang ingin menjawab, dia melihat Shawn Mu mendorong kereta belanja dan datang ke sini, Jacky Fang sedang duduk di kereta belanja dengan penuh semangat.

Shawn Mu pertama kali melakukan hal semacam ini, gerobak agak tersentak-sentak, tetapi tetap berhati-hati untuk melindungi keselamatan anak laki-laki kecil itu, seperti seorang ayah yang mencintai anak dan memenuhi tugasnya.

Keduanya segera tiba di sisi Camile Fang, Jacky Fang yang duduk di kereta belanja, melihat gurunya dan menyambutnya dengan hormat.

Guru Zhang tersenyum dan menyentuh kepalanya, dan memandang pria yang mendorong kereta belanja. Terus melihatnya.

Pria di depanku benar-benar tampan, dan ada semacam aura keren yang tidak bisa dijelaskan. Situasi semacam ini membuat orang lain merasa tidak nyaman. Sebaliknya, itu menambah sedikit pesona dan misteri, dan dia menatap mata dan perhatianya kepada Jacky Fang sepertinya dia adalah ayah yang baik.

Guru Zhang memandangi "tiga orang keluarga ini" dengan penuh emosi. Kedua orang tuanya sangat baik , anaknya pun cerdas dan cantik.

Guru Zhang tiba-tiba memikirkan sesuatu, tersenyum dan berkata: "Akhir pekan ini, kami memiliki kegiatan orangtua-anak di taman kanak-kanak. Nona Fang ingat untuk datang dan berpartisipasi, benar, ayah Jacky Fang juga harus dating ya!"

Kalimat terakhir untuk Shawn Mu.

Camile Fang menyadari bahwa Guru Zhang sudah salah paham dan dengan cepat mengklarifikasi: "Tidak, Guru Zhang, Anda salah paham ..."

Camile Fang bersiap untuk menjelaskan, tetapi Shawn Mu yang menjawabnya terlebih dahulu.

"Baiklah, kita akan datang tepat waktu."

Suara pria itu rendah dan seksi, seperti dikatakan orang pada zaman dahulu, bisa hamil jika kau mendengarkannya.

Guru Zhang mengangguk puas dan tersenyum pergi, hehe , pria tampan yang baik ini, begitu dia melihatnya, langsung terpesona, ingin melilhatnya lagi dan lagi.

Camile Fang menatap Guru Zhang yang sudah pergi jauh. Dengan amarahnya berbalik dan memandang Shawn Mu, bertanya: "Shawn Mu, apa yang kamu lakukan, mengapa kamu tidak membiarkan aku memberi tahu guru dengan jelas?"

Shawn Mu dengan tenang berkata: "Apa yang ingin kamu katakan dengan jelas?"

"Tentu saja jelas bahwa kamu bukan ayah Jacky Fang!"

Camile Fang benar-benar terdiam. Orang ini tidak tahu harus bertanya apa.

Siapa tahu, Shawn Mu penuh penghinaan: "Lalu, biarkan semua orang tahu bahwa Jacky Fang tidak punya ayah, biarkan dia ditertawakan?"

"Ini ..." Camile Fang tidak bisa menjawab.

Dia tahu bahwa apa yang dikatakan Shawn Mu benar.

Saat Jacky Fang berada di taman kanak-kanak sebelumnya ,semua orang tahu bahwa dia tidak punya ayah, lalu, dia sering ditertawakan oleh anak-anak lain.

Sekarang sudah beralih ke lingkungan baru, apakah dia benar-benar ingin melihat hal-hal lama terulang?

Jawabannya tentu saja tidak.

Camile Fang menghela nafas dan berkata, "Baiklah, aku yang salah, tapi kamu sudah berjanji, kita akan pergi ke acara itu bersama-sama. Jika kamu ternyata tidak datang, aku tidak tahu lagi bagaimana menjelaskannya kepada guru?"

“Siapa bilang aku tidak akan pergi?” Shawn Mu memandangi Camile..

Camile Fang tahu betul: "Anda adalah presiden besar dari Century’s Corp, dan apakah anda akan mempunyai waktu untuk berpartisipasi dalam acara orangtua-anak."

Shawn Mu tersenyum dan berkata: "Saya selalu berbicara apa adanya, jika saya berjanji untuk datang, maka saya pasti akan datang. Belum lagi, itu adalah komitmen untuk kamu ..."

Kata "kamu" -nya memanjang, jantung Camile bergetar, pipinya sedikit panas. Dia bergumam pelan, "terserah kamu."

Kemudian berbalik dengan cepat dan berhenti menatapnya.

Si kecil di kereta belanja mendengar jawaban Shawn Mu, sangat senang, mata besar, dan menantikan kegiatan akhir pecan nanti.

Camile Fang memandangi tampang putranya, matanya penuh dengan perasaan, tetapi ia menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya.

Setelah tiga orang berjalan sebentar, mereka akhirnya membeli sayur dan kembali ke rumah mereka. Branson Liang melihat tiga orang kembali dan semangat.

Matanya mengeluh dan mengeluh: "Kamu sudah kembali. Jika kamu belum juga kembali, aku akan mati kelaparan ~~"

Camile Fang tersenyum dan berkata, seperti Jacky Fang: "Ya ya ya , bukankah ini sudah kembali? klain istirahat dan makanan yang enak akan segera dihidangkan."

Selesai berbicara, dia memasuki dapur dan meninggalkan tiga orang untuk masak.

Tidak butuh waktu lama untuk menyajikan makanan yang harum.

Camile Fang menyapa tiga orang untuk makan, dan membuka ikatan celemek.

Branson Liang dan Jacky Fang sudah kelaparan, mereka apun duduk dan melihat makanan harum.

Camile Fang melihat bahwa masakannya sangat ditunggu-tunggu dan dia pun tersenyum bangga.

Shawn Mu makan Mala Tang seperti biasanya, makan makanan mahal, alisnya juga terentang saat ini. BIsa dilihat bahwa dia cukup puas dengan rasa dari masakan rumah ini.

Melihat penampilannya, Camile Fang hanya bisa menghela nafas, mereka meliki etikad yang baik, makan dengan sangat sopan.

Melihat Branson Liang, baik, Branson Liang mungkin berbeda.

Ketika mereka sedang makan, ponsel Branson Liang tiba-tiba berdering.