Precious Moment - Bab 196 Dipermainkan Oleh Andreas Lu

“Hei”, Violet Shen memandangi Melody Tsu dari depan dan merasa semakin dipandang akan semakin puas: “Tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Andreas Lu, dia bahkan tidak melihat wanita secantik ini yang selalu berada di sampingnya, hanya benggong saja sepanjang hari”.

“Sudah sebesar ini, bahkan tidak memiliki keinginan untuk berkeluarga, kasihan aku yang sudah tua ini, tinggal sendirian tak berdaya, hanya ingin memohon kepadanya untuk cepat memberiku cucu”.

Melody Tsu dengan sendirinya mengetahui, bahwa Violet Shen ingin menjodohkan dia dengan Andreas Lu, tetapi dia sedikitpun tidak menentang, sebaliknya, dia sebenarnya sangat senang.

Dia dari kecil menyukai bermain dan bersenang-senang dengan Andreas Lu, dan merasa Andreas Lu sangat dapat diandalkan, dan merasa aman jika bersamanya, dapat di katakan mereka memiliki kenangan masa kecil yang bahagia.

Perasaan kecil itu telah tertanam dalam hatinya sejak lama, tumbuh dewasa sampai sekarang, Melody Tsu baru mengerti, perasaan itu disebut cinta, tetapi di saat Melody Tsu mengetahuinya, perasaan kecil itu tumbuh menjadi lebih besar.

Melihat kenangan masa kecil itu, pertama kali yang Melody Tsu bayangkan adalah Andreas Lu, meskipun Andreas Lu dari Sekolah Menengah Pelajar sudah keluar negeri, tetapi Melody Tsu selalu tidak dapat melupakannya, kakak besar dari keluarga bangsawan.

Setelah mendengar ucapan Violet Shen, Melody Tsu sebenarnya merasa sangat senang, tapi demi berpenampilan yang baik, dia hanya tersenyum dan berkata: “Ibu Shen kamu jangan terlalu terburu-buru, Kakak Andreas Lu cukup penurut, secepatnya dia pasti akan membawakan anak yang gemuk pulang.

Violet Shen tertawa atas ucapan Melody Tsu, melihat Melody Tsu tampak semakin terhibur, tetapi merasa sedikit tidak berdaya.

Mengetahui Andreas Lu memiliki pemikiran yang sempit, ada wanita cantik yang selalu disampingnya dari kecil, bagaimana bisa dia tidak mengerti?

Pada saat ini, terdengar suara ketukan pintu, di mata Violet Shen terlihat cahaya yang terang terlintas, tersenyum dan berkata kepada Melody Tsu: “Itu pasti Andreas Lu, kalian berdua pasti sudah bertahun-tahun tidak bertemu...”.

Di luar pintu, setelah Andreas Lu usai mengetuk pintu, Tiffanny Wen menarik-narik Andreas Lu mendekat ke dinding dan menolak untuk masuk, dengan frontal berkata: “Masuk atau tidak?”.

Tiffanny Wen bersembunyi bolak-balik dan mengangguk kepala, dengan matanya yang tegas.

Andreas Lu mengangkat alisnya dan tidak mengatakan apa-apa, dia langung mendorong pintu dan masuk.

Violet Shen melihat Andreas Lu masuk, wajahnya penuh dengan kegembiraan, melihat putranya yang sangat tampan, perasaan penuh dengan tenang dan bangga, lagipula Andreas Lu adalah putra tampan yang dia lahirkan sendiri, hanya saja tidak tahu mengapa terlihat sangat pendiam, jelas-jelas sejak kecila dia adalah orang yang periang, mirip dengan seekor anjing husky.

Meskipun hati merasa gembira, Violet Shen berpura-pura marah, nada bicaranya yang menyalahkan: “Andreas Lu mengapa kamu datang sangat lama?”.

Di samping itu dia menatap tajam Andreas Lu.

Sudah lama tidak bertemu dengannya dia tampak lebih tampan, meskipun dia sedikit pendiam tapi memiliki wibawa yang baik.

Melody Tsu tersenyum, dan terlihat dua gigi taring mungilnya yang lucu, dengan manisnya memanggil: “Kakak Andreas Lu”.

Andreas Lu tersenyum dan menganggukan kepalanya, lalu dia menatap Violet Shen: “Bu, aku akan memperkenalkan seseorang padamu”.

Andreas Lu berbalik dan berjalan ke pintu.

Violet Shen merasa penasaran dan melihat ke arah pintu, merasa terkejut.

Andreas Lu tidak mungkin membawa pacarnya ke sini? Dia tidak mungkin membawa orang sembarangan ke sini? Benar-benar sulit di mengerti, mengapa bersikeras mencari yang lain sedangkan dia sudah ada wanita yang baik di sampingnya.

Apakah mereka yang di luar sana dapat sebanding dengan wanita yang telah bersamanya sejak kecil? Berbakat, berpenampilan baik, bersikap baik, latar belakang keluarga yang baik, bagaimana dia bisa tidak mengerti?

Pada saat itu, Melody Tsu mengabaikan perkataan itu, tersenyum seperti biasanya, tapi di kepalanya penuh dengan----bayangan senyuman Kakak Andreas Lu, sangat tampan, merasa dapat diandalkan, benar-benar ingin menikah dengan Kakak Andreas Lu.

Tidak lama kemudian, Andreas Lu langusng menarik tangan Tiffanny Wen dari luar pintu masuk ke dalam.

Tiffanny Wen awalnya masih bertanya-tanya sejak kapan Andreas Lu pandai berbicara, ternyata dia benar-benar masuk sendirian, di saat merasa sedikit tenang, langsung merasakan perasaan yang kuat, melirik sesuatu, kemudian dia berdiri di dalam ruangan buku.

Andreas Lu dengan lembut menutup pintu ruangan, dan berdiri di samping Tiffanny Wen.

Tiga orang wanita, saling berhadapan, suasana seketika menjadi sunyi.

Tiffanny Wen canggung: Pada akhirnya dia tetap ditarik masuk. bagaimana ini? Adegan ini terlihat seperti seorang ibu yang ingin menjodohkan anaknya, tetapi anaknya malah membawa seorang wanita! Dan mengapa wanita itu dan bukan aku!!!

Melody Su: Situasi apa ini? Kakak Andreas Lu yang membawanya? Tidak mungkin?! Tidak mungkin dia adalah pacarnya? Bagaimana bisa dia lebih baik dari saya? Mengapa Kakak Andreas Lu menyukainya? Apakah mungkin Kakak Andreas Lu sedang bermain-main?

Violet Shen: Apakah benar-benar seorang wanita? Tidak mungkin dia adalah pacarnya? Tampaknya tidak memiliki kelebihan apapun, hanya saja terlihat sedikit cantik, kulit yang cukup baik, kaki yang cukup panjang, dan hanya sedikit anggun saja, bagaimana bisa Andreas Lu dapat menyukainya? Semua itu tidak lebih baik dari Melody Su, dan Melody Su adalah orang yang sangat anggun dan berbakat, mengapa Andreas Lu tidak menyukai Melody Su?

Di saat itu, mereka bertiga sedang bertanya-tanya dalam hati, perasaan yang campur aduk menjadi satu, Tiffanny Wen merasakan suasana yang canggung, dan Ibu Andreas Lu menatap aneh dirinya, Tiffanny Wen merasa tertekan karena Andreas Lu.

Kemudian berjalan ke depan dan merapihkan rambutnya ke belakang kuping, Tiffanny Wen mengambil napas dalam-dalam, lupakan saja, karena sudah sampai di sini, maka lebih baik bertahan dengan tenang di sini.

Mengelus-ngelus dada, Tiffanny Wen menunjukan senyum murah hatinya, dengan dua lesung pipinya yang lucu, matanya yang terang menatap Violet Shen, berkata: “Halo Bibi, namaku Tiffanny Wen”.

Violet Shen menganggukan kepala, melihat tatapan mata coklat Tiffanny Wen yang terang, berkilaukan wajah indahnya yang menyentuh, sepanjang waktu pandangan tertuju padanya.

Violet Shen segera mengalihkan pandangannya, menghela nafas, ternyata adalah seorang peri, tidak heran dapat menarik perhatian Andreas Lu, segera mengalihkan pandangannya ke arah Andreas Lu, meskipun di dalam hati telah memiliki tebakan, tetapi masih ingin memastikan sesuatu: “Andreas Lu, Nona Tiffanny Wen ini adalah...”.

Andreas Lu tersenyum dengan lembut, dia langsung memegang pinggang Tiffanny Wen, dan memegang tangan: “Tiffanny Wen, adalah pacarku, aku membawanya di hari spesial ini untuk menemui kamu”.

Seketika semuanya terkejut, meskipun Violet Shen dan Melody Su sudah ada persiapan dalam hati, tapi tetap saja merasa sangat terkejut.

Violet Shen: Tiffanny Wen?! Andreas Lu ternyata memanggilnya pacar? Trik apa yang telah digunakan wanita itu untuk merayu Andreas Lu? Tidak mungkin karena melihat Keluarga besar Lu dia baru melakukan pendekatan yang jahat ini?

Melody Su: Tidak mungkin! Andreas Lu masih tetap tertawa! Dia terlihat sangat lembut karena wanita penggoda itu! Pacar macam apa! Dia adalah wanita penggoda, pasti dia yang merayu Kakak Andreas Lu, berpenampilan seperti wanita penggoda, Kakak Andreas Lu adalah milikku!

Tiffanny Wen: Apa? Pacarnya? Apa-apaan ini?! Andreas Lu, kamu memang orang yang tidak tahu malu, membawaku dan memanfaatkanku sebagai pelindung, aku cukup menahan diri saat dia mengatakan aku adalah pacarnya, apa maksud semua ini, apakah kamu masih ingin hal menjijikan ini??

Tiffanny Wen menatap tajam Andreas Lu, ingin menjelaskannya kepada Violet Shen, malah merasakan takanan yang cukup keras dari pinggangnya.

Tiffanny Wen tahu bahwa Andreas Lu sedang memperingatkan untuk tidak berbicara sembarangan, Tiffanny Wen menatap tajam kembali Andreas Lu.

Sudut mulut Andreas Lu tersenyum jahat, perlahan-lahan mendekati telinga Tiffanny Wen, berbisik: “Anak pintar, jangan bergerak, mohon kerja samanya sebentar saja”.

Suara bisikannya yang ambigu, membuat wajah Tiffanny Wen menjadi memerah sesaat, suara bisikannya menjalar dari telinga sampai ke ujung kaki.

Namun, semua ini terlihat oleh Violet Shen dan Melody Su, terlihat seperti hubungan yang ambigu, melihat mata Tiffanny Wen yang tidak ingin bermusuhan.

Andreas Lu tertawa kemudian menegakkan badannya, melihat wajah Tiffanny Wen yang memerah, terlihat sedikit manja, dan dengan cepat dia kembali seperti semula kembali.

Mengangkat kepala dan menatap Violet Shen, Andreas Lu tersenyum: “Ibu, jika sudah tidak ada masalah, aku akan membawa pacarku Tiffanny Wen pergi untuk melihat Nenek”.

Meskipun intinya adalah meminta pendapat, tapi setelah Andreas Lu usai berbicara, dia sama sekali tidak memberikan waktu bagi Violet Shen untuk menjawabnya, dia langusng memeluk Tiffanny Wen dan berjalan keluar ruangan...”.

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu