Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
Dengan baik hatinya dia memasak untuk Camile Fang,akan tetapi dia malah di juluki sebagai orang yang ‘Membuang-buang makanan’?walaupun masakannya itu sebenarnya tidak enak,akan tetapi dia juga tidak boleh memarahinya seperti itu juga.
Baru saja ingin berdebat,akan tetapi tiba-tiba dia melihat Camile berjalan ke arah dapurnya itu,tidak lupa juga dia membalikkan badannya dan berkata: “Akan aku perlihatkan kepada kalian seperti apa mie kuah itu!”
Baru saja sebentar dia pergi ke dapur,tidak lama kemudian dia pun keluar dengan membawa tiga mangkok mie kuah.
Jacky Fang pun sudah tidak sabar dan ingin segera memakannya,dan berkata: “Wahh! Ini enak sekali,Mami sangat hebat!”
Shawn Mu juga mencicipi masakannya itu,rasa makanannya itu sangatlah enak.Sebelumnya dia sama sekali belum pernah memakan makanan seperti ini,tidak di sangka hari ini ternyata dia jatuh cinta dengan semangkok mie kuah ini.
Setelah selesai makan,Camile pun melihat ke arah mereka berdua yang sedang bermain game,Camile Fang barulah tersadar bahwa dia telah masuk ke dalam pikirkan nya Shawn Mu.
Terutama di bagian ini,dia juga sama sekali tidak mempunyai ide lain. sangatlah jarang melihat Jacky Fang bisa tertawa dan bercanda seperti ini,dia juga tidak bisa menyuruh Shawn untuk pergi sedangkan dia itu bisa membuat anaknya tertawa bahagia seperti ini.
Hari sudah sangatlah malam,dia pun dengan percaya dirinya itu masuk ke dalam kamarnya Camile Fang,dan berbaring di tempat tidurnya itu,mana tahu dia masih merasa sedih maka dari itu dia pun ingin menemai dirinya itu.
Camile Fang sangat ingin menendang dirinya itu agar terjatuh ke bawah,dan dia pun benar-benar melakukannya,kemudian dia terjatuh dan terbaring di atas lantai kamarnya Camile Fang.
Shawn Mu pun berusaha bangun dari lantai tersebut,dengan suara yang kecilnya itu dan berkata: “Sttts,Jacky Fang sudah tertidur lelap,jangan sampai karena suara ini membangunkan dirinya.”
Camile Fang akhirnya bisa terdiam sejenak,dan juga tidak mengeluarkan suara sedikit pun.dia juga menempelkan kepalanya itu ke dadanya Shawn Mu,lalu terdengar jelas detak jantungnya Shawn Mu itu.
Jarang melihat sikapnya yang begitu lembut,sedangkan Shawn Mu tidak akan melepaskan kesempatan yang sulit untuk dia dapatkan itu,misalnya seperti saat ini.
Dengan suara kecilnya Shawn Mu berkata: “Camile, apakah kamu ingin memaafkan ku?”
Camile Fang pun mengeluarkan suara ‘Huh’, sebenarnya ini bukan kemauannya untuk berkata seperti itu,sangat tidak lah mudah untuk menyembuhkan hatinya, yang dulunya pernah di sakiti oleh Shawn Mu.
Apa pun itu dia sama sekali tidak ingin mempedulikan Shawn Mu,dan juga tidak ingin melihat dirinya lagi,kemudian dia juga ingin melupakan Shawn Mu untuk selama-lamanya ,semua kata-katanya itu adalah kata-kata palsu,dia sedang membohongi dirinya sendiri.
Seumur hidupnya orang yang paling sulit untuk di lupakan itu,adalah Shawn Mu.
Oleh karena itu,Shawn Mu rela melepas semuanya untuk dirinya itu,karena dia sangat mencintai Camile Fang.
Shawn Mu yang melihat Camile Fang yang sudah tidak bersikap acuh tak acuh itu,malah bersikap sedikit manja dan juga masih berkata ‘Huh’,di saat itu dia sudah mengerti,bahwa dia sendiri sudah bisa menerima Shawn Mu kembali.
Shawn Mu pun tidak ingin kehilangan kesempatan ini lagi,dan masih terus menyampai kan isi hatinya: “Camile,maaf,ini semua karena aku terlalu bodoh,ini semua adalah salah ku!kamu boleh marah dengan ku,akan tetapi aku mohon agar kamu tidak akan meninggalkan diriku lagi!dulu karena aku masih tidak tahu dengan isi hati ku sendiri,sampai-sampai aku menyakiti dirimu!sekarang aku sudah menyadari semua kesalahanku ini,kembali lah,kembali lah kepada ku ?”
Bagaikan dunia ini hanya miliknya sendiri,Shawn Mu pun sangat bahagia,akhirnya sekarang dengan mudahnya dia bisa di terima oleh Camile Fang.
Setelah mendengar hal ini hati Camile Fang pun menjadi tersentuh.
Mereka pun tidak mengeluarkan suaranya sama sekali,Shawn Mu mengerti akan hal ini,dia pun berjalan semakin dekat.Di sebuah kegelapan terlihat bibirnya yang kecil itu dan senyumnya yang manis,dia pun menundukkan kepalanya dan menyentuh bibir kecilnya Camile Fang.
Terlihat dari matanya Camile Fang yang berbinar-binar,tidak semua yang ingin di lupakannya itu bisa dengan mudahnya terlupakan.Kamu bisa melakukan berbagai upaya untuk melupakan dirinya,mungkin saja dengan satu kata ‘Maaf’ nya itu bisa membuat hati kita tersentuh.
Pada pagi harinya,Camile Fang baru menyadari bahwa dia tidur sambil memeluk Shawn Mu selama satu malam.
Dia pun tersipu malu,pada saat mengangkat bantalnya tersebut Shawn Mu pun terbangun dari tidurnya.
Dia pun berjalan menuju k kamar Jacky Fang untuk membangunkannya,setelah selesai mandi dan sarapan pagi mereka pun berangkat bersama.setelah mengantar Jacky Fang ke sekolah,Camile Fang pun bergegas untuk pulang ke rumahnya.
Sekarang dia masih belum memiliki pekerjaan,dan juga tidak ada tempat yang cocok untuk di datangi,hanya bisa berdiam di rumah saja.
Siapa yang tahu bahwa Shawn Mu tidak menyuruhnya untuk pulang ke rumah,dia akan membawanya ke satu tempat untuk memilih gaun.
“Untuk apa memilih gaun?” kata Camile Fang sedikit bingung.
Hari ini Shawn Mu menyetir mobilnya sendiri,dan kedua matanya melihat ke arah depan,dan menjawab : “Pastinya untuk dipakai ke acara pesta pernikahan.”
Camile Fang pun sedikit terkejut dan berkata: “Pesta pernikahan siapa?”
“Menurut mu?”
Shawn Mu pun sedikit tersenyum, dan masih menunggu reaksi dari Camile Fang.
Camile Fang akhirnya mengerti perkataannya barusan yang akan menghadiri acara pesta pernikahan tersebut,dan dia segera menolaknya : “Shawn Mu,apakah kamu sudah gila! Aku tidak akan pergi ke pesta pernikahannya Clinton Song! Kalau kamu pergi ,pergi saja sendiri!Aku tidak akan pergi!”
Shawn Mu sebenarnya sudah menebak apa yang akan di katakan oleh Camile,dan berkata: “Jika kamu tidak pergi,pastinya kamu akan di katai oleh orang-orang bahwa kamu telah di buang dari keluarga Song.tapi kamu tahu,bahwa sesungguh nya tidak seperti itu.”
Shawn Mu bisa saja tidak mempedulikan tanggapan orang lain,akan tetapi Camile Fang tidak bisa ,dia tidak ingin kalau reputasi Camile Fang hancur begitu saja yang di sebabkan oleh Keluarga Song.
Setidaknya harus tahu,pastinya banyak orang tua murid yang menghadiri acara pernikahannya Clinton Song,siapa yang tahu kalau pada saat itu bisa saja mereka semua menjelek-jelekan Camile Fang dan Jacky Fang.
Camile Fang masih saja tidak ingin menghadiri acara tersebut,dia selalu memikirkan hal yang sangat memalukan jika dia menghadiri acara tersebut, “Aku sama sekali tidak ingin pergi apalagi mengkalrifikasi kan sesuatu.Lalu kalau memang di buang oleh keluarga Song kenapa?Aku juga sama sekali tidak peduli dengan hal ini!”
Tiba-tiba Shawn Mu memberhentikan mobilnya itu, dengan tatapan seriusnya itu berkata : “Camile,kamu bisa saja tidak peduli dengan pandangan orang lain,akan tetapi bagaiman dengan Jacky Fang?apa yang akan dia rasakan nantinya?”
Camile Fang pun terdiam sejenak.
Jika dia tidak pergi,mungkin saja Jacky Fang akan menjadi bahan tawaan semua orang,dan akan gosipi “Anak yang di lahirkan tanpa ayahnya dan juga telah di campakkan.”
Setelah berpikir lama,Camile Fang dengan terpaksanya menganggukkan kepalanya, “Baiklah,Aku akan pergi!”
Terutama, dia harus menghadiri pesta pernikahan tersebut untuk menjelaskan ini kepada orang-orang,bahwa ini semua terjadi karena ayah dan ibunya Clinton Song yang telah membatalkan pernikahan mereka.
Shawn Mu sangat puas mendengar jawaban dari Camile Fang,dia pun membawa Camile Fang ke sebuah toko gaun yang di mana gaun-gaun di sana sangatlah mewah sekali,Pada saat Camile Fang turun dari mobil dia pun sudah mengetahui tempat tersebut,dia langsung membalikkan badannya untuk kembali ke mobil.
Shawn Mu langsung menarik tangannya Camile Fang,pada saat itu Shawn Mu pun terlihat sangat tegas dan dia berkata: "Jika kamu tidak nurut lagi,maka aku akan menggendong mu masuk ke dalam toko."
Wajah Camile Fang pun memerah,terlihat sedikit emosi dan berkata: "Aku tidak sanggup untuk membeli baju-baju ini!"
Shawn Mu tidak mempedulikan kata-katanya barusan itu,sambil tersenyum dan berkata: " Karena aku sudah tinggal di rumah mu,sudah seharusnya juga aku membiayai semua keperluan mu,coba kamu lihat bagaimana dengan gaun-gaun yang ada di sini?"
Meskipun dia tahu itu akan tetapi dia masih saja memilih gaun yang paling murah,akan tetapi demi mencegah hal-hal aneh yang tidak di inginkan ,Camile Fang pun menuruti kemauannya Shawn Mu.
"Bagaimana dengan gaun ini?" Kata Shawn Mu sambil menunjuk ke arah gaun yang berwarna putih yang terpajang di patung itu,dan di hiasi dengan mutiara-mutiara yang cantik,sehingga terlihat sangat elegan.
Hanya saja harganya tidak begitu indah,ada enam angka di harganya itu,Camile Fang pun merasa ini sangat berlebihan,kenapa tidak membeli gaun mahal ini.
Shawn Mu yang tidak peduli dengan harganya itu pun berkata kepada pelayan toko : "Tolong ambil kan gaun ini untuk dia coba."
Camile Fang pun masuk ke dalam ruang ganti,dari kejauhan dia mendengar bisikan dari beberapa pelayan tersebut.
"Pria itu sangat tampan!"
"Benar sekali,bukan hanya tampan,tapi juga kaya,gaun itu adalah gaun yang paling mahal di toko kita ini,baru saja melihat gaun itu dia pun langsung ingin membelinya."
"Pacarnya juga sangat cantik,tidak semua wanita bisa memakai gaun semahal itu."
"Tidak pasti dia adalah pacarnya pria itu,mungkin saja dia adalah istrinya pria itu!"
Shawn Mu yang berdiri di depan ruang ganti dengan sabar dia menunggu Camile Fang.Setelah Camile Fang selesai berganti pada saat berjalan keluar,Shawn Mu pun terkagum melihatnya menggenakan gaun tersebut.
Dia terlihat sangat manarik saat mengenakan gaun itu,kenapa dia tidak menyadarinya itu dari dulu?
Dia pun langsung mengatakan ini kepada pelayan toko: "Ambil ini saja,tolong bungkus ini dengan baik."
Dia sama sekali tidak memberi kesempatan kepada Camile fang untuk menolaknya.
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniCinta Dan Rahasia
JesslynAku bukan menantu sampah
Stiw boySiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiAfter Met You
AmardaNikah Tanpa Cinta
Laura WangDipungut Oleh CEO Arogan×
- Bab 1 Kabur Dari Rumah Dan Menangkap Perselingkuhan
- Bab 2 Kehilangan Keperawanannya Secara Misterius
- Bab 3 Ganti Pekerjaan!
- Bab 4 Melahirkan Bayi Berhati Licik
- Bab 5 Selamat Tinggal Cowok Bajingan
- Bab 6 Si Jahat Besar Dan Si Jahat Kecil
- Bab 7 Jatuh Ke Dalam Pelukannya
- Bab 8 Pindah Kesini Bersama-Sama
- Bab 9 Paman Adalah Superman
- Bab 10 - Mendekatkan Diri Dengan Pria Lain
- Bab 011 Berhadapan dengannya.....
- Bab 12 Depresi
- Bab 13 Jangan Menganggap Dirimu Terlalu Tinggi
- Bab 14 Tidak Sengaja Melihat Dia Dengan Pria Lain
- Bab 15 Ciuman Setengah Sadar
- Bab 16 Bagaimana Mungkin Kamu Ada di Sini?
- Bab 17 Identitasnya
- Bab 18 Kamu Tidak Layak!
- Bab 19 Mereka Telah Bertunangan
- Bab 20 Tuan Mu, Apakah Anda Sudah Merasa Puas?
- Bab 21 Apakah Dia Sudah Tidak Menyukai Jacky.....
- Bab 22 Shawn Mu, Aku Tidak Begitu
- Bab 23 Pergi Tanpa Mengucapkan Selamat Tinggal
- Bab 24 Pria Jelek
- Bab 25 Telah Melewati Batas
- Bab 26 Terima Kasih, Clinton
- Bab 27 Tiba-tiba Menyatakan Perasaannya
- Bab 28 Kediaman Mewah Seharga 1 Juta
- Bab 29 Makan Dengan Kedua Orang
- Bab 30 Tiga Orang Keluarga Yang Harmonis
- Bab 31 Aku Tidur Di Kasur, Kamu Tidur Di Sofa
- Bab 32 Kamu Memelukku Ketika Aku Tidur?
- Bab 33 Sesuatu Yang Dilakukan Pria Dan Wanita Single
- Bab 34 Alasan Tak Logis CEO Shawn
- Bab 35 Kehilangan Virginitas
- Bab 36 Godaan Inisiatif
- Bab 37 Berpegangan Tangan
- Bab 38 Jacky Fang Terkena Masalah
- Bab 39 Wanita Yang Kamu Pilih?
- Bab 40 Rasa Malu dan Keluhan
- Bab 41 Tidak Bisa Rukun Dengannya
- Bab 42 Sengaja Dibuat Sulit
- Bab 43 Benar-Benar Tidak Tahu Malu
- Bab 44 Dia Menggodaku!
- Bab 45 Hampir Kecelakaan
- Bab 46 Sikap Direktur Mu Yang Berubah
- Bab 47 Pertunangan Yang Dimajukan
- Bab 48 Shawn Mu, Bantulah Aku
- Bab 49 Wanita Yang Plin-Plan Dan Penuh Nafsu!
- Bab 50 Perasaan Yang Pernah Bertemu Sebelumnya
- Bab 051 Tidak Ada Siapapun Yang Bisa Memindahkanmu
- Bab 52 Perbuatan Jahat Yang Direncanakan Olehmu!
- Bab 53 Sebuah Tamparan Keras
- Bab 54 Dia adalah Wanitaku
- Bab 55 Menjauhlah dari Kami!
- Bab 56 Cara Yang Membuat Orang Ketakutan
- Bab 57 Hanya Sekali Saja Dan Langsung Terjadi!
- Bab 58 Apakah Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 59 Hanya Seorang Wanita Yang Telah Pernah Tidur Dengannya
- Bab 60 Paman Pergi Tinggal Di Rumah Mu
- Bab 61 Mencoba Baju Pengantin
- Bab 62 Nikahi Saya Kalau Begitu!
- Bab 063 Kau Begitu Terikat Seperti Ini, Tidak Lelah Kah
- Bab 64 Maukah Kamu Mandi Bersamaku?
- Bab 65 Hal Baik Yang Terhentikan
- Bab 66 Diusir Dari Tempat Pernikahan
- Bab 67 Karena Aku Menyukai Mu!
- Bab 68 Pernyataan Cinta Yang Paling Tegas
- Bab 69 Apa, Hamil?
- Bab 70 Muat Kalau Kamu Tidur Lebih Dekat Denganku
- Bab 71 Ciuman Ini Tidak Buruk
- Bab 72 CEO Mu Yang Terkejut
- Bab 73 Kunjungan Kakek Mu
- Bab 74 Aku Menjaga Kesucianku!
- Bab 75 Pemenang Dengan Profile Esentrik!
- Bab 76 Pertanyaan Yang Menjebak
- Bab 77 Jacky Juga Ingin Dicium
- Bab 078 Berhati-hati Untuk Menanggung Akibatnya
- Bab 79 Berpura-pura Untuk Polos? !
- Bab 80 Maaf, Aku Telah Datang Telat
- Bab 81 Ingin Dihidupi Orang Kaya?
- Bab 82 Bertanggung Jawab Pada Anak Di Perutnya
- Bab 83 Kenapa Tidak Memberitahuku?
- Bab 84 Lamaran
- Bab 85 Senang Hingga Insomnia
- Bab 86 Dasar Manusia Tidak Berperasaan
- Bab 87 Paparazzi
- Bab 88 Saat Pernikahan, Barbara An Muncul
- Bab 89 Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 90 Ingin Membatalkan Pernikahan
- Bab 91 Kamu Memaksanya Untuk Menggila!
- Bab 92 Tidak Berubah Meskipun Diperingatkan Berulang Kali !
- Bab 93 Aku Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 94 Bukan Wanita Hebat Biasa !
- Bab 95 Fitnahan Orang-Orang
- Bab 96 Melihat Dengan Mata Kepala Sendiri
- Bab 97 Barbara An, Wakil Ketua Depatemen!
- Bab 98 Undangannya
- Bab 99 Dia Tidak Pernah Mendapatkannya
- Bab 100 Jacky Mencuri Makanan
- Bab 101 Wanita Itu Seperti Duri
- Bab 102 Ibuku Bernama
- Bab 103 Berlutut
- Bab 104 Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
- Bab 105 Kamu Tidak Punya Hak untuk Mengurusi Saya
- Bab 106 Pindah ke Rumah Barbara An
- Bab 107 Pakaian Renang Seksi
- Bab 108 Aku Mau Memainkanmu
- Bab 109 Kejadian Hari Ini Anggap Saja Tidak Pernah Terjadi
- Bab 110 Camile, Naik Panggung
- Bab 111 Situasi Yang Terjadi Pada Konferensi Pers
- Bab 112 Aku Turut Berbahagia Untukmu, Barbara
- Bab 113 Bersaing Dengan Shawn?
- Bab 114 Karena Dia Bertengkar
- Bab 115 Shawn Mu, Kamu Seharusnya Sadar
- Bab 116 Ada Orang Yang Sengaja Menentang Kita
- Bab 117 Interogasi Empat Mata
- Bab 118 Fitnah
- Bab 119 Istri Clinton Song
- Bab 120 Membawa Jacky Fang Untuk Tinggal Di luar
- Bab 121 Melepaskan Perkataan Yang Kejam
- Bab 122 Kamu Tidak Pernah Berhutang Padaku
- Bab 123 Camile Ditangkap
- Bab 124 Tidak Sebaik Dirinya
- Bab 125 Apa Itu Pria Sejati ?
- Bab 126 Bukanlah Giliranmu Untuk Bertanya
- Bab 127 Jangan Berpikir Untuk Pergi Seumur Hidup
- Bab 128 Jacky Fang Hilang
- Bab 129 Mengecek
- Bab 130 Penghasut di Balik Layar
- Bab 131 Mengatasnamakan Seseorang
- Chapter 132 Melakukan Sesuatu Hal yang Menyusahkan
- Chapter 133 Demam dan Pingsan
- Chapter 134 Penghinaan
- Chapter 135 Datang di tengah Malam
- Chapter 136 Membuat Adik kecil
- Bab 137 Survei
- Bab 138 Pesan Penculikan
- Bab 139 Rahasia Jacky Fang
- Bab 140 Semangat
- Bab 141 Dari Dulu Hanya Ada Shawn Mu
- Bab 142 Menggenggam Tangan Clinton Song
- Bab 143 Tidak Menyelamatkannya
- Bab 144 Fitnah
- Bab 145 Ciuman Yang Familiar
- Bab 146 Margaret Li Datang
- Bab 147 Pemerasan
- Bab 148 Shawn Mu Datang Menyelamatkan
- Bab 149 Membongkar di Hadapan
- Bab 150 Shawn Mu Meminta Maaf
- Bab 151 Dua pilih satu
- Bab 152 Data Kerja Sama Dengan S Corp
- Bab 153 Identitas Misterius
- Bab 154 Mencium Paksa Dia
- Bab 155 Jangan Melihat Kejahatan
- Bab 156 Aku Selalu Mencintai Kamu
- Bab 156 Cinta Segitiga Itu Salah
- Bab 157 Cerita Di Balik Pertandingan
- Bab 159 Dia adalah “Mirror”!
- Bab 160 Dipaksa
- Bab 161 Seperlinya Sudah Jatuh Cinta
- Bab 162 Mimpi Buruk Baginya
- Bab 163 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 164 Jatuh Dari Tangga
- Bab 165 Sangat Membencinya
- Bab 166 Meledak
- Bab 167 Laura Su Kembali
- Bab 168 Memperistrinya
- Bab 169 Menjauhi Keluarga Mu
- Bab 170 Yang Dicintainya Adalah Kau
- Bab 171 Berita Baik
- Bab 172 Memberinya Kesempatan
- Bab 173 Suruhan
- Bab 174 Bangun
- Bab 175 Pertunangan
- Bab 176 Mengganggu Anak Kecil
- Bab 177 Memberimu Pesta Pernikahan yang Lebih Besar
- Bab 178 Selingkuh
- Bab 179 Maksud Tersembunyi
- Bab 180 Ditolak Berturut-turut
- Bab 181 Mengancamnya Dengan Jacky Fang
- Bab 182 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 183 Mengatasi Margaret Li
- Bab 184 Menerima Lamarannya
- Bab 185 Kedua Kakinya Sembuh Total
- Bab 186 Terjadi Masalah Pada Pakaian
- Bab 187 Disandera
- Bab 188 Upacara Pertunangan Yang Meriah
- Bab 189 Sedikit Pun Tidak Mencintaimu
- Bab 190 Jawaban Yang Tidak Bisa Diungkapkan
- Chapter 191 Janji bertemu dengan Laura Su
- Chapter 192 Undangan
- Chapter 193 Pertengkaran
- Chapter 194 Memalukan
- Chapter 195 Menabrak Mati Mereka
- Chapter 196 Kebetulan
- Chapter 197 Rupanya benar dia!
- Chapter 198 Berpura-pura Sakit Hati
- Bab 199 Pasti Bukan Barbara An
- Bab 200 Rumah Pernikahan
- Bab 201 Karya Mulia Shawn Mu
- Bab 202 Penyesalan
- Bab 203 Pernikahan Diundur
- Bab 204 Barbara An Tiba-Tiba Marah
- Bab 205 Mendorongnya
- Bab 206 Menjaring Jasad
- Bab 207 Mencurigainya
- Bab 208 Menipu Diri Sendiri
- Bab 209 Pengakuan
- Bab 210 Menjemputnya Pulang
- Bab 211 Pukulan Yang Sakit
- Bab 212 Meminum Alkohol Untuk Menghilangkan Kesedihan
- Bab 213 Bukannya Untuk Menjual Diri
- Bab 214 Apakah Celine Yan Adalah Dia?
- Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 216 Camile Fang Tidak Mati!
- Bab 217 Menemukan Mami
- Bab 218 Bukti
- Bab 219 Membongkar Kebohongan
- Bab 220 Cerita Mereka
- Bab 221 Satu dari Sepuluh Ribu Kemungkinan
- Bab 222 Orang Asing
- Bab 223 Merangsangnya Pingsan
- Bab 224 Mengganti Nama Demi Cinta
- Bab 225 Tidak Mungkin Lagi
- Bab 226 Batalkan Pertunangan
- Bab 227 Selesaikan Secara Keseluruhan
- Bab 228 Sangat Senang Karena Keberadaanmu
- Bab 229 Dua Ikat Bunga
- Bab 230 Mengapa Menipunya?
- Bab 231 Perpisahan
- Bab 232 Permohonan Tulus Shawn Mu
- Bab 233 Penculikan Di Tengah Jalan
- Bab 234 Ancaman Mati
- Bab 235 Berhentilah Berharap
- Bab 236 Menyampaikan Semuanya
- Bab 237 Camile Ditembak
- Bab 238 Ingat Akan Semuanya
- Bab 239 Benar-benar Hanya Memaafkan
- Bab 240 Orang yang Berada di Belakangnya
- Bab 241 Usir Dia Pergi
- Bab 242 Camileku Sudah Kembali
- Bab 243 Ikan Tidak Memerlukan Cahaya Matahari
- Chapter 244 Secara Sepihak Telah Membatalkan Pernikahan Ini
- Chapter 245 Jatuh Kedalam Perangkap
- Chapter 246 Menyelesaikan Semua Masalah Yang Ada
- Chapter 247 Ancaman Dari Shawn Mu
- Chapter 248 Kebencian
- Chapter 249 Dua Orang Wanita Yang Sangat Aneh
- Chapter 250 Tidak Begitu Bagus
- Chapter 251 Menuntut Ke Pengadilan
- Chapter 252 Terbebas Dari Nama Buruk
- Chapter 253 Sudah Sejak Lama Memaafkannya
- Bab 254 Wanita Gila
- Bab 255 Menipu Uang Selamanya
- Bab 256 Tinjuan Yang Datang Mendadak
- Bab 257 Presdir Mu Membagikan Makanan Lokal
- Bab 258 Hasil Buah Cinta
- Bab 259 Ibunya Menjadi Lebih Terpandang Karena Putranya
- Bab 260 Tidak Menyerah
- Bab 261 Camile, Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 262 Mencuri Data
- Bab 263 Rencana Yang Gagal
- Bab 264 Keguguran
- Bab 265 Putus
- Bab 266 Pasutri Mu Telah Pulang ke Dalam Negeri
- Bab 267 Pembantu Liar
- Bab 268 Segera Keluar Dari Century's Corp
- Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir
- Bab 270 Lamaran Pernikahan
- Bab 271 Dia Bukan Orang Luar
- Bab 272 Mimpi Indah Yang Hilang
- Bab 273 Kembalinya Edward Mu
- Bab 274 Harta Warisan Keluarga
- Bab 275 Menunggu Kesempatan
- Bab 276 Pindah Kembali Ke Rumah Keluarga Mu
- Bab 277 Kerjasama Antar Orang Bodoh
- Bab 278 Meninggalnya Kakek
- Bab 279 Pencabutan Identitas
- Bab 280 Laura Su Tetap Adalah Bella Su
- Bab 281 Mesin Balas Dendam
- Bab 282 Masuk Penjara
- Bab 283 Kamu Tidak Memenuhi Syarat untuk Melihatnya
- Bab 284 Bob Fang Sudah Berubah
- Bab 285 Kakak Ipar
- Bab 286 Bermain Emosi
- Bab 287 Dua Triliun
- Bab 288 Wajah yang Bengkak
- Bab 289 Mencambuk
- Bab 290 Sebuah Kebetulan Yang Mengejutkan
- Bab 291 Kabar Baik di Atas Tempat Tidur Pasien
- Bab 292 Membalikkan Biaya Lama
- Bab 293 Mengumumkan Identitas
- Bab 294 Tante Jahat di Rumah Gelap
- Bab 295 Masih Menyimpan Perasaan
- Bab 296 Perang Dingin
- Bab 297 Anak Perempuan yang Ditaksir
- Bab 298 Jadi Pahlawan Kesiangan
- Bab 299 Shawn Mu, Terima Kasih
- Bab 300 Perubahan Rencana
- Bab 301 Salah Pergok
- Bab 302 Menyerahkan Diri
- Bab 303 Foto
- Bab 304 Aku Tidak Peduli
- Bab 305 Menyembunyikan
- Chapter 306 Berbaikan dengan Joey Wen
- Chapter 307 Berita Yang Tersebar Luas
- Chapter 308 Kamu Tidak Perlu Pergi, Biar Aku Saja Yang Pergi
- Chapter 309 Kembali Bertemu
- Chapter 310 Terjadi Kesalahpahaman Lagi.
- Chapter 311 Masalah Yang Sudah Mengecil
- Bab 312 Bertemu Lagi Dengan Shawn Mu
- Bab 313 Orang Yang Sama Persis
- Bab 314 Menyelesaikan Tugas
- Bab 315 Mengugurkan Anak
- Bab 316 Ditolak Lagi
- Bab 317 Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 318 Menyelesaikan Sendiri
- Bab 319 Shawn Mu Menghilang
- Bab 320 Video Pengawasan
- Bab 321 Situasi Yang Sangat Kacau
- Bab 322 Dengan Tangan Sendiri Mendorong Masuk Ke Neraka
- Bab 323 CEO Mu Sudah Kembali
- Bab 324 Adegan Yang Hangat
- Bab 325 Identitas Yang Dicurigakan
- Bab 326 Kamu Berubah
- Bab 327 Dia Mencintai Barbara An
- Bab 328 Tatapan Yang Janggal
- Bab 329 Menangkap Seluruhnya
- Bab 330 Memutuskan Membuka Kartu
- Bab 331 Pergi Jauh
- Bab 332 Telah Menemukan Gadis Itu
- Bab 333 Shawn Mu Yang Asli
- Bab 334 Rencana Untuk Pembalasan Balik
- Bab 335 Menggantikannya Untuk Mati
- Bab 336 Daddy Yang Asli Dan Yang Palsu
- Bab 337 Telah Berakhir Di Sini
- Bab 338 Hidup Untuk Diri Sendiri
- Bab 339 Putri Kecilku
- Bab 340 Identitas Telah Terbongkar
- Bab 341 Hidupnya Hanyalah Sebuah Lelucon
- Bab 342 The End