Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 184 Menerima Lamarannya

Dia tahu betul bahwa Shawn Mu sekarang begitu baik padanya, bertunangan dengannya, berjanji padanya, sebagian besar adalah karena rasa penyesalannya, bukan lagi hanya karena cinta yang murni, benar-benar sudah bukan cinta lagi.

Di lantai bawah terdengar suara mobil, kemudian Barbara An mendorong kursi rodanya perlahan ke menuruni tangga.

Tidak lama mereka sampai di RS. Elizabeth, setelah dokter memeriksanya , dia berkata kepada Shawn Mu, “Tuan Mu, bisakah kita keluar untuk berbicara sebentar?”

Shawn Mu mengangguk, memberikan tatapan lembut pada Barbara An, lalu mengikuti dokter keluar dari kamar pasien.

Tuan Mu, Gumpalan darah di otak Nona Barbara An telah hilang seluruhnya. Tidak akan ada lagi masalah dengan kepalanya. Terlebih lagi, kita menemukan bahwa sekarang kaki Nona Barbara An tidak ada bedanya dengan kaki orang biasa. Tidak peduli Saraf ataupun sirkulasi darah semuanya normal. Nona Barbara An sebenarnya sudah bisa berdiri! “Dokter mengatakan semuanya apa adanya.

Shawn Mu bertanya ragu, “Lalu mengapa dia tidak bisa berdiri?”

Dokter menjawab, “Tuan Mu, kami pikir Nona Barbara An tidak bisa berdiri sekarang, mungkin karena faktor psikologis. Dia mungkin mengira dia tidak bisa berdiri, jadi dia tidak mencoba. Jika kamu memberinya semangat agar dia mencoba berdiri, ada peluang besar untuk sukses!”

“baik, aku akan mencobanya.” Shawn Mu memasuki kamar pasien dan mendorong Barbara An keluar.

Dia membawanya ke lautan bunga itu lagi. Sekarang secara bertahap memasuki musim dingin, hampir semua bunga gugur. Namun pemandangan ini masih memiliki perasaan indah yang berbeda.

Dia berjalan ke kursi rodanya dan berbisik, “Barbara An, di sini kamu bisa mencoba, hanya untukku, cobalah untuk berdiri, oke?”

Barbara An agak ragu, “Tapi ... Tapi ... Shawn Mu, kurasa aku tidak bisa ...”

Shawn Mu menatap matanya dan berkata dengan tegas, “Percayalah padaku, kamu tolong coba untuk berdiri?” Aku ada di samping kamu. Kamu tidak akan bisa jatuh! Bahkan jika kamu akan jatuh, kamu akan jatuh ke pelukanku. Aku tidak akan membiarkanmu kesakitan! Percayalah padaku, ya?”

Melihat matanya yang sangat tegas, hatinya sedikit bergetar. Dia berpikir sebentar dan bertanya dengan suara yang kecil, “Shawn Mu, jika aku bisa berdiri, bisa merawat diriku sendiri, kamu akan meninggalkanku kan?”

Shawn Mu memegang tangannya dengan erat dan berkata, “Tidak! Aku akan selalu menemanimu! Barbara An, kamu jangan memikirkan macam-macam? Kita sudah bertunangan, di masa depan,hanya kamu yang aka nada di sampingku! “

Apa yang dia katakan seperti sebuah pil yang meyakinkan. Hatinya tidak lagi ragu. “baiklah ... aku akan mencobanya.”

Dia meletakkan kedua tangannya di kedua sisi kursi roda dan perlahan-lahan mencoba untuk mengangkat dirinya berdiri.

Kaki nya menginjak tanah, itu adalah perasaan yang tak asing tetapi terasa aneh. Dia sudah tidak berdiri selama bertahun-tahun.

Dia benar-benar bisa melakukannya! Kedua kaki nya sudah menginjak berada di tanah, tetapi kedua tangan masih memegang kursi roda.

Dia menyemangatinya dan berkata, “Sekarang coba lepaskan tanganmu dari kursi roda ya?”

Dia mengangguk dan perlahan-lahan melepaskan tangannya dari kursi roda. Satu tangan.. dan tangan kedua...

Dengan kedua tangan keluar dari kursi roda, dia benar-benar tidak memegang apa pun dan berdiri di atas tanah seperti layaknya orang normal.

Tetapi dalam beberapa detik, tubuhnya melemah dan jatuh ke samping.

Dia tidak ada waktu untuk berteriak kaget, dia mengulurkan tangan dan memeluknya, dan dia jatuh dengan kuat di pelukannya.

“Maaf, Shawn Mu.” Barbara An berkata dengan nada sedikit minta maaf.

Shawn Mu segera menjawab, “Tidak! Kamu telah mencobanya dengan baik! Kamu sudah tidak pernah berjalan selama bertahun-tahun. Itu normal jika kamu tidak langsung bisa menyesuaikan diri. Aku akan memanggil dokter pribadi untuk mengatur jadwal latihan dan rehabilitasi untukmu. Barbara An, kamu benar-benar telah bisa berdiri! “

Dia benar-benar bisa berdiri, selama dia melakukan beberapa latihan dan rehabilitasi lagi dan belajar berjalan lagi, dia bisa kembali berjalan seperti orang normal.

Semua surat kabar dan berita utama di kota Y semua adalah berita tentang pulihnya kedua kaki Barbara An.

Camile Fang mematikan TV dengan kesal. Semuanya sedang menyiarkan berita ini. Kenapa mereka tidak membiarkan orang untuk menonton siaran TV lain?

Perusahaan mengatakan dia bekerja keras dan harus memberinya libur beberapa hari. Jacky Fang pergi sekolah ke taman kanak-kanak. Dia sangat bosan di rumah sendirian.

Dia ingin kembali ke kamar dan tidur lagi, saat itu telepon berdering, ternyata itu adalah telepon dari Clinton Song.

Dia tidak mau menjawab, jadi dia menolak teleponnya. Tak lama, Clinton Song menelepon lagi dan dia menolak teleponnya lagi.

Begitu dia menutup telepon, terdengar suara ketukan pintu dan dia tak ada pilihan lain untuk membuka pintu. Clinton Song sudah berdiri di depan pintu rumahnya.

“Camile Fang, boleh aku masuk?” Clinton Song bertanya.

Datang ke sini, tidak ada alasan dia tidak membiarkannya masuk. Suka tidak suka dia berhutang padanya, dia masih berutang kepadanya dana sebesar dua triliun.

Clinton Song memasuki ruangan dan Camile Fang mempersilahkannya untuk duduk di sofa.

Siapa tahu, Clinton Song tidak duduk di sofa dan berlutut di depannya. “Camile Fang, maukah kamu menikah denganku?”

Kemudian dia mengeluarkan sebuah kotak perhiasan dari sakunya dan membukanya, di dalamnya ada sebuah cincin berlian sebesar telur merpati.

Camile Fang terkejut sesaat dan kemudian sedikit marah berbicara: “Clinton Song, apa yang kamu lakukan? Bukankah aku sudah mengatakan itu terakhir kali? Beri aku waktu sebentar? Lagipula, aku masih marah terhadap kamu yang senaknya memberi Margaret Li uang.”

Clinton Song menjawab, “Maaf, Camile Fang. Hal Itu benar-benar kesalahanku. Ini salahku. Tolong maafkan aku, ya?”

Camile Fang menghela nafas dan berkata, “Berdiri dan kita bicara dulu.”

Dia menggelengkan kepalanya. “ Camile Fang, jika kamu tidak bersedia untuk menikahiku, aku tidak akan berdiri.”

Camile Fang panik. “Clinton Song, apa yang kamu lakukan?” Apakah kamu memaksaku?”

Clinton Song menggelengkan kepalanya dan berkata, “ Camile Fang, apakah kamu tahu bahwa kaki Barbara An telah pulih sepenuhnya? Sebentar lagi dia akan dapat berdiri dan Shawn Mu akan segera menikahinya. Kamu dan Shawn Mu sudah tidak ada kemungkinan lagi untuk bersama. Mengapa kamu tidak bisa memberi aku kesempatan untuk merawatmu dengan baik?

Hati Camile Fang sedikit sedih dan dia tertegun.

Clinton Song terus berkata, “Camile Fang, aku mohon menikahlah denganku dan biarkan aku memberi Jacky Fang sebuah rumah, ya? Jacky Fang sekarang telah berusia lima tahun. Dia tidak pernah benar-benar merasakan kehangatan dari keluarga yang lengkap. Sekarang, biarkan aku memberi kamu dan Jacky Fang rumah yang lengkap, ya? Aku bersumpah, sepanjang hidupku, aku hanya akan mencintaimu, dan aku akan selalu memperlakukan Jacky Fang seperti putra kandungku sendiri.”

Clinton Song memikirkan kata-kata ini sepanjang malam kemarin. Dia benar-benar tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia ingin menikahi Camile Fang segera.

Jacky Fang adalah kelemahan Camile Fang.

Pernyataan Clinton Song langsung menyerang pada sisi terlemahnya. Dalam sekejap, dia merasa bahwa semuanya tidak lagi penting. Dia tidak ingin memikirkan Shawn Mu atau cinta yang rumit itu lagi.

Selama Jacky Fang bisa bahagia, dia akan mencoba untuk pelan pelan mencintai Clinton Song. Dia begitu luar biasa, begitu banyak wanita yang memimpikan untuk mendapatkan kekasih yang sempurna sepertinya.

Camile Fang yang seperti ini, bisa dia dirawat oleh Clinton Song,

Dia tidak punya alasan untuk menolaknya lagi.

“Baiklah.” Dia membisikkan kata ini, waktu seolah berhenti.