Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan

Shawn Mu sedikit tertegun, lalu langsung menganggukkan kepala.

Perkataan yang sudah sampai ke sisi mulut masih belum dikatakan.

“Apa yang ingin kamu beritahukan kepadaku tadi？Kamu katakanlah. ”Camile Fang berkata.

“Tidak apa-apa, hanya ingin bertanya padamu kapan Jacky Fang mulai sekolah, bukankah kamu sudah memberitahukanku. ”Shawn Mu menggunakan senyuman untuk menutupi kekosongan didalam hatinya, situasi yang seperti sekarang ini, dia benar-benar tidak bisa mengatakan semuanya.

Pagi hari berikutnya, Camile Fang membangunkan seluruh keluarganya. Dia memakaikan satu set pakaian baru yang lucu kepada Jacky Fang, ini adalah pakaian yang dia desain secara pribadi untuknya, yang hanya satu-satunya di dunia, dan sangat berharga.

Shawn Mu mengenakan jas yang rapi, setelah selesai membersihkan wajah dan mulut, lalu dia menuju meja makan untuk sarapan bersama mereka.

Setelah selesai sarapan, sekeluarga pergi ke Sunshine Primary School.

Nama lengkap Sunshine Primary School adalah Sunshine International Primary School, adalah satu satunya sekolah dasar terbaik di kota Y. Memiliki kualifikasi penjaran terkemuka dan guru-guru terhebat di kota Y. Anak yang bersekolah di sini, hampir semuanya adalah anak-anak bangsawan dan masyarakat kelas atas. Bahkan jika anak orang mematahkan kepalanya, juga tidak bisa masik kesini.

Jacky Fang ingin bersekolah disini, semuanya karena ingin bersama dengan Wella Rui, dan Camile Fang tentu menuruti keinginannya .

Setelah mendaftar, Jacky Fang terkejut saat menemukan di daftar nama bahwa, sebenarnya dia dan Wella Rui berada di kelas yang sama！

Ini membuat Jacky Fang sangat bahagia, dia berlari masuk kedalam kelas dalam 2 langkah, dan dia menemukan Wella Rui dari tumpukan sosok anak-anak dalam sekilas.

“Wella！”

Jacky Fang memanggil dengan senang, lalu berlari menuju Wella Rui, dan berpelukan bersama dengannya.

Wella Rui sedikit malu, wajahnya memerah. Dia mengulurkan tangan dan mendorong Jacky Fang dengan lembut, lalu berbisik：“Jacky, bagaimana bisa kamu juga berada di sini？”

Jacky Fang menjawab dengan senang：“Karena aku pernah berjanji dengan Wella , harus bisa bersekolah di satu sekolah yang sama dengan Wella ！Wella , apakah kamu tahu, sebenarnya kita berada di satu kelas yang sama！”

Jacky Fang menarik tangan kecil Wella Rui, lalu menariknya ke satu sisi. Kemudian dia meletakkan ransel di belakang badannya, mengeluarkan sebatang bunga mawar dari dalam tas, dan memberikannya kepada Wella Rui.

“Wella , ini aku petik dari dalam kebun di halaman rumah kami untuk memberikannya kepadamu. ”

Wella Rui menerima bunga mawar dengan senang, dan matanya yang tersenyum seperti sebuah bulan baru, “Terima kasih, Jacky, aku sangat suka！”

Jacky Fang tidak tahu bahwa bunga mawar melambangkan cinta, dia hanya merasa sekuntum bunga ini sangat cantik, dia ingin memberikannya kepada Wella , dia ingin memberikan semua barang yang bagus kepada Wella . Selama Wella senang, maka dia juga ikut senang.

Camile Fang dan Shawn Mu yang melihat pemandangan ini dari luar kelas, kedua orang tidak tahan untuk tertawa. Saat ini, sebuah suara yang familiar tiba-tiba terdengar di belakangnya, itu adalah suara Joey Wen.

“Camile, kamu juga datang？”Jeoy Wen berteriak dengan senang, dan berjalan menuju Camile Fang.

Camile Fang dan Shawn Mu berbalik pada saat yang bersamaan, lalu melihat Joey Wen yang mengenakan gaun biru, yang terlihat menawan dan lucu seperti seorang gadis muda.

Masih ada seseorang yang ikut di belakang Joey Wen——adalah Clinton Song.

“Ketua Mu, hai. ”Joey Wen tersenyum menyapa Shawn Mu, lalu Clinton Song berjalan datang, melihat Shawn Mu dan Camile Fang, dan ekspresinya sedikit membeku.

Joey Wen merasakan ada sesuatu yang berbeda, dan langsung menengahi：“Ketua Mu, ini adalah suamiku, Clinton Song. ”

Joey Wen berpura-pura tidak tahu bahwa Shawn Mu dan Clinton Song sudah saling mengenal, dan dengan terampil memecahkan situasi yang canggung.

Wajah Shawn Mu menunjukkan sebuah ekspresi senyum, lalu berkata dengan samar：“Ketua Song, nona Wen, halo. ”

“Camile, Jacky Fang tidak akan mungkin berada di satu kelas yang sama dengan Wella secara kebetulan, kan？”Joey Wen bertanya dengan terkejut.

“Ya！”Camile Fang menganggukkan kepala, dan menjawab dengan pasti.

Camile Fang dan Joey Wen merasa senang untuk Jacky Fang dan Wella Rui, lalu Shawn Mu dan Clinton Song, yang berdiri di sisi mereka masing- masing merasa khawatir.

Semester baru hari pertama tidak perlu belajar, setelah menyelesaikan prosedur masuk sekolah, kedua keluarga memutuskan untuk pergi makan siang bersama.

2 mobil yang menarik perhatian berhenti di depan restoran, kedua keluarga turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam restoran.

Duduk di dalam ruangan pribadi yang mewah, Camile Fang terus-menerus memesan makanan, dan merasa bahwa satu meja hampir tidak bisa di letakkan makanan lagi, lalu Camile Fang merasa puas dan menyerahkan menu makanan kepada pelayan.

Camile adalah orang yang mendapatkan penghargaan musiman minggu lalu, lalu mentraktir orang lain untuk makan, tentunya tidak boleh pelit.

Setelah menunggu masakan diatas meja sudah dihidangkan semuanya, kedua keluarga mulai bergerak. Jacky Fang, anak ini, menjepitkan sepotong daging besar ke dalam mangkuk Camile Fang terlebih dahulu, dan sambil berkata：“Mommy, makan！”

Kemudian terus-menerus menjepitkan sayuran ke dalam mangkuk Wella Rui：“Wella , kamu makan ini, ini, masih ada ini……ini juga enak……”

Orang dewasa pada kedua keluarga melihat bukit-bukit tinggi yang menumpuk didalam mangkuk Wella Rui, dan mereka menahan diri agar tidak tertawa.

Setelah makanan ini dimakan, Joey Wen tiba-tiba mengusulkan untuk minum sedikit anggur. Shawn Mu dan Clinton Song tidak menolak, lalu meminta pelayan untuk mengantar anggur.

Tidak tahu bagaimana, Shawn Mu dan Clinton Song berselisih, kedua orang segelas demi segelas diminun, dan juga tidak berhenti.

Joey Wen dan Camile Fang juga sudah menasihati, tapi sama sekali tidak bisa di nasihati. Kedua orang seperti bersaing, dan tidak mau berhenti.

Camile Fang dan Joey Wen tidak tahu harus tertawa atau menangis, nantinya hanya mereka yang menyetir. 3 jam berlalu, Jacky Fang dan Wella dari awal sudah kenyang, makanan diatas meja semuanya pun sudah dingin, lalu kedua orang yang mabuk berat terjatuh di kursi.

Ini adalah hal yang tidak pernah dilalui sebelumnya. Shawn Mu tidak pernah habis-habisan dalam minum anggur, tidak peduli sepeting apa pesta itu, dia tidak pernah minum begitu banyak, paling banyak juga hanya 1 sampai 2 gelas.

Tapi hari ini, tiba-tiba dia teringat dengan masa lalu, yang hampir kehilangan Camile Fang, dan hampir membiarkannya menikah dengan Clinton Song. Ketika dia memikirkannya, maka dia merasa menyesal. Walaupun tidak menyebabkan bencana, tapi dia masih tidak bisa melepaskan keterikatan emosional ini.

Clinton Song tentunya lebih tidak perlu untuk dikatakan, dia sangat jarang minum anggur, hanya selama disaat dia berpisah dengan Camile Fang , lalu dia menenggelamkan kesedihannya pada minuman alkohol. Di waktu yang lainnya, seperti pada pesta makan malam, dia tidak pernah menyentuh sedikitpun tetesan alkohol.

Tapi hari ini, dia tidak ingin kalah dari Shawn Mu. Kekalahan dia sudah cukup, kekalahan terbesarnya, adalah Camile Fang.

Dia pernah berjanji kepadanya, untuk mencoba memulai hidup baru. Tapi, apakah ini begitu mudah？

Joey Wen mengendarai mobil, lalu mendengar nama Clinton Song yang terus tanpa henti dikatakan secara tidak masuk akal, ketika hidungnya terasa sakit, yang hampir membuatnya meneteskan air mata.

Dia masih tidak bisa melupakan Camile Fang, bahkan mabuk pun dilakukan demi dia, saat mabuk juga teringat dengannya.

Tapi tidak masalah, dia akan selalu menunggu.

Tunggu sampai dia benar-benar sadar pada suatu hari itu.

Saat ini Camile Fang yang mengendarai mobil, tidak hanya harus berkonsentrasi melihat jalan di depan, dan lebih harus berhati-hati terhadap Shawn Mu yang ada di belakang, takutnya dia yang mabuk akan melakukan tindakan yang tidak masuk akal.

Untungnya, sepanjang jalan dia masih diam.