Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 237 Camile Ditembak

Tunangannya, Barbara An, langsung mendorongnya dengan tangannya sendiri dan menyebabkan ia kehilangan ingatan, bahkan ia hampir mengancam nyawanya. Namun, setelah semua hal itu terjadi, ia lebih memilih untuk melepaskannya.

Ia berkata bahwa ia sedang melakukan pengecekkan, namun, bagi Camile Fang, ini hanyalah sebuah alasan.

Ia tidak dapat memaafkan lelaki yang terus berkata bahwa ia mencintainya ini, ia tidak melakukan apapun pada saat nyawanya sedang berada dalam ancaman.

“Camile......” Shawn Mu berkata dengan perlahan.

“Camile, maafkan aku......”

“Aku mohon agar kamu pergi sekarang,”Nada bicara Camile terdengar sangat dingin, ia berusaha menahan semua rasa sakitnya dalam lubuk hatinya yang paling dalam.

“Baik.”

Jika ia memang membutuhkan waktu untuk menenangkan dirinya, ia sangat bersedia untuk memberikannya waku. Pada masa ini, ia akan berusaha lebih keras untuk mengecek dengan jelas kebenaran di balik kejadian itu.

Setelah Shawn Mu pergi, Camile Fang duduk di sofa sambil memeluk erat kedua lututnya, lalu menangis.

Camile Fang tiba-tiba tidak datang bekerja untuk beberapa hari, hal ini membuat Branson Liang sangat khawatir, ia sudah berusaha meneleponnya, tetapi tetap tidak ada yang menjawab. Ia tidak memiliki pilihan lain, selain menelepon ke kantor Shawn Mu.

“Kak, dia sudah tidak datang bekerja beberapa hari, apakah ia pergi dengan orang lain?”

Shawn Mu lalu menjawab dengan nada dingin,”Ia sedang tidak terlalu sehat, ia perlu istirahat untuk beberapa saat di rumah, ia tidak akan datang bekerja untuk beberapa saat ini.”

Tidak masalah jika ia tidak dapat datang bekerja, perusahaan baru saja meluncurkan koleksinya yang terbaru, ini memang saat untuk para perancang beristirahat.

Namun, perusahaan baru saja mengadakan kegiatan untuk para pekerjanya, kegiatan berlibur ke Thailand, Camile Fang adalah ketua divisi perancangan, divisi yang memegang peran utama di perusahaan, ia takut tidak akan terlalu enak dilihat jika ia tidak ikut serta.

Melihat keadaan ini, Branson Liang akhirnya membeli banyak hadiah dan pergi ke rumah Camile Fang, ia bersiap-siap untuk membujuknya mengikuti kegiatan berlibur ke Thailand tersebut.

Camile Fang kebetulan baru saja mengantar Jacky ke sekolah, ia yang baru saja tiba di rumah itu langsung mendengar ketukan pintu. Setelah membuka pintu, ia melihat bahwa Branson Liang sedang berdiri di depan pintu.

Branson Liang tersenyum dan berkata,”Camile, kakak berkata bahwa kamu tidak terlalu sehat, aku datang khusus untuk menjengukmu.”

Camile Fang tersenyum dan menyambutnya masuk ke dalam rumahnya.

Walaupun ia sudah tidak datang ke kantor beberapa hari, namun, ia tidak hanya bersantai, ia juga tetap membuat banyak rancangan baru. Jadi, ruang tamunya kini dipeuhi oleh barang-barang yang ia pakai untuk bekerja.

Branson Liang duduk di sofa dan berkata,”Camile, itu...... Perusahaan akan mengadakan kegiatan liburan ke Thailand dalam waktu dekat, apakah kamu ingin ikut bersama? Kamu juga merupakan ketua divisi perancangan, akan lebih baik jika kamu ikut hadir dan bermain bersama dengan yang lain, kamu juga dapat melepaskan beban hati sejenak, bisakah kamu pertimbangkan sejenak?”

Ia mengira Camile Fang akan menolaknya, atau setidaknya ia akan mengundurnya, namun, ia langsung mengiyakannya tanpa ragu.

Camile Fang merasa bahwa ia memang seharusnya pergi melepaskan beban hatinya sejenak.

Branson Liang lanjut berkata,”Kamu boleh membawa anggota keluarga.”

Kalau begitu, bawa saja Jacky.

Ia langsung memutuskan untuk pergi, Camile Fang merapikan koper untuk barangnya dan Jacky, lalu berangkat dengan para pekerja dari perusahaan.

Jacky bergembira menatap awan di luar jendela dan berkata,”Bagus sekali, ini adalah kedua kalinya mommy dan Jacky pergi berlibur bersama! Setelah Jacky tumbuh dewasa nanti, aku juga akan membawa mommy pergi berlibur ke banyak tempat lainnya!”

Camile Fang tidak tahan untuk bertanya,”Jacky, kemana sebelumnya kamu pergi berlibur dengan mommy? Apakah maksudmu liburan dengan Paman Mu itu?”

Jacku menjawab,”Sebelumnya adalah saat taman kanak-kanak tempat Jacky bersekolah mengadakan kegiatan dimana kita pergi dengan Guru Zhang ke Swedia! Saat itu, Paman Mu menemani kita pergi. Karena pada saat itu, Paman Mu masih bersama dengan wanita jahat itu, mommy tidak ingin menemui Paman Mu.”

Camile Fang semakin merasa penasaran terhadap dirinya sendiri. Apakah dirinya yang sebelumnya benar-benar pernah mengalami kejadian-kejadian seperti itu sebelumnya?”

Di dalam vila yang elegan, Laura Su sedang duduk di atas sofa dan merokok dengan elegan, tangannya yang satu lagi sedang memegang segelas anggur merah.

“Apakah semuanya sudah diatur?” Ia bertanya dengan nada ringan kepada lelaki yang sedang berdiri di depannya.

Lelaki itu lalu menjawabnya dengan hormat”Semuanya sudah diatur, Nyonya.”

“Pergilah,”Laura Su menggoyangkan gelas anggur tersebut, lalu meminumnya.

Setelah pengawal itu pergi, ia lalu berkata kepada Barbara An yang sedang duduk tidak jauh darinya,”Ibu, apakah kamu yakin akan gerakan yang kamu lakukan kali ini?”

Laura Su tersenyum dingin dan menjawab dengan perlahan,”Apakah kamu mengira bahwa aku akan menyelesaikan masalah dengan hati yang lunak seperti dirimu?”

Sebelumnya, Camile Fang memiliki kemungkinan sangat besar untuk meninggal, kepergiannya ke Thailand kali ini adalah kesempatan bagi Laura Su yang diperbuat oleh dirinya sendiri.

Keberadaan Camile Fang merupakan halangan paling besar bagi rencana Laura Su.

Bukankah Shawn Mu sangat mencintai Camile Fang? Maka, kita akan membuat Camile Fang menghilang dari dunia ini selamanya, hati Shawn Mu akan terluka hingga ke bagian yang paling dalam. Dengan ini, rencananya akan berlangsung dengan sangat lancar dan mudah.

Setelah sampai di Thailand, sekelompok orang itu pergi bersenang-senang bersama selama lebih dari seminggu. Emosi Camile Fang juga jauh membaik.

Hanya saja, ia tidak tahu bahwa ada jebakan besar yang sedang menunggunya.

Kegiatan hari terakhir adalah pergi menaikki kapal liburan, Branson Liang sudah menyewa kapal yang sangat elegan dan besar.

Jacky sedang berada dalam kapal dan tertawa bersama dengan para pekerja lainnya, Camile Fang merasa sedikit pusing, sehingga ia memutuskan untuk pergi mencari angin segar sejenak.

Camile Fang berdri di atas papan sambil memegang pembatas, ia melihat air yang jernih yang berada di bawah kapal dan melihat pemandangan pelabuhan, hatinya merasa jauh lebih tenang.

Sebuah pistol sedang tertuju padanya dari kejauhan.

“Peng!”

Setelah suara tembakkan tersebut, Camile Fang merasakan sakit yang sangat luar biasa, ia terjatuh ke arah belakang.......

Semua orang yang berada dalam kapal mendengar suara yang keras tersebut, namun mereka tidak mendengar suara pistol.

“Cepat kemari! Ada yang jatuh ke dalam air!”

Camile Fang sedang memberontak di dalam air, ia tidak bisa berenang sebelumnya, ditambah dengan rasa sakit yang terdapat di bahunya, ia semakin cepat tenggelam ke dalam air......

Saat mendengar panggilan dari Branson Liang, Shawn Mu sedang berada dalam pertemuan penting Century’s Corp., sehingga ia langsung mematikan panggilan tersebut.

Siapa yang menyangka bahwa Branson Liang kembali meneleponnya setelah beberapa detik.

Ia mengerutkan alisnya, lalu menjawab panggilan tersebut.

“Ada apa?”Terdengar nada bicaranya yang tidak terlalu senang. Semua CEO yang berada di bawah panggung itu tidak berani menahannya.

Branson Liang terdengar sangat khawatir, ia bahkan berbicara dengan nada menangis,”Kak, parah sekali! Camile..... Ia baru saja ditembak!”

“Apa yang baru saja kamu katakan?”

Shawn Mu terdengar kesal, semua orang yang berada di kantor itu menatapnya dengan perasaan terkejut sejenak.

“Kak, kita bermain di atas kapal hari ini, Camile Fang baru saja mencari angin segar di papan depan sendirian, tidak disangka ia kemudian ditembak! Kak, kesalahan apa yang Camile Fang lakukan, mengapa ada orang yang melakukan hal ini kepadanya?”

Branson Liang juga sudah terjun dalam bidang bisnis untuk waktu yang cukup lama, namun ia tidak pernah melihat orang yang ditembak sebelumnya. Apalagi, China adalah negara yang melarang penjualan senjata, ini pasti merupakan salah satu rencana orang, ia bahkan mengutus orang ke Thailand khusus untuk menembak Camile Fang.

Shawn Mu merasa bahwa ia akan segera menggila, ia lalu bertanya,”Bagaimana keadaannya sekarang? Branson Liang, tolong perhatikan keadaannya, aku tidak ingin ia pergi secara tiba-tiba!

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu