Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!

Shawn Mu berjalan sampai ke sisinya dan duduk, berkata：“Aku mengira kamu sudah tertidur. ”

Anak menggelengkan kepala dan berkata：“Paman tidak ada, ibu juga tidak ada, Jacky Fang tidak bisa tidur. ”

Dalam hati Shawn Mu muncul rasa bersalah, dengan menenangkan berkata：“Pintar, ibu sebentar lagi akan pulang. ”

Jacky Fang merengus, dengan pintar menuruti perkataan Shawn Mu, dan sangat berhati-hati berkata：“Paman, kenapa kamu mau ingin meninggalkan ibu, dan pergi dengan bibi yang tidak dikenal, bukankah mempelai pria harus selalu bersama dengan mempelai wanita？”

Anak kecil tetaplah anak kecil, dengan polos menjadikan kenyataan yang dilihat sebagai cerita didalam dongeng, dalam pengetahuan Jacky Fang, mempelai memakai gaun pengantin, dan selalu bisa hidup bersama dengan mempelai wanita dalam kehidupan yang senang bahagia, tapi masalah yang timbul dalam pernikahan hari ini, sudah melampaui pengetahuannya yang berumur kecil.

Shawn Mu tidak tahu harus bagaimana menjelaskan kepadanya, hanya menghela nafas sedikit dan berkata：“Jacky Fang, terkadang, masalah tidak semuanya seperti yang ada didalam kisah dongeng, kenyataan biasanya jauh lebih rumit dibandingkan kisah dongeng, kamu sekarang masih terlalu kecil, dan tidak akan mengerti, kamu hanya perlu mengetahui, bahwa paman tidak akan pernah untuk tidak mengiginkanmu. ”

“Kalau begitu apakah paman juga tidak mengiginkan mamiku lagi!” setelah Jacky Fang mendengarkan perkataan Shawn Mu, ekspresinya mulai bersemangst, menurutnya, ibu dan dirinya sendiri tidak berbeda, ketika paman Mu mengiginkannya, juga pasti akan mengiginkan ibu.

Shawn Mu sedikit merasa sedih, tersenyum dengan tidak berdaya, dan terpaksa menderu：“Ya. ”

Setelah mendengarkan perkataan ini, Jacky Fang tersenyum dengan puas.

Didalam dunia anak-anak, tidak akan tahu masalah lari dari pernikahan yang begitu besar dan penting, dia hanya tahu, paman Mu menginginkan dirinya, menginginkan ibu, itu sudah bagus, dan tidak ada masalah apapun lagi.

“Paman, kamu cepat pergi mencari ibu, dia mengira kamu tidak menginginkannya, dan kabur dengan sakit hati！”Jacky Fang mendedak dengan bingung.

“Baik, kalau begitu kamu dirumah saja dan menurut dengan perkataan kakek. ”Shawn Mu memerintah, lalu langsung berdiri dan pergi.

Dia tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya sendiri, setelah lari dari pernikahan, bahkan jika bertemu dengan Jacky Fang, juga memiliki rasa bersalah yang mendalam.

Dia ingin dengan cepat menemukan Camile Fang, tapi tidak tahu, setelah menemukannya, apa yang akan dikatakan kepadanya.

Shawn Mu menyetir mobil, dengan sembarangan berkeliling di dalam kota.

Dia sudah mencari perusahaan, apartemen

Semua tempat yang bisa dicari sudah dicari sampai kemana-mana, tidak terlihat sosok Camile Fang.

Shawn Mu menghentikan mobil di tepi jalan, dengan sedikit kelelahan menutup mata.

Tiba-tiba, ponsel berbunyi, adalah nomor yang tidak dikenal.

Shawn Mu menerima panggilan：“Halo？”

Panggilan di sana terhenti sebentar, lalu berkata：“Ini aku, Clinton Song. ”

Otot di seluruh badan Shawn Mu tegang, ekspresinya mereda, dan bertanya：“Ada urusan apa kamu mencariku？”

“Apakah kamu sedang mencari orang？” Clinton Song yang disana dengan lemas berkata.

“Apakah kamu tahu dimana dia？”Camile Fang menjatuhkan dan mempengaruhi kepercayaan diri Shawn Mu.

“Tentu saja tahu. ”Clinton Song menjawab dengan rencana yang dipikirkan dengan matang.

Tapi jawaban ini, membuat Shawn Mu sedikit marah, untuk alasan apa Clinton Song bisa tahu mengenai kejatuhannya！

Tapi Shawn Mu tidak menunjukkan suasana hati apapun, dan lanjut bertanya：“Dimana dia sekarang？”

Clinton Song membuat komentar ironis：“Alamat sudah kukirimkan ke ponselmu. ”

Toot toot toot——

Setelah Clinton Song selesai berbicara tiba-tiba dia memutuskan panggilan.

Shawn Mu tidak berhenti sesaatpun, dan segera berkendara ke suatu tempat.

Dengan sangat cepat, sampai ke tempat yang pernah dikirim Clinton Song itu, setelah turun dari mobil, sama sekali tidak melihat sosok Camile Fang.

Shawn Mu menyadari bahwa ada yang aneh, karena disini jelas adalah sebuah perusahaan yang tua dan tidak berguna, bagaimana mungkin Camile Fang bisa berada disini！

Hanya saat dia mengira diri sendiri sudah dipermainkan Cinton Song, dia seorang diri tiba-tiba berjalan keluar, berdiri di hadapan Shawn Mu.

“Clinton Song, dimana dia？”Shawn Mu bertanya pada kurir.

Wajah Clinton Song yang tanpa ekspresi berdiri dihadapannya, menggunakan nada suara yang mengejek berkata：“sekarang kamu baru teringat dengannya？saat lari dari pernikahan bagaimanabisa tidak teringat！”

Clinton Song berkata, tiba-tiba mengayunkan sebuah tamparan tangan yang kuat, dan menampar wajah Shawn Mu.

Shawn Mu terperanjat oleh sebuah tamparan, mundur ke arah belakang selangkah, dan jatuh ke badan bagian belakang pintu mobil, dan dalam sekejap mulutnya menumpahkan sedikit bercak darah.

Tidak menunggunya untuk menjawab, Clinton Song bergegas melangkah maju, dengan bertenaga menarik kerah baju Shawn Mu, mengangkat tangan dan menamparnya sekali

Satu tamparan ini tidak mengenai target, dan dicegat oleh Shawn Mu！

Tangan Shawn Mu dengan bertenaga mendorong, mendorong dan melepaskan tekanan Clinton Song, dengan dingin berkata：“Clinton Song, apa yang kamu kehilangan akal sehat？！”

Walaupun Clinton Song dilepaskan, amarahnya tidak tenang, dengan marah melirik Shawn Mu dan berkata：“Yang kehilangan akal sehat bukan aku, adalah Camile Fang, adalah kamu yang memaksanya untuk gila-gilaan dengannya！”

Badan Shawn Mu berdiri tegak, dan bertanya sekali lagi：“Dimana dia？”

Clinton Song tiba-tiba berjalan maju, tangan menampar kearah Shawn Mu, membentak dengan kuat：“Kami tidak memiliki hak untuk tahu！”

Badan Shawn Mu mundur ke belakang, dengan gesit melepaskan kepalan tangan ini.

Clinton Song tidak memukul mengenai target seperti yang diinginkan, tapi dia tidak sedih, sekali lagi membalikkan badan memukul ke arah Shawn Mu.

Shawn Mu dengan sadar memiringkan badan, mengangkat kaki dan menendangnya dengan lutut, menghantam bagian perut Clinton Song.

Suara nafas yang rendah Clinton Song, badannya bergoyang untuk beberapa saat, dan baru berusaha keras untuk berdiri tanpa terjatuh, didalam mulut memuntahkan darah segar.

Clinton Song yang dipukul memandang Shawn Mu dengan ganas dan berkata：“Aku mengira kamu bisa memberinya kebahagiaan, jadi baru rela memberikannya padamu, aku awalnya sudah selesai mempersiapkan ucapan selamat untuk kalian, tapi ekspresimu, terlalu membuat orang kecewa, bahkan jika seperti itu, aku sekarang dengan resmi menyatakan perang denganmu, aku akan melindungi Camile Fang bagaimanapun caranya, jika kamu tidak peduli dengannya, dan juga memilih untuk kembali ke pelukan kekasih cinta pertamamu itu, aku benar-benar berterima kasih padamu！”

“Aku tidak berniat mendengar pernyataan perangmu, jika kamu tidak tahu kejatuhannya, hanya demi menarikku datang sampai disini untuk membicarakan pembicaraan ini, aku tidak perlu menghabiskan waktu denganmu disini. ”Shawn Mu membersihkan bercak darah yang turun dari bibir, membalikkan badan dan membuka pintu mobil.

“Dia sudah kembali, kembali kepada keluarga Mu kalian, karena Jacky Fang masih berada di sana. ”Clinton Song berteriak.

Shawn Mu berhenti sekejap, naik ke atas mobil, dan pergi.

Shawn Mu dengan sangat cepat pulang sampai ke rumah, dan langsung berlari ke kamar Camile Fang.

Setelah membuka pintu dengan bunyi bang, didalam kamar sunyi tanpa suara, diatas ranjang dengan takjub tersusun gaun pengantin putih yang aslinya dipakai di ditubuh Camile Fang.

Pengurus rumah tidak tahu kapan dia berdiri di belakang badan Shawn Mu, menghela nafas dan menjelaskan：“Nona Fang baru saja pulang, membawa pergi Jacky bersamanya.”

“Apakah dia ada menyampaikan dia akan pergi kemana？”Shawn Mu dengan terpesona melihat gaun pengantin diatas ranjang dan bertanya.

Penjaga rumah menjawab：“Dia mengatakan tinggal di apartemen.”

Shawn Mu berbalik badan ingin pergi ke apartemen mencari Camile Fang, tapi di tarik oleh penjaga rumah.

Penjaga rumah memberi saran yang berat dan sungguh-sungguh：“Tuan pertama kamu jangan dulu mencarinya, biarkan dia seorang diri sedikit tenang, selain apartemen, dia juga tidak memikili tempat lain lagi untuk pergi, berjaga-jaga untuk sesuatu yang darurat, ribut sekali lagi maka dia akan menghilang, kalau sudah begitu menyesal pun sudah terlambat”

Shawn Mu merasa perkataannnya terdengar masuk akal, untuk sementara waktu dia melepaskan niat untuk mencari Camile Fang, dengan diam kembali ke kamarnya sendiri.

Dia dengan kelelahan dan serius melepaskan pakaian upacara mempelai pria di tubuhnya, membuka kancing pada bagian leher kemeja, dengan kuat berbaring ke ranjang yang besar.

Di lantai bawah apartemen yang tinggi, Camile Fang sedang mengangkat kepala dan melihat apartemen.