Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu

Camile Fang merasa kepalanya berdenyut dan segera masuk ke toko sebelah untuk bersembunyi.

Tidak tahu mengapa, dia tidak ingin Clinton Song melihatnya.

Dia mengintip dan melihat Clinton Song sedang berjalan menuju arahnya. Clinton Song yang sepertinya tidak memerhatikannya membuat Camile Fang merasa lega. Tidak jauh dari sana, Joey Wen berjalan menghampiri Clinton Song dan kemudian memegang tangannya dengan mesra.

Wajah Clinton Song terlihat sedikit tidak senang, tetapi dia tidak menolak dan membiarkan Joey Wen menariknya masuk ke dalam toko.

Camile Fang merasa sekarang sudah aman dan dia juga tidak ingin membeli barang lagi, dia hanya ingin segera pergi.

Tidak disangka begitu dia keluar dari toko dan ingin turun dari eskalator, Clinton Song dan Joey Wen juga kebetulan keluar dari toko tersebut dan langsung bertatapan dengannya.

Clinton Song jelas tercengang dan kemudian tatapannya mulai terpikat oleh Camile Fang.

Camile Fang dengan canggung tertawa dan berkata: “Itu...... Kebetulan sekali! Clinton, Joey, apakah kalian juga datang berbelanja?”

Joey Wen merasakan keabnormalan Clinton Song dan dia menggenggam tangannya semakin erat seolah-olah menunjukkan kepemilikannya lalu dia tersenyum dan menjawab: “Iya, kita datang untuk membeli sedikit barang. Camile, apakah kamu datang untuk membeli baju kepada anakmu?”

Camile Fang mengangguk dan mengayunkan tas di tangannya, lalu menjawab: “Iya, aku sudah membelinya, jadi aku duluan ya. Kalian lanjut berbelanja dan bersenang-senanglah!”

Mata Joey Wen yang tajam langsung melihat beberapa tas dari toko pakaian baju anak-anak di tangan Camile Fang dan di antaranya masih dicampur dengan sebuah tas dari toko pakaian bayi.

Dia dalam sekejap bereaksi dan segera membuka mulutnya: “Camile, apakah kamu telah hamil?”

Camile Fang merasa sedikit canggung. Ketika dia membelikan pakaian kepada Jacky Fang, dia melihat sebuah toko pakaian bayi yang sangat bagus sehingga dia tidak dapat menahan dirinya untuk membeli dua baju. Tidak disangka, Joey Wen juga bisa mengetahuinya.

Dia hanya bisa menjawab dengan terburu-buru: “Iya...... Aku duluan!”

Selesai berbicara, dia segera berlari ke eskalator, bagaimanapun dia sudah tidak bisa menetap di sini.

Tepat saat Camile Fang melarikan diri, Clinton Song juga menghempas tangan Joey Wen dan langsung mengejarnya.

“Clinton!”

Joey Wen berteriak dari belakang dan menarik perhatian dari banyak orang. Tetapi, apakah dia masih memiliki suasana hati untuk memikirkan hal ini? Matanya sudah lama dipenuhi dengan air mata.

Ketika Clinton Song mengejarnya, Camile Fang telah turun ke lantai bawah. Dia langsung berlari ke eskalator. Dia tidak peduli apakah lift masih berjalan dan langsung berlari menuruni eskalator.

Dia telah mengejarnya sampai pintu masuk mall dan melihat Camile Fang sedang menghentikan taksi untuk pergi.

Clinton Song tidak membiarkannya berbicara dan langsung menariknya ke dalam pelukannya, tangannya yang semakin bertenaga membuat Camile Fang hampir tidak bisa bernapas.

“Clinton......Lepaskan tanganmu......”

Camile Fang meronta dengan sekuat tenaga dan kepalan tangannya tidak berhenti dijatuhkan ke atas tubuh Clinton Song, tetapi Clinton Song sepertinya tidak ingin melepaskannya.

“Cepat lepaskan aku!”

Orang yang berkerumun semakin banyak dan Camile Fang merasa sangat malu. Dia merasa cemas sehingga dia langsung menendang tubuh Clinton Song.

Clinton Song merasa sakit dan baru melepaskannya.

“Ikutlah bersamaku.”

Clinton Song akhirnya membuka mulutnya, suaranya sangat serak dan membawa nada permohonan yang kuat.

“Maaf, aku ingin kembali ke rumah.” Selesai berbicara, Camile Fang ingin melarikan diri tetapi Clinton Song menyeretnya kembali. Dia menggendong Camile Fang dan memasukkannya ke dalam mobilnya sendiri.

“Apa yang kamu lakukan!”

Camile Fang berteriak dan sambil menarik pegangan pintu, tetapi pintu mobil tidak bergerak karena Clinton Song telah menguncinya.

Setelah Camile Fang memberontak untuk waktu yang lama, dia telah kehabisan tenaga dan berhenti untuk beristirahat. Dia menenangkan dirinya dan bertanya: “Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Camile, aku sangat merindukanmu.”

Setelah perkataan itu dilontarkan, suasana di dalam mobil langsung berubah menjadi hening dalam sekejap. Napasnya sangat berat dan Clinton Song merasa jantungnya juga berdebar dengan cepat.

Dalam waktu yang lama, Camile Fang baru membuka mulutnya untuk memecahkan keheningan tersebut, dia dengan suara rendah menjawab: “Clinton, kamu telah menikah. Apa yang kamu lakukan hari ini akan membuatnya sedih.”

Dia menoleh dan bertatapan dengan mata Camile Fang: “Tetapi, aku hanya menginginkanmu.”

Camile Fang tidak berani mengangkat kepalanya, dia takut jika mereka bertatapan, Clinton Song akan kehilangan kendali lagi. Dia menjawab dengan suara rendah: “Maaf, Clinton, hubungan di antara kami telah berlalu. Aku akan selalu mengingat bahwa kamu selalu memperlakukanku dengan baik.”

Clinton Song bertanya: “Apakah kamu telah mengandung anaknya?”

Dia dengan pelan mengangguk.

Clinton Song tertawa dengan pahit lalu dengan suara rendah berkata: “Camile, aku berharap kamu bisa menjaga dirimu sendiri dengan baik dan aku berharap kamu bisa baik-baik saja.”

Dia tidak berharap Camile Fang disakiti Shawn Mu lagi.

Camile Fang dengan pelan menjawabnya: “Baik, terima kasih.”

Clinton Song dengan sekuat tenaga menahan keinginannya untuk memeluknya lagi dan tidak lagi membuka mulutnya, lalu dia menyetir mobilnya mengantar Camile Fang pulang ke rumah Mu.

Tidak peduli apa yang terjadi di masa lalu, kelak tidak ada kemungkinan lagi di antara mereka.

Dia adalah suami Joey Wen dan Camile adalah tunangannya Shawn Mu. Selain itu, apa yang Clinton Song paling mengerti yaitu dari awal sampai akhir, Camile Fang hanya mencintai Shawn Mu seorang.

Dia melihat sosok Camile Fang yang lembut masuk ke dalam rumah Mu, lalu dia mendesah dan menyetir mobilnya pergi.

Camile Fang berjalan masuk ke dalam rumah dan menemukan Shawn Mu yang sedang duduk di atas sofa dengan ekspresi yang suram.

Camile Fang batuk dua kali untuk mengingatkannya bahwa dia telah kembali dan kemudian bersiap ingin naik ke atas.

“Ke mana kamu pergi?” Suara Shawn Mu membawa sedikit amarah dan membuat Camile Fang ketakutan dan bergemetar.

“Tidak......Tidak ke mana-mana, hanya pergi ke mall untuk membelikan Jacky Fang beberapa pakaian.” Dia melambai-lambaikan tas di tangannya untuk membuktikan bahwa dia tidak berbohong.

“Apakah kamu pergi membeli pakaian sampai naik ke mobil Clinton Song?”

Camile Fang tercengang, bagaimana dia bisa mengetahuinya?

Shawn Mu berdiri dan berjalan menghampirinya, lalu merebut tas di tangannya dan melemparkannya ke atas lantai sehingga pakaian tersebut jatuh keluar dari tasnya.

“Apa yang kamu lakukan?”

Camile Fang membungkukkan badannya ingin memungut baju tersebut tetapi dia malah digendong Shawn Mu langsung menuju ke lantai atas.

“Lepaskan aku! Lepaskan aku!”

Camile Fang meronta, tetapi semuanya tidak berguna. Shawn Mu menggendongnya ke dalam kamar tidur dan langsung menaruhnya ke atas tempat tidur.

Shawn Mu tahu dia telah hamil. Oleh karena itu, walaupun dia sangat marah, gerakannya masih sangat lembut.

Melihat sepasang mata Camile Fang yang penuh dengan air mata, dia teringat informasi yang dikirim oleh asistennya siang ini, dia merasakan amarah yang sangat besar di dalam hatinya.

Gambar Camile Fang dan Clinton Song yang berpelukan di jalan masih melekat di dalam benaknya.

Dia menekan tubuh Camile Fang dan mencium bibirnya dengan keras lalu dia menjulurkan lidahnya ke dalam mulutnya dan dengan keras mengeksplornya.

Shawn Mu menjulurkan tangannya ke dalam baju Camile Fang dan dengan kasar membuka kancing bajunya. Lalu, dia merobek baju tersebut dan melemparnya ke atas lantai.

Pakaian di tubuh Shawn Mu juga telah hilang, kedua tubuh telanjang itu terjalin dan suasana di antara mereka semakin menghangat. Shawn Mu merasa bagian tertentu di tubuh bagian bawahnya telah sangat keras.

Dalam keadaan berkabut itu, Camile Fang masih melakukan pemberontakan yang tidak berguna, tetapi pikirannya sudah lama terpesona oleh ketrampilan Shawn Mu yang mahir, Camile Fang yang kebingungan ditelan habis-habisan oleh Shawn Mu yang berada di atas tubuhnya......

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu