Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan

Shawn Mu tersenyum pahit dan menjawab,"Apakah Jacky tahu bedanya suka dan cinta?"

Jacky menggelengkan kepalanya.

Shawn Mu kembali menjawab,"Paman Mu bukan menyukai mommy, tetapi Paman Mu mencintainya, ingin bersama dengannya di sepanjang kehidupan."

Jacky tiba-tiba menundukkan kepalanya, lalu berkata dengan perlahan,"Kalau begitu, mengapa Paman Mu dulu ingin berasama dengan bibi yang jahat itu? Pada saat itu, pada saat Paman Mu sedang bersama dengan bibi yang jahat itu, mommy merasa sangat sakit hati......"

Shawn Mu menghela nafasnya, lalu berkata,"Ini semua adalah kesalahan paman, aku tidak lebih cepat memperhatikan isi hatinya. Jacky, maaf."

Jacky mengangkat kepalanya, menatapnya dan berkata,"Jika Paman Mu sudah mengetahui kesalahan, minta maaflah dengan mommy! Mommy juga sangat mencintai Paman Mu, ia pasti akan memaafkan Paman Mu! Guru Zhang sudah pernah mengatakan sebelumnya, jika pada saat dua orang sedang bertengkar, pihak yang bersalah seharusnya meminta maaf terlebih dahulu, dengan ini, kedua pihak akan kembali baikkan!"

Betul! Jika ia sudah bersalah, ia memang seharusnya meminta maaf kepadanya.

Ia mencintainya, ia juga mencintainya, ia pasti bisa memaafkannya, ia hanya perlu waktu.

Ia juga bersedia menunggu, seberapa lamapun ia akan tetap bersedia, bersedia menunggu hingga hari dimana ia memaafkannya.

Keesokan harinya, Shawn Mu membawa Jacky pergi ke rumah sakit setelah cukup beristirahat.

Camile Fang sedang berbaring di atas tempat tidur pasien, ia menatap ke arah luar jendela dengan pandangan kosong.

Suara pintu yang terbuka tetap tidak membuatnya kembali fokus, Shawn Mu lalu berkata secara perlahan ke arahnya,"Camile......"

Camile Fang langsung kembali fokus saat mendengar suara Shawn Mu, tubuhnya sedikit terkejut, ia lalu berkata dengan sikap dingin,"Untuk apa kamu kembali lagi kesini?"

Jacky langsung berlari ke arah tempat tidur, lalu menyandarkan kepalanya di tubuh Camile Fang dan berteriak,"Mommy!"

Camile Fang memutar kepalanya secara perlahan, matanya dipenuhi oleh air mata.

Ia ingat, pada saat ia kehilangan ingatan, ia bahkan lupa akan Jacky.

Jackynya, malaikat kecilnya, betapa sedihnya ia pada saat itu.

Ia mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Jacky, lalu berkata dengan halus,"Jacky, mommy sudah ingat kembali akan segalanya. Maaf, mommy melupakanmu pada saat itu, membuatmu sangat bersedih hati."

Jacky menggelengkan kepalanya,"Ini bukan kesalahan mommy, mommy juga tidak ingin berbuat seperti itu. Kita seharusnya menyalahkan bibi yang jahat itu, ia yang mendorong mommy ke dalam sungai, mommy kehilangan ingatan karena itu! Mommy, apakah mommy tahu seberapa rindu Jacky kepadamu? Huhuhu......"

"Mommy tahu, mommy tahu. Maaf, maaf, Jacky, mommy tidak akan pernah meninggalkanmu lagi, tidak akan pernah lagi......"

Pemandangan hangat ini membuat mata Shawn Mu berair. Ia tidak pernah berpikir sebelumnya bahwa hatinya akan melunak seperti ini.

Jacky sepertinya ingat akan suatu hal, ia mengangkat kepalanya dan menghapus tetesan air mata di wajahnya dengan tangannya yang kecil, kemudian muncul senyuman manisnya, ia lalu berkata kepada Camile Fang,"Mommy, setelah Paman Mu tahu bahwa kamh mengalami kecelakaan, ia langsung bergegas datang ke Thailand! Mommy, Paman Mu benar-benar mencintaimu, apakah kamu bisa memaafkannya?"

Camile Fang menatap Shawn Mu yang berdiri tidak jauh darinya, lalu menjawab,"Jacky, ini adalah masalah di antara mommy dan Paman Mu, bolehkah kamu membiarkan kami menyelesaikannya sendiri?"

Ekspresi wajah Jacky berubah dalam sejenak, ia menundukkan kepalanya,"Tapi, Mommy, Paman Mu benar-benar sudah mengetahui kesalahannya...... Setelah mommy menghilang, Paman Mu yang terus menjaga Jacky, pada saat itu, Paman Mu sendiri juga merasa sangat sedih, ia tidak ingin makan, tidak ingin tidur, ia melewati harinya sambil merindukan mommy, pada saat itu, Paman Mu makan banyak sekali obat setiap harinya......"

Shawn Mu tercengang, ia tidak tahu ternyata Jacky memperhatikan semua kondisinya pada saat itu. Ternyata anak kecil ini mengetahui segalanya, ia hanya berpura-pura tidak tahu.

Setelah Camile Fang menghilang, ia merasa sangat tertekan. Pada saat itu, ia sering sekali ingin mati.

Ia juga pernah berpikir bahwa setelah seseorang pergi, maka ia akan pergi ke surga. Pada saat itu, ia mengira bahwa Camile Fang sudah meninggal, sehingga ia mengira bahwa ia juga ingin pergi bersamanya, dengan seperti itu, mereka akan saling bertemu di surga.

Tidak peduli di surga ataupun neraka, ia hanya ingin menemuinya.

"Jacky, jangan teruskan lagi," Shawn Mu berkata dengan suara rendah.

Namun, Jacky yang selama ini merupakan penurut, kini bersikeras dan menggelengkan kepalanya, lalu berkata,"Tidak! Jacky ingin mommy dan Paman Mu baikkan! Jacky ingin menyampaikan kepada mommy! Paman Mu sudah melakukan apapun demi mommy! Paman Mu benar-benar ingin mommy kembali, bolehkah mommy memaafkannya?"

Camile Fang tahu bahwa Jacky sangat menyukai Shawn Mu, ia juga terus menginginkan Shawn Mu menjadi ayahnya.

Melihat pandangan Jacky yang bersikeras, hati Camile Fang merasa sangat tersentuh dan melunak.

Ia tidak sanggup membuat Jacky sakit hati.

"Baik, mommy sudah memaafkannya."

Ia mengatakannya dengan ekspresi datar, Shawn My merasa bahwa kunci yang sudah mengunci tubuhnya selama ini terlepaskan.

Ia sudah memaafkannya!

Shawn Mu juga tidak menahannya lagi dan langsung berjalan ke samping tempat tidur pasien, ia menggenggam erat tangannya dan berkata,"Maaf, Camile, semua ini kesalahanku. Aku berjanji aku tidak akan membuatmu sedih lagi di masa depan!"

Ia berkata dengan nada yang hangat, pandangan mata yang tegas, namun Camile Fang tidak menatapnya seperti dirinya.

Ia bisa saja memaafkannya, memaafkan segala perbuatannya. Namun, ia tidak bisa bersama dengannya.

Ia tidakvlupa bahwa ia memiliki pernjanjian menikah dengan Clinton Song. Dirinya yang saat ini adalah tunangan Clinton Song.

Baginya, Clinton Song sama seperti kehangatan matahari. Walaupun ia tidak bisa mencintainya, ia tetap saja tidak bisa melukainya.

Ia sudah tidak lagi memiliki perasaan sejak saat dimana Shawn Mu bertunangan dengan Barbara An.

Di sisa kehidupannya, tubuhnya dan hatinya hanya akan menjadi milik Clinton Song.

Walaupun akan sangat sulit baginya untuk menarik kembali hatinya dari Shawn Mu. Tapi, ia tetap akan berusaha keras, ia merasa ia pasti akan bisa melakukannya.

"Shawn Mu, ucapkanlah kata-kata ini kepada orang lain dibmasa depan. Tidak peduli siapapun yang akan menjagamu nanti, tetapi orang tersebut pasti bukanlah diriku," Camile Fang berkata dengan sikap dingin kepadanya, Shawn Mu lalu meregangkan genggaman tangannya yang erat.

Jadi...... Apakah ia tetap memilih untuk kembali ke sisi Clinton Song?

Apa yang bisa ia lakukan selanjutnya......

Jika tidak ada dirinya, ia merasa bahwa ia bahkan tidak akan memiliki kekuatan untuk hidup lagi.

Shawn Mu tersenyum pahit, ia lalu berjalan perlahan keluar dari ruang pasien.

Camile Fang sudah dirawat di rumah sakit di Thailand selama sebulan lebih, lukanya kini juga sudah jauh membaik.

Pada masa ini, Shawn Mu juga terus menemaninya, namun, mereka berdua sulit sekali berbincang.

Camile Fang dapat keluar dari rumah sakit hari ini, Shawn Mu membantunya mengatur pengurusan keluar dari rumah sakit, ia lalu kembali ke hotel untuk merapikan barangnya dan bersiap-siap untuk pulang, tiket pesawat juga sudah dibeli jauh hari sebelumnya.

Shawn Mu sudah tidak datang bekerja selama sebulan lebih, sehingga, banyak sekali permasalahan yang sedang menunggu dirinya untuk segera diselesaikan.

Hari ini juga terdapat pertemuan penting yang sedang menunggu kehadiran dirinya, sehingga ia segera bergegas ke perusahaan.

Branson Liang sudah mengutus orang untuk menjemput Camile Fang dan Jacky sebelumnya, supir menggunakan mobil khusus untuk menjemput mereka pulang.

Saat ia kembali ke rumah yang sangat ia kenali tersebut, Camile Fang tiba-tiba merasa ingin menangis.

Walaupun ia juga menetap disini sebelun pergi ke Thailand, namun, ia kehilangan ingatannya pada saat itu. Seharusnya, ini adalah pertama kalinya ia benar-benar kembali ke rumah?