Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati

Dexter Shen segera mendorong pintu ruang Camile Fang bekerja, dan dia segera mengatakan kalimat ini.

Akan tetapi Camile Fang segera menyetujuinya tidak seperti biasanya yang menolak dia, dan ini sangatlah di luar prediksi Dexter, Camile segera menganggukkan kepalanya, “Baik, aku sekarang akan menyuruh Jim Lu untuk segera menghubungi para CEO pemegang saham, kamu pergilah bersiap-siap, rapat mungkin akan segera di mulai dalam dua jam kemudian.”

Dexter Shen juga sudah membuat rencana untuk membujuk Camile, akan tetapi tidak terbayangkan jika Camile dapat segera menyetujui permintaannya. Tampaknya, Camile sudah mulai percaya terhadapnya.

Dua jam kemudian, pembukaan rapat dibuka dengan proses yang lancar. Ketika Dexter Shen sampai ke ruang rapat, dia menyadari bahwa semua CEO pemegang saham telah hadir.

Camile Fang dan Jim Lu juga telah hadir, Dexter Shen segera berjalan menuju ke depan dan bertanya: “Asisten Lu, apakah kalian sudah mempersiapkan dokumen kali ini?”

Jim Lu menunjukkan senyum yang tidak jelas, dan berkata dengan suara yang dapat di dengar oleh seluruh orang di ruang rapat: “CEO Mu tenang saja, dokumen kali ini sudah aku persiapkan, hanya tinggal menuju hak kepemilikan perusahaan dikembalikan kepada CEO Mu!”

Dexter Shen terkejut, dia tidak pernah membayangkan bahwa rencanya dapat berjalan dengan begitu mulus, asalkan pada hari ini dia mendapatkan hak kepemilikan perusahaan di tangannya, maka tidak lama lagi, dia dapat bersama dengan Barbara An!

Dia duduk di tempat duduknya, dan mulai menunggu Camile untuk mengumumkan bahwa rapat telah di mulai.

Camile berjalan ke depan tempat duduknya, tetapi dia tidak duduk, dia malah melihat semua orang di ruang rapat, lalu berkata: “Hari ini, saya mengundang para CEO pemegang saham untuk menghadiri rapat ini karena saya ingin mengembalikan hak kepemilikan perusahaan kepada suami saya, Shawn Mu, yang juga adalah CEO Mu kalian. Karena dia sudah kembali, dengan begitu saya juga tidak perlu lanjut untuk memegang hak kendali atas perusahaan ini.”

Para pemegang saham menganggukkan kepala mereka, bagi mereka, siapa saja yang menjadi CEO apakah itu Camile Fang atau Shawn Mu adalah hal yang sama, lagipula masalah ini tidak berkaitan dengan mereka.

Camile Fang lanjut berkata: “Jika begitu, sekarang ini aku akan mempersilahkan suamiku untuk keluar.”

Setelah dia selesai berkata, semua orang tiba-tiba menjadi ribut.

“Apa?”

“CEO Fang apakah Anda sedang bercanda?”

“CEO Fang, sangatlah tidak baik jika kamu bercanda ketika kita sedang mengadakan rapat.”

..........

Di dalam keributan ini, sepertinya Dexter Shen tersadar akan sesuatu sehingga membuat raut wajahnya menjadi sangat pucat.

Dalam seketika, pintu di ruang rupat telah di buka, seorang pria yang ganteng itu berjalan masuk ke dalam sehingga membuat banyak orang menjadi terkejut.

“Ini....”

“Mengapa ada dua CEO Mu?”

“Apakah aku telah berhalusinasi?”

Jeremy Liang kemudian berdiri dan segera bertanya: “CEO Fang, apa yang sebenarnya telah terjadi?”

Shawn Mu berjalan masuk dengan muka yang tenang, dan dia segera berjalan ke samping Camile, dan duduk di kursi yang telah di pindahkan oleh Jim Lu.

Saat ini raut muka Dexter Shen sudah sangat begitu jelek, dia maish saja keras kepala dan duduk di tempat asalnya, dengan keras kepala bertanya: “Camile, apa maksudmu ini? Siapakah dia?”

Camile Fang tersenyum dingin, dan sewaktu dia mau berbicara, Shawn Mu duluan menjawab: “ Apakah kamu tidak tahu siapakah aku?”

Dexter Shen dengan terpaksa menahan gemetaran di hatinya dan menjawab: “Janganlah kamu berakting, katakan, kamu berasal darimana dan apa tujuan kedatanganmu?”

Selesai berkata, dia melihat Camile Fang dan lanjut berkata: “Camile, janganlah bermain lagi, apakah kamu rasa ini adalah waktu yang tepat untuk membuat lelucon?”

Shawn Mu malas berdiri, dia duduk di kursinya dan mengawasi Dexter Shen smabil berkata: “Ya, sangat bagus, sangatlah pintar membalikkan kebenaran.”

Seluruh CEO pemegang saham di ruang rapat, termasuk Jeremy Liang, melihat kedua orang yang sangat mirip dengan Shawn Mu, dan mendengar percakapan mereka yang tiada habisnya, semuanya telah dibuat bingung oleh mereka berdua.

Shawn Mu tidak berkata lebih lanjut, dan memberikan tatapan kepada Dexter Shen. Jim Lu segera mengerti dan segera membuka dokumen yang ada di dalam berkas, dan mengeluarkan satu dokumen, lalu dia mulai membaca: “Dexter Shen, Pria, Sekarang berusia 28 tahun, Keturunan Chinese yang lahir di Amerika......”

Setelah mendengar Jim Lu membaca kalimat ini, raut muka Dexter Shen menjadi hitam, dan akhirnya dia menundukkan kepalanya.

Setelah selesai membaca, Jim Lu melihat kepada para pemegang saham dan lanjut berkata: “Para CEO pemegang saham, hari ini CEO Fang mengadakan rapat ini bukan hanya untuk mengembalikan hak kepemilikan perusahaan kembali ke tangan CEO Mu, akan tetapi juga masih akan mengungkit suatu kebenaran!”

Para pemegang saham dalam sekejap tampak terkejut dan mulai berunding.

Jim Lu berdeham dan dengan suara yang keras dia berkata: “Dia, adalah Dexter Shen!”

Selesao berkata, Jim Lu menunjuk Dexter Shen yang duduk tidak jauh dari Camile Fang dan lanjut berkata: “ Dia telah melakukan operasi plastik sehingga mempunyai muka yang sama dengan CEO Mu, dan karena itu dia menggunakan identitas sebagai CEO Mu dan masuk ke dalam Century’s Corp. , dengan maksud untuk merebut kembali hak kepemilikan perusahaan!”

Shawn Mu dengan dingin menatap Dexter Shen, dan telah tertawa dingin padanya.

Dexter Shen yang cemas bagaikan seorang badut yang jelek dan pada saat ini juga dia tidak tahu harus bagaimana.

“Dan mengenai siapa yang telah mengutusnya kemari, masalah ini akan di periksa dan di tangani sendiri oleh CEO Mu dan CEO Fang. Sekarang, marilah kita mengusir orang yang tidak seharusnya berada di dalam perusahaan ini untuk keluar dulu.”

Setelah selesai berbicara, pintu ruang rapat lagi-lagi di dorong, dan yang berjalan masuk adalah polisi yang memaki baju polisi, sebelumnya Jim Lu telah menelepon polisi.

Setelah pihak kepolisian membawa pergi Dexter Shen, rapat juga dilanjutkan. Hak kepemilikan perusahaan telah balik kembali ke tangan Shawn Mu, dan ini membuat Camile Fang akhirnya merasa lega.

Sebenarnya, Shawn Mu tidak setuju jika Camile Fang mengembalikan hak kepemilikan perusahaan ini kembali kepadanya. Shawn berkata, semua ini adalah milik Camile, sehingga hak kepemilikan perusahaan seharusnya berada pada tangan Camile, jika Camile membutuhkannya, Shawn dapat membantu dia untuk mengatur perusahaan ini agar menjadi lebih baik.

Akan tetapi Camile tidak menyetujuinya, dia mengambek, dan pada akhirnya dia berkata bahwa dirinya sangat capek, dan tidak ingin menjadi CEO lagi. Karena ini, Shawn Mu akhirnya menyetujui permintaan Camile untuk kembali mengurus perusahaan.

Di kota Y, di villa Laura Su, Barbara An sedang menyusun barangnya dan bersiap-siap untuk pergi. Dia harus melakukannya dengan cepat karena mungkin saja ibunya sudah tahu.

Tadi di berita dia melihat bahwa Dexter Shen telah di tangkap, dan Shawn Mu telah kembali, Barbara juga tahu bahwa rencana ibunya lagi-lagi telah gagal. Apalagi kegagalan kali ini karena disebabkan olehnya, karena Barbara memiliki hati lembut dan tidak tega untuk membunuh Shawn Mu, Ibunya pasti tidak dapat memaafkannya.

Barbara An yang sudah mengandung selama 7 bulan itu, sekarang sangatlah susah untuk bergerak. Dia dengan kesusahan menarik kopernya dan berjalan ke depan pintu, ketika dia membuka pintu, dia berpapasan dengan Laura Su.

“Ke manakah kamu akan pergi?”

Terdengar amarah pada suara Laura Su, yang membuat Barbara sedikit ketakutan.

Barbara An mengangkat kepalanya dan melihat raut muka ibunya yang sangat mengerikan, tatapan yang diberikan ibunya kepada dia layaknya bisa membunuh dia kapan pun saja.

Dengan gemetar, Barbara menjawab: “Aku......Aku....”

“Berani-beraninya kamu!” Laura Su meneriakinya yang hampir membuat roh Barbara menghilang.

“Barbara, ternyata kamu tidak membunuh Shawn Mu, Apakah kamu telah membohongi aku?” Laura Su berkata sambil menggertakkan giginya, bagaikan ingin mencincang putrinya ini!

“Maaf ibu, aku telah bersalah..... akan tetapi, aku benar-benar....benar tidak tega dan tidak mampu untuk membunuh Shawn Mu.....”

Barbara berkata sambil mengalirkan air matanya. Akan tetapi di mata Laura Su, air mata ini adalah kata yang digunakan untuk menyatakan bahwa kamu adalah seseorang yang lemah!

“Jika begitu, kamu gantikan dia mati saja!” teriak Laura Su, dengan marah ibunya merampas koper dari Barbara kemudian dengan kasar dia melemparkan kopernya ke luar rumah.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu