Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat

Diikuti dengan Branson Liang yang masuk dan terkejut berkata "Ketua Alfred, apa yang kamu lakukan?!"

Alfred baru saja sadar serta dengan gelisah mengenakan pakaiannya kembali dalam upaya untuk menutupi apa yang baru saja terjadi.

Tentu saja itu sudah sia-sia, pada saat memasuki pintu, semua orang sudah mengerti apa yang telah terjadi dalam gudang itu.

Shawn berjalan ke arahnya dan menendang Alfred yang sedang memakai celana kembali. Kekuatan pada kakinya sangat kuat dan beberapa orang bisa mendengarkan patah tulang yang terdengar jelas di tempat itu.

Alfred menjerit dan memuntahkan darah dengan batuk yang tidak berhenti.

Semua orang sedikit terkejut, dan tidak ada siapapun yang berani bersuara.Di tempat kejadian itu sangat hening sehingga sebuah jarum yang jatuh juga bisa terdengar.

Shawn membantu Camile mengeluarkan kain yang tersumbat di mulutnya, melepaskan ikatan tangannya,dan melepaskan mantelnya sendiri menaruhnya pada tubuh Camile dan berkata dengan lembut di samping telinganya: "Maaf,aku datang terlambat. "

Air mata Camile membanjiri wajahnya, dia menangis diam-diam dan memeluk Shawn dengan erat, seolah sekali melepaskannya dia akan jatuh ke dalam jurang neraka, hanya dengan memeluk pria yang berada di hadapannya dia baru merasakan ketenangan.

Dia memeluk Camile dan tidak melihat ke arah Alfred yang sekarat terbaring di tanah, berjalan ke arah Branson dan berkata dengan dingin, "Sampah di tanah ini adalah bawahan kamu,kamu bisa mengurusnya sendiri. "

Kemudian dia menggendong Camile dan pergi tanpa memutarkan kepalanya kembali.

Camile berada di pelukan Shawn yang menggendongnya sambil berjalan ke mobil bersamanya, dengan lembut menempatkan dirinya dalam mobil, dan membiarkannya membawa dirinya ke mana saja.

Shawn mengendarai mobil, ditumpangi oleh Camile yang bersandar di mobil dan melihat pemandangan pinggiran jalan dan perlahan-lahan tidak menyadarkan diri.

Saat bangun Camile telah berbaring di tempat tidur dengan aroma yang familiar, melihat sekeliling ruangan dan menemukan dirinya di kamar tidur Shawn, dan Shawn duduk di sebelah tempat tidur dan menatapnya.

Shawn berbisik: "Kamu sudah bangun."

Camile menopang tubuhnya dan perlahan lahan duduk serta menemukan pakaiannya yang tadinya robek telah diganti serta bertanya, "Bagaimana aku bisa berada di sini?"

Shawn menjelaskan: "Awalnya aku ingin membawamu ke rumahmu sendiri, tetapi karena pingsan aku membawamu ke rumahku dan meminta dokter pribadi untuk melihat kondisi tubuhmu."

Camile bertanya: "Dimana dokter?"

"Dia baru pergi setelah pemeriksaan, tetapi untungnya tidak ada masalah serius yang terjadi padamu, dia mengatakan bahwa kamu ketakutan sehingga pingsan, tetapi dokter mengatakan bahwa dalam kondisi kesehatan normal tidak akan pingsan dengan begitu mudah, dia menyarankanmu pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan komprehensif karena peralatan di rumahku tidak lengkap,tidak bisa memeriksa secara keseluruhan. "Shawn menceritakan kembali pesan dokter.

Camile sangat hebat, dalam sesaat dia sudah mengetahui hal tersebut disebabkan oleh kehamilan dan menolak "Tidak perlu lagi, aku merasa kondisi tubuhku sangat baik dan tidak ada perasaan tidak nyaman. Mungkin aku telah minum banyak di pesta perayaan yang membuatku pingsan. "

"Tidak ada bau alkohol di mulutmu." kata Shawn dengan bingung.

"Aku hanya minum sedikit, tentu sekarang tidak ada bau alkohol lagi,aku tidak bisa minum, minum segelas pun sudah mabuk." Camile menggaruk kepalanya sambil menjelaskan.

“Oh iya kamu kok bisa tiba-tiba muncul?” Camile dengan cepat mengalihkan topik pembicaraan.

Shawn berkata: "Awalnya aku ingin menjemputmu di pesta perayaan setelah selesai bekerja, tetapi aku tidak menemukanmu, aku berkeliling dan barusan menemukanmu di gudang."

“Tidak peduli bagaimanapun terima kasih telah menyelamatkanku.” Camile menatapnya dengan penuh berterima kasih dan kekaguman.

"Bagaimana kamu bisa pergi ke gudang sebelah?"tanya Shawn dengan penuh keraguan.

"Aku hanya tidak tahan dengan penampilan glamor orang-orang di tempat perjamuan,ingin menemukan tempat tenang. Aku tidak menyangka akan bertemu dengan bajingan Alfred."

Shawn bertanya: "Mengapa Alfred mencarimu?"

Berbicara tentang nama Alfred, Camile merasa jijik dan berkata: "Dia itu bajingan rendahan, saat aku masih muda dan naif aku jatuh cinta padanya, dan kemudian mengetahui bahwa dia telah tidur dengan wanita lain dan aku masih dipukul olehnya dan mengatakan aku tidak membiarkannya menyentuhku, dia barusan mencari seorang wanita, setelah itu kami putus dan tidak lagi menghubungi satu sama lain, tidak kepikiran saat aku wawancara di perusahaan ini bertemu dengannya, dia memintaku untuk balikan lagi, tetapi aku tidak setuju. Sejak aku memasuki perusahaan, dia menggangguku terus menerus, dengan jelas ingin mengekspos dendam pribadi dan hari ini malah melakukan hal ini padaku, aku ingin membunuhnya! "

“Perlukah aku membunuhnya?” Shawn berkata dengan tegas, ekspresinya tidak mengejutkan, tetapi bahkan lebih mengerikan.

Camile menyadari bahwa Shawn telah menanggapi kata-katanya dengan serius dan segera berkata: "Jangan,aku hanya marah tadi, aku benar-benar membencinya, tetapi aku tidak menginginkan hidupnya. Lagi pula, dia tidak punya apapun, bajingan semacam ini, aku tidak akan menyia-nyiakan perasaan dan tenagaku untuk membencinya, selama dia tidak muncul di hadapanku, itu tidak akan terlihat. "

Pikiran Shawn mengendap dan berkata, "Baiklah, kalau begitu aku membiarkan Branson mengusirnya dari perusahaan dan kota Y."

“Baiklah!” Camile setuju.

Terdiam sementara waktu, Camile menundukkan kepalanya dan bertanya: "Kamu akhirnya percaya bahwa bukan aku yang menggodanya, tetapi dia yang salah mengartikan aku."

Shawn tidak menyangka bahwa dia masih memperhitungkan masalah ini, tertawa tanpa daya: "Ini tidak penting haha."

Camile mendongak dengan serius berkata, "Tentu saja itu penting, pikiranmu tentangku sangat penting bagiku!"

Hati Shawn bergoyang, mencubit wajah Camile dan berkata, "Aku percaya padamu."

Camile akhirnya menghela nafas lega.

Shawn melihat ekspresinya yang sudah santai, berbicara dengan Camile tentang hal lain.

Dia berkata: "Sebenarnya,aku pergi untuk mencarimu di pesta perayaan hari ini, ada sesuatu yang ingin kuberitahukan padamu, aku rasa kondisi Jacky telah pulih, kamu bisa mengantarnya ke taman kanak-kanak kembali."

Saat mengatakan taman kanak-kanak, Camile tiba tiba mengingat hari dimana Jacky menghilang, saat dia mencari kepala sekolah untuk meminta bantuan, penampilan kepala sekolah yang sangat dingin jelas membantu Audrey untuk melakukan kejahatan, dia tidak ingin membiarkan Jacky kembali ke sekolah sana kembali.

Camile berpikir dengan teliti dan berkata: "Stickybear Kindergarden benar-benar bagus, tapi itu termasuk dari investasi Xiao, aku tidak ingin mengirim Jacky ke sekolah sana lagi."

Shawn berkata dengan santai: "Aku mengerti kegelisahanmu, sekarang taman kanak-kanak ini telah dibeli oleh perusahaan Century dan termasuk industri keluargaku, kepala sekolah dan guru di dalam juga sudah diubah jadi kamu bisa tenang. "

"Bagaimana dengan guru Zhang? Apakah kamu juga telah mengirimnya ke tempat lain?" Camile bertanya dengan gelisah, Guru Zhang sangat baik. Dia selalu merawat mereka berdua, sangat baik pada Jacky, Camile khawatir bahwa guru Zhang akan terlibat dalam sesuatu buruk.

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu