Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas

Dia masih tidak tahu harus bagaimana caranya untuk menjawab Joey Wen, sedangkan Joey Wen masih terus berkata : "Kadang Kalah, aku sangat mengagumi dirimu, pernah juga berpikir andai saja aku bisa menjadi dirimu...., Pastinya Clinton akan menyukai diriku... Camile Fang, apakah kamu tahu, jika bukan karena Clinton, kita pasti sudah menjadi sahabat baik."

Perkataannya barusan itu terdengar sangat tulus, karena dia dan Camile Fang mempunyai suatu kesamaan,yaitu sama-sama mempunyai keahlian di bidang desain.

Selama berkerja di Miranda, mereka berdua terlihat sangat rukun, bekerja sama dengan sangat baik, tidak hanya itu juga, kepribadian mereka berdua juga sangat mirip, seharusnya sekarang mereka berdua bisa menjadi teman baik.

Akan tetapi dunia berkata lain.

Camile Fang hanya bisa berkata ini kepada Joey Wen : " Iya , aku sudah mengerti. Joey Wen, kamu adalah wanita yang sangat baik, suatu hari nanti, Clinton akan menyadarinya bahwa kebaikan mu sangat besar."

Terlihat ketenangan dari wajahnya Joey Wen,dia pun tersenyum kembali, “Camile Fang, apakah kamu tahu, sebenarnya dari awal, aku tidak ingin Wella Rui dan Jacky Fang main bersama, karena aku sangat takut kalau Clinton Song akan bertemu dengan dirimu lagi...”

Camile Fang yang merasa tidak enak itu berkata: “Sebenarnya aku juga berpikir seperti itu, aku juga takut kalau hubungan Wella Rui dan Jacky Fang itu bisa mempertemukan aku dan Clinton kembali...”

Joey We pun menganggukkan kepalanya : “Akan tetapi aku sadar. Ada beberapa masalah harus kita hadapi, jika aku selalu menghindari masalah tersebut, pastinya masalah yang ada itu tidak akan selesai. Terutama, Wella Rui yang sangat menyukai Jacky Fang, aku juga percaya bahwa Jacky Fang juga menyukai dirinya. Maka dari itu, mengapa kita hanya karena masalah seseorang saja, harus melarang pertemanannya mereka?”

Camile Fang pun menganggukkan kepalanya, tiba-tiba dia ingat dengan sesuatu, dan dia pun bertanya: “ Joey, Wella Rui... apakah dia adalah anak kandungmu?”

Joey Wen pun menggelengkan kepalanya itu, “Dia tidak mungkin lahir dari rahim ku. Wella Rui adalah anak dari kakak laki-laki ku, dan juga bisa di bilang seperti anakku sendiri. Kakak laki-laki ku dan iparku mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, pada saat itu Wella Rui masih berada di dalam kandungan ibunya. Demi mengenang kepergiannya kakakku dan iparku ini, aku pun memutuskan untuk merawatnya seperti anakku sendiri...”

Setelah mendengar ini, Camile Fang sangat mengagumi Joey Wen,dia merasa bahwa Joey Wen adalah wanita yang sangat baik hati.

Joey Wen pun berkata: “Camile Fang, aku mohon jaga rahasia ini, jangan beritahukan hal ini kepada Wella Rui, aku ingin membuat dirinya selalu bahagia seumur hidupnya.”

Camile Fang menganggukkan kepalanya, “Baiklah! Teh sudah tidak hangat lagi, aku akan menuangkan teh yang hangat untukmu...”

Hari pun sudah gelap, Wella Rui dan Jacky Fang baru saja keluar dari ruang bermainnya itu.

Joey Wen menolak tawaran makan malam yang di tawarkan oleh Camile Fang,dan pun dia bergegas untuk pulang ke rumah.

Setelah Joey Wen dan Wella Rui pergi, pengurus rumah yang berada di luar rumah pun berlari masuk ke dalam, dia berkata kepada Camile Fang : “Nyonya, ini gawat, ini gawat! Nyonya bisa menyalakan tv saat ini juga!”

Walaupun Camile Fang sedikit bingung, akan tetapi dia menuruti kata pengurus rumahnya itu dan berjalan menuju ke arah tv, di ambilnya remot kemudian di nyalakannya tv tersebut.

Di tv terdapat berita baru, di dalam berita tersebut ada pemeran laki-laki,yaitu Shawn Mu, kemudian ada juga peran wanita itu tentu saja bukan dirinya, akan tetapi dia adalah Barbara An.

Shawn Mu telah kembali dengan cinta lamanya itu dan malam kemarin mereka telah menginap di sebuah hotel, di katakan bahwa dia tidak mempunyai perasaan apa-apa terhadap istrinya itu karena dia masih mencintai Barbara An.

Melihat berita ini, membuat hati Camile Fang menjadi sedikit hancur.

Dia tidak berani percaya dengan kebenaran berita ini, dia pun masih terus melihat berita tersebut.

Selanjutnya adalah tampilan layar monitor hotel, yang menunjukkan kejadian malam itu,yaitu ada Barbara An dan Shawn Mu yang pergi ke hotel untuk memesan kamar, kemudian mereka berdua tidur bersama di kamar hotel tersebut.

Masalah apa yang akan terjadi itu, tidak perlu di jelaskan juga semua orang sudah bisa menebaknya.

Saat itu juga, Camile Fang merasa dirinya itu hampir jatuh pingsan.

Dia merasakan sedikit pusing, dan hampir saja terjatuh ke bawah.

Pengurus rumah pun segera menangkap dirinya, sambil menghelakan nafas panjang. Barusan itu dia sedang berada di toko kecil untuk membeli barang, tiba-tiba dia menerima telepon, yang memberitahukannya tentang berita yang bersangkutan dengan Shawn Mu, dan memintanya untuk segera melihat ke berita tersebut dan memikirkan cara untuk menyelesaikannya.

Pengurus rumah sudah tidak berpikir panjang lagi, dia pun segera memberitahukan hal ini kepada Camile Fang. Andaikan dia tahu jika akan terjadi kejadian seperti ini, dia pun tidak akan memberitahukan hal ini kepada Camile Fang.

Akan tetapi sudah tidak ada gunanya lagi untuk menyesal, pengurus rumah hanya bisa menenangkan Camile Fang : “Nyonya, anda jangan terkejut dulu, bisa jadi berita ini tidak benar, kita tunggu Tuan kembali saja untuk membicarakan masalah berita tersebut...”

Camile Fang pun tidak bisa menahan air matanya itu dan mulai meneteskan air matanya.

Sudah terlihat jelas dari video yang ada di berita tersebut, bahwa Shawn Mu dan Barbara An berjalan sambil bergandengan masuk ke dalam hotel, Apakah ini masih tidak benar?

Dia pun duduk di sofa tersebut,dan merangkul kedua kaki yang di tekukkan di atas sofa itu, sambil menunggu Shawn Mu pulang ke rumah.

Jacky Fang di bawa pengurus rumah naik ke lantai atas. Dia bisa menebak setelah Shawn Mu pulang, pasti akan terjadi pertengkaran yang sangat besar, dia tidak ingin membiarkan Jacky Fang melihat mereka berdua bertengkar.

Tidak lama kemudian, Shawn Mu pun pulang ke rumah.

Mobil baru saja berhenti, dia pun segera turun dari mobil. Pada saat masuk ke dalam rumah, dia melihat Camile Fang yang sedang duduk di atas sofa.

Dia pun terlihat sangat kaku,dan berkata: “Apakah kamu sudah melihat berita hari ini?”

Camile Fang pun menganggukkan kepalanya, sambil menangis dia pun bertanya: “Apakah benar yang di katakan oleh berita tersebut? Kalau malam itu, kamu benar-benar sedang bersama dengan Barbara An?”

Shawn Mu pun menghelakan nafasnya, dan menganggukkan kepalanya itu. “Maafkan aku.”

“Aku tidak butuh maaf darimu!” kata Camile Fang yang sangat emosi: “ Lalu semua yang telah kamu jelaskan kepada ku itu,hanyalah omong kosong saja? Malam itu, Kamu benar-benar bersama dengan dia!”

Shawn Mu berjalan untuk mendekat, dan ingin memeluknya, akan tetapi dia telah di dorong oleh Camile Fang.

“Camile, kamu harus mendengar penjelasan dariku!”

Shawn Mu yang sambil berkata, ingin memaksa agar bisa memeluknya, akan tetapi dia menatap Shawn Mu dengan tatapan yang sangat galak, sama seperti dengan seekor binatang buas yang ingin menerkamnya.

“Apa yang ingin kamu jelaskan lagi? Apakah kamu tidak meniduri dirinya itu?”

Kata Camile Fang yang sedang mencibir, dan terlihat sangat jelas dari tatapan sedih itu.

“Malam itu aku benar-benar sedang bersama dengannya, akan tetapi itu semua tidak seperti dengan apa yang kamu pikirkan...”

“Paaaa!”

Belum juga selesai berbicara dia sudah di tampar oleh Camile Fang, dia juga mengelus – ngelus wajahnya,yang terlihat sangat merah dan perih itu.

Karena dia yang meminta maaf, jangankan hanya satu tamparan, sepuluh tamparan, bahkan dengan dia membunuhnya sekali pun, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Hanya Camile Fang tidak akan meninggalkannya itu saja sudah sangat cukup.

Shawn Mu pun menggenggam kedua tangan Camile Fang, lalu menamparkan kedua tangan tersebut ke wajahnya itu, dan tidak berkata sama sekali.

Camile Fang pun menarik kedua tangannya itu, dan menatapnya dengan penuh kebencian, kemudian dia berjalan menuju lantai atas.

Dia membuka pintu kamarnya Jacky Fang, kemudian dia duduk bersama dengan pengurus rumah dan juga Jacky Fang,dan berkata: “Jacky Fang, kita harus pergi!”

Jacky Fang terkejut saat melihat Camile Fang yang terus menangis di tambah dengan tatapan yang galak itu, dia tidak berani untuk berkata apa-apa, dan juga tidak berani untuk berdiri.

Pengurus rumah pun berkata: “Nyonya, keee...kenapa? jika terjadi masalah harus di selesaikan dengan baik, bisa jadi ini salah paham saja, anda tidak perlu melakukan hal seperti ini...”

Camile Fang sambil menangis dan berkata: “Dia sudah mengakui semuanya, apa yang harus di salahpahami lagi? Paman Liu, Maaf, aku akan membawa Jacky Fang pergi dari sini...”

Sambil berbicara, dia pun mendekat ke arah Jacky Fang dan menarik tangannya itu, kemudian dia berjalan menuju kamarnya untuk membereskan semua barang-barang miliknya itu.

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu