Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu

Di kantor kepala Gloria Clothing Design Comp.

Audrey Xiao memegangi lengannya, wajahnya menunjukkan bangga melihat permainan yang bagus, berdiri di depan pintu, menonton Camile Fang mengemasi barang-barangnya.

Dia mencibir dan berkata dengan tidak sabar, “Kamu bisa mengepak barang dengan cepat, jangan berharap masih bisa di sini!”

Camile Fang bekerja dengan baik hari ini dan Audrey Xiao yang tiba-tiba seperti udara memberitahunya bahwa dia dipecat.

Dia tidak harus memikirkannya juga sudah tahu, pasti Audrey Xiao secara resmi menjadi tunangan Shawn Mu, jadi dia menyalahgunakan kekuatannya untuk mengusir dirinya sendiri dan meluapkan kebenciannya.

Dia ingin berdebat dengan Audrey Xiao beberapa kata. Kemudian, berpikir, ya sudahlah, Audrey Xiao tidak pernah bisa mempedulikannya, bahkan jika kali ini bisa berada di sini, nanti Audrey Xiao memasuki kehidupan rumah tangga dengan Shawn Mu, dia tidak akan memiliki hari yang baik dan dia harus pergi cepat atau lambat.

Terlebih lagi, karena dia memiliki hubungan dengan Shawn Mu seminggu yang lalu, dia tidak pernah muncul di depannya.

Camile Fang tidak tahan untuk mencelanya. Mungkin menurutnya, apa yang terjadi dengannya hari itu bukan disebabkan oleh emosi, tetapi itu hanyalah sebuah kesenangan semata.

Dan dia, dalam hati Shawn, mungkin saja bukanlah apa-apa.

Karena itu, Camile Fang memutuskan untuk berkompromi, meninggalkan perusahaan dan meninggalkan perusahaan Shawn Mu.

Dia terdiam dan meletakkan barang-barangnya sendiri di atas meja ke dalam kotak kardus.

Audrey Xiao berkata dengan jijik: “Awasalah, aku akan mengawasimu, hanya mengemasi barang-barangmu sendiri, milik perusahaanku, tidak diizinkan untuk diambil!”

“Sejak kapan Gloria menjadi perusahaanmu ?!”

Ketika Audrey Xiao selesai berbicara, dia mendengar suara datang dari belakang.

Camile Fang tertegun, suara ini adalah suara Shawn Mu.

Wajah Audrey Xiao sedikit berubah, ketika dia berbalik, dia melihat Shawn Mu dan Branson Liang berdiri di belakangnya.

Dia tampak terperangah, tersenyum dan bertanya: “Shawn, bagaimana bisa kamu datang?”

Shawn Mu mendengus: “Jika aku tidak datang, takutnya bisnis keluarga Mu ini semua bukan kah akan berada di bawah nama Audrey Xiao?”

”Shawn, kamu salah paham, aku tidak bersungguh-sungguh. Bukankah kita sudah bertunangan? Maka kita sudah merupakan keluarga. Aku juga berusaha membantumu memecahkan masalah dalam urusan perusahaan. Ini untuk kebaikanmu, untuk perusahaan, Camile Fang, si rubah ini berulah di depanmu sepanjang hari. Sangat menjengkelkan. Lebih baik memecatnya lebih awal dan menemukan desainer yang lebih cakap dan berbakat untuk menjadi kepala. Bukankah ini lebih baik? “Audrey Xiao menundukkan kepalanya dan membuat sepasang mata bersalah.

”Lebih berbakat?” Shawn Mu mencibir. “Apakah kamu berbicara tentang dirimu sendiri, atau kakak iparmu, Ned An, yang hanya mengandalkan istriya? Jangan berpikir bahwa karena kita sudah bertunangan, kamu dapat seenaknya berkuasa di perusahaanku. Aku Shawn Mu menginginkan istri yang patuh dan cerdik, bukan wanita bodoh yang membuat ide sendiri! “

”Shawn...” Audrey Xiao sangat tidak nyaman mendengarkan kata-kata ini, tetapi dia bahkan lebih enggan kehilangan identitas sebagai tunangan Shawn Mu. Dia harus tutup mulut dan menahan lengan Shawn Mu untuk dimanjakan. Berharap dia tidak marah.

”Branson Liang,antar Nona Xiao kembali.” Shawn Mu mengabaikan Audrey Xiao yang manja, memerintah dengan dingin.

Branson Liang dengan cepat meminta tamu itu untuk pergi: “Nona Xiao, mari, aku akan mengantarmu.”

Audrey Xiao meliriknya dengan seringai, wajahnya penuh kemarahan: “Aku tidak membutuhkannya, aku bisa pergi sendiri.”

Dia bergegas keluar dari kantor, karyawan di sekelilingnya yang mendengar percakapan mereka belum masuk , dan berpapasan dengan Audrey Xiao.

Dia merasa malu di depan semua orang, dia marah: “Minggir! Apa yang kalian lihat!”

Semua orang saling memandang, secepatnya bubar, masih curi-curi melihat muka Audrey Xiao.

Audrey Xiao meninggalkan Gloria dengan kesal.

Branson Liang mengikuti untuk memastikan dia pergi, karena takut dia tidak akan pergi.

Shawn Mu berjalan ke kantor Camile Fang dan menutup pintu.

Camile Fang menatapnya, tersenyum tak berdaya dan berkata: “Kamu baru saja mengusirnya dari staf, tidak takut gosip dari orang lain?”

“Tidak ada yang berani bergosip di depan aku.” Shawn Mu tidak peduli, dan memandang Camile Fang yang masih berkemas dan bertanya, “Jangan berkemas, aku tidak memecatmu.”

Camile Fang menghela nafas dan berkata: “Kamu tidak memecatku. Itu tidak berarti bahwa tunanganmu, Nona Audrey Xiao, akan rela membiarkanku tidak pergi. Dia akan membawaku pergi cepat atau lambat. Aku lebih baik pergi sekarang, daripada aku harus menghadapinya nanti.”

”Kamu sebaiknya tetap tinggal di Gloria dengan tenang dan damai, aku tidak akan membiarkan siapa pun mengusirmu,” Shawn Mu memutuskan.

Camile Fang melemparkan dokumen di tangannya di atas meja dan berkata, “Bagus ~~ Aku tahu.”

Shawn Mu memandang Camile Fang dan berpikir bahwa dia tampak lebih kurus dalam beberapa hari terakhir. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya: “Kamu, apakah kamu baik-baik saja dalam beberapa hari ini?”

Wajah Camile Fang tidak terkejut, dan dia tersenyum: “Aku baik-baik saja.”

Shawn Mu merasa bahwa suasana di antara keduanya canggung, merasa bahwa tidak bisa dengan sengaja menghindari hal-hal yang tidak dapat dihindari yang terjadi hari itu, ia dengan ragu-ragu mengatakan: “Kita hari itu.”

”Semua sudah berlalu!” Camile Fang segera menyela kata-katanya, dan berkata sambil tersenyum, “Hal hari itu telah berlalu. Kita sudah dewasa. Hal semacam ini pasti akan terjadi. Kamu jangan meletakkan masalah ini di hatimu, jangan ada beban di hatimu, aku, aku tidak peduli. “

Sejak hari itu, Shawn Mu tidak lagi menghubunginya.

Dia berpikir bahwa presidir perusahaan, sama sekali tidak menaruh hati padanya jadi dia ingin menghindarinya.

Oleh karena itu, dia tidak ingin secara pasif mendengarkan Shawn Mu berbicara, lebih memilih untuk berbicara atas inisiatif sendiri, setidaknya untuk mempertahankan martabat.

Setelah Shawn Mu Selesai mendengarkan Camile Fang, hatinya tiba-tiba menjadi dingin, tidak tahu mengapa, Camile Fang tidak peduli, dia memiliki perasaan kecewa.

Dia, benar-benar, adalah wanita playgirl. Bahkan jika itu memiliki hubungan dengan seorang pria, apakah merasa acuh tak acuh terhadap, sama sekali tak mempedulikan seorang wanita?

Bagaimanakah dirinya yang sebenarnya?

”Karena kamu berpikir begitu, maka hari itu tidak terjadi apa-apa pada,” Shawn Mu menahan ketidakbahagiaannya dan menjawab dengan wajah lesu.

Dia tidak memasukkannya ke dalam hatinya, dia tidak harus memikirkan apa yang terjadi di kamar mandi hari itu.

Dia tidak peduli, dia lebih tidak peduli lagi!

Camile Fang tidak berbicara, hanya mengangguk sedikit.

Kata-kata Shawn Mu, seperti air es yang mengalir dari atas kepalanya, hanya dia yang tahu betapa asam dan seberapa dingin hatinya!

Keduanya berhenti bicara, Shawn Mu tidak tinggal, dan berjalan pergi.

Pada saat ini, villa keluarga Xiao berantakan.

Audrey Xiao dikawal keluar dari perusahaan di hadapan semua orang Setelah kembali ke rumah, ia meluapkan amarahnya, ia mulai kehilangan kesabaran dan dengan panik menghancurkan barang-barang di rumah.

Ornamen batu giok yang mahal, vas antik yang mahal, dll. Sudah berakhir.

Ibu Feng yang merasa gelisah di sampingnya hanya bisa menghindar, dan terus membujuk: “Nona Nona, jangan khawatir, hati-hati bisa melukai diri sendiri. Apa yang salah denganmu, siapa yang menggertakmu, dan membuatmu sangat marah ?”