Precious Moment - Bab 51 Pergi

Mendengar perkataan Jennifer Xia, Tiffanny Wen sangat kesal. Asisten? Ternyata mereka selalu menganggap dia seperti ini.

"Aku adalah desainer, tidak pernah bilang aku adalah asisten." Tiffanny Wen bicara dengan sangat serius pada Jennifer Xia.

Jennifer Xia mengerjapkan mata, sedikit tidak percaya. Tapi dari Tiffanny Wen yang tadi langsung bisa menemukan masalah hanya dalam sekali lihat, menandakan wanita itu benar-benar merupakan seorang desainer.

Tiffanny Wen sejak hari pertama bekerja di sini, begitu bekerja langsung disuruh membersikan gudang, lalu Ryan Sun langsung menyuruhnya menjadi asisten, dijadikan pelayan oleh semua karyawan bagian desain. Jadi Jennifer Xia tentu juga mengira seperti itu, Tiffanny Wen direkrut khusus oleh perusahaan untuk menjadi asisten.

"Tiffanny, maaf, aku kira kamu direkrut oleh perusahaan untuk melayani semua orang, tidak pernah bertanya padamu." Jennifer Xia berkata sambil menggaruk kepala dengan tidak enak hati.

"Tidak apa-apa, ini bukan salahmu juga." Tiffanny Wen memaklumi kesalahpahaman Jennifer Xia pada dirinya, karena bagaimanapun semenjak dia bekerja di perusahaan terus disuruh ini itu, melakukan pekerjaan mengantar teh dan air.

"Kalau begitu Tiffanny, karena kamu adalah desainer, kenapa disuruh melakukan pekerjaan asisten?"

Tiffanny Wen tersenyum pahit. tidak menjawab pertanyaan Jennifer Xia.

Jennifer Xia tiba-tiba mengerti, "Aku tahu, pasti Supervisor Sun sialan itu yang mencelakaimu."

"Tiffanny, tenang saja, kalau ada kesempatan, aku pasti akan membantumu mengembalikan hakmu." Jennifer Xia menenangkan Tiffanny Wen.

Melihat Jennifer Xia ingin membantunya mengembalikan hak, Tiffanny Wen ada perasaan hangat di hatinya.

"Jennifer, aku sangat senang kamu bisa berkata seperti ini, tapi sekarang kamu belum menjadi karyawan tetap. Lebih baik kamu fokus pada desain gambarmu, dan aku tidak apa-apa menjadi asisten. Kamu juga jangan sampai membuat marah Supervisor Sun. Hati-hati kesempatan menjadi karyawan tetapmu hilang!"

Jennifer Xia berpikir sebentar, sepertinya masuk akal juga perkataan Tiffanny Wen dan berkata, "Baiklah, tapi kamu tenang saja, kalau ada kesempatan, aku pasti akan membantumu."

"Baiklah, cepat kamu perbaiki gambar desainmu, kalau tidak malam ini benar-benar akan lembur."

"Oh iya, aku tidak mau lembur, tidak bagus untuk kulit. Tiffanny, terima kasih memberitahuku dimana kesalahannya, kalau aku berhasil, aku pasti akan menraktirmu makan yang enak!"

Jennifer Xia mengirimkan ciuman di udara kepada Tiffanny Wen, lalu pergi memperbaiki gambarnya dengan senang.

Keesokan paginya, Jennifer Xia memberikan desain gambar yang sudah diperbaiki kepada Ryan Sun. Tapi Ryan Sun hanya melihatnya sekilas, tidak mengatakan apapun dan langsung menyuruhnya pergi.

Ryan Sun tidak melakukan penilaian apapun, membuat Jennifer Xia tidak tenang selama pagi itu. Ketika melakukan pekerjaan selalu melihat ke arah kantor supervisor, khawatir desainnya ditolak lagi.

Jam makan siang sudah tiba. Tiffanny Wen memutuskan mengajak Jennifer Xia untuk makan bersama, tapi malah melihat Jennifer Xiia terus melamun melihat ke arah kantor Ryan Sun.

"Jennifer." Tiffanny Wen menepuk pelan bahu Jennifer Xia.

"Aaa..."

Jennifer Xia dibuat terkejut oleh panggilan yang tiba-tiba.

"Ada apa? Aku lihat kamu dari tadi melihat ke arah Supervisor Sun."

"Tiffanny, aku sudah menyerahkan desainku kepada Supervisor Sun, tapi sudah lewat begitu lama, dia tidak mengatakan apapun, aku takut akan ditolak lagi. Kalau tidak disetujui, aku akan meninggalkan tempat ini!" Jennifer Xia berkata dengan wajah pusing.

"Jennifer, tenang saja. Aku sudah melihat hasil desain yang sudah kamu perbaiki. Benar-benar bagus. Kamu harus percaya pasti akan diterima."

Pagi ini saat Jennifer Xia datang, sudah memperlihatkan hasil gambarnya kepada Tiffanny Wen, mengganti dengan warna, dan semua hal yang kemarin Tiffanny Wen tunjukkan juga sudah diperbaiki. Sekarang baju itu kelihatannya lumayan bagus.

Kalau gambar desain itu tidak lolos, maka Tiffanny Wen ragu pada penilaian Ryan Sun.

"Tapi ...."

"Sudahlah, tidak ada gunanya kamu terus menunggu. Sekarang dia juga tidak ada di sini, lebih baik kita makan dulu."

Tiffanny Wen memotong perkataan Jennifer Xia, menarik tangan wanita itu untuk makan di luar.

Jennifer Xia merasa perkataan Tiffanny Wen masuk akal, jadi ikut makan saja.

Saat makan, Tiffanny Wen tidak hentinya menenangkan Jennifer Xia, akhirnya Jennifer Xia yang khawatir tersenyum juga.

Sorenya, tidak lama setelah mereka kembali, Ryan Sun pergi ke depan meja Jennifer Xia, mengetuk dua kali mejanya, "Jennifer!"

"Supervisor Sun." Jennifer Xia langsung berdiri menyambut dengan perasaan khawatir.

"Ya. Direktur Gu menyuruhmu pergi ke kantornya!" selesai berkata, tidak menunggu respon Jennifer Xia, Ryan Sun langsung berbalik pergi.

Mendengar Hanita Gu mencarinya, Jennifer Xia semakin panik. Dia takut desain gambarnya tidak diterima, dan akan dipecat dari tempat ini.

"Tiffanny, bagaimana ini? Direktur mencariku, apakah mungkin ...."

Rachel Xia segera berkata pada Tiffanny Wen.

"Jennifer, kamu jangan menakuti dirimu sendiri. Bukankah akan diketahui setelah kamu pergi? Cepat pergi dan lihat apa yang Direktur Gu katakan."

Jennifer Xia mengetuk dan mendorong pintu kantor direktur dengan takut.

"Masuk." suara Hanita Gu terdengar dan Jennifer Xia berjalan masuk.

"Direktur, kamu mencariku?"

"Gambar desain ini kamu yang gambar?"

Di meja Hanita Gu terletak selembar gambar, dan itu malah miliknya, hatinya semakin khawatir lagi.

"Iya, direktur, ini adalah gambar desainku."

Wajah Hanita Gu sangat dingin, jadi dia khawatir tidak akan diterima, ketika dia menjawab suaranya bergetar sangking paniknya.

"Desain ini bagus, kreasi yang baru, dan banyak hal-hal kecil kamu perhatikan dengan baik dan benar. Warna yang digunakan juga bagus. Kamu sebagai intern yang baru bekerja tidak lama, semangat bekerja, pasti ada kesempatan untuk menjadi karyawan tetap."

Melihat Hanita Gu tidak menyuruhnya pergi, malah memujinya, Jennifer Xia sangat senang.

"Terima kasih pujian direktur, aku pasti akan bekerja baik-baik."

Dia berusaha menahan kesenangan dalam hati, tiba-tiba dia mengingat Tiffanny Wen.

"Direktur, ada satu hal yang harus aku beritahukan padamu. Sebenarnya ini bukan sepenuhnya desainku. Kemarin yang aku desain masih belum bagus, Tiffanny yang menunjukkan kesalahan padaku, dan aku menggantinya. Dia benar-benar sangat berbakat!" tidak lupa di akhir perkataan, Jennifer Xia memuji Tiffanny Wen juga.

"Tiffanny Wen?"

Hanita Gu sedikit ragu. Sepertinya dia tidak pernah mendengar adanya orang ini.

"Iya, dia baru direkrut ke sini. Seharusnya dia masuk sebagai desainer, tapi Supervisor Sun melihat pakaiannya yang agak kuno, tanpa bertanya langsung menyuruhnya bekerja sebagai asisten di kantor."

Jennifer Xia bilang berpakaian kuno, Hanita Gu ingat sepertinya dua hari yang lalu dia pernah melihat wanita yang berpakaian sangat kuno, tapi dia juga kira itu adalah asisten.

"Benar-benar wanita itu yang beritahumu?" Hanita Gu agak tidak percaya.

"Iya." Jennifer Xia mengangguk berulang kali, "Direktur, aku tidak akan berbohong padamu."

Melihat Jennifer Xia mengangguk dengan yakin, Hanita Gu juga menjadi tertarik. Hanita Gu benar-benar tidak tahu, bertambah lagi satu orang berbakat di antara karyawannya!

"Baik, Jennifer, kamu panggil yang namanya Tiffanny itu ke sini!"

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu