Precious Moment - Bab 114 Akibat Mulut Kotor

Saat Tiffanny Wen melihat mata Yoel Qin bersinar hijau, sudah tahu bahwa Yoel Qin pasti kagum dengan penampilan Stella Lu, dan dalam hati pasti sedang memikirkan sesuatu yang tidak senonoh lagi, lalu mengetahui bahwa itu akan menjadi masalah yang merepotkan lagi.

Tiffanny Wen menatap Yoel Qin dengan dingin, berharap Yoel Qin bisa memiliki kesadaran diri, jangan menimbulkan masalah lagi.

Tetapi kenyataan membuktikan, Yoel Qin yang memiliki kesadaran diri sudah tidak dinamakan Yoel Qin lagi, dia bergandeng gadis disampingnya dengan senyum dan berjalan ke arah Stella Lu.

Tiffanny Wen berhenti langkah kaki, berdiri ditempat semula dengan dingin melihat Yoel Qin dan gadis itu mendekat perlahan-lahan, Tiffanny Wen melihat gadis yang disamping Yoel Qin dengan pelan.

Kira-kira dia adalah model tidak terkenal yang didapatkan Yoel Qin dengan mengandalkan hubungan Jessica Qin, badan dan wajahnya lumayan, eyeliner tebal dan eye shadow membuat mata dia kelihatan besar dan bermartabat, batang hidung yang tinggi, bibir merah gelap, memancarkan semacam godaan aneh; slip dress hitam menempel badan, masih sengaja menarik kerah baju kebawah, menunjukkan keputihan yang besar. Celana hot super pendek, memperlihatkan dua paha ramping dan putih, sandal hak tinggi hitam, membuat dia lebih tinggi beberapa cm daripada Yoel Qin, juga tidak tahu apakah itu sengaja atau tidak sengaja, setiap berjalan satu langkah, badan dia akan ikut bergoyang sebentar, Tiffanny Wen melihatnya hingga bulu seluruh badan berdiri, mencibirkan bibirnya dengan jijik.

Stella Lu awalnya bergandeng Tiffanny Wen berjalan bersama, tiba-tiba merasa menyebar sebuah kekuatan yang menarik dari belakang, Stella Lu ada sedikit aneh melihat Tiffanny Wen yang tiba-tiba berhenti, melihat dia menatap bagian depan dengan dingin, lalu mengikuti pandangan mata dia dengan berminat, lalu melihat pandangan mata Yoel Qin yang acuh tak acuh bergandeng gadis mempesona berjalan ke arah diri sendiri.

Melihat ekspresi Yoel Qin yang tidak menutup-nutupi, Stella Lu tentu saja bisa menebak pikiran dia, masalah semacam ini dia belum pernah bertemu diluar negeri, tetapi itu semua adalah masalah sebelum dia berhasil, sejak Caulaise terkenal kemudian, dia tidak pernah bertemu lagi, tidak kepikiran setelah kembali dalam negeri masih bisa bertemu orang yang tidak mau nyawa.

Ujung mulut Stella Lu mengangkat sedikit senyuman jahat, bawah mata ternyata ada sedikit kilatan cahaya.

Bagaimana mengerjakan sepasang orang ini?

Yoel Qin membawa gadis berjalan ke depan Stella Lu dengan pelan-pelan, bahkan langsung mengabaikan Tiffanny Wen yang disamping dengan dingin, menunjukkan ekspresi yang menurut dia sangat tampan, menyipitkan matanya yang menggoda terhadap Stella Lu.

“Gadis cantik ini, kamu pasti adalah orang paling mengesankan yang pernah aku lihat, seperti seorang ratu, menarik aku, membuat aku tidak tahan untuk menaklukkan kamu.

Stella Lu mengangkat alis, dia penasaran masih ada kata-kata pintar apa yang dimiliki badut ini.

Dan Yoel Qin melihat Stella Lu tidak bereaksi besar, masih mengira bahwa dia tertarik dengan ketampanan sendiri, lalu lebih berani lagi.

“Tidak tahu apakah ratu bersedia menemani aku kembali ke istana untuk makan semua jenis makanan yang lezat dari darat dan laut, semua pakaian disini adalah semua barang-barang bawaan mempelai perempuan yang aku persiapkan untuk kamu, asalkan kamu suka, aku bisa mengemaskan mereka untuk kamu bawa pergi.”

Ketika Yoel Qin masih dalam perfomanya, sama sekali tidak tahu tiga wanita menggunakan semacam ekspresi yang sedang melihat badut, membawa penghinaan dan meremehkan.

Gadis yang awalnya bergandeng tangan Yoel Qin didorong pergi oleh Yoel Qin, dalam hati dia masih ada sedikit tidak senang menyilangkan tangan berdiri dibelakang Yoel Qin, melihat dia dengan dingin, bagaimanapun juga orang yang barusan masih berbicara kata-kata manis terhadap diri sendiri, detik selanjutnya langsung membalikkan badan memberikan semuanya kepada orang lain, tetapi didalam mata dia Yoel Qin seperti sebuah mesin uang, tidak memiliki perasaan terlalu banyak, membaik-baiki dia juga hanya demi uang saja.

Jadi ketika melihat Yoel Qin pergi menggoda orang lain lagi, dia juga tidak memiliki ekspresi apapun, hanya tidak tahan melihat Stella Lu, melihat badan dia, temperamen dan wajahnya semuanya lebih bagus dibandingkan diri sendiri, sebuah api kecemburuan yang tebal membakar didalam hati.

Stella Lu melihat kata-kata manis Yeol Qin tidak memiliki kreativitas sedikitpun, ekspresi dia yang semakin bangga juga membuat dia merasa jijik secara bertahap, Stella Lu bahkan tidak punya mood untuk menggoda dia, ekspresi wajahnya langsung murung, dengan dingin melihat Yoel Qin yang tetap meludah, dengan rapi mencampakkan dia satu kata pergi.

Tetapi apakah Yeol Qin adalah orang yang gampang diusir?

Dia langsung tidak mendengar kata-kata Stella Lu, tetap mempertahankan didepan dia dan tidak berhenti berbelit.

Tiffanny Wen benar-benar tidak tahan lagi, menggosok alisnya diam-diam dan berteriak kepada Yoel Qin “Yoel Qin! Kamu sudah cukup ya! Cepat pergi! Jangan memalukan disini!

Yoel Qin waktu itu sudah tidak senang, berhenti menggoda terhadap Stella Lu, menyilangkan tangan, melihat Tiffanny Wen dengan dingin “ini ada hubungan apa dengan kamu? Kamu adalah putri durhaka yang dibuang oleh keluarga Wen, teman kamu disukai aku juga adalah semacam berkah.”

Model wanita awalnya sudah cemburu kepada Stella Lu, melihat ada kesempatan untuk menyenangkan hati Yeol Qin, segera maju kedepan memegang tangan Yeol Qin, dengan jijik berkata kepada Stella Lu “makanya, kalian satu persatu berpura-pura apa. Wanita seperti kamu ini, aku sudah melihat banyak, berpura-pura suci, sampai akhirnya juga bekas dibuang, tuan muda Qin menyukai kamu, adalah berkah kamu dimasa lalu, asalkan melayani tuan muda Qin dengan baik, pasti akan mendapat banyak manfaat.”

Tiffanny Wen melihat model wanita begitu menghina Stella Lu dan cemas “bersihkan mulut kamu!”

Model wanita melihat Tiffanny Wen dengan jijik, mencibir dengan dingin dan melanjutkan menyindir “galak apa, seluruh badan mengenakan dengan jernih, siapa yang tahu apakah kamu adalah sebuah lotus putih yang murni dan bersahaja?”

Seluruh tubuh Tiffanny Wen gemetar karena marah, baru saja ingin membantah dia, perkataan masih belum keluar mulut langsung melihat Stella Lu mengangkat tangan memberi sebuah tamparan kepada model wanita, suara tamparan yang jelas dan keras bergema di koridor berbentuk U.

Model wanita menutupi wajah kirinya yang memerah, perlahan-lahan menoleh kepala, sulit percaya melihat Stella Lu.

Stella Lu menarik tangannya dengan dingin, menepuk-nepuk, melihat model wanita dengan jijik “ini, adalah akibat mulut kotor.”

Setelah Stella Lu menyelesaikan kalimat ini dan tidak melihat model wanita lagi, menundukkan kepala, diam-diam bertepuk tangan, masih sambil berbisik “benar-benar sial, bertepuk seluruh tangan aku penuh dengan fondasi, pulang harus membersihkan make-up dengan baik-baik.”

Model wanita menutupi wajah yang merah, merasakan sakit panas diatasnya, nafas semakin lama semakin berat, melihat Stella Lu begitu menghina dia, dalam sekejap sepasang mata yang merah melepaskan lengan Yoel Qin, lalu menyerbu ke arah Stella Lu, ingin melawan mati-matian dengan dia.

Siapa tahu dia baru menyerbu beberapa langkah, Stella Lu tidak mengangkat mata, membalikkan tangan memberikan dia satu tamparan kiri lagi.

Kekuatan tamparan Stella Lu ini lebih kuat daripada tamparan pertama, ditambah modelnya berada dalam keadaan menyerbu kedepan lagi, pusat gravitasi tidak stabil, sehingga dia langsung jatuh ke atas lantai.

Stella Lu bertepuk-tepuk tangan, melihat model wanita dalam kewalahan yang parah tergeletak diatas lantai, seluruh mata penuh dengan jijik “kenapa? Merasa blush pipi yang aku berikan terlihat bagus, apakah ingin menambahkan agar setara?”

Kali ini model wanita langsung dipukul kelengar, duduk dilantai menangis dengan suara rendah, menangis dengan manja, matanya merah mengadu sambil menangis kepada Yoel Qin “tuan muda Qin kamu harus membantu aku.”

Melihat seorang gadis cantik duduk dilantai menangis dengan manja, bahkan dua posisi berdiri juga sangat baik, pelanggan yang berlalu-lalang tidak tahan menghentikan langkah kakinya dengan penasaran, meskipun bukan sangat jelas apa yang terjadi, tetapi orang yang menangis diatas lantai itu, malah terus menyuruh tuan muda Qin yang berdiri itu membantu dia mengambil keputusan, lalu semua orang bersama-sama memikirkan sebuah adegan bahwa pacar perempuan dihina dan pacar laki-laki malah acuh tak acuh.

Lalu orang-orang di sekitar menghasut Yoel Qin jangan takut, membalas dendam demi pacar perempuannya. Bahkan masih ada beberapa orang memarahi Yoel Qin adalah pengecut, orang yang tidak berguna, Yoel Qin merasa kehilangan muka, wajahnya memerah.

Namun Ones Square layak menjadi pusat perbelanjaan terbesar diseluruh negara, disaat keributan baru dimulai tidak sampai lima menit, manajer administrasi langsung tiba.

Yoel Qin sangat marah ketika melihat kedatangan manajer administrasi “Scott Sun, akhirnya kamu datang juga, masalah ini kamu harus memberikan sebuah penjelasan untuk aku, aku adalah klien VIP kalian, sekarang pacar perempuan aku telah diperlakukan tidak adil, kamu harus memberi aku sebuah jawaban yang memuaskan, jika tidak aku mau mengadu.”

Scott Sun setelah melihat penampilan Tiffanny Wen dan Stella Lu, melihat Yoel Qin lagi, langsung mengerti dalam sekejap, tetapi Yoel Qin adalah VIP, dan benar-benar tidak mudah untuk berbelit-belit, lalu hanya bisa menatap Tiffanny Wen mereka dengan maaf.

“Dua nona, kalian meminta maaf kepada pacar perempuan dia saja, masalah besar diperkecil, masalah kecil dihilangkan, jangan menyulitkan semua orang.”

Stella Lu ketawa dingin “mau sebuah penjelasan? Baiklah, tunggu aku sebentar, aku menelepon baru datang memberi penjelasan.” Berkata dan mengeluarkan hp menelepon, perlahan-lahan berjalan ke samping......