Precious Moment - Bab 392 Menikah denganku

Berpikir cukup lama, akhirnya Tiffanny Wen dibangunkan oleh Andreas Lu seperti kentang yang di cabut dari ranjang. Ini termasuk Andreas Lu yang menjanjikan banyak perjanjian yang tidak setara. Tiffanny Wen sangat enggan untuk bangun, tetapi ketika bangun dan melihat sarapan lezat yang disiapkan oleh Andreas Lu untuknya, dan tidak dapat menahan perasaan terlalu banyak.

“Kak Andreas, terima kasih banyak, aku ingat kamu tidak bisa memasak, sekarang kamu sengaja bangun pagi untuk menyiapkan sarapan, aku sangat terharu.”kelopak mata Tiffanny Wen telah memerah, suaranya seperti tertelan.

Andreas Lu mengusap kepala Tiffanny Wen dengan lembut, dengan lembut tersenyum: “Si kecil bodoh, inilah yang harus aku lakukan sebagai seorang suami, apa yang kamu pikirkan, cepat makanlah, bukankah kamu bilang lapar?”Andreas Lu tidak berhenti menyuruh Tiffanny Wen untuk makan, beginilah sarapan berlalu.

Dalam sekejap mata satu minggu telah berlalu, dan orang-orang ini memiliki ritme hidup mereka sendiri. Meskipun Andres Lu telah kehilangan Tiffanny Wen, tetapi sekarang dia telah menemukan jodohnya, meskipun saat itu Marcus sedang bersedih hati, tapi sekarang yang paling penting dia telah mencurahkan seluruh stamina pada perusahaannya, berharap dapat berkembang lebih besar.

Dan Andreas Lu dan Tiffanny Wen, setiap hari melalui hari-hari yang manis dan mesra. Dia pikir inilah yang mereka berdua inginkan. Tetapi beberapa hari ini,Tiffanny Wen merasa Andreas Lu belakangan hari ini seperti menyembunyikan sesuatu, tetapi bagaimana pun dia bertanya, mulutnya sangat rapat, sedikitpun tidak mengatakannya.

Untung saja Tiffanny Wen tidak mengurisnya lagi, juga tidak bertanya lagi tentang masalah ini. tetapi Andreas Lu belakangan ini sedang mempersiapkan apa? Sebernarnya dia berpikir untuk mengadakan pernikahan yang romantis untuk Tiffanny Wen. Beberapa tahun ini mereka berdua telah melalui banyak suka dan duka, sekarang akhirnya berkumpul lagi, Andreas Lu berpikir ini adalh kesempatan yang diberikan oleh Tuhan, untuk lebih menghargai Tiffanny Wen.

Menata ulang pernikahan ini adalah saksi terbaik, meskipun mereka berdua telah bersama untuk waktu yang lama, tetapi Andreas Lu jarang memberikan sesuatu yang romantis kepada Tiffanny Wen.

Demi pernikahan ini, Andreas Lu telah meminta banyak bantuan orang-orang, hanya untuk memberikan kenangan yang romantic kepada Tiffanny Wen, bukankah ini, dia juga mengundang kakaknya sendiri untuk datang.

“Kak, kamu harus membantu aku! Sudah bertahun-tahun aku tidak memberikan kejutan yang romantis untuk Fanny, tidak mudah bagi kami untuk berkumpul kembali. Kamu bantu aku untuk mengaturnya!”Andreas Lu bermanja kepada kakaknya sendiri.

Stella Lu yang di seberang telepon kepalanya penuh dengan garis hitam, bukan dia tidak ingin membantu dia, tetapi dia adalah seorang wanita, seorang wanita yang berwatak keras, masalah ini tidak cocok untuk dia lakukan.

Dengan putus asa dan menghela nafas: “Andreas, sungguh bukan aku tidak berniat membantu kamu, aku benar-benar tidak bisa melakukannya, membuat rencana seperti ini jangan mencari aku, tetapi jika memerlukan orang kamu boleh mengatakannya kepada aku.”Stella Lu dengan tegas berkata, dia sendiri tidak memiliki keahlian dalam hal seperti ini, tetapi memiliki keahlian dalam hal lain.

Mendengar kata-kata ini Andreas Lu dengan gembira menganggukkan kepalanya. Lalu kembali menelepon orang untuk meminta bantuan, tetapi setelah memutuskan telepon Stella Lu tampak sangat bahagia. Akhirnya ingatan Fanny telah kembali, dan Louise Group sedang di ambang-ambang kejayaan, batu yang mengganjal di dalam hatinya akhirnya lepas.

Dan setelah Andreas Lu meminta bantuan dan banyak ide. Akhirnya pernikahan ini telah memiliki konsep dasar. Di karenakan sedanga musim panas, Andreas Lu mempersiapkan pesta di taman. Taman ini pastinya bukan taman biasa, tetapi seperti model taman kerajaan.

Secara keseluruhan ini terlihat sangat mendominasi kelas atas, dan memiliki nuansa tenang dan damai. Dengan perencanaan dan bantuan banyak teman, pembukaan pesta pernikahaan mereka akhirnya dimula. Dan kegelisahan Tiffanny Wen belakangan ini akhirnya terbebaskan.

Hari ini Andreas Lu secara misterius menariknya ke sebuah taman, dia berkata ingin melihat pemandangan dengan dirinya, meskipun Tiffanny Wen merasa sangat aneh, tetapi ini adalah keinginan Andreas Lu, tetap mengikuti dia. Setelah sampai di sana, Andreas Lu berkata bahwa dia akan membeli sesuatu dan menyuruhnya untuk menunggu sebentar, lalu pergi sendiri.

Awalnya Tiffanny Wen berdiri melamun di dalam taman, teteapi kemudian dia menyadari bahwa ada anak panah di tempatnya berdiri. Diatasnya tertulis: Istri tercinta Tiffanny Wen, ikuti anak panah ke depan, ada kejutan!

Dia tersenyum tak berdaya, meskipun dia merasa Andreas Lu sangat naif, tetapi dia tetap melangkah maju dengan rasa manis di hatinya. Setelah melewati anak panah, Tiffanny Wen akhirnya sampai di suatu tempat, tetapi matanya tertegun pada pemandangan yang ada di depan matanya. Dia melihat Andreas Lu yang mengenakan setelan putih, memegang seikat bunga mawar dan tersenyum padanya.

Tiffanny Wen menutupi mulutnya, seakan tidak percaya pada pandangan yang ada di depan matanya: “Andreas, apa semua ini, kamu menyiapkan kejutan ini untuk aku, aku benar-benar tidak menyangka.”Tiffanny Wen sangat terharu, kelopak matanya bergelinang basah. Keraguan hari-hari ini akhirnya terjawab.

Tetapi Andreas Lu tidak menjawabnya, karena dua merasa ada kejutan yang lebih menyenangkan lagi! Memegang buket bunga mawar seperti itu, Andreas Lu berlutut dan berkata perlahan: “Istriku yang tercinta, maukah kamu menikah dengan aku? Meskipun aku telah membuat kamu banyak menderita di masa lalu, sekarang aku ingin melindungi kamu dengan baik dan tidak akan membiarkan kamu memnderita lagi.”

Andreas Lu berkata dengan tulus, hatinya penuh dengan ketegangan, dan telapak tangannya berkeringat. Namun dalam satu menit, Tiffanny Wen tersenyum dan menyetujuinya. Dengan senang hati meletakkan cincin itu di tangan Tiffanny Wen dan menariknya ke atas panggung. Kemudian banyak orang keluar dari segala arah.

Kebanyakan dari mereka adalah sahabat Tiffanny Wen, bahkan Novita yang aku temui ketika dia kehilangan ingatan juga ditemukan oleh Andreas Lu, itu niat yang sangat bagus! Tiffanny Wen melihat dengan tertegun, satu katapun tidak dapat dia katakan.

Saat dia belum bangun dari lamunannya dia diseret oleh Novita. “Fanny, apa yang kamu tunggu? Terakhir kali aku tidak sempat memakai gaun pengiring pengantin, kali ini akhirnya aku mendapat kesempatan, aku tidak boleh melewatkan kesempatan ini, ayo jalan, ikut aku pergi berias.” Tiffanny Wen begitu saja ditarik pergi oleh Novita.

Setelah pernikahan, semua orang bertepuk tangan dan memberi seamat atas hubungan yang telah dicapai dengan susah payah ini, namun Tiffanny Wen berada salam kondisi pusing saat berpesta, seperti tidak dapat bangun.

Ini semua karena kejutan yang datang begitu tiba-tiba sehingga dia binggung, akhirnya Tiffanny Wen kembali sadar setelah makan malam, melihat Andreas Lu terharu hingga tidak dapat mengucapkan sepatah katapun.

-TheEnd-

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu