Precious Moment - Bab 156 Pertempuran yang Sengit

Setelah pecahnya kegilaan iklan baru Louise, membutuhkan waktu 2 hari agar suasananya mereda.

Tetapi pada hari ketiga setelah suasanya mereda, iklan Louise kembali memanas, karena identitas model yang ditutupi wajahnya itu terbongkar dan terpampang di internet.

Secara umum pada saat ini, pasti akan ada banyak orang yang bersorak, atau memuji penampilan model atau kemampuan kontrol lensa yang luar biasa.

Tetapi semua ini karena tajuk utama, arah angin telah berubah secara dramatis- "Syok! Kebenaran dari model bertopeng adalah ini! Apakah itu penyalahgunaan wewenang? Atau apakah ini mimpi untuk menjadi model dari masa kecil?"

Setelah mengklik berita ini, tidak hanya perbandingan wajah keduanya, tetapi juga perbandingan berbagai detail yang diperbesar. Yang paling mencolok adalah deskripsi pekerjaan di bawah ini.

Nama: Theresia Wen

Posisi: Kepala desainer Louise, direktur departemen design dan penanggung jawab bintang iklan produk baru.

………………………………………………………………

Seketika kolom komentar meledak, banyak yang mengomentari Tiffanny Wen.

Kiss Me Baby: Theresia Wen menggunakan posisinya untuk menolak banyak artis sebagai bintang iklan, dan juga berkata bahwa mereka tidak cocok dengan temperamen bajunya.

Niekie: Orang seperti ini adalah pelacur licik, menolak semua orang, dan menjadikan dirinya sendiri sebagai bintang iklan.

GraceFans: @Grace Kak Grace aku mendengar bahwa kamu juga telah mencoba untuk mendapatkan kesempatan sebagai bintang iklan, sekarang apa pendapat kamu setelah melihat berita ini?

Grace_Liitlefans: @Grace betul Kak Grace, mereka yang dirugikan karena tidak memilihmu, semua ini salah penanggung jawabnya.

Tetapi masih ada orang yang berkomentar baik tentang Tiffanny Wen, seperti:

XXX: Walaupun kenyataannya seperti ini, tetapi aku merasa Nona Theresia Wen tidak lebih buruk daripada artis-artis lain dalam hal penampilan atau aspek lain, lagi pula aku merasa hasilnya sangat bagus yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh artis-artis lain.

Hanya saja ketika komentar ini muncul, komentar mereka segera tenggelam di dalam komentar para artis atau model yang telah berjuang untuk mendapatkan kesempatan.

Dan Grace Gu yang berulang kali dipanggil oleh para penggemar juga memerhatikan perang di dalam internet ini, dia duduk di depan laptop sambil tersenyum, jari-jarinya yang panjang mengetuk keyboard beberapa kali, kemudian mengirimkan sebuah pernyataan.

Grace Gu: Aku telah membaca pendapat kalian semua, terima kasih atas perhatiannya. [Rose] [Rose] [Kiss] [Kiss] Tetapi masalah ini sudah tejadi, dan tidak bisa diubah lagi, Louise adalah merek yang bagus, sayang sekali, dia mencari bintang iklan yang salah.

Begitu Grace Gu membuat pernyataan ini, puluhan ribu orang segera berkomentar dan menerukannya kepada orang lain, mereka mendukung Grace Gu sambil menjelekkan Tiffanny Wen.

Bahkan mereka ada yang pergi ke depan bangunan Louise, meminta Tiffanny Wen dipecat.

Ketika masalah ini dipimpin oleh penggemar Grace Gu, banyak penggemar dari para artis yang dieliminasi juga pergi ke depan bangunan Louise.

Namun Tiffanny Wen juga memenangkan banyak penggemar karena desain dan interpretasinya yang sempurna, dan mereka juga mulai bergabung dalam perang.

Untuk sementara waktu di depan bangunan Louise menjadi medan perang yang terbagi menjadi 2 faksi utama seperti "Tiffanny Wen terbaik" dan "Pecat Tiffanny Wen".

Tiffanny Wen bukan orang yang memerhatikan internet, kali ini dia mengetahuinya dari Jennifer Xia yang terburu-buru menunjukkan kepadanya, pada saat ini pertempuran telah menjadi sangat sengit.

Dia merasa masalah ini sangat serius, Tiffanny Wen bergegas berlari, untuk mendatangi kantor Andreas Lu, dan masuk dengan cemas.

Sebelum menunggu Tiffanny Wen berbicara Andreas Lu sudah mengetahui niatnya, dia sedikit mengernyitkan alisnya, dan berkata dengan tatapan yang dalam.

"Aku tahu kamu pasti ingin membicarakan kejadian di internet bukan? Kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal ini, aku telah mengirim seseorang untuk memeriksa, dan juga menelepon departemen teknis untuk memulai serangan balik. "

"Aku pikir apa yang harus kamu pikirkan sekarang, adalah bagaimana masalah ini bisa terungkap, dilihat dari analisis dan kesimpulan di foto, orang itu pasti orang yang sangat mengenalmu. Aku tidak memberikan pernyataan pada hari pemotretan iklan kepada departemen design, bahkan Jennifer Xia juga tidak tahu, jadi aku mengesampingkan Hanita Gu."

Pada saat ini, Tiffanny Wen tidak punya pilihan selain menganggukkan kepalanya, dan dia hanya bisa mempercayai Andreas Lu.

Dia meninggalkan kantornya dengan ragu, ketika melihat Jennifer Xia masih mengikuti perkembangannya, dia merasa penasaran.

"Jennifer bagaimana kondisinya?"

Jennifer Xia menatap layar dengan seksama, matanya terus bergulir ke atas dan ke bawah, dia bahkan tidak mengangkat kepalanya.

"Perusahaan baru saja merilis sebuah pernyataan, di dalamnya berisi bahwa keputusan kamu untuk menjadi bintang iklan telah diambil melalui keputusan tingkat tinggi, dan tidak ada hal-hal semacam menggunakan jabatannya untuk mendapatkan keuntungan, menyuruh orang-orang jangan mendengarkan desas-desus orang lain yang memiliki motif tersembunyi, lalu mereka juga sedang memeriksa siapa dalang dari masalah ini, jika ada yang terus menyebarkan kebohongan, dan mengada-adakan, mereka berhak menuntut mereka lewat jalur hukum."

"Dan Fanny, aku menyadari bahwa orang yang berkomentar ini tidak memiliki pengikut, tampaknya mereka dipekerjakan oleh seseorang, semakin mereka berkata dengan kejam, maka semakin rumit masalahnya."

"Mereka terus membuat pernyataan, dan juga membalas dengan cepat, tampaknya pihak lain telah berusaha dengan keras, untuk menyudutkanmu."

"Tetapi sekarang sudah ada banyak orang yang membelamu."

Ketika melihat serangan yang diatur oleh Andreas Lu telah tiba, dan mereka sekali datang langsung menenggelamkan komentar-komentar buruk itu, Tiffanny Wen dan Jennifer Xia akhirnya dapat bernapas dengan lega.

Jennifer Xia menghela napas dengan lega, lalu mematikan layarnya, dan bersandar ke sandaran kursi dan meregangkan pinggangnya, lalu memandang Tiffanny Wen dengan rasa ingin tahu.

"Fanny, siapa orang yang mengungkapkannya? Aku saja tidak mengetahui bahwa itu dirimu, bagaimana dia bisa mengetahuinya?"

"Sepertinya dia sangat akrab denganmu, bahkan sampai tahi lalatmu yang tidak terlalu jelas saja dia bisa melihatnya, jika dia tidak berkata seperti itu aku sampai sekarang juga tidak akan menyadarinya......orang yang akrab dan membencimu, Fanny, apakah kamu mengetahui siapa dia?"

Tiffanny Wen memang sudah memikirkan siapa orang yang melakukannya sejak keluar dari kantor Andreas Lu, tetapi dia tidak dapat menebak siapa orangnya, ketika mendengarkan ucapan Jennifer Xia, seseorang muncul di benaknya.

Wenny Zhou!!

Jennifer Xia menyadari perubahan pada ekspresi wajah Tiffanny Wen, dia segera menegakkan tubuhnya, dan menatap Tiffanny Wen dengan penuh penantian.

"Kenapa Fanny? Apakah kamu telah mengetahui siapa orangnya?"

Tiffanny Wen mengangguk lalu menggeleng lagi, membuat Jennifer Xia sangat bingung.

"Fanny, kamu sebenarnya tahu atau tidak?"

"Seseorang memilihku, tetapi aku tidak memiliki bukti, jadi tidak bisa menyimpulkan."

"Oh, kalau begitu Fanny tidak perlu memikirkan lagi, lagi pula CEO Lu pasti sudah membantu memeriksa, pada saat itu kamu hanya perlu memastikannya saja. Jadi kita bekerja saja terlebih dahulu. Lihatlah mejamu, kamu akan putus asa....."

"Ah?" Tiffanny Wen dengan bingung menatap meja kerjanya, dan melihat dokumen yang menumpuk.

"Bukankah tadi tidak sebanyak ini? Kenapa dalam sekejap bisa menjadi banyak?"

Jennifer Xia meneguk air dari gelas, dan berkata dengan keras "Direktur Gu yang membawakannya ketika kamu pergi ke kantor CEO Lu, dan dia tersenyum dengan lebar."

Tiffanny Wen menggeleng dengan tidak berdaya, "Sepertinya dia juga telah melihat komentar itu....huh, kita bekerja sama terlebih dahulu, hari ini sepertinya aku akan lembur...."

"Tidak apa-apa, Fanny, kamu masih memiliki aku, aku akan menemanimu."