Precious Moment - Bab 181 Kelihatan bagus di luar

Keesokan harinya, di Royal Shadow Entertainment, karena kemarin sudah mendapat jawaban dari Tiffanny Wen, pagi-pagi sekali Grace Gu sudah datang ke perusahaan dan duduk di ruang tunggu eksklusifnya menunggu telepon dengan Ann.

Tetapi setelah menunggu hampir sepanjang hari, masih belum ada telepon masuk, Grace Gu memandang Ann dengan sedikit ketidakpastian, dengan muka bingung. "Ann, apa menurutmu Theresia Wen akan berbohong kepada kita?"

Ann menggelengkan kepalanya dengan pelan: "Theresia Wen, dia tidak perlu berbohong kepada kita. Ini masih terlalu dini. Mari kita tunggu dengan sabar."

"Sekarang mari kita pergi ke lobi dulu untuk menghadiri meeting pagi, hari ini adalah pertemuan mingguan, mari kita pergi lebih pagian. "

Meskipun Grace Gu merasa sedikit gelisah di dalam hatinya, tetapi karena managernya mengatakan demikian, dia hanya bisa mengangguk dan menunggu dengan sabar.

Begitu meninggalkan ruang tunggu, dilihatnya bahwa Wenny Zhou dan Selena Qin, yang berada di kamar sebelah juga keluar dan bersiap untuk meghadiri pertemuan mingguan.

Keenam mata saling berhadapan, Grace Gu, Wenny Zhou dan Selena Qin semuanya tertegun, di udara melayang perasaan canggung yang aneh, mereka semua membaca sedikit kecemasan dari garis pandang yang lain, mereka semua tahu satu sama lain masih belum diberitahukan.

Dengan napas lega di hatinya, Grace Gu mendengus pada Wenny Zhou dan berjalan melewati Wenny Zhou dan Selena Qin dengan muka sombong.

Wenny Zhou melihat punggung Grace Gu yang menjauh dengan ekspresi jijik, sementara Selena Qin meringis diam-diam di belakang.

Di lobi lantai tiga, dua pintu lift terbuka pada saat yang sama, Wenny Zhou dan Grace Gu melangkah keluar dari lift pada saat yang sama, dan saling memandang, seberkas sinar melintas dari sorot mata keduanya.

Kemudian keduanya tersenyum tahu sama tahu, berpegangan tangan satu sama lain layaknya dua saudara baik dan berjalan menuju kerumunan. Ketika mereka melihat Grace Gu dan Wenny Zhou datang, karyawan dan para artis yang sama-sama berada di bawah bendera Royal Shadow Entertainment saling menyapa, bagaimanapun, mereka berdua adalah dua pilar utama Royal Shadow Entertainment, siapa yang menjadi tiang penyangga, masih tergantung pada kompetisi di antara mereka.

Meskipun kebanyakan orang tahu hubungan buruk antara Grace Gu dan Wenny Zhou, mereka tidak berani mengekspos karena identitas mereka, dan hanya bisa menyaksikan upaya mereka agar terlihat bagus dari luar secara diam-diam.

Sampai ke tempat duduk untuk para artis, Grace Gu dan Wenny Zhou melepaskan tangan mereka dengan kesepakatan diam-diam dan duduk dalam barisan yang terjauh.

Pada saat ini, telepon Ann bergetar hebat, dan Ann memandang ID penelepon dengan wajah bingung, seberkas cahaya melintas di matanya.

"Halo, aku adalah manager Grace Gu. Apakah ada sesuatu?"

"Oh, oke, aku tahu, tidak, maaf merepotkan kamu, pasti tidak ada masalah."

Akhirnya, Ann menutup telepon, tidak bisa menahan ekspresi kegembiraan di wajahnya. Melihat Ann, Grace Gu segera terpikirkan sesuatu, dan ada sedikit kegembiraan muncul juga di wajahnya.

"Mereka menelepon? Apa katanya?"

"Para kru telah memilih kamu sebagai pemeran wanita utama, dan segera mengirim seseorang untuk membicarakan tentang kontrak. Selama detailnya tidak ada masalah, kamu dapat segera menandatangani kontrak."

Karena Ann juga sangat bersemangat, jadi tanpa sengaja suaranya sedikit lebih keras, banyak artis yang masih baru yang duduk di kursi artis mendengar semuanya. Tentu saja, mereka juga tahu bahwa kru film yang dimaksud Ann adalah kru film Secret Door yang beberapa hari membuat gempar.

Sedikit kecemburuan melintas di mata mereka, tetapi mereka juga tahu bahwa Grace Gu, yang memenangkan ini, ke depannya hanya akan menjadi makin menonjol di perusahaan, mereka pun segera mulai memberi selamat kepada Grace Gu dan mulai memuji-mujinya.

"Wow, selamat Kak Grace, aku juga pergi ke pertemuan seleksi kemarin, tapi aku langsung takut dengan formasi mewah di dalam. Tidak disangka Kak Grace langsung mendapat kursi pemeran utama."

"Betul sekali, dengan adanya drama ini, berdasarkan reputasi Kak Grace yang hebat di Hollywood, dapat diperkirakan Kak Grace akan dikenal secara internasional. "

"Kalau begitu, kami mendoakan Kak Grace memiliki masa depan yang cerah, kelak Kak Grace jangan lupa untuk mendukung kami para adikmu ini. "

"Kali ini, posisi Kak Grace di perusahaan sudah aman. "

......

Mendengarkan suara pujian dari sekitar, untuk sementara waktu Grace Gu merasa sedikit melayang. Dia tersenyum dan menjawab satu per satu, melihat waktu, dan menyadari bahwa masih ada waktu sebelum meeting dimulai, maka dia pun bangkit dan menepuk tangannya mengumumkan dengan senang hati.

“Aku senang hari ini, aku akan mentraktir orang-orang dari seluruh perusahaan untuk minum teh sore di Starbucks di seberang!”

Selesai berbicara, dia memberikan pandangan provokatif yang bangga dan menghina pada Wenny Zhou, membuat Wenny Zhou marah sampai giginya terasa gatal, tetapi tidak bisa melampiaskan.

Kerumunan yang awalnya memang sudah meledak karena kegembiraan tentang posisi artis, langsung meledak penuh sorak sorai setelah mendengar berita mendadak ini.

Namun, masih ada penonton yang tidak mengerti keadaan sama sekali dan bertanya dengan penuh rasa ingin tahu.

“Kak Grace, apakah kamu menemukan peristiwa bahagia?”

Ann berdiri dengan senyum di wajahnya dan menjawab, “Para kru film “Secret Door” baru saja memutuskan bahwa Grace akan menjadi pemeran wanita utama. Bentar lagi akan ada yang ke sini untuk membicarakan tentang kontrak. "

Grace Gu tersenyum dan mengangguk, dan menatap Wenny Zhou, yang duduk tidak jauh, dengan ekspresi menghina, dan senyum mengejek di mulutnya tanpa rasa gentar.

Seberkas sinar mata penuh pujaan di mata semua orang yang mendengar berita itu.

"Itu adalah pemilihan pemeran film “Secret Door” yang tersebar sangat cepat beberapa hari yang lalu, kan? Karya agung Dark Knight yang diadaptasi."

"Ya betul, banyak orang menantikan filmnya keluar setelah novelnya dirilis tahun kemarin. Pemberitahuan seleksi baru saja diumumkan, dan suara sorak untuk filmnya sudah sangat tinggi. Popularitasnya di Internet juga mengalami ledakan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Aku melihatnya berdiri di daftar teratas berturut-turut selama tiga hari. "

"Betul sekali, film "Secret Door" belum mulai syuting saja sudah meledak di internet. Kali ini, Kak Grace bahkan bisa langsung memenangkan peran pemeran utama wanita nomor satu. "

"Kak Grace pasti akan menjadi terkenal melalui film ini. Malah mungkin akan mendapat tempat juga di Hollywood."

"Tapi aku juga mendengar bahwa akan ada banyak artis dari Hollywood yang akan muncul sebagai peran persahabatan dalam drama ini. "

............

Selena Qin dan Wenny Zhou duduk di sebelah sambil melihat gaya Grace Gu yang bersikap pamer dan menghina, merasa kesal di hatinya, mengetahui bahwa dia benar-benar mendapatkan peran wanita nomor satu, kecemburuan dan ketidak relaan dalam hatinya hampir membakar keduanya dari dalam ke luar.

Menyaksikan pujian terus-menerus dari orang-orang di sekitarnya, mata Wenny Zhou berangsur-angsur menjadi dingin, melihat wajah Grace Gu membuat dia merasa gregetan ingin merobeknya, tetapi hanya bisa marah dalam hati.

Bukankah itu hanyalah sebuah keberuntungan belaka? Apanya yang perlu dibanggakan? Cepat atau lambat aku akan menyusul kamu dan menginjak kamu di bawah kakiku!

Pada saat ini, telepon Wenny Zhou juga bergetar hebat. Mata Wenny Zhou berkedip dengan terkejut, dan dia dengan cepat mengeluarkan ponselnya. Dia melihat id penelopon tanpa nama di atasnya, dan matanya pun bersinar penuh harapan dan kegembiraan.

"Halo? Halo, ya, aku Wenny Zhou, apa yang kamu katakan? Tunggu tempat ini sedikit berisik, dan tidak terlalu jelas! Bisakah kamu mengatakannya lagi?"

Wenny Zhou, yang menerima telepon, baru mendengar bagian pertama kalimat itu ada kilatan cahaya emas muncul di matanya, dan kemudian secara sengaja memperbesar nada suaranya, alisnya sedikit mengernyit, berpura-pura tidak dengar karena kondisi bising di situ.

Ruangan itu mulai sunyi, Grace Gu memandang Wenny Zhou yang berpura-pura dengan ekspresi curiga, untuk melihat apa yang dia sedang dia coba lakukan.

Melihat hasilnya, pinggir bibir Wenny Zhou sedikit terangkat dengan senyum keberhasilan, lanjut berteriak:

"Apa? Tanda tangan kontrak! Baik baik! Aku ada di perusahaan, kapan pun bisa!"