Precious Moment - Bab 67 Memandang rendah

Wenny Zhou dan Selena Qin kembali ke lokasi syuting, sedang duduk dibawah paying besar dan minum dengan santai, dan ketika perjalanan pulang bertemu dengan penggemar yang memberikan jus semangka kepada mereka.

Selena Qin mengigit sedotan karena bosan dan Wenny Zhou yang sedang berdiskusi, dan mendongkakkan kepala menlihat Jessica Qin yang berlari kembali dengan cepat.

Selena Qin geram dan berkata dengan emosi ”Tidak disangka keluarga Theresia Wen begitu kacau, dan ternyata Jessica Qin adalah putri dari ibu tirinya.”

Wenny Zhou sedang berbaring di kursi pantai, memandangi payung yang tidak menarik, dan ketika mendengar perkataan Selena Qin juga tidak terlalu merespon, hanya menjawab dengan samar.

Selena Qin melihat Wenny Zhou yang tidak terlalu merespon, dengan cemberut meruncingkan mulut, dan diam-diam menatap Jessica Qin.

“Wenny, menurut kamu apakah kita mau pergi menjahili Jessica Qin, membantu Theresa Wen untuk membalasnya, mungkin saja nanti Theresa Wen akan baik kepada kita.”

Wenny Zhou berbaring di kursi pantai, dengan sepasang tangan yang di lipatkan kebelakang kepala, dengan tenang menutup matanya, mendengar Selena Qin berbicara dan sedikit menganggung kepala, kemudian dengan suara rendah berkata, “Boleh dicoba.”

Selena Qin yang mendapatkan balasan pun tersenyum jahat kepada Jessica Qin, dengan seringai, memanggil model yang disebelah datang, dan berbisik di telinganya sesuatu, model itu menganggukkan kepala, kemudian dengan ekspresi wajah yang simpata melihat Jessica Qin.

Ketika Jessica Qin kembali ke lokasi syuting, dia merasa bahwa suasana di sekitarnya menjadi sangat aneh, para model yang awalnya bercanda bersamanya semua malah menjauh darinya, dan berbisik satu sama lain, dan beberpa kali menoleh kearahnya, terkejut, ataupun merasa jijik, dan ada yang tidak percaya dan simpati.

“Seseorang yang sombong dan hina！”Jessica Qin menghina kasar.

Diam-diam berjalan ke tempat teduh dan duduk, dan tatapan sinis mengarah padanya.

Dasar, para model rendahan, silahkan mengejek disana. Tunggu saja saat aku telah menjadi istri Andreas Lu, aku akan memperlihatkan kalian semua apa itu perbedaan status.

Tifanny Wen yang jijik, dan Yoel Qin yang tidak punya otak, telah menjadi teman seperti apa! Sangat ingin dihargai bahkan melelahkanku! Setelah aku syuting iklan selesai pulang ke rumah, aku pasti akan memberitahu ibu, dan akan memberi kalian pelajaran!

“Baiklah, sudah waktunya istirahat, semua orang kembali ke tempat masing-masing, dan mempersiapkan alat peraga！”

Sutradara Zheng dengan loudspeakernya, kembali ke pantai.

Tetapi Jessica Qin karena terlalu kesal tentang masalah “Pulang cari kakak untuk memperhitungaknnya”, sesaat tidak mendengar apa yang dikatakan oleh sutradara, dan juga tidak ada orang yang mengingatkannya.

Ketika Jessica Qin tersadar, sutradara telah menjelaskan konten syuting dan halhal penting kepada orang lain.

Dia bergegas berlari, dan beberapa model melihatnya berlari, mulai berbisik-bisik.

“Kalian lihat, si selingkuhan kemari.”

“Mengapa kalian memanggil orang lain seperti itu, orang itu hanyalah seorang adik yang baik.”

“Dengar-dengar dia menikah setelah ibunya meninggal tidak berapa lama, sangat menakutkan, bahkan kalian masih duduk santai disini, tidak bermimpi buruk.”

“Sangat menakutkan jika berteman dengannyam tidak tahu kapan pacarku bisa hilang.”

“Minggir sedikit, minggir sedikit.”

……

Melihat Jessica Qin yang tidak hanya terlambat, tetapi juga menyebabkan keributan, sutradara oun tidak senang dan berkacak pinggang, dengan mengambil loudspeaker dan berteriak “Jessica Qin! Apakah kamu ketiduran! Apakah aku terlalu lembut dan tidak membangunkanmu?”

Jessica Qin buru-buru berlari ke depan sutradara dan membungkuk meminta maaf.

Sutradara yang tidak sabar melambaikan tangan dan menyuruhnya kembali ke posisi.

Ketika Jessica Qin bergabung dengan tim, tetapi menyadari bahwa posisinya telah tiada, orang yang awalnya berdiri si sebelahnya memandanya dengan provokatif.

Jessica Qin mencari-cari, dan akhirnya hanya menemukan posisi di sebelah Selena Qin, Selena Qin melihat Jessica Qin sedang melihat dirinya, dan menjawabnya dengan senyum ramah.

Jessica Qin ingat pada saat itu dia juga berada di samping Tiffanya Wen, mengerutkan alis dan pada akhirnya juga berdiri disana.

Sutradara bertepuk tangan untuk memberi tanda kepada semua orang agar diam, kemudian meneruskan pembicaraan yang terpotong tadi “Syuting kali ini bukan poster datar lagi, kali ini adalah video dinamis pendek untuk mempromosikan wisata pantai, harap perhatikan apa yang telah aku katakana, yang tidak mendengar tanya orang lain, kemudian ambil alat peraga dan bersiap untuk syuting.” Berkata “Tidak mendengar”

Jessica Qin terkejut mendengar ini, apa yang harus di perhatikan? Aku tidak disana? Apa yang harus dilakukan dalam syuting?

Selena Xia yang selalu memperhatikan Jessica Qin merasa dirinya telah menemukan kesempatan, dengan senyum ramah berkata kepada Jessica Qin “Pada saat itu kamu belum datang, tidak apa-apa kamu ikut saja aku, nanti kamu berada di belakang aku, aku akan mengatakannya padamu.” Kemudian dia menarik Jessica Qin ke samping dan menjelaskannya.

“Syuting kali ini membagi kru menjadi dua gelombnag, masing-masing Selena Qin dan Wenny Zhou membawa tim, konten utama adalah beberapa teman bermain voli di pantai, kemudian berjalan ke depan menghadap kamera, sampai di tepi pantai, bermain air, berenang. Seluruh video sangat pendek, totalnya juga kurang lebih empat menit. Aku bertanggung jawab atas pemandangan di pantai, kamu dan tiga orang lainnya adalah tim kami.”

Jessica Qin yang awalnya sedikit waspada terhadap Selena Qin, sekarang melihatnya yang begitu sabar menjelaskan kepadanya, merasa mungkin dia lebih baik daripada Wenny Zhou.

Ketika mulai syuting, Jessica Qin menerima setengah dari alat perasa semangka yang asli, memintanya untuk memakan semangka terlebih dahulu di samping, sampai mendapat arahan tangan berubah senang dan berpura-pura sedang minum dan bersama bangkir berdiri bermain.

Jessica Qin yang merasa bahwa tugasnya cukup mudah dan tampak percaya diri di depan, menunggu arahan tangan dari sutradara.

Ketika dia melihat arahan tangan itu seketika dengan semangat menunjukkan senyuman yang paling cerah dan gembira dan berlari bersama orang yang peminum cola.

Tepat ketika dia akan berlari, model disamping yang meminum cola, menyodorkan kakinya, dan tubuh Jessica Qin terbentur ke depan, semangka juga terlepas dari tangan, dan pada saat ini Selena Qin mengikuti arahan Sutradara mengarahkannya ke belakang.

“Apa！”

Suara jeritan terdengar dari arah pantai, dan melihat Selena Qin yang menutupi pergelangan kakinya dan menunjukkan rasa sakit, dan Jessica Qin yang berbaring di samping, semangka yang di tangannya hancur dan wajahnya terpapar di pantai, dan sekitar wajahnya penuh dengan kepingan semangka, sekilas melihatnya sedikit menakutkan.

Melihat sekeliling tidak ada yang mempedulikannya, mereka semua mengelilingi Selena Qin, melihat Selena Qin yang kesakitan dan pergelangan kaki yang memar pun bertanya dengan khawatir.

Jessica Qin bangkit berdiri dari tanah, belum sempat untuk membersihkan pasir-pasir di wajah, kemudian bergegas berlari kearah Selena Qin, orang-orang memperhatikannnya, karena jus semangka, serat-seratnya menempel kuat pada wajah dan kepala Jessica Qin, membuatnya terlihat sangat memalukan, tetapi yang paling mengejutkan adalah luka yang memanjang dari hidung kanannya, panjangnya sekitar sepuluh sentimeter, dan perlahan-lahan mengeluarkan butiran darah……

Rumah sakit.

Sutra dara yang marah memarahi Jessica Qin, Jessica Qin menempelkan kasa medis di sebagian besar wajah kanannya, dan menundukkan kepala menghadap dinding. Dan Selena Qin yang duduk di samping, pergelangan kaki kanannya yang dilapisi kasa tipis, dengan wajah yang prihatin melihat ke mereka.

“Kamu lihat kamu sendiri, semua karena kesalahan kamu seorang, membuat kaki Selena Qin terkilir, dan membuat kita semua menunda syuting ini! jika ini bukan hanya cedera ringan bisa istirahat sebentar, tidak perlu melakukan terlalu banyak gerakan. Kami tidak tahu berapa lama harus ditunda berapa lama!” Setelah Sutradara memarahi beberapa lama, kemudian menghela napas dalam-dalam, menggaruk-garuk kepala, dan melihat Jessica Qin, “Kamu, besok jangan datang lagi, pulang rumah istirahat saja, tunggu sampai proses syuting selanjutnya, kami akan mempertimbangakanmu.”

Jessica Qin yang mendengarnya sedikit cemas, dan mulai meminta keringangan, tetapi malah melihat tangan sutradaranya seperti tertekan di depan matanya.

“Jessica Qin, jangan bicara tentang kesalahan besar yang kamu perbuat kali ini, bahkan dengan wajah kamu seperti ini tidak bisa melakukan syuting, aku sarankan kamu pulang ke rumah dan menjaga kesehatan, jangan sampai meninggalkan bekas luka, dalam dunia hiburan ini, harus di pakai seumur hidup.”