Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan

Rumah itu sepenuhnya didekorasi sesuai dengan imajinasinya, dan tidak terlihat ada kesalahan apapun. Sangat puas dengan pekerjaan yang sudah dibayarnya, Camile Fang bergegas ke taman kanak-kanak.

Aston Martin Shawn Mu ada diantara mobil mobil kaya yang ada di pintu gerbang taman kanak kanak, ternyata sangat mencolok mata. Camile Fang berjalan mendekat, dan Guru Zhang baru saja membawa Jacky Fang keluar.

Setelah masuk kedalam mobil, Shawn Mu bertanya: “Malam ini ingin makan dimana?”

Baru saja Jacky Fang ingin menjawab mau makan di KFC, malah dijawb terlebih dahulu oleh Camile Fang: “Pergi ke KFC lah, lebih gampang makannya.”

Shawn Mu menjawab dengan ragu: “Gampang? Kamu buru buru ingin kemana?”

Camile Fang sambil tertawa mengeluarkan kunci yang ada di dalam tas, “Tentu saja. Rumah baru aku sudah didekorasi dengan baik, Jacky Fang, malam ini kita akan pergi membeli perlengkapan rumah, akhir pekan ini sudah bisa pindah ke rumah baru!”

Jacky Fang gembira hampir saja melompot dari kursi belakang, dia berteriak: “Mommy, benarkah? Benarkah benarkah? Kita akhir pekan ini sudah bisa pindah ke rumah baru!”

Dari kecil sampai besar, Jacky Fang mengikuti Camile Fang pindah sudah tidak terhitung jumlahnya, tidak pernah segembira sekarang. Karena kali ini, tempat yang ingin ditempati, adalah sarang kecil hangat yang benar-benar milik mereka ibu dan anak.

Melihat ibu anak yang bersemangat, sudut bibir Shawn Mu terakngkat membentuk senyuman.

Dia selalu sangat pilih-pilih soal makanan, dari kecil selalu menikmati makanan yang enak.

Sampai dia bertemu Camile Fang, dia membawanya untuk makan makan Mie kuah di warung pinggir jalan.

Sekarang, melihat Jacky Fang yang memeluk Bucket keluarga itu menjadi susuatu yang luar biasa, dan juga sudah hampir 29 tahun, Camile Fang makan masih sama seperti anak kecil, tiba tiba Shawn Mu tertarik dengan apa yang ada di dalam Bucket keluarga.

Dia juga mempelajari nya dai Jacky Fang, menggunakan satu tangan sarung tangan, dari Bucket keluarga mengeluarkan satu potong paha ayam, menggigitnya dengan pelan. Aromanya sangat enak.

Camile Fang mencemooh: “Luar biasa kamu! CEO besar, mau bersama kami makan makanan yang harga nya begitu merakyat.”

Shawn Mu meliriknya sekilas, menyerahn denagn pemikiran ingin melanjutkan memakan paha ayam. Biarlah, lebih baik tidak makan, mempertahankan citranya yang dingin!

Setelah selesai makan, tiga orang dengan gembira pergi membeli perlengkapan rumah. Shawn Mu langsung membawa mereka ke lantai yang paling mahal, di mana mereka semua menjual furnitur impor Eropa yang paling mewah.

Shawn Mu mengangkat kepala, berkata dengan lembut: “Bebas pilih, aku bayar. Anggap saja nanti biaya aku makan disana.”

Melihat single sofa dengan harga 490.900 yuan, Camile Fang terkejut dengan dagunya yang telah jatuh ke tanah. Dia tahu bahwa tempat ini mahal, tetapi dia tidak menyangka akan sangat mahal!Camile Fang diam-diam merasa bahwa harga ini sama dengan merampok.

Membiarkan Shawn Mu membantu dia bayar? Tidak mungkin! Sebagai Camile Fang yang mandiri di zaman modern ini, bagaimana mungkin bergantung pada pria! Lagi pula, dia tidak ingin dorendahkan oleh orang lain, walaupun sebenarnya dia sangat miskin.

Camile Fang menggertakkan gigi berkata: “Tidak perlu, walaupun perlengkapan rumah disini sangat mahal, aku masih ,mampu membayarnya.” Sambil berkata dia menepuk tepuk tasnya, menunjukkan dia baru saja mendapatkan bonus.

Shawn Mu tidak memperdulikan dia, menggandeng Jacky Fang memasuki area furniture anak.

Jacky Fang memilih beberapa furnitur yang sesuai dengan gaya kamarnya, dan setiap unit itu mahal.

Camile Fang menggertakkan gigi menghitung kasar, Ng, untung, dia masih sanggup membayarnya.

“Tempat tidur ini bagus, ini sajalah.” Shawn Mu menunjuk ke tempat tidur besar yang tampak mewah berkata.

Penjaga toko di samping langsung menyambut dan berkata sambil tersenyum: “Hai, Tuan, Anda memiliki mata yang baik! Tempat tidur ini adalah harta dari toko kami! Bahan bakunya dibuat di Eropa. Anda lihatt kulit buaya mahal ini. Lihat penyangga kayu ini ... “

Shawn Mu mengangguk anggukan kepala: "Baik, dia lah," dan kemudian berbalik ke Camile Fang dan berkata: “Letakkan di kamarmu.”

Tunggu, tadi seperti nya dia mendengar penjaga toko bilang, Tempat tidur ini adalah harta dari toko? Kalau begitu harganya bukankah akan ....

Camile Fang tertegun melihat sekilas harganya, hampir saja dia akan pingsan!

Tidak lebih tidak kurang, harganya adalah satu juta yuan!

Camile Fang menahan emosi berkata: “Shawn Mu, siapa yang meminta kamu memilihkannya? Ini kamar aku bukan kamar mu, aku tidak mau tempat tidur ini!”

Shawn Mu dengan wajah datar berkata: “Apakah ada bedanya? Pokoknya kan tidur bersama, kamar kamu adalah kamar aku.”

Setelah mendengarnya, penjaga toko dan Jacky Fang diam diam tertawa tanpa suara.

Jacky Fang dengan nada manjanya berkata: “Mommy, malu malu malu.”

Camile Fang tidak sabar untuk menemukan tempat untuk menyelinap, mulai menyesal mengapa dia hari ini harus membawa Shawn Mu ke sini.

Dia dengan suara besar untuk mnenutupi canggung: “Aku tidak mau! Aku tidak sanggup membeli!”

Shawn Mu berkata dengan pasti ke penjaga toko: “Tempat tidur ini saya pesan. Saat bayar nanti, saya akan memberitahukan alamatnya, sebelum akhir pekan bantu saya antarkan.”

Penjaga toko tersenyum cerah berkata: “Tentu saja tentu saja, Tuan, kami akan segera mengirimkannya ke anda!”

Selesai berkata, dia tidak lupa menatap iri Camile Fang : “Nona, Suami anda sangat baik terhadap anda.”

Camile Fang menjelaskannya: “Kamu jangan salah paham, dia bukan suami saya!”

Penjaga toko meliriknya dengan senyum, jelas tidak yakin apa yang di katakannya, hanya dalam hatinya nyonya kaya ini sangat dimanja oleh Shawn Mu suaminya.

Camile Fang sangat kesal, harga tempat tidur ini sepersepuluh dari harga rumah barunya!

Setelah selesai memilih n furnitur lain, dia bersiap untuk membayar tagihan, tetapi malah diberi tahu bahwa Shawn Mu sudah menyelesaikan.

Jadi, dia meletakkan kartu yang di kirimkan hari ini, termasuk semua bonusnya, ke tangan Shawn Mu: “Hei, aku kembalikan ke kamu, aku tidak tahu cukup atau tidak, pokoknya, semua harta keluarga aku ada di sini. Jika tidak cukup, aku juga Tidak ada lagi. “

Shawn Mu meliriknya sekilas, melewatinya begitu saja, menggendong Jacky Fang kedalam mobil.

Camile Fang berlari sepanjang jalan untuk mengejar: “Hei! Shawn Mu, apa maksudmu? Kamu jangan mengira bahwa jika kamu membeli furnitur untuk kami, kamu bisa makan untuk waktu yang lama di rumah kami! Aku kasih tahu kamu, aku tidak akan Setuju! “

Shawn Mu malas meladeni dia, segera meninggalkan toko furniture.

Tanpa sepengetahuannya, dia juga memilih semua peralatan elektronik yang paling mahal.

“Aku katakan sekali lagi, semua uang aku ada didalam kartu ini, tidak peduli cukup atau tidak, aku sudah memberikan semuanya ke kamu.” Kata Camile Fang, menyelipkan kartunya ke kantong Shawn Mu.

Dia segera menatapnya: “Kalau kamu tetap ribut seperti sekarang, aku tidak keberatan sekarang membiarkan kamu tahu bagaimana cara menulis kata bersalah.”

Camile Fang sangat takut sehingga dia menutup mulutnya, tetapi Shawn Mu memutuskan untuk menghukumnya. Jadi, di jalan di mana orang datang dan pergi, dia mengabaikan pandanganorang lain dan menundukkan kepalanya langsung mencium bibirnya.

“Oh ... hei ...”Wajahnya merah, dan dia bisa merasakan bahwa orang-orang yang lewat berhenti untuk melihat mereka.

Jacky Fang melihat lagi Paman Mu mencium Mommy, reaksi pertama adalah tertawa. Kemudian dia segera menundukkan kepalanya dan menutup matanya dengan tangan kecilnya.

Guru Zhang sudah memberitahunya, jangan melihat kejahatan, jangan mendengar hal yang jahat!

Camile Fang mendorong Shawn Mu g dan berkata dengan marah, “Apa yang kamu lakukan?”

Shawn Mu dengan wajah datar berkata: “Mencium kamu. Bagaimana? Tidak cukupkah? Mau tidak sekali lagi?”

CEO besar Mu yang menagumkan, ternyata jahil didepan umum.

Camile Fang berbalik dan ingin berlari kembali ke mobil, tetapi pada saat berbelok, dia melihat kursi roda yang tidak asing.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu