Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
"Benar, penglihatanmu sungguh bagus". Seorang pegawai dengan bangga berkata: "Ini adalah kebanggaan kami, merupakan desain dari Venice Designer".
Clinton Song melihat Camile Fang yang matanya bersinar, sambil tersenyum mengatakan kepada pegawai: "Berikan kepada dia untuk dicoba".
"Jangan, jangan, jangan". Camile Fang menggelengkan kepalanya seakan-akan ombak air yang menyerang, langsung menghentikannya dan berkata: "Jangan yang begitu mahal, aku pilih sembarang baju yang muat saja.
Clinton Song tersenyum lembut, dengan nada memanjakan berkata: "Tidak mahal, asalkan kamu menyukainya".
Lalu memerintahkan pegawai, mengambilkan baju untuk dicoba Camile Fang.
Disela-sela waktu pegawai pergi mengambil baju, Camile Fang langsung mendekat kesisinya Clinton Song, mengecilkan suaranya dan berkata: "Lupakanlah, kamu tahu tidak seberapa mahal baju yang didesain oleh Venice Designer?!"
Clinton Song memasang senyuman, tidak terpengaruh oleh perkataannya, dia berkata: "Asalkan kamu menyukainya, seberapa mahal pun pantas".
Camile Fang terkejut atas perkataannya yang memiliki maksud lain, seketika wajahnya memerah, sedikit canggung tidak tahu harus bagaimana.
Kebetulan pada saat ini pegawai mengajaknya untuk pergi mencoba baju, dia bergegas mengikutinya.
Pegawai dengan ligat telah selesai membantu Camile Fang mengganti gaun, saat keluar dari ruang ganti, Camile Fang melihat ekspresi Clinton Song yang terkejut.
Ini adalah gaun panjang yang memperlihatkan bahu, bagaikan memang didesain dengan ukuran tubuhnya, sangat pas di tubuh, desainnya sederhana, tapi dengan jelas memperlihatkan bentuk tubuh sang pemakai yang ramping.
Rambut hitamnya terurai di bahunya, wajahnya yang lembut tampak elegan, cantik tiada duanya.
Clinton Song menatapnya dan tidak mengalihkan pandangan, matanya tidak rela menatap hal lain sedetik pun.
Camile Fang merasa tidak enak karena pandangan matanya, tersenyum: "Bagus tidak?"
Clinton Song memujinya, melihat dia dan berkata: "Iya, bagus, sangat cantik".
Camile Fang sangat senang dan berputar beberapa kali, lalu menjulurkan lidahnya.
"Ambil yang ini saja". Clinton Song dengan lembut menepuk meja sambil tersenyum.
"Baiklah". Pegawai tersenyum ceria, sikapnya menjadi lebih menghormatinya, hari ini telah bertemu dengan pelanggan besar!
"Tunggu!" Camile Fang merasa sangat bersalah, dia tadi di ruang ganti diam-diam melihat harga dari baju itu, jumlah nominal yang tertera membuat pandangan matanya menjadi buyar, dia berjalan dan berbisik kepada Clinton Song: "Bagaimana kalau ganti yang lain saja, aku sungguh tidak sanggup membelinya".
Clinton Song mulai tersenyum bahagia, merasa wanita di hadapannya sangatlah imut, mengelus rambutnya dengan lembut, dengan nada memanjakan mengatakan: "Begini saja, aku mampu membayarnya".
"Tidak, tidak, biaya makan sebelumnya kamu yang bayarkan, kali ini membeli baju, bagaimana mungkin menyuruhmu membayar lagi!" Camile Fang bergegas menolaknya, dia menyadari bahwa Clinton Song mungkin menyukai dia, tapi dia tidak ingin berhutang terlalu banyak pada Clinton Song, karena dia mungkin memang tidak mungkin bisa membayarnya kembali.
Clinton Song melihat perdiriannya yang tidak bergoyah, hanya bisa menghela napas, sengaja memasang ekspresi sangat disayangkan: "Kalau begitu uang ini anggap kamu meminjam dariku, berhutang dulu, kembalikan saat kamu telah memiliki uang".
Setelah selesai berkata, tidak memberikan Camile Fang kesempatan untuk menolak, mengulurkan tangan dan memberikan kartu bank ke pegawai.
"Tit——"
Membeli baju ini, telah menjadi keputusan terakhir.
Camile Fang terus menghela napas, memakai baju yang didesain oleh idolanya, merasa sangat menyayanginya dan senang.
Setelah memakai gaun dan berdandan, kedua orang itu menaiki mobil, menuju pesta.
Mobil terus berjalan, akhirnya tiba di pintu masuk pesta.
Pelayan datang dan membukakan pintu, Camile Fang ditemani oleh Clinton Song bersama-sama menaiki tangga, memasuki acara pesta.
Lampu di pesta sangatlah indah, musiknya sangat menyentuh, berbagai bunga dan makanan dihias dengan begitu menawan.
Camile Fang baru pertama kali menghadiri acara pesta semewah ini yang didatangi oleh para bangsawan, tamu yang datang adalah para orang yang bisa menggetarkan kota hanya dengan hentakkan kaki.
Semua orang ini biasanya hanya bisa dilihat dari berita ataupun televisi, bisa dibilang Camile Fang telah membuka mata dunia.
Dia melihat Clinton Song yang berada disisinya, dengan penasaran bertanya: "Clinton, kamu bukannya seorang dokter? Kenapa bisa menghadiri pesta dansa kelas atas seperti ini?"
Clinton Song tersenyum lembut: "Ayahku melakukan bisnis kecil di kota Y, awalnya seharusnya dialah yang menghadiri acara ini, tapi keadaan tubuhnya kemarin tidak sehat, jadi mengutusku untuk datang kesini".
"Oh~~" Camile Fang menganggukkan kepalanya menandakan telah mengerti.
Dia mengikuti Clinton Fang melewati para orang di pesta dansa, terdakang ada orang yang saling mengenal datang mendekat saling menyapa, Clinton juga menyapanya dengan beberapa kata.
Di dalam pesta, terdengar musik yang elegan dan menyentuh, para tamu satu per satu mulai menari dengan pasangan disamping mereka.
Clinton Song dengan sopan mengulurkan tangannya, "Bolehkah mengajakmu untuk menari?"
Camile Fang tersenyum, menganggukkan kepala tanda setuju.
Sebelah tangan Clinton Song mengelilingi pinggang mungilnya Camile Fang, dan sebelah tangan lagi memegang tangannya, memimpin irama, dan mulai menari.
Menikmati musik dan langkah tarian, Camile Fang memancarkan senyuman yang bahagia.
Melihat Camile Fang tersenyum, suasana hati Clinton Song pun sangat senang.
Clinton Song melihat dia dan berkata: "Camile, lain kali seringlah tersenyum, kamu sangat cantik saat tersenyum".
Camile Fang merasa sangat senang setelah dipuji, wajahnya memerah: "Biasanya melihatmu sangat normal, tapi ketika memuji seorang wanita sangatlah jago".
"Selain kamu, aku tidak pernah memuji orang lain". Clinton Song tersenyum, dia bukanlah pria yang akan menyukai setiap wanita yang ditemui.
Camile Fang tersenyum sinis: "Aku hanya bercanda, untuk apa begitu serius".
Clinton Song dengan nada memanjakan berkata: "Aku terhadap kamu, selalu sangat serius".
Ketika perkataan itu keluar, seakan-akan menyadari ada sesuatu yang bergerak diantara kedua orang itu, Camile Fang mengalihkan pandangan matanya dari Clinton Song, menari dengan melamun.
Tiba-tiba, musiknya telah berhenti, orang-orang memindahkan pandangan mata mereka pada keempat orang yang sedang berjalan dari tangga.
Tuan Mu terlihat penuh semangat walaupun telah berumur tinggi, memakai pakaian formal, dengan penuh senyuman berjalan perlahan dari tangga.
Shawn Mu berdiri disampingnya, memakai satu set busana formal warna abu gelap, tinggi dan tampan, wajahnya masih saja memasang ekspresi yang dingin tak berubah.
Disamping masih ada dua orang, salah satunya adalah Darwin Xiao, CEO dari Xiao's Corp. Satunya lagi adalah seseorang yang memakai gaun berwarna merah muda dengan kerah gaun yang rendah, Audrey yang penuh dengan senyuman.
Camile Fang terkejut, ini semua, jangan-jangan semua gosip ini sungguhan?!
Tuan Mo duluan berkata: "Terima kasih atas kehadiran para tamu, hari ini, aku memiliki sebuah kabar penting yang ingin diumumkan, melalui pertimbangan yang dalam, kedua keluarga kami memutuskan untuk bersatu dengan pernikahan, bersama-sama menciptakan kesempatan usaha yang lebih banyak dan semakin baik. Juga mengucapkan doa bagi kedua pasangan yang cantik menawan dan tampan ini.
Darwin Xiao lalu mengangkat cangkir berkata: "Putriku dan Tuan muda Mu akan mengadakan acara pertunangan sebulan kemudian, dan menantikan kehadiran para tamu hari ini.
Suara tepuk tangan bergeming, semua orang mulai saling mengangkat cangkir memberi ucapan selamat.
Hanya Camile Fang yang melamun di tempat, dia hanya merasakan suara keras mengiang di telinganya, kakinya melemah, dan jatuh ke tubuh Clinton Song.
Clinton Song segera membahunya, dengan khawatir berkata: "Camile, ada apa denganmu, kamu tidak apa-apa bukan?"
Kejadian ini kebetulan terlihat oleh Shawn Mu yang masih berada di tangga, pandangan matanya bergetar, melihat wanita yang hari ini tampil begitu cantik sedang terbaring lemah di pelukan pria lain, sudut mulutnya tak tertahankan memancarkan senyuman yang mengejek, tangan yang awalnya masih santai berada disamping tubuh, mulai secara perlahan mengepalkan tangannya.
"Tidak, tidak apa-apa". Camile Fang berusaha berdiri, dengan bingung memandang ke arah pria dingin yang berada ditengah suara tepukan tangan.
Tidak disangka Shawn Mu sedang menatapnya dengan tatapan dingin, pandangan matanya itu penuh dengan kebencian.
Camile Fang merasa hatinya sesak akibat tatapan itu, merasa hatinya menjadi sangat kacau, sebuah perasaan kekecewaan terpancur dalam hati.
Kenapa ketika mendengar berita Shawn Mu akan bertunangan, dirinya begitu kesakitan, Camile Fang tidak berani memikirkannya, juga tidak ingin terpengaruh dengan tatapan mata dihadapannya, dia menundukkan kepalanya, menutupi matanya yang mulai memerah, berkata dengan suara kecil terhadap Clinton Song: "Aku keluar sebentar".
Selesai mengatakannya, tidak menunggu reaksi dari Clinton Song, langsung membalikkan badan dan pergi.
Clinton Song melamun, lalu bergegas mengejar.
Malam yang sangat indah, kedua orang ini berkeliling di taman, sampai suasana hatinya Camile Fang membaik, kedua orang itu kembali ke pesta dansa.
Baru saja kembali, langsung menyadari ada yang aneh.
Musik dalam pesta telah berhenti, tidak tahu kenapa orang-orang saling mengerumuni, dan berdiskusi.
Camile Fang dan Clinton Song berjalan mendekat, ingin melihat apa yang terjadi.
Dan terlihat Audrey Xiao berada ditengah kerumunan, dalam busana yang menawan, telah disirami wine merah, dia sedang marah dan menangkap pelaku yang melakukannya, mulutnya memarahi dengan kejam.
Yang digenggaman tangannya, adalah seorang anak yang telah ketakutan, lengan kecilnya anak itu sedang digenggam olehnya, melawan ingin melepaskan diri, baju formal di tubuhnya juga telah menjadi berantakan, wajahnya memerah, air mata memenuhi matanya yang besar itu, tapi menahan untuk tidak menjatuhkan air mata, hanya memasang ekspresi ketakutan melihat Audrey Xiao.
Camile Fang merasa kaget, karena anak ini bukan seseorang yang asing.
Itu adalah Jacky Fang!
Novel Terkait
Cinta Yang Tak Biasa
WennieAkibat Pernikahan Dini
CintiaTakdir Raja Perang
Brama aditioMy Charming Lady Boss
AndikaBeautiful Lady
ElsaMore Than Words
HannyInnocent Kid
FellaDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End