Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta

Dia teringat hubungan mereka saat ini, dan jika mereka murni hanya berteman, tidak masalah untuk tinggal di rumah teman selama beberapa hari.

Tetapi setelah malam ini, hubungan mereka berdua akan menjadi terasa aneh dan kaku, dan dia yakin bahwa dia benar-benar tidak ada perasaan terhadap Clinton Song. Maka, dia tidak bisa memberinya harapan, menggantung perasaannya.

Maka dari itu, perlu mencari rumah baru dan pindah sesegera mungkin.

Dalam beberapa hari berikutnya, Camile Fang pergi ke mana-mana untuk mencari rumah setelah selesai bekerja.

Tetapi setelah beberapa hari, Camile Fang baru sadar bahwa sangat sulit untuk menemukan rumah sekarang!

Dia sudah melihat-lihat ke beberapa tempat, tetapi masih belum menemukan yang cocok.

Karena perusahaan terletak di lokasi yang sangat baik, harga sewa rumah yang dekat dengan perusahaan terlalu mahal; harga sewanya yang murah pasti tempatnya terlalu jauh dari perusahaan, tidak praktis untuk bekerja, lebih tidak praktis lagi untuk mengantar jemput Jacky Fang.

Sungguh membuat dia khawatir!

Di kantor presiden, Branson Liang sedang melapor kepada Shawn Mu.

Setelah laporan selesai, Shawn Mu secara tidak sadar bertanya, "Apa yang dilakukan Camile Fang akhir akhir ini?"

"Dia tidak melakukan sesuatu yang istimewa, hanya pergi dan pulang kerja dengan normal setiap hari." Branson Liang tiba-tiba teringat sesuatu, dan kemudian berkata, "Oh, ngomong-ngomong, aku dengar dia tampaknya sedang terburu-buru mencari rumah beberapa hari ini."

"Mencari rumah?" Mata elang Shawn Mu memancarkan ekspresi tidak mengerti.

“Bukankah dia tinggal di kediaman Clinton Song?”

Kenapa dia tiba-tiba mencari rumah?

Shawn Mu menghentikan pekerjaannya dan mengetukkan jari-jarinya yang ramping di atas meja: "Jadi apakah dia sudah mendapatkan rumah?"

Branson Liang mengerutkan mulutnya, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kurasa tidak. Rumah di sekitar perusahaan kita terlalu mahal. Dia juga harus membesarkan putranya, pasti dia tidak mampu menyewa rumah."

Shawn Mu sudah beranggapan pasti begini, lalu berpikir dan berkata "Bukankah kamu punya satu set apartemen, yang itu di sebelah perusahaan, sewakan padanya."

Mata Branson Liang melotot dan berkata dengan tergebu-gebu, "Rumah saya itu sangat mahal! Itu adalah sebuah apartemen kelas atas. Dia justru tidak mampu menyewanya! "

"Aku tidak menyuruhmu untuk menyewakan dengan harga pasar." Shawn Mu tidak bergerak.

"Jadi menurut harga sewa mana?" Branson Liang benar-benar tidak ada gambaran berapa harga di pikirannya.

Shawn Mu berpikir sejenak dan berkata, "Cukup terima uang darinya sebesar 1 juta sebulan."

"1 juta?! Kak, kamu apa tidak salah? Harga murah seperti ini, ditambahkan nol kemudian didua kali lipat juga masih tidak cukup. Ini tidak ada bedanya dengan menyewakan padanya secara cuma-cuma? Kak, kamu pasti berckamudenganku.

Bola mata Branson Liang hampir jatuh. Dia hanya tidak bisa mempercayai telinganya sendiri. Presiden Mu selalu mendapat untung stabil dalam bisnis yang dilakukannya. Kapan dia memulai , tidak disangka-sangka bisa memberikan kompensasi stabil seperti ini dalam bisnisnya? Sewa untuk rumah itu setidaknya beberapa puluh ribu yuan.

Shawn Mu tidak memahami keterkejutannya dan berkata pada dirinya sendiri, "Wanita ini tidak bisa tinggal di rumah seharga ratusan yuan lebih. Lima ratus sebenarnya memang terlalu murah. Tapi apabila terlalu murah dia juga akan curiga. Jika kamu pikir lima ratus tidak cocok, kamu bisa menetapkan harga lain. Yang penting, harga yang buat dia dapat menyewanya. "

Dokumen-dokumen di tangan Branson Liang bergetar dan memkamung ngeri Shawn Mu yang sedang berbicara. Apakah itu masih kakaknya? Sangat mengkhawatirkan seorang wanita dan juga mengatur segalanya untuknya. Tidak pernah terjadi sebelumnya, Apa sebenarnya hubungan antara Camile Fang dan kakaknya ini?

Branson Liang penuh dengan keraguan dan bertambah keengganan. Dia menyewakan rumah istimewanya tanpa menghasilkan uang. Sekarang sepertinya dia harus membayarnya kembali setiap bulan.

Namun, rumah itu adalah properti dinamis yang diberikan Keluarga Mu kepadanya. Jika Shawn Mu ingin mengambil alih nya untuk dipakai, dia hanya bisa memberikan kembali padanya.

Di dalam kantor Branson Liang.

Camile Fang bertanya-tanya, Manajer bunga ini mencarinya ada urusan apa.

Branson Liang di belakang meja kantornya merapikan bajunya dan duduk tegak, menunjukan tampak yang prihatin terhadap bawahannya. Dia tersenyum dan berkata, "Camile Fang, saya dengar kamu sedang mencari rumah akhir-akhir ini?"

"Iya." Camile Fang tidak mengerti mengapa manajer umum mengurusi urusan rumah tangga pegawai yang tidak penting.

"Jadi sudah dapat belum?" Branson Liang lanjut berbicara.

Camile Fang menggelengkan kepalanya dengan alis rendah dan sedikit frustrasi berkata: "belum, sudah mencari berhari-hari, kalau tidak terlalu mahal pasti terlalu jauh, belum dapat rumah yang cocok."

Branson Liang, yang berpura-pura mengerti, mengangguk dan berkata, "Ya, harga rumah melonjak sehingga rumah sulit dicari. Saya mencari kamu karena Saya punya apartemen yang ingin saya sewakan. Dekat dengan perusahaan, pas untuk kamu sewa.

Ketika Camile Fang mendengarnya, dia langsung tertarik dan bertanya, "yang betul? Dekat dengan perusahaan akan membuat pulang dan pergi kerja praktis. Manajer, kamu benar-benar orang yang baik. Itu apa? Berapa harga sewa rumah bulanannya?"

Camile Fang tahu bahwa rumah dari seorang dengan status seperti Branson Liang tidak mungkin jelek. Dia takut harga sewanya terlalu mahal maka dia tidak mampu menyewanya. Sehingga akan memalukan.

Branson Liang tersenyum dengan murah hati: "Sewa ya, saya hanya mengenakan harga setengah dari harga pasar normal."

"Sangat baik sekali!"

Camile Fang sangat senang. Lalu dia memikirkannya sekali lagi. Bagaimana mungkin hal yang begitu baik datang kepadanya?

Hatinya mulai berdegup: Manajer umum Liang, tiba-tiba begitu baik pada dirinya, apa mungkin menyimpan maksud jahat, apakah mungkin dia menyukai Camile Fang?

Pikiran ini membuat bulu kuduk Camile Fang merinding di sekujur tubuhnya, hal gratis dan mudah didapat tidak boleh sembarangan diambil.

"Yah, itu, Manajer Liang, saya pikir tidak apa-apa. Maaf sudah merepotkanmu. Saya akan mencarinya sendiri lagi." Dalih Camile Fang berbicara.

Branson Liang tertegun dan berpikir dalam hati: Apakah wanita ini bodoh? Ada yang murah tidak diambil, Jika dia tidak mengambil keuntungan, Branson Liang tidak akan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Presiden Mu. Dan bila Presiden Mu marah, bukan hal yang mudah untuk ditangani olehnya.

Untungnya, otak dia memiliki banyak pikiran. Matanya berbalik, memikirkan rencana selanjutnya.

Dia bersikap sebagai bos yang serius dan berkata, "kamu tidak perlu terburu-buru untuk menolak. Rumah ku ini selalu kosong tidak ada orang yang meninggalinya. Saya harus mencari seseorang untuk membersihkannya dari waktu ke waktu. Ini sunggu menyusahkan dan menghabiskan uang percuma. Jadi lebih baik untuk disewakan kepada kamu. kamu dapat membantu dengan saya merawat rumahku dan membersihkannya secara teratur. Saya dapat menghemat uang untuk membawar tukang pembersih dan juga mengumpulkan unag sewa darimu. Kamu juga mendapatkan tempat tinggal, hal-hal yang saling menguntungkan seperti ini, kamu tidak akan bodohnya sampai menolak kan."

Camile Fang mendengarkan, dan berpikir masuk akal juga. Sekarang banyak rumah orang kaya yang kosong, dan mereka harus membayar seseorang untuk tinggal dan merawat rumah. Jadi dirinya tidak hanya membantunya mengurus rumah, tetapi juga memberinya uang sewa bulanan, jadi bukan termasuk menerima kebaikan dia.

Berpikir sampai sini, Camile Fang mengangguk dan berjanji untuk menyewa apartemen dan tinggal di sana.

Dengan jawaban tegasnya, ketegangan dan kegugupan Branson Liang juga hilang, akhirnya, bisa melaporkan keberhasilan tugas yang diberikan padanya!

Setelah bekerja, Camile Fang langsung pergi untuk menjemput Jacky Fang dan kembali ke rumah Clinton Song.

Clinton Song belum selesai bekerja, bagus sekali karena dia ingin menghindari wajahnya yang membuat dia kagok, mengemasi barang-barangnya, meninggalkan selembar pesan, yaitu aku membawa Jacky Fang pindah ke rumah baru yang diberitahu oleh Branson Liang.

Apartemen ini sangat dekat dengan perusahaan, hanya dipisahkan oleh sebuah jalan panjang, sekitar 10 menit berjalan kaki, dan karena terletak di daerah sibuk pusat kota, kehidupan dan transportasi sangat praktis.

Sampai di depan gedung apartemen, Dia melihat kondisi lingkungan hidup di sekitarnya, Camile Fang sangat puas.

Ketika dia naik ke atas, mengeluarkan kunci dan membuka pintu apartemen, dan melihat pemandangan didalam ruangan, dia justru lebih puas, bahkan sampai terkejut senang.