Precious Moment - Bab 141 Maka Semua Ini Akan Berakhir

Andreas Lu dengan dingin menonton akting Hanita Gu dengan dingin, dia ingin melihat jika dia tidak menjelaskan posisinya, mereka berencana akting seperti apa.

Tapi Dave Gu di samping tidak tahan lagi dan menghentikannya.

Perhentian Dave Gu adalah hal yang nyata bagi Hanita Gu. Dia tidak tahu bagaimana melanjutkan, tetapi Dave Gu saat itu mengirim satu langkah.

Dia memelototi Tiara dengan benci, dia tidak memiliki maksud lain, tetapi karena dia sedang menunggu untuk menghadapi Andreas Lu, jadi dia tidak melihatnya, malah Tiffanny Wen memahaminya sebagai makna 'akan datang lagi untuk mengurusnya'.

Hanita Gu mendengus dingin, mengibaskan tangan Tiara dengan keras, dan mata benci itu kembali ke posisi semula.

Setelah Hanita Gu kembali, dia membungkuk sedikit pada Andreas Lu dengan permintaan maaf yang tulus.

"Maaf CEO Lu, aku sangat bersemangat dan tidak berpikir panjang, jika ada pelanggaran, tolong maafkan aku."

Andreas Lu melirik Hanita Gu dengan lemah, tidak menanggapi permintaan maafnya, dan mengalihkan pandangannya ke samping Dave Gu, matanya dingin dan tajam.

Apakah kamu benar-benar asisten kamu sendiri? Karena semua tahu bahwa kamu tidak mengatakan apa-apa, apa yang kamu katakan? Mengatakan bahwa orang lain lancang, aku pikir kamu yang lancang.

Merasakan pandangan Andreas Lu, tubuh Dave Gu menegang tanpa sadar.

Menarik pandangannya dengan ringan, Andreas Lu mengarahkan pandangannya kembali pada Tiara yang gemetar, tatapannya seperti pedang, dan Tiara kehilangan setengah dari darahnya dalam sekejap.

"Tiara, kan? Kenapa kamu melakukan ini? Siapa aliansi itu? Berapa banyak yang diberikan pihak lain padamu? Katakan, aku bisa membiarkanmu pergi."

Suara Andreas Lu yang dalam, dengan hawa dingin yang tak ada habisnya, seperti es, dan setiap kata dari dirinya menusuk hati Tiara dengan keras.

Tiara menggigit bibirnya, menurunkan matanya dan tidak berani menatap Andreas Lu, dan menggelengkan kepalanya terus-menerus.

Melihat penampilan Tiara yang ketakutan, Andreas Lu mengangkat alisnya sedikit, matanya sedikit menyipit, dan cahaya di bawah matanya tidak jelas.

"Jadi, apakah perusahaan itu memperlakukanmu buruk? Mengapa kamu harus mengkhianati perusahaan itu?"

Tiara melepaskan bibirnya yang sedikit menggigit dan menggertakkan giginya dengan keras, mengangkat kepalanya untuk menatap mata Andreas Lu.

"Tidak, aku hanya melihat Theresia Wen tidak keren, dan merasa bahwa dia hanya bisa desain saja, dan tidak tahu yang lain, benar-benar tidak memenuhi syarat untuk menjadi direktur departemen desain."

"Jadi aku hanya ingin mempermalukannya departemen desain, dan akhirnya membiarkannya mengundurkan diri, tidak ada aliansi atau uang."

"Semua ini direncanakan sendiri dan tidak ada hubungannya dengan orang lain."

Mendengar Tiara mengatakan ini, Lesly dan Diane tidak bisa menahan nafas lega, mereka sangat berterima kasih kepada Tiara, tetapi mereka kaget dan sulit dipercaya.

Jennifer Xia memandang Tiara dengan marah, dia berani mengatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa selain desain! Dia tidak tahu berapa banyak usaha yang dihabiskan untuk konferensi itu!

Jennifer Xia sekarang juga ingin memberi Tiara tamparan seperti Hanita Gu, tetapi di bawah tekanan Andreas Lu, dia tidak berani mengatakan apa-apa.

Tiffanny Wen memandang ke samping sambil berpikir, berkeliaran di sekitar ketiga wanita itu.

Berdasarkan hubungan antara mereka bertiga, Tiffanny Wen merasa bahwa tidak dapat direncanakan oleh satu orang, karena mereka bertiga harus mendiskusikan urusan masing-masing, dan Tiara bukan jenis asal melakukan.

Siaran pada monitor jelas situasinya hari itu. Sepertinya waktunya tidak lama setelah aku pergi. Meskipun aku tidak tahu bahwa ruang monitor telah dipasang untuk waktu yang lama, layar menunjukkan bahwa hanya Tiara yang masuk. Pada saat itu, Lesly bersama dirinya, itu untuk memastikan bahwa dia tidak akan kembali dan mengalihkan perhatiannya, maka Diane?

Tiffanny Wen semakin lama semakin berpikir bahwa mereka bertiga pasti rekan, tetapi mereka tetap tidak dapat menemukan bukti kunci.

Seluruh kantor menjadi sunyi senyap, semua orang memikirkan masalah yang berbeda.

Andreas Lu menopang kepalanya dengan kedua tangan, matanya tidak pasti, dan dia menatap Dave Gu dengan ringan, Dave Gu segera mengerti dan memecah udara yang sunyi.

"Tiara, kamu membantu Boutiqoue Groups melawan Louise Group, banyak membantu mereka, apakah pihak lain tidak menunjukkan apa-apa?"

Tiara menegang tubuhnya dan menggertakkan giginya. Dia menyangkal bahwa: "Tidak, aku tidak menerima uang, kamu bisa pergi untuk memeriksa rekening bank dan semuanya ada di tangan kamu."

Melihat Tiara kaku, Andreas Lu benar-benar kehilangan kesabarannya, bersandar, meletakkan tangannya di pegangan kursi, sedikit mengangkat kepalanya, matanya dingin, dan menunjukkan sikap seorang raja yang duduk di platform tinggi, melepaskan tekanan besar.

"Kalau begitu telepon polisi dan serahkan semuanya pada polisi."

Ketika Tiara mendengar Andreas Lu ingin memanggil polisi, tubuhnya menegang, matanya yang rendah terkejut dan terguncang.

Bagaimana? Dia bahkan ingin memanggil polisi! Begitu polisi datang, noda akan muncul secara permanen di file pribadinya, tidak ada perusahaan yang mau mengambil risiko mempekerjakan seseorang yang telah mengkhianati perusahaan, maka hidupnya sudah berakhir!

Tiara diam-diam melirik Hanita Gu untuk meminta bantuan, dan ada sedikit ancaman di matanya.

Poni panjang dan kepala yang sedikit lebih rendah hanya menghalangi mata Andreas Lu saat ini, tetapi Tiffanny Wen terhalang oleh Jennifer Xia yang sedikit bersemangat, jadi dia tidak melihat sinyal yang dikirim oleh Tiara.

Hanita Gu menemukan bahwa baik Andreas Lu dan Tiffanny Wen tampaknya tidak menemukan sinyal Tiara, sedikit lega, dan menggertakkan giginya untuk membujuknya.

"Dengar, CEO Lu, berhentilah menelepon polisi."

Andreas Lu meliriknya dengan ringan, memerintahkan Hanita Gu untuk terus menjelaskan alasannya.

Hanita Gu menunjukkan senyum khasnya, "Karena masalah ini bukanlah hal yang mulia, seperti kata pepatah, keburukan tidak dapat dilebih-lebihkan, kami baru selesai membuka pertemuan peluncuran produk baru di Louise Group dan berita itu secara tidak sengaja akan menyebar keesokan harinya karena polisi, bukankah reputasi perusahaan akan terpukul keras? "

Berbicara tentang akhirnya, Hanita Gu melihat Andreas Lu masih tidak mengatakan apa-apa, membiarkan orang tidak dapat melihat apa yang dia pikirkan, hanya menatap Tiffanny Wen tanpa daya.

"Nona Theresia Wen, apakah yang aku katakan benar?"

Tiffanny Wen melirik Hanita Gu dengan ringan, berpikir bahwa apa yang dia katakan memang masuk akal, dan dia juga tahu bahwa setelah melaporkan polisi, dia menghancurkan kehidupan Tiara. Dia masih berhati lembut dan merasa bahwa dia tidak ingin melakukan itu, jadi dia berbicara kepada Andreas Lu.

"Aku pikir apa yang dikatakan Direktur Gu masuk akal. Lagi pula, sekarang adalah masa penting bagi Louise Group, satu hal baik daripada satu hal tidak baik, mari kita berhenti memanggil polisi."

Andreas Lu memandang Tiffanny Wen dengan dalam, makna di matanya sangat dalam, melihat hati nurani Tiffanny Wen yang menyebabkan Hanita Gu menjadi tidak tenang.

Akhirnya, Andreas Lu berkata dengan ringan, "Oke."

Kemudian berbalik dan menatap Dave Gu, "Keluarkan Tiara, dan kemudian kamu membuat pemberitahuan, bahwa konten yang kamu lihat sudah selesai, dan kemudian diumumkan di perusahaan."