Precious Moment - Bab 239 Elang Menangkap Anak Ayam

Jessica Qin dibuat bingung oleh ucapan Yoel Qin, disaat Jessica Qin ingin bertanya padanya, dari belakang tubuhnya tiba-tiba muncul sebuah tangan, mengangkat kopi didepannya.

Jessica Qin mengira Martin Chu sedang beristirahat dan ingin minum, sehingga tidak memikirkannya, tetapi, kejadian selanjutnya benar-benar tidak terduga oleh Jessica Qin dan Yoel Qin—— Martin Chu tiba-tiba lansung menyiram wajah Yoel Qin dengan kopi

Seketika ruangan pribadi pun menjadi hening, hanya tersisa suara Martin Chu yang bodoh: “Heh, pria jahat, tidak boleh menyebut kakak cantik ku dengan kata jahat!”

Martin Chu yang awalnya sedang baik-baik bermain disamping, tetapi tiba-tiba mendengar Yoel Qin mengungkit nama Tifanny Wen, seketika matanya bersinar, awalnya ingin berjalan kesana dan menanyakan kakaknya sedang sibuk apa.

Karena sudah sangat lama tidak bertemu, Martin Chu sangat merindukan Tifanny Wen, meskipun tidak tahu mengapa setiap meminta ibunya untuk bertemu dengan kakaknya, ibu selalu memarahinya, sekarang tidak ada ibu disisinya, dan kakak laki-laki itu sepertinya mengenal kakaknya, Martin Chu dengan senang ingin bertanya, tetapi kebetulan mendengar kalimat selanjutnya sedang memarahi kakak cantik.

Martin Chu seketika menjadi kesal, dan terpikirkan beberapa hari lalu menemani ibunya menonton televisi, didalam televisi melihat seorang perempuan dengan hebat menyiramkan air kewajah orang didepannya, oleh karena itu Martin Chu seketika menjadi tertarik untuk menirunya, dan dirinya menambahkan kata-kata yang menurutnya terlihat hebat.

Jessica Qin dengan terkejut menatap Martin Chu, Yoel Qin yang terus menundukan wajahnya yang kusam, dan Martin Chu yang kesal, dirinya menjadi bingung.

Saat ini Yoel Qin menjadi sangat kesal, karena cuaca yang panas, jadi Yoel Qin melepaskan jasnya, dan tersisa kemeja berwarna putihnya yang menjadi tembus pandang, sangat terlihat jelas dimata.

Karena menunduk, jadi tidak bisa melihat “Bencana” diwajahnya, tetapi melihat kopi yang masih belum berhenti menetes, dapat ditebak selanjutnya akan terjadi situasi yang tidak menyenangkan.

Yoel Qin yang citranya bagus, dan merupakan orang yang sangat menjaga citranya, tetali sekarang dia disiram dengan kopi diwajahnya, untung saja ini didalam ruangan pribadi, jika ini terjadi diluar, Jessica Qin tidak dapat membayangkan kakaknya akan menjadi gila seperti apa sekarang.

Tetapi Jessica Qin sudah mengenal emosi kakaknya, sehingga dia tahu Yoel Qin yang diperlakukan seperti ini tidak akan membiarkannya begitu saja.

Hanya saja Jessica Qin kembali melihat Martin Chu yang berada disamping, kemudian menjadi bimbang.

Sekarang seharusnya kakaknya sudah hampir kehilangan pikirannya, tetapi sibodoh itu aku yang membawanya, Elly Zhou juga secara khusus mengingatkannya untuk menjaganya, jika dia melaporkannya pada Elly Zhou, dirinya yang sudah berkerja keras untuk Keluarga Chu, semuanya kan menjadi sia-sia.

Saat Jessica Qin masih bimbang, Yoel Qin tiba-tiba berteriak kemudian berdiri dan mengusap wajah dengan tangannya: “Tifanny Wen sudah menganggu ku, aku biarkan! Kamu si bo......”

“Kak!” Yoel Qin hampir menyebut kata terlarang itu, Jessica Qin lansung menahannya.

Yoel Qin juga meresponnya, kemudian menelan kata itu kembali, dia merasa sangat kesal, sama seperti dengan paksa menarik balik saat mengeluarkan tenaga dalam.

Tetapi dia tidak dapat memarahinya, oleh karena itu Yoel Qin mengubah katanya: “Tifanny Wen pelacur itu sudah menganggu ku, aku biarkan! Bahkan kamu juga adalah kaki tangan dari pelacur itu! Kalian ingin bergabung untuk mengganggu ku?”

Setelah berbicara, Yoel Qin mengangkat kepalan tangannya, kedua matanya memerah, dengan wajah yang menyeramkan menatap Martin Chu.

Setelah melihat wajah Yoel Qin yang menakutkan, mata Martin Chu pun menjadi merah, sejak kecil dia belum pernah di marahi seperti ini.

Melihat Martin Chu yang sudah hampir menangis, dan Yoel Qin yang tidak akan mendengar ucapan orang lain lagi, Jessica Qin seketika menjadi pusing.

Tetapi dirinya telah berusaha dalam waktu yang lama untuk melonggarkan penjagaan dari Elly Zhou, sikapnya terhadap dirinya juga sudah tidak terlalu rumit, dan juga mengizinkan Martin Chu keluar bersamanya......

Dia tidak akan membiarkan ini semua hancur, oleh karena itu mengiggit dirinya sendiri dan mengulurkan tangannya untuk melindungi Martin Chu: “Kak! Tenang lah!”

“Jika kamu disiram dengan kopi diwajah mu, apakah kamu bisa tenang?? Kakak mu itu tidak begitu murah hati, aku juga tidak akan bermurah hati, kamu lepaskan!”

Martin Chu sudah dibuat ketakutan oleh Yoel Qin, melihat Jessica Qin yang melindungi didepannya, tatapannya menjadi sedikit tersentuh, kemudian memeluk Jessica Qin, dan bersembunyi dibelakang tubuhnya.

Yoel Qin ingin memukul Martin Chu, Jessica Qin menahan Yoel Qin, Martin Chu bersembunyi dibelakang tubuh Jessica Qin, terlihat seperti permain elang menangkap anak ayam......

Setelah Yoel Qin beberapa kali gagal menangkapnya, dia menjadi bertambah kesal.

“Jessica Qin kamu kamu pergi sana! Jika tidak aku juga akan memukul mu!”

Jessica Qib bersih keras tidak membiarkannya: “Jika kamu berani! Pukul wajah ku! Lihat saja apakah aku akan melaporkannya pada ibu!”

Setelah mendengar ucapan Jessica Qin, dia menggigit giginya, kemudian nafasnya yang berat, seketika dia tidak dapat berbuat apa-apa.

Kemudian Martin Chu yang gemetar bersembunyi dibelakang Jessica Qin mendengar Jessica Qin mengancam Yoel Qin, matanya bersinar, kemudian mengeluarkan kepalanya, dan mempelajari nada bicara Jessica Qin tadi: “Kamu menganggu mu! Nanti aku akan laporkan pada ibu ku!”

Kalimat ini, seketika membuat ruangan pribadi terdiam.

Yoel Qin dan Jessica Qin terkejut menatap Martin Chu, kemudian lupa apa yang ingin dia lakukan: Si bodoh ini mempelajarinya begitu cepat?! Jika dia benar-benar melaporkannya pada Elly Zhou, maka Elly Zhou tidak akan melepaskan Keluarga Qin, pada saat itu......

Selanjutnya Yoel Qin dan Jessica Qin tidak berani meneruskan pikirannya.

Amarah dimata Yoel Qin seketika padam, kemudian menatap Martin Chu dengan tidak berdaya: “Martin Chu kamu salah paham, aku tidak menganggu mu, kita sedang menemani mu bermain permainan......”

Martin Chu yang melihat perubahan wajah Martin Chu yang begitu cepat, dia terkejut dan menatapnya, kemudian bersembunyi dibelakang Jessica Qin, dengan suara menyedihkan: “Apa benar yang kamu katakan?”

Yoel Qin menganggukan kepalanya, dan memberikan tatapan pada Jessica Qin untuk meminta bantuan, seketika Jessica Qin memahaminya, kemudian berbalik, memeluk dan menatap Martin Chu, dengan ekspresi yang tulus: “Itu benar, Martin Chu, tadi kita sedang bermain elang menangkan anak ayam, kamu adalah anak ayam, dia adalah elang, aku adalah yang melindungi mu...... ibu ayam......”

Martin Chu dengan ragu melihat Jessica Qin: “Benarkah? Kamu tidak membohongi ku?”

Jessica Qin dengan seyuman lembutnya menganggukan kepalanya.

Kemudian Martin Chu kembali bertanya: “Tetapi kenapa dia begitu galak, seperti ingin memukul ku?”

Jesicca Qin menggerakan bibirnya, karena kamu telah menyirampak kopi kewajahnya......

Tetapi sudah jelas Jessica Qin tidak dapat menjawabnya seperti itu, oleh karena itu dia melanjutkan omong kosongnya: “Karena elang menangkap anak ayam untuk dimakan, jadi ekspresinya harus galak, agak lebih terlihat seperti elang......”

“Wa, benarkah?” Setelah mendengar penjelasan Jessica Qin, mata Martin Chu seketika bersinar.

“Maaf kakak, aku salah menduga mu...... tapi jika lain kali ingin bermain elang menangkan anak ayam bisakah mengatakannya pada ku terlebih dahulu...... karena benar-benar sangat menakutkan......”

Melihat wajah polos Martin Chu yang menyedihkan, Jessica Qin dan Yoel Qin tersenyum, tetapi mau bagaimana pun mereka telah melewati kesulitan, dan melepaskan nafas panjang.

“Lain kali jika ingin bermain, kami pasti akan memberi tahu mu......”

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu