Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan

Waktu itu ketika disekap di rumah gelap?

Shawn Mu sungguh tidak paham, waktu itu Camile Fang dan Jacky Fang bukannya diculik oleh Bob Fang? Apa hubungannya dengan Barbara An?

Atau jangan-jangan yang disebut-sebut anak itu dari tadi adalah yang dilakukanTyler Mu dan Alison Li?

Waktu itu Tyler Mu dan Alison Li langsung menculik Jacky Fang dari rumah, kemudian pergi ke vila baru mereka untuk sekalian menculik Camile Fang. Mereka berdua kemudian memalsukan keterangan dan nyaris saja berhasil mendapatkan Century’s Corp.

Waktu itu Shawn Mu sebenarnya sudah curiga.

Sepanjang ia mengenal Tyler Mu dan Alison Li, mereka bukanlah orang yang bisa terpikir melakukan hal semacam itu. Kalau pun terpikir, mereka tidak mungkin melakukannya.

Jadi, di belakang mereka, pasti ada orang lain.

Setelah melakukan penyelidikan cukup lama barulah ia mendapat bukti: Semua rencana Tyler Mu dan Alison Li sepertinya dimotori oleh S Corp.

Tetapi ia tidak punya bukti yang kuat, jadi ia tidak boleh asal bertindak.

Sekarang, yang Jacky Fang katakan jangan-jangan yang itu?

Shawn Mu bertanya: “Jacky Fang, kamu ada dengar tante ini dan paman-paman yang mengunci kamu berbicara apa tidak?”

Jacky Fang mencoba mengingat-ingat.

“Tante jahat bilang...... Tante jahat bilang ke paman-paman itu jangan beri Mommy makan, jangan biarkan Mommy beristirahat...... Dia juga bilang kalau bisa sakiti dan siksa Mommy...... Huhuhu......”

Mendengar ini semua Shawn Mu langsung berang dan kehilangan kesabaran.

Waktu disekap keadaan Camile Fang pasti sangat buruk. Ia lapar, haus, dan setiap kali nyaris pingsan pasti dibentak oleh para penyekap.

Mendengar penuturan Jacky Fang, Shawn Mu sangat yakin peristiwa penculikan waktu itu pasti dimotori oleh Laura Su dan Barbara An!

Shawn Mu berjalan mendekati Barbara An, lalu sambil mencoba menahan amarahnya bertanya pelan: “Kamu sungguh pernah melakukan itu?'”

Barbara An kaget luar biasa. Ia sungguh tidak menyangka Jacky Fang secara tidak sengaja mendengar niatnya menyiksa Camile Fang. Keterangan anak ini jelas bukti yang sangat kuat bahwa ia juga terlibat dalam penculikan itu!

Ia menghentikan lamunannya, lalu memasang wajah tersakiti, “Shawn Mu, aku bagaimana mungkin bisa melakukan hal seperti itu? Di hatimu memang aku orang yang sekejam itu ya?”

Shawn Mu terpukul mendengar jawaban itu. Ia tidak bisa berkata apa-apa.

Barbara An yang dulu tidak mungkin melakukan hal seperti ini. Tetapi Barbara An yang sekarang……

“Hatimu lah yang paling tahu kamu pernah melakukannya atau tidak.”

Kata-kata yang diucapkan Shawn Mu seolah membekukan tubuh Barbara An. Wanita itu merinding.

“Kalau kamu bersikeras terus berpikir begitu, aku bisa apa? Percaya atau tidak percaya biarlah hatimu yang menentukan sendiri.” Suara Barbara An penuh kekecewaan. Nada bicaranya datar, hatinya sepertinya sangat kelabu.

Shawn Mu memutuskan berhenti mengejar-ngejar jawabannya lagi.

Ia berjalan ke arah Camile Fang, lalu memegang tangannya dan menatapnya lembut. Ia kemudian berjongkok, mengangkat Jacky Fang ke pelukannya, lalu berbisik pelan: “Jacky Fang, jangan menangis lagi.”

Jacky Fang tidak juga berhenti menangis: “Tetapi...... Tetapi Daddy...... Daddy...... Tante jahat ini sungguh sangat kejam, ia sungguh ingin menyakiti Mommy sampai mati...... Huhuhu......”

Shawn Mu tahu persis Jacky Fang sangat ketakutan, tetapi saat ini ia sungguh tidak bisa berbuat apa-apa.

Kalau kamu pernah mencintai seseorang dengan teramat dalam, kamu akan sadar bahwa meski kalian berdua sudah bilang tidak saling cinta lagi, kamu selamanya tetap tidak akan bisa sepenuhnya menghapus rasa cinta itu.

Jadi, di dalam hati Shawn Mu, ia masih menyimpan sedikit perasaan pada Barbara An.

Ketika bersiap membawa pergi Jacky Fang, kerah baju Shawn Mu tiba-tiba ditarik dari belakang oleh Camile Fang.

Ia menegok dan mendapati Camile Fang menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Wanita itu sepertinya ingin mengatakan sesuatu.

Sebelum ia bertanya “ada apa”, wanita itu sudah selangkah lebih siap: “Shawn Mu, hatimu selamanya tidak akan pernah bisa melupakan Barbara An, benar kan?”

Shwn Mu terdiam mendengar pertanyaan itu. Ia kemudian berkata pelan: “Tidak lah, kamu jangan berpikir yang tidak-tidak. Ada urusan apa kita bicarakan di rumah, jangan bicarakan di sini, oke?”

“Shawn Mu, di dalam hatimu, dia lebih penting daripada aku, benar kan?”

Camile Fang sungguh ingin menumpahkan semua kekecewaannya saat ini juga.

“Tidak!” Shawn Mu kali ini menjawab lugas.

Di dalam hatinya ia dari dulu memang sudah tidak punya rasa cinta pada Barbara An. Yang ada hanyalah sedikit rasa rindu. Cinta pertama seorang pria memang takkan pernah bisa dilupakan.

Sekarang cintanya benar-benar untuk Camile Fang dan Jacky Fang.

Tetapi, di sisi lain, ia juga belum menghentikan penyelidikannya pada Barbara An.

Ia selalu curiga, di belakang Barbara An dan Laura Su pasti ada konspirasi yang lebih besar.

Tetapi sampai sekarang hasil penyelidikannya masih nihil.

Jadi sekarang ia tidak bisa langsung melabrak Barbara An. Lagipula Laura Su sungguh pintar dan sangat terampil menyembunyikan sesuatu.

Siapa sangka Camile Fang kembali berteriak histeris: “Kalau kamu sudah melupakannya dari dulu, lantas mengapa ketika kamu tahu dia menenggelamkan aku dan membuatku lupa ingatan kamu tidak berbuat apa-apa? Karena kamu pada dasarnya memang tidak bisa melupakan dia, dan andai dia membunuhku kamu juga tidak akan menghukum dia, benar kan?”

Shawn Mu mengernyitkan alis. Ia ingin menarik Camile Fang pergi, tetapi wanita itu terus menolak.

Orang-orang di sekeliling mulai riuh.

“Barbara An pernah menenggelamkan istri CEO Mu?”

“Istrinya hampir saja mati, mengapa CEO Mu tetap tidak bertindak apa-apa?”

“Aku sudah bilang dari awal, CEO Mu masih menyimpan perasaan pada Barbara An! Kamu lihat saja sendiri tingkah lakunya!”

......

Camile Fang sudah terbiasa mendengar suara-suara yang menyakitkan. Tidak peduli dalam hal apa dan bagaimana hal itu terjadi, nada-nada sumbang di belakangnya dari dulu tidak pernah berkurang.

Yang ia pentingkan sekarang hanya sikap dan ketegasan Shawn Mu.

“Camile Fang, kamu sedang membual apa? Kapan aku pernah menenggelamkanmu?” Barbara An sangat panik. Ia tidak menyangka Camile Fang nekat mengungkapkan semua ini di hadapan orang banyak.

Otaknya terus bekerja keras mencari pembelaan yang kuat dan masuk akal.

“Heh.” Camile Fang menatap Barbara An dengan penuh kebencian, “Barbara An, kamu sampai detik ini masih terus ingin mengelak? Aku ingat betul waktu itu kamu-lah yang menenggelamkanku! Kamu ingin merebut Shawn Mu dan tidak senang ia baik kepadaku, benar kan?”

Kata-kata Camile Fang langsung menghunus Barbara An hingga wanita itu bingung harus menjawab apa.

Tiba-tiba dari balik kerumunan muncul seseorang. Orang itu adalah Laura Su.

Gaun hitam yang dikenakannya sangat elegan. Wanita itu tersenyum dan dari tadi mendengarkan semua perdebatan dengan seksama.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu