Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
Kakek Mu sedang memegangi kepalanya itu dan berpikir bagaimana cara untuk melangkah di permainan selanjutnya lagi,Jacky Fang pun mengikuti gaya Kakek Mu dia juga memegangi kepalanya tersebut,gaya mengikutinya itu terlihat sangat lucu, itu juga bisa membuat orang yang melihatnya pun ingin mencium keningnya itu.
Mendengar ada suara hentakkan kaki,Jacky Fang pun melirik sebentar,dan yang terlihat itu adalah Camile Fang,dia pun sangat senang dan berteriak, "Mami!"
Camile Fang pun berjalan menuju ke arah mereka,memberikan tanda agar tidak berisik,yang menandakan bahwa dia tidak boleh menganggu pola pikir kakek Mu tersebut.
Jacky Fang menuruti semua perkataannya Camile Fang kemudian dia melihat ke arah papan catur tersebut,kakek Mu yang sudah berpikir sangat lama itu,dan akhirnya bisa menjalankan caturnya itu.
Tidak lama kemudian,permainan catur pun sudah selesai,Jacky Fang yang sangat senang itu pun berkata: "Yay Jacky Fang menang! Kakek harus menuruti permintaan Jacky Fang ya!"
Ayah Mu pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan berkata: "Baiklah,kakek mengaku kalah,Jacky Fang ingin kakek melakukan apa?"
Barusan mereka sudah membuat sebuah kesepakatan,yang kalah harus menuruti satu permintaan dari yang menang,bagaimana pun caranya harus bisa menepati janjinya itu.Sekarang Jacky Fang yang menang,kakek Mu pun hanya bisa menuruti kemauannya saja.
"Beberapa waktu ini Jacky Fang belum pernah bertemu dengan kakek,Jacky Fang sangat merindukan kakek. setelah ini,Jacky Fang ingin bertemu dengan kakek setiap hari dan main bersama-sama lagi!"
Awalnya Kakek Mu mengira bahwa Jacky Fang akan meminta sebuah mainan ataupun barang-barang lainnya,karena dia baru berumur 5 tahun,jika menginginkan sesuatu itu sangatlah wajar.Akan tetapi dia tidak menyangkah,ternyata ini adalah permintaannya Jacky Fang.
Setelah selesai mendengar dari permintaannya tersebut Kakek Mu pun menjadi sedikit bingung.Karena ini bukan saja keinginan hati Jacky Fang,melainkan dia juga ingin seperti itu.
Beberapa akhir ini memang mereka belum pernah bertemu, jangankan melihat Jacky Fang, dia sendiri pun sangat jarang bertemu dengan Shawn Mu.
Tidak ada pilihan lain,Shawn Mu harus menarik kembali calon istrinya itu.demi kebahagian keluarganya itu,sekarang dia hanya bisa menanggung rasa sepi itu sendirian.
Kakek Mu pun kembali berpikir sejenak,Shawn yang sudah berkerja dengan cukup lama,masih saja belum bisa menarik Camile Fang untuk tinggal bersama dengan Shawn Mu.
Dia baru menyadari,bahwa cucunya itu sangat tidak berguna.
Kakek Mu pun melihat ke arah Camile Fang, dan berkata: "Camile,kamu pastinya sudah mendengar perkataan Jacky Fang barusan.Kamu lihat apakah kamu bisa menjawab permintaan dari kakek ini, apakah kamu bersedia pindah dan tinggal bersama di keluarga Mu ini? Dengan begini, kamu juga tidak perlu repot-repot untuk bolak balik lagi.Jacky Fang juga bisa bermain dengan kakek setiap harinya, ini adalah permintaan hatinya kakek."
Kakek Mu Lega karena bisa menyampaikan keinginan hatinya,akan tetapi bagi Camile Fang ini sangatlah sulit.Dia tahu bahwa Kakek Mu sangat baik terhadap dirinya itu,dia juga tahu dulu saat Shawn Mu masih bersama dengan Barbara An,Kakek Mu pun masih mengingat dirinya.
Maka dari itu dia pun tidak tega menolak permintaan Kakek Mu ,dan akhirnya dia pun menjawabnya.
Saat menganggukkan kepalanya,Jacky Fang yang berada di samping itu berkata: "Mami sangat baik! Mami adalah wanita yang paling baik di dunia ini!"
Jacky Fang pun berlari ke arahnya,lalu dia memeluk erat kedua kakinya Camile Fang,dan dia pun bermanjaan di sana.
Kakek Mu pun tertawa sempai matanya pun sudah tak terlihat lagi,dan berkata dengan nada yang sangat bahagia: "Camile,aku akan menyuruh penjaga rumah untuk membawa beberapa orang pergi ke sana membantu mu dalam memindahkan barang-barang mu itu,kamu tidak perlu mengkhawatirkan semua ini."
Camile Fang pun hanya menganggukkan kepalanya,tetapi sebelum itu dia berkata kepada Kakek Mu,setelah pindah dia hanya ingin tidur dengan Jacky Fang di satu kamar saja, sedangkan Shawn Mu tidak boleh mendekati kamarnya tersebut.
Kakek Mu pun tidak peduli dan menganggukkan kepalanya,lagi pula masalah mengejar cinta itu bukan lah urusannya,dia hanya bisa membantu Shawn Mu sampai di sini saja.
Hari berikutnya,penjaga rumah pun membawa beberapa orang ke rumah Camile Fang, membantunya untuk membereskan semua barang-barangnya itu,kemudian di bawakan ke rumah Mu.
Setelah melihat rumahnya yang kosong itu,Camile Fang pun menjadi sedikit sedih, semua yang di lakukan oleh Kakek Mu ini ,Hanya karena ingin meluruskan jalan hidupnya saja,kemudian memintanya untuk tinggal bersama di rumah Mu.
Dan juga,kemana pun dia pergi pastinya ada Shawn Mu yang berada didekatnya.Apalagi jika dia tinggal di rumah Mu, pastinya Shawn Mu akan mencari kesempatan dalam kesempitan.
Ternyata apa yang sudah dia pikirkan itu salah semua.
Setelah sampai di rumah Mu dia baru memyadari,semua barang Jacky Fang di taruh di samping kamarnya itu,sedangkan kamarnya itu,terdapat barang-barangnya sendiri dan barang-barangnya Shawn Mu.
Melihat hal ini dia pun bergegas untuk masuk kedalam,di sana sudah ada Shawn Mu yang sedang duduk sambil minum teh dan membaca buku.
"Apa yang kamu lakukan?"
Camile Fang pun menghelakan nafasnya,tetapi Shawn Mu sama sekali tidak kaget akan hal ini,secara perlahan menaruh cangkir teh dan bukunya itu ke atas meja,kemudian dia mengangkatkan kepalanya itu dan melihat ke arah Camile Fang,sambil tersenyum dia berkata: "Tidak melakukan apa-apa, hanya sedang merindukan mu saja."
Camile Fang yang sedikit emosi itu,berjalan menuju hadapannya Shawn Mu,dan berkata: "Apa maksud mu menaruhkan semua barang-barang mu ini di kamarku?"
Shawn Mu pun berdiri,dan menghadap ke arahnya,kemudian memeluk dirinya itu,dan berkata: "Apakah kamu masih belum jelas dengan semua maksud ku itu?"
Setelah selesai berbicara,tenggorokannya itu pun kembali bersuara.
Camile Fang melihat ke tatapan matanya itu.Shawn Mu pun kembali berkata: "Camile,jangan marah lagi,kembali lah kepadaku ,bagaimana?"
Semua perasaan di dalam hatinya itu pun terasa sangat hancur seketika.
Sebenarnya,dia sudah memaafkan Shawn Mu sejak awal.
Cinta adalah hal yang sangat luar biasa,cinta bisa membuat kita mencintai seseorang sehidup semati,akan tetapi cinta juga bisa membuat kita benci kepada seseorang.
Dia membenci keraguan Shawn Mu itu, dia benci atas apa yang pernah di lakukan Shawn Mu dulunya,dia juga benci Shawn Mu karena tidak memberi hukuman kepada Barbara An.
Akan tetapi kebencian ini tidak bertahan lama, karena kelembutan hatinya itu yang membuat hati Camile Fang menjadi luluh.
Dia hanya tidak rela saja,karena tidak rela ini dia sangat mudah di buly oleh Barbara An,dan dia pun tidak bisa berbuat apa-apa. Dia sudah tidak mempunyai cara lain lagi selain marah,ini adalah masalah yang tidak berani dia hadapi.
Maka dari itu dia selalu marah kepada Shawn Mu,tetapi sebenarnya sudah sejak lama dia memaafkan Shawn Mu.
Saat Camile Fang kembali, Shawn Mu pun sudah tidak pernah membuat dirinya marah lagi.
Sekarang selain rasa cinta dia pun merasa kasihan kepada Camile Fang,dia tidak sanggup untuk berdebat dengan Camile Fang.
Maka dari itu dia akan melakukan semuanya untuk Camile Fang,baik itu menyangkut dengan nyawanya sekali pun dia akan tetap memperjuangkan Camile Fang, dia sangat ingin Camile Fang selalu berada di sampingnya, dan juga tidak akan terpisahkan lagi.
Shawn Mu pun menundukkan kepalanya,kemudian dia mencium bibirnya Camile Fang,begitu pun dengan sebaliknya. Shawn Mu mulai memainkan tangannya itu di tubuhnya Camile Fang,hembusan nafas dari hidung mereka berdua pun semakin terasa panas.
Camile Fang merasakan hawa panas di wajahnya,tubuhnya itu juga ikut terasa panas.Camile Fang mulai merasa cocok dengan Shawn Mu, kedua tangannya itu di letakkan di pinggang Shawn Mu,kemudian di peluknya Shawn Mu dengan sangat erat.
Kedua tubuh itu pun kembali bersatu,dari mereka berdiri dan sekarang terbaring di atas ranjang,Shawn Mu berada di atas tubuhnya,dan dia pun juga bisa merasakan beratnya Shawn Mu,akan tetapi Camile Fang merasa sangat puas dengan kejadian ini.
Di lepaskannya satu per satu pakaian Camile Fang,kedua tangannya itu pun bisa merasakan lembutnya tubuh Camile Fang,genggaman yang sangat kuat itu,membuat Camile Fang semakin mendesah. Kemudian kedua kaki Camile Fang pun di lilitkan di atas tubuhnya Shawn Mu.
Camile Fang bisa merasakan kelembutan yang tidak dapat di tolak olehnya, sedangkan Shawn Mu pun bisa merasakan sesasi yang sangat panas dari tubuh mereka berdua. Dia juga sudah tidak bisa menahannya lagi, dan dia juga menemukan bagian rahasia dari tubuhnya Camile Fang,yaitu dari bagian perut hingga bagian pinggang,Camile Fang pun semakin mendesah,saat Shawn Mu semakin masuk ke dalam tubuhnya itu...
Novel Terkait
Sang Pendosa
DoniBretta’s Diary
DanielleMenaklukkan Suami CEO
Red MapleLove In Sunset
ElinaMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniDark Love
Angel VeronicaDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End