Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 303 Foto
Keesokan pagi, Jacky bangun pagi, kemudian ia sikat gigi dan mulai bersiap-siap, ia mengeluarkan baju jasnya, benar-benar seperti orang dewasa yang sedang ingin pergi berkencan.
Pengurus rumah pun langsung mengikuti Jacky keluar rumah, Shawn Mu juga berangkat kerja, dan tinggal Camile Fang yang meyendiri di rumah.
Saat sedang berada di perjalanan ke kantor, Shawn Mu menerima telepon dari Hans Xu, Dia agak kurang senang dan langsung menutup telepon. Tapi Hans Xu telepon lagi. Dengan kurang senang dia mengangkat telepon itu lagi, dan berkata dengan kurang senang, : "Apa?"
Hans Xu berbicara di sebelah telepon: “CEO Mu, hal semalam itu memang salah aku, aku tidak seharusnya tidak mengenali Nyonya, seharusnya tidak melakukan hal-hal seperti itu di dalam kantor! CEO Mu, aku tahu aku telah melakukan kesalahan besar, tidak punya hak lagi untuk tinggal di kantor!”
Shawn Mu berkata dengan tidak senang: “Kalau sudah tau, ya jangan menelepon ke sini lagi!”
Abis berkata, saat ia ingin menutup telepon, Hans Xu berkata: “Jangan, Tunggu! CEO Mu, dokumen penting saat rapat CEO kemarin masih ada di tempat aku, malam ini apakah Anda dapat makan malam bersama aku, ini sebagai tanda minta maaf aku, sekalian saya kembalikan dokumen ini kepada Anda, bagaimana?”
Shawn Mu langsung menolak : “Dokumen ini kamu kasih ke Jim Lu saja, aku sangat sibuk, tidak ada waktu!”
Hans Xu sepertinya sudah tahu kalau Shawn Mu akan berkata demikian, namun dia tidak putus asa dan berkata: “CEO Mu, di tempat saya ini masih ada satu foto istri Anda, saya rasa Anda pasti sangat tertarik dengan foto tersebut!”
Shawn Mu tertegun, dengan dingin dia berkata: “Foto apa?”
Hans Xu tersenyum licik, tidak merasa takut sama sekali, ia berkata: “Malam ini Anda kemari saja. Hotel Vila Golden Mountain, kamar no 18, saya menunggu Anda di sana!”
Hans Xu menutup telepon tersebut, Shawn Mu juga tidak berdaya, karena dia benar-benar tertarik dengan foto Camile Fang tersebut, dan akhirnya dia memutuskan untuk kesana.
Hari lewat dengan cepat, sampai di malam hari, Shawn Mu mengirimkan pesan ke Camile Fang terlebih dahulu, memberitahunya kalau malam ini ia akan pulang lebih malam, agar Camile Fang dan Jacky Fang tidak perlu menunggunya lagi.
Kemudian dia langsung menuju ke Hotel Vila Golden Mountain yang disebut Hans Xu, kemudian pelayan membawanya ke kamar no 18, dan Hans Xu sudah menunggu disana.
“CEO Mu, akhirnya kamu datang juga!” Hans Xu menyambutnya dengan wajah tersenyum, “Mari mari mari, CEO Mu mari duduk!”
Shawn Mu duduk di tempat duduk, langsung bertanya: “Jangan banyak omong kosong, fotonya dimana?”
Hans Xu mengeluarkan sebuah foto dari kantong celana, foto tersebut terlihat seperti foto yang sudah lama, Camile Fang yang ada di foto tersebut terlihat masih muda. Latar belakang foto tersebut sepertinya sedang ada di rumah sakit, sepertinya adalah foto saat ia baru keluar dari ruang persalinan, wajahnya terlihat lelah.
Shawn Mu terkejut, jangan-jangan ini foto saat dia melahirnya Jacky?
Hans Xu menganggukkan kepala, :”CEO Mu, aku percaya kalau Anda pasti sudah menebaknya, foto ini adalah foto dimana saat istri Anda melahirnya anak mu. Masalah kemarin saya sudah tahu kalau saya telah melakukan kesalahan, saya pikir saya harus melakukan sesuatu untuk menebus kesalahan aku, akhirnya saya menemukan foto ini.”
Saat Camile Fang hamil, dokter tersebut sudah banyak membantu.
Dan foto ini sudah lama disimpan oleh dokter tersebut, sampai saat Laura Su mencari tahu identitas Camile Fang, tidak sengaja ia menemukan foto ini.
Bagi orang lain foto ini sama sekali tidak berharga, namun bagi Shawn Mu, foto ini amat sangat berarti.
Sambil melihat foto tersebut, ia memiliki rasa seperti ingin menangis.
Dia tidak sanggup membayangkan, 5 tahun tanpa dia, bagaimana Camile Fang melewati semua ini?
Bagaimana ia hamil 10 bulan, dan melahirkan Jacky Fang? Bagaimana ia mengasuh anak tersebut hanya dengan dirinya sendiri, dan bertahan sampai 5 tahun? Bagaimana ia melakukan ini semua dalam kehidupan yang penuh dengan kesulitan, dan masih mampu membesarkan Jacky sampai menjadi anak yang sebaik ini?
Dia tidak sanggup membayangkannya, kesulitan seperti apa yang sudah dilewatinya, kesulitan yang ia temui mungkin lebih berat daripada kesulitan yang ia terima dari perlakukan ibu tiri dan adiknya.
Dia menggenggam foto tersebut di dalam tangannya dengan erat seperti harta karun berharga.
Di masa sebelumnya ia tidak dapat menemani Camile Fang, juga tidak bisa berbagi penderitaan dengannya. Tapi di masa yang akan datang, dia pasti akan selalu selalu tinggal bersamanya dan tidak pernah meninggalkan ia sendiri lagi.
Shawn Mu kemudian menyimpan foto tersebut ke dalam kantong celananya, dan bertanya kepada Hans Xu : “Dimana dokumennya?”
Hans Xu menjawab dengan tersenyum: “Jangan terburu-buru, CEO Mu, kita makan dulu, makan dulu ya? Habis makan kita baru lihat dokumen tersebut!”
Shawn Mu dengan tidak senang mengerutkan alisnya, dan tidak mengatakan apa-apa, hanya mengambil sumpit dan mulai makan.
Hans Xu menuangkan segelas wine, dia juga tidak mencurigainya, mengambil gelas tersebut dan menghabiskannya.
“Mari, CEO Mu, ini adalah wine Moutai kualitas terbaik, Anda minumlah yang banyak!” Hans Xu berkata sambil menuangkan wine tersebut kepada Shawn Mu.
Shawn Mu mengerutkan alisnya dan menolaknya dengan berkata: “Tidak perlu.”
Dia tidak berani minum banyak, takut nanti pulang istrinya akan marah kepadanya.
Perlahan, Shawn Mu merasa kepalanya menjadi sedikit berat. Dia berdiri ingin meninggalkan kursi tiba-tiba merasa untuk berdiri saja dia seperti tidak bertenaga.
Dia tidak bodoh, dia baru minum segelas, kalau bukan karena ada yang menaruhkan obat ke dalam gelas tersebut, ia tidak mungkin langsung mabuk dengan segelas wine.
“Hans Xu!” Shawn Mu membentaknya, “Kamu berani menaruh obat dalam minum ku?”
Hans Xu terkejut oleh bentakan Shawn Mu, tangannya sedang memegang sumpit pun bergemetar, dengan suara rendah ia berkata: “Tidak……tidak CEO Mu, Anda salah paham……walaupun aku punya keberanian pun, aku juga tidak berani……tidak berani menaruh obat ke dalam minuman Anda…..”
Sambil berbicara, Hans Xu berdiri, dan mengeluarkan dokumen dari tasnya: “CEO…..CEO Mu, ini dokumennya…….Anda simpan dengan baik, jangan……jangan sampai hilang…..”
Shawn Mu bertahan dan mencoba berdiri dan mengambil dokumen di atas meja, sambil menyandar ke dinding ia keluar dari ruangan tersebut.
Dia sambil berjalan dengan terpontang panting. Pelayan yang ada di koridor menanyakan dia apakah butuh bantuan, dia melambaikan tangannya dan berkata tidak, dia hanya ingin langsung meninggalkan hotel tersebut dan pulang ke rumah.
Sampai di depan pintu Hotel, dia sudah tunggu dengan lama pun tidak ada taksi yang lewat. Tentu saja, Hotel Vila Golden Mountain ini sangat terpencil, apalagi pada malam hari, hampir tidak ada taksi yang lewat dari sini.
Alhasil, dia hanya bisa jalan keluar melihat apakah ada taksi yang lewat.
Saat itu juga, dia tiba-tiba melihat ada orang sekumpulan orang yang berjalan ke arahnya, kedua orang yang berjalan di depan kelompok tersebut sepertinya dia kenal, satu adalah Laura Su, dan satu lagi Barbara An.
Kenapa pas sekali mereka juga ada di sini?
Barbara An dan Laura Su sepertinya tidak melihatnya, sekelompok orang itu dengan senang berjalan masuk ke dalam vila tersebut.
Saat itu, tiba-tiba ada orang yang mengenalinya, berteriak: “Eh, coba kalian lihat, bukan itu CEO Mu?”
Sekelompok orang tersebut menolehkan kepala dan melihat ke arahnya, Barbara An dan Laura Su pun ikut menoleh.
“Benar orang itu adalah CEO Mu!”
“Sedang apa dia disini? Kenapa dia hanya sendiri?”
“Saya lihat sepertinya CEO Mu terlihat aneh, apa perlu kita membantunya?”
Sambil berbicara, sekelompok orang tersebut berjalan ke arahnya, dan Barbara An duluan sampai di sampingnya. Dia menopang Shawn Mu yang dan bertanya dengan suara rendah: “Shawn, kamu ini kenapa?”
Badan Shawn Mu memanas, saat disentuh oleh Barbara An, dia merasa seperti menemukan tempat untuk melampiaskan panasnya, kemudian dia langsung menarik lengan Barbara An.
Novel Terkait
Siswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeVillain's Giving Up
Axe AshciellyYour Ignorance
YayaThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensLove at First Sight
Laura VanessaPejuang Hati
Marry SuDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End