Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 182 Hanya Sebuah Mainan

Setelah Camile Fang berlari keluar dari Song’s Corp, dia tidak tahu dia harus kemana. Cuaca sudah sedikit dingin dan air yang dingin tertiup ke bajunya, dia berjalan ke depan dengan tanpa tujuan.

Margaret Li hari ini datang meminta uang, jika dia tidak memberikannya, dia mungkin bisa melakukan segala sesuatu.

Tetapi, dia sungguh tidak dapat mengeluarkan uang sebanyak itu……

Dia berjalan dan melihat kantor polisi di depannya. Melihat pintu kantor polisi, dia sangat ingin masuk ke dalam dan mengatakan segalanya kepada polisi agar mereka mengutus orang untuk menjaga Jacky Fang.

Tapi, akankah polisi memerdulikannya?

Setidaknya sampai saat ini, dia tidak mempunyai bukti apapun bahwa Margaret Li mengancamnya dan juga tidak dapat membuktikan bahwa Margaret Li sungguh akan mencemarkan nama baik mereka.

Camile Fang lalu menyerah. Dia terus berjalan maju, ingin pergi ke kindergarten Jacky Fang melihat-lihat.

Lampu merah di trotoar meyala, Camile Fang yang terus menunduk karena penuh dengan pikiran bagaimana mungkin sempat memperhatikan lampu lalu lintas. Dia berjalan ke seberang melewati mobil-mobil yang melalu lintas.

“Ka!”

Sebuah suara rem mobil mendadak terdengar, sebuah mobil berhenti secara tiba-tiba di depan Camile Fang.

Pengemudi mobil tersebut menjulurkan kepalanya keluar dan dengan keras memarahi: “Apakah kamu ingin mati? Menyebrang jalan juga tidak melihat mobil?”

Camile Fang mengangkat kepalanya, entah kenapa dia tidak dapat mendengar teriakan pengemudi itu, tetapi dia malah melihat mobil Aston Martin yang sangat menarik perhatian yang berhenti tidak jauh.

Mobilnya sama persis dengan mobil Shawn Mu.

Dia menoleh dan meminta maaf kepada pengemudinya, lalu dengan cepat berlari ke seberang.

Dia tidak menyadari bahwa mobil Aston Martin yang tidak jauh itu telah mengikutinya.

Mobil berhenti dengan stabil di depannya. Setelah jendela diturunkan, orang di kursi pengemudi tidak lain adalah Shawn Mu dengan ekspresi yang tidak jelas.

“Naik.”

Suara dingin terdengar, Camile Fang tersontak dan tidak sempat bereaksi.

“Aku bilang naik!”

Nada Shawn Mu membawa sedikit amarah. Camile Fang tidak berani ragu, dia dengan bingung membuka pintu di samping kursi pengemudi dan naik ke dalam mobilnya.

Mobil dibawa sampai ke tempat yang terpencil, lalu Shawn Mu memarkirkan mobilnya dan menoleh ke arahnya, “Camile Fang, bunuh diri saja di rumah, jangan keluar mencelakai orang!”

Mata Shawn Mu menyembunyikan rasa khawatir dan tidak membiarkan Camile Fang menemukannya.

Camile Fang mendongak dan menatap wajahnya yang penuh dengan amarah, dia dengan nada yang kecil menjawab: “Aku tidak berpikir untuk bunuh diri.”

“Kamu masih berbohong? Camile Fang, apakah kamu sudah lupa kamu masih ada seorang anak? Apakah kamu tidak berpikir jika kamu mati, bagaimana dengan anakmu?” Dia mengatakannya dengan kejam.

Setelah mengungkit Jacky Fang, air matanya mengalir dalam sekejap, dari mana dia bisa mendapatkan seratus milyar?

“Turun.” Shawn Mu dengan dingin berkata.

“Aa…… Apa?” Camile Fang tidak terpikir Shawn Mu dengan cepat ingin dia turun. Kelihatannya, dia tidak ingin menghabiskan waktu sedikitpun dengannya.

Tetapi setelah melihat muka Shawn Mu, dia teringat bahwa bukannya dia adalah CEO Century’s Corp? Bukankah baginya seratus milyar pasti bukanlah jumlah yang besar?

Mungkin, dia bisa meminjam seratus milyar dari Shawn Mu.

Dia mendadak memegang tangannya dan berkata: “Aku tidak pergi! Shawn Mu, bisakah kamu meminjamku uang sebesar seratus milyar?”

Shawn Mu seakan tidak percaya apa yang dia dengar, dia sedikit terkejut, lalu sesaat kemudian ekspresinya kembali dan dengan senyum dinginnya berkata: “Camile Fang, kamu kekurangan uang?”

Camile Fang seolah-olah telah mendapatkan kesempatan untuk menolongnya, dia mengangguk dengan keras, “Shawn Mu, bisakah kamu meminjamkannya kepadaku? Aku pasti akan mengembalikannya! Paling lama dua tahun, aku pasti akan mengembalikan uangmu!”

Shawn Mu mendekati wajahnya dan menyipitkan matanya, lalu dengan pelan berkata: “Seratus milyar?”

Camile Fang mengangguk sekali lagi dan malah didorong Shawn Mu, dia dengan tidak stabil bersandar pada kursi dan dengan panik mengangkat kepalanya, matanya penuh dengan harapan.

Shawn Mu dengan dingin membuka mulut: “Camile Fang, bukannya hanya seratus milyar, aku yakin jika kamu mencari Clinton Song, dia pasti akan memberikannya tanpa mengedipkan mata.”

Dia sedang mengejeknya.

“Shawn Mu, aku mohon padamu, aku tidak peduli jika kamu mempermalukanku atau memarahiku gampangan, asalkan kamu mau meminjamkannya, aku rela melakukan apapun!”

Dia menatapnya dengan mata mengemis, berharap dia akan setuju.

Dia mencemooh dan bertanya: “Kamu rela melakukan segalanya?”

“Iya, asalkan kamu mau membantuku.”

Setelah dipikir-pikir, seakan terpikirkan hal yang sangat menarik dia pun berkata: “Jadilah wanita simpananku, aku akan menganggap seratus milyar ini sebagai biaya menjadi simpananku. Ketika aku sudah cukup memainkanmu, kamu boleh pergi.”

Setiap terpikir dia dan Clinton Song bersama dan terpikir dia dengan erat menggenggam tangan Clinton Song di pesta malam itu, dia tidak tahan ingin menghukumnya.

Shawn Mu menghiburnya diri sendiri bahwa orang yang saat ini dia cintai adalah Barbara An dan bukan Camile Fang.

Walaupun dia telah bertunangan dengan Barbara An, akan tetapi mereka belum menikah. Melakukan hal seperti ini seharusnya tidak termasuk selingkuh.

Dia hanya ingin menghukum wanita ini saja, siapa suruh dia begitu berani lancang terhadapnya, berani sekali meremehkannya?

Camile Fang sangat terkejut karena perkataannya.

Wanita…… simpanan?

Cukup memainkannya?

‘Pa!’

Sebuah suara tajam terdengar, muncul empat jejak jari dengan jelas di muka Shawn Mu, area yang ditamparnya mulai terasa sakit.

Camile Fang dengan histeris berkata: “Shawn Mu, kamu tak tahu malu! Aku, Camile Fang meminjam uang bukan menjual tubuhku, dan juga bukan mainanmu!”

Dia menjulurkan tangannya untuk membuka pintu, Shawn Mu malah dengan cepat mengunci pintunya.

Sekarang, tidak peduli bagaimana dia meronta, pintu mobil telah dikunci.

Dia melihat Shawn Mu yang semakin dekat dengannya, air matanya langsung meledak, “Shawn Mu, apa yang kamu ingin lakukan lagi padaku?”

Shawn Mu dengan dingin tertawa, “Camile Fang, kamu terlalu percaya dengan dirimu sendiri. Wanita sepertimu ini sangat banyak, kamu pikir kamu sespesial itu?”

“Pas sekali! Biarkan aku pergi! Shawn Mu, aku tidak akan mencarimu untuk meminjam uang lagi, bisakah? Cepat biarkan aku pergi!”

Camile Fang menjulurkan tangannya dan mendorong tubuhnya, dia ingin mendorong Shawn Mu yang semakin mendekati tubuhnya menjauh darinya.

“Sudah malam.”

Camile Fang yang sedang meronta tidak tahu dia telah dianggap sebagai mangsa oleh pria di depannya. Dia melihat bibirnya yang menggoda dan menelan ludah beberap kali.

Upaya Shawn Mu terlihat dengan jelas.

Camile Fang menahan air matanya dan berkata: “Shawn Mu, bukannya kamu dan Barbara An telah bertunangan? Dia barulah calon istrimu! Jika kamu ingin meniduri wanita, kamu seharusnya mencarinya!”

Dia sedikit tertegun dan dengan sarkastik berkata: “Kamu pikir kamu sama dengan Barbara An, tidak tahu malu dan sesuka hati menggoda pria? Dia bersih seperti selembar kertas, dia yang sangat baik tentu saja aku akan menunggunya sampai malam pernikahan.”

Lalu, di dalam hatinya, Camile Fang hanyalah sebuah mainan untuknya untuk melepaskan hasratnya?

Selain lima tahun yang lalu dengan lelaki yang tidak dikenal, dia tidak pernah berhubungan dengan siapapun lagi.

Tidak ada yang lebih menyakitkan dari keputus asaan.

Di dalam hati Shawn Mu, dia telah menganggap dia sebagai wanita seperti itu, tidak ada gunanya jika dia menjelaskan lagi.

Camile Fang menyerah untuk meronta, dia menutup matanya dan bersandar di atas kursi.