Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 319 Shawn Mu Menghilang

Laura Su tersenyum cenggang, meletakkan teleskop di tangan, melihat ke arah dia, berkata : “ Apa maksudnya ? “

Barbara An berkata dengan nada yang dingin : “ Dia yang bilang sayang aku, dia juga buang aku. Oleh karena itu, dari awal hingga akhir, dia yang bersalah terhadap aku. Sekarang, karena ingin mengakhiri dia, kalau begitu seharusnya akulah yang turun tangan sendiri. Ibu, masalah ini serahkan saja ke aku, aku akan dengan tangan sendiri membawa mayat dia ke depan mu. “

Laura Su memerhatikan mata dia cukup lama, tidak dapat melihat sesuatu yang berbeda.

Setelah beberapa lama, baru membuka mulut berkata : “ Kamu serius ? Kamu benaran bisa turun tangan terhadap dirinya ? “

Barbara An tertawa sendiri dengan ejekan, berkata dengan dingin : “ Dia sudah sepenuhnya tidak sayang lagi sama aku, aku masih punya apa untuk di pertimbangkan lagi ? Karena aku tidak bisa mendapatkannya, kalau begitu Camile Fang juga jangan berharap bisa dapatkannya ! Bagaimanapun bahkan jika Shawn Mu sudah tidak ada, aku juga masih ada Dexter Shen, dia sama persis seperti Shawn Mu, benar tidak ? “

Kehilangan Shawn Mu, dia masih punya Dexter Shen, tapi Camile Fang apapun tidak punya.

Setelah Laura Su mendengar perkataan ini, mengangguk – anggukkan kepala berkata : “ Ini baru anak perempuan aku Laura Su. “ Lalu menepuk – nepuk bahu dia, lanjut berkata : “ Malam ini kumpulan pengawal ini serahkan padamu, berharap besok sebelum hari terang, kamu bisa memberi aku sebuah jawaban yang memuaskan. “

Barbara An mengangguk – anggukkan kepala, menampilkan senyumnya yang penuh percaya diri.

Laura Su berbalik badan kembali ke mobil, sebelum pergi, dia menurunkan jendela mobil, berbicara pelan ke Barbara An : “ Ingat, jangan buat aku kecewa. “

Barbara An mengangguk – anggukkan kepala. Mengawasi dia pergi.

Seremoni pembukaan mulai kerja sebenarnya hanya formalitas belaka, hanya untuk berharap dapat keuntungan.

Shawn Mu sebagai presiden Century’s Corp, sebagai kepala investor dari proyek ini, tidak bisa tidak datang ke formalitas belaka ini.

Setelah seremoni pembukaan mulai kerja selesai, Shawn Mu lagi bersiap – siap pulang ke rumah, tapi di tahan oleh para manajer senior.

Hal – hal yang tidak terduga. Setiap setelah seremoni seperti ini, sekelompok orang susah menghindar untuk tidak pergi makan dan minum. Dan dia adalah pusat fokus dalam acara, tentu saja tidak akan di lepaskan.

Tidak bisa menolak, dia hanya bisa mengirim pesan singkat ke Camile Fang, memberitahu dia malam kemungkinan tidak pulang, menyuruh dia membawa Jacky Fang tidur duluan, tidak perlu menunggu dia.

Menunggu lama Camile Fang juga tidak membalas pesannya, dia pun menyimpan kembali hpnya ke dalam saku, lalu bersiap – siap pergi berpartisipasi ke biro anggur.

Setelah sampai di biro anggur, Shawn Mu sama seperti sebelumnya di sulang bir bergiliran. Beberapa orang ini semuanya adalah direktur Century’s Corp, biasanya hubungan dengan Shawn Mu lumayan bagus, oleh karena itu hanya mereka yang berani kasih sulang ke Shawn Mu.

Meski begitu, Shawn Mu juga tidak minum terlalu banyak, sebagian besar gelas bir yang di berikan semuanya dia tolak.

Tetapi karena orang terlalu banyak, pada akhirnya dia ada sedikit mabuk.

“ Presiden Shawn, aku melihat semenjak kamu menikah, seluruh orang telah banyak berubah ! Dulu anda sangat tidak begitu bersedia ikut minum bersama kami, sekarang anda telah berubah, sudah tidak begitu dingin lagi, hahaha ..... “

“ Benar, aku rasa seharusnya istri presiden yang mengajari dengan baik, membuat presiden Shawn sekarang berubah lebih dekat dengan orang – orang, hahaha ..... “

“ Kamu jangan bilang, presiden Shawn sangat beruntung, menikahi istri yang begitu cantik, juga ada anak yang begitu pintar dan lucu..... “

Perkataan ini, meski tahu setengah bercanda setengah basa basi, tapi terdengar dalam hati Shawn Mu, tetap membuat dirinya merasa senang, sudut bibir tanpa sadar mengembang ke atas.

Setelah babak makan selesai, sudah tengah malam. Shawn Mu merasa seluruh badan pusing, berjalan di jalan dengan goyah, sekelompok orang di samping itu segera memapahnya, semuanya di dorong lepas oleh dia.

“ Presiden Shawn, aku lihat kamu sepertinya sedikit mabuk, jika tidak aku antar kamu ke hotel ? “ Seorang manager senior bangun memapah dia, juga di dorong lepas oleh dirinya.

“ Tidak perlu, aku pergi sendiri ke hotel, kalian teruskan main, tidak perlu pedulikan aku. “

Shawn Mu berkata, tidak membalikkan kepala dan pergi, langkah kaki masih ada sedikit goyah.

Sekelompok orang ini masih ingin pergi ke KTV bernyanyi, dia benar – benar sudah tidak bisa lagi, harus pulang ke hotel tidur.

Berjalan lama, angin malam barusan meniup pergi perasaan mabuk dia beberapa kali.

Shawn Mu melihat tempat tidak jauh, sebuah mobil yang bergerak cepat sedang menyalakan sinar tinggi yang mencolok bergerak ke arah dia.

Dia sesaat sangat sadar, intuisi memberitahu dia, mobil ini bergerak ke arah dia, dan berniat tidak baik.

Dia buru – buru berlari ke samping ke jalan orang berlalu lalang, malah dalam beberapa detik kemudian, ditabrak oleh mobil yang bergerak cepat.

Seiring dengan suara yang memekakkan telinga ‘ Peng ‘, dia tertabrak terbang jauh beberapa meter, pada akhirnya terjatuh ke lantai.....

Camile Fang semalam tidur cepat, oleh karena itu saat bangun pagi, baru lihat pesan singkat yang di kirim Shawn Mu ke dia.

Dia segera menelpon ke Shawn Mu, tapi telpon sana malah operator memberitahu sedang tidak aktif.

Rasa gelisah yang kuat menyerbu hati, dia memutuskan pergi ke perusahaan melihat apakah Shawn Mu ada pulang atau tidak.

“ Mommy, Jacky Fang segera akan telat ke sekolah ! Kamu sudah selesai belum ? “

Suara Jacky Fang terdengar dari pintu luar, Camile Fang baru teringat, pengurus rumah semalam sakit dan berbaring di ranjang, Jacky Fang harus dia antar sendiri ke taman kanak – kanak.

Dia hanya bisa mengontrol kekhawatiran hatinya dulu, memberitahu diri sendiri jangan banyak pikir, Shawn Mu sudah kirim pesan singkat ke dia, seharusnya segera akan pulang ke rumah dengan aman.

Di jalan membelikan Jacky Fang sarapan, dia menyetir mobil antar Jacky Fang ke taman kanak – kanak, lalu pergi kerja.

Tapi ketika malam tiba waktu pulang kerja, Camile Fang tidak ada menerima panggilan ataupun pesan dari Shawn Mu, kali ini dia sudah benar – benar tidak bisa menahan lagi, langsung meninggalkan kantor, mengemudi pergi ke Century’s Corp.

Setelah sampai perusahaan, dia langsung menuju ke ruang kerja Shawn Mu.

Mendorong buka pintu, ruang kerja kosong tidak ada satu orang pun.

Dia segera pergi lagi ke ruang pertemuan, mendorong buka pintu ruang pertemuan, ruang pertemuan duduk penuh dengan orang.

Tapi, hanya tidak ada Shawn Mu.

Muka orang – orang penuh dengan rasa cemas, khawatir, gelisah dan raut yang lainnya, intuisi memberitahunya, telah terjadi sesuatu pada Shawn Mu.

Dia langsung berjalan ke depan Jim Lu, berkata dengan langsung : “ Jim Lu, Shawn Mu dimana ? Kalian semua telah kembali, dia pergi kemana ? “

Alis Jim Lu semakin berkeriput, dia bahkan menundukkan kepala, tidak berani memandang Camile Fang.

“ Jim Lu, kamu bicara ! Jim Lu ! “ Camila Fang menaikkan nada bicara, juga sudah tidak mempedulikan sikap dirinya sebagai istri presiden lagi, sekarang dia hanya ingin tahu Shawn Mu dia sebenarnya sekarang berada dimana !

“ Nyonya, presiden ..... presiden dia ..... “ Wajah Jim Lu terlihat kesulitan, tergagap tidak bisa berbicara.

“ Dia sebenarnya kenapa, kamu bilang ! Dia orangnya ada dimana ? “ Camile Fang berusaha menahan diri untuk tidak menerkam ke Jim Lu menarik kerah baju dia, memaksa dia mengatakan keberadaan Shawn Mu.

“ Nona Camila Fang, aku saja yang bilang. “

Seorang pria berkata dengan suara yang rendah, ini adalah suara Jeremy Liang.

Dia berjalan pelan ke samping Camile Fang, wajahnya tampak kesulitan dan berkata : “ Presiden Shawn Mu telah hilang. “

Hilang ?

Camila Fang benar – benar tidak berani percaya dengan pendengarannya sendiri, jika bukan karena ekspresi Jeremy Liang yang begitu serius, dia pasti akan mengira kalau Jeremy Liang lagi bercanda dengan dirinya.

Seorang yang begitu besar, presiden dari Century’s Corp yang bermartabat, hanya karena satu hari tidak pulang ke rumah, lalu hilang ?

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu