Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!

Clinton Song benar-benar bingung dengan situasi yang sedang terjadi, tetapi sikap penjaga keamanan terhadap Camile Fang sungguh membuatnya merasa tidak puas.

Dia berhenti di depan Camile Fang, mengerutkan keningnya dan bertanya: Apa yang sudah dilakukan oleh nona ini, apa yang kalian bicarakan kepadanya, kenapa melakukan sesuatu yang tidak beralasan seperti ini?”

Camile Fang masih bersembunyi di belakang Clinton Song, dengan canggung dia tidak berani berbicara.

Seorang penjaga keamanan berkata pada Clinton Song: “Kamu tidak perlu mengurusi hal yang tidak penting, tidak perlu berlaku sopan kepada perempuan yang pergi ke pernikahan orang lain untuk meminta-minta makan dan minum dengan tidak tahu malu semacam ini.”

“Tapi ini bukan hal yang tidak penting, dia adalah teman yang saya bawa untuk menghadiri acara pernikahan, kenapa tidak diperbolehkan untuk makan dan minum?” Clinton Song berkata dengan tidak ramah.

Penjaga keamanan yang lainnya mengamati Clinton Song dan bertanya, “Anda adalah tamu yang datang untuk mengadiri acara pernikahan?”

“Bagaimana, tidak percaya?” Clinton Song berkata, dari saku jaketnya dia mengeluarkan secarik kartu undangan berwarna merah, kemudian menyerahkannya kepada penjaga keamanan, “Ini kartu undangan acara pernikahan, masih bisa ada yang palsu kah?”

Penjaga keamanan mengambil kartu undangan itu, mengamatinya beberapa kalli dengan seksama, kemudian dia segera menunjukan ekspresi sopan dan meminta maaf: “Maaf, saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya, semuanya adalah kesalahpahaman, silahkan masuk, saya khawatir acara pernikahan sudah dimulai, silahkan anda segera masuk untuk mengikuti acara!”

“Ya.” Clinton Song menjawab, kemudian berkata kepada Camile Fang yang ada di belakangnya lagi, “Kesalahpahaman sudah diatasi, ayo kita masuk.”

Camile Fang melihat kartu udangan yang berada di tangan penjaga keamanan itu dengan setengah tidak percaya, kemudian dia berdiri dari belakang Clinton Song.

Clinton Song melihat wajahnya, tidak dapat menahan untuk tertawa, dia menarik salah satu tangan Camile Fang, meletakannya pada lengannya, kemudian membawanya masuk ke dalam hotel.

Keduanya sampai di aula acara pernikahan, upacara pernikahan telah selesai, sepasang pengantin baru kemudian mendekati meja untuk bersulang dengan para tamu.

Clinton Song membawa Camile Fang mencari tempat untuk duduk, dan kebetulan merupakan tempat di mana Camile Fang baru saja duduk.

Seorang tamu perempuan yang masih muda yang ada di sebelahnya melihat Camile Fang yang telah kembali, berteriak dengan terkejut: “Kenapa kamu masuk lagi?!”

Clinton Song bingung, Camile Fang malah seperti sengaja memancingnya, tersenyum dengan penuh minat dan berkata: “Tentu saja datang kembali untuk meminta makan dan minum!”

Tamu perempuan itu berteriak dengan keras: “Penjaga keamanan! Penjaga keamanan!”

Suara teriakan yang seperti itu menarik perhatian pengantin baru yang sedang bersulang.

Pengantin pria datang dan bertanya: “Apa yang sudah terjadi?”

Tamu perempuan itu menunjuk Camile Fang dengan jijik dan berkata: “Perempuan ini datang untuk meminta makan dam minum, baru saja saya menyuruh penjaga keamanan untuk mengusirnya perggi, sekarang dia datang kembali!”

Clinton Song melihat pengantin pria datang, berdiri, mengangkat sampanye dari atas meja, tersenyum dan berkata dengan sopan: “Semuanya hanya kesalahpahaman, nona ini adalah teman yang saya bawa kemari, baru saja saya ada urusan sehingga datang sedikit terlambat, diamasuk duluan, hasilnya disalahpahami, benar-benar minta maaf.”

Pengantin Pria melihat Clinton Song, wajahnya menampakkan senyuman, dengan tidak keberatan berkata: “Tidak apa-apa, dokter Song datang menghadiri acara pernikahan adalah suatu kehormatan untuk saya, karena kesalahpahaman sudah dibicarakan dengan jelas, silahkan keduanya makan dan minum!”

Clinton Song menganggukkan kepala dan tersenyum, memangkat gelas dan berkata: “Semoga pernikahan kalian bahagia.”

“Terima kasih, terima kasih!”

Pengantin pria dan Clintong Song bersulang, kemudian keduanya meminum anggur di gelas itu dengan sekali teguk.

Pengantin baru terus bersulang, Camile Fang dapat mengadiri pernikahan itu dengan semestinya, dia merasa sangat senang, samil makan jamuan pernikahan, sambil menikmati suasanya yang ramai dan bahagia, itu adalah pengalaman baru untuk sebuah pernikahan, tidak hanya dari mendengar saja.

Acara pernikahan selesai, keduanya keluar dari hotel.

Camile Fang makan dam minum sampai kenyang, sangat puas.

Clinton Song tersenyum dan berkata: “Kamu seperti ini, sungguh seperti pergi untuk meminta makan dan minum.”

Camile Fang tertawa: “Iya kah?”

Clinton Song mengangguk-anggukkan kepala, bertanya lagi: “Bicara jujur, kenapa kamu masuk ke tempat pernikahan orang asing?”

“Kalau saya katakana mungkin kamu tidak akan percaya, sebenarnya saya pergi untuk mencari inspirasi.” Camile Fang tersenyum dengan malu.

“Mencari inspirasi?” Clinton Song tidak mengerti.

“Ya.” Camile Fang menjelaskan, “Perusahaan kami mengirimku untuk mengikuti pertandingan desain Venaca tahun ini, tema utamanya adalah baju pernikahan, masih ada beberapa hari untuk menyerahkan rancangan, tetapi saya sedikitpun ide tidak ada, saya belum pernah menikah, juga belumpernah menghadiri acara pernikahan orang lain, pemahaman tentang makna yang terkandung dalam baju pengantin tidak menyeluruh, hanya merasa keindahannya hanya sebatas di permukaannya saja, sulit untuk merancang karya yang unik tanpa pemahaman mendalam, hari ini saya datang mencari inspirasi, kebetulan menemukan rekan kerja mu menikah, lalu ingin masuk untuk merasakan tempat pernikahan.”

“Haha, cara mu mencari inspirasi sangat unik!” Clinton Song menggelengkan kepala dan tertawa.

“Uh huh……” Camile Fang merintih tanpa daya.

Clinton Song tampaknya memikirkan sesuatu dan berkata: “Saya ad aide, mungkin saja bisa membantumu.”

“Apa?!” Camile Fang langsung bersemangat

“Kamu dapat melakukan sebuah survei online di internet, target surveinya adalah calon pengantin wanita yang akan menikah, perhatikan keadaan pkiran perasaan mereka dan perasaan mereka tentang kehidupan pernikahan yang akan datang, saya percaya kamu akan memiliki wawasan yang lebih unik tentang makna simbolis dari baju pernikahan.

Benar!” Camile Fang tiba-tiba menjadi ceria, dia sangat senang sampai seperti akan melompat, “Ide mu benar-benar bagus, saya akan mulai melakukannya sekarang!”

Clinton Song tersenyum dan berkata: “Ya, kalau begitu saya antar kamu pulang.”

“Ya ya!” Camile Fang menyetujuinya dengan gembira.

Keduanya duduk di mobil Clinton Song, mengendarai mobil menuju apartemen Camile Fang.

Sesampainya di apartemen lantai bawah, Camile Fang dan Clinton Song mengucapkan selamat tinggal, tidak sabar untuk naik lift ke atas, dia ingin segera membuat survei online di internet.

Begitu masuk ke dalam rumah, dia melihat Shawn Mu yang duduk di atas sofa tanpa sepatah kata pun, wajahnya pucat, dia juga tidak melihat sosok Jacky Fang.

Camile Fang mengampirinya dan bertanya: “Jacky Fang?”

Shawn Mu menjawab tanpa ekspresi: “Tempat penitipan anak yang ada di lantai bawah sedang mengadakan kegiatan, Jacky Fang pergi bermain.”

Camile Fang menyahut, dia merasa ekspresi Shawn Mu ganjil dan berkata: “Presiden Mu, anda kenapa lagi, siapa yang berhutang dengan mu?”

“Kamu barusan pergi ke mana?” Shawn Mu bertanya dengan dingin.

“Pergi mencari inspirasi, bukannya sudah saya katakan padamu ketika saya akan pergi?” Camile Fang meletakkan tasnya, duduk di atas sofa.

Shawn Mu menggeram: “Kamu mencari inspirasi, apakah kamu telah mendapatkannya di tempat tidur seorang pria?”

“Apa maksud mu?” Camile Fang tidak tahu apa yang sedang dia katakan, tetapi kata-kata penghinaan semacam ini membuatnya marah.

“Saya dari jendela melihat sendiri Clinton Song mengendarai mobil mengantar mu pulang, kalau kamu mau berkencan di belakang saya katakana dengan sejujurnya, tidak perlu menjadikan mencari inspirasi untuk menutupi.” Mata Shawn Mu terbakar amarah, nada bicaranya suram dan dingin.

Camile Fang marah dan berkata: “Shawn Mu! Tidak bisakah kamu untuk tidak selalu berpikir begitu buruk tentang ku, saya dan Clinton hanya bertemu di jalan, tidak ada kencan sama sekali, selain itu, jika saya ingin berkencan, saya tidak perlu merahasiakannya dari mu, karena kamu memang bukan siapa-siapa ku, kamu tidak ada hak untuk mengatur ku!”

Kata-kata Camile Fang ini benar-benar membuat marah Shawn Mu.

Dia meraih pegelangan tangan Camile Fang, membungkukkan badan untuk mendorongnya ke atas sofa, mata elangnya menatapnya dari atas sampai ke bawah dan berkata: Camile Fang, kamu dengarkan dengan baik, mulai hari ini, kamu tidak diperbolehkan bergaul dengan orang lain, kamu hanya milik ku.”

“Kenapa?!” Camile Fang menatap lurus Shawn Mu, tanpa menunjukkan kelemahan.

“Karena aku menyukai mu!” Shawn Mu berkata tanpa ragu.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu