Cintaku Pada Presdir - Bab 56 Cepat Atau Lambat Akan Menjadi Keluarga

Bab 56 Cepat Atau Lambat Akan Menjadi Keluarga

Tatapan mata dingin ibu Su Shanshan menjadi lebih tajam, dan dia tampak sangat tidak puas dengan apa yang aku katakan.

Su Shanshan menangis dengan getir, "Bu, aku baru saja datang untuk menyapanya. Dia adalah Ningxi dari Grup Ning. Sekarang dia bekerja di Dongchen, dia selalu mencoba menggoda Cheng Jinshi..."

Mata ibu Su Shanshan jatuh tajam ke arahku, dan dia menatapku dari atas kepala sampai ke ujung kaki.

Putrinya dan aku memiliki pendapat berbeda. Tentu saja, dia lebih percaya pada putrinya.

Dia memalingkan matanya dan dengan muka mencibir. "Group Ning? Mengapa kamu mengundang orang seperti untuk datang ke pesta ini? Kamu mau saja berurusan dengan perusahaan yang belum pernah kamu dengar sebelumnya?”

Banyak tatapan mata yang menghina ditujukan kepadaku, latar belakang hidupku memang tidak sebaik Su Shanshan, mereka menatapku seolah-olah aku telah melakukan kesalahan besar.

Xueke tidak tahan melihatnya, dan suaranya terdengar tertekan. "Nyonya Su, hari ini aku yang memintanya datang untuk menemaniku. Kenapa kalian bicaranya mengandung sindiran dan hinaan?"

Aku menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan tenang, "Dulu aku berpikir bahwa keluarga besar seperti keluarga Su harusnya masuk akal dan berpikiran jernih, tahu mana yang benar mana yang salah. Aku tidak menyangka bahwa ini yang aku lihat. Itu juga menjadi pengalamanku, aku sudah tahu siapa sebenarnya kalian. Xueke, ayo pergi .”

Sehabis mengatakan itu, Xueke dan aku sudah siap untuk pergi.

"Berhenti!" ibu Su Shanshan menghentikan kita dengan suara dingin. "Kamu tidak bisa pergi hari ini kecuali kamu meminta maaf kepada Shanshan karena telah memukulnya di depan banyak orang dan masih bersikap arogan."

Aku sudah tahu mengapa Su Shanshan begitu keras kepala. Sulit bagi Su Shanshan untuk tidak begitu sombong kalau dimanjakan begitu membabi buta.

Aku menegakkan badanku dan berkata, "Permintaan maaf hanya diperlukan ketika kesalahan terjadi. Aku benar. Mengapa harus meminta maaf?"

Memang benar aku takut pada kekuatan dan pengaruh keluarga Su, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka dapat menekan orang dengan cara ini.

Kalau ada satu kali, pasti ada kedua kalinya, kompromi tanpa prinsip ini hanya akan membuat Su Shanshan lebih sombong di masa depan.

Mata Su Shanshan memerah. "Bu! Lihat dia ...

"Ningxi ,benar kan? Aku benar-benar sudah ingat namamu! Benar saja, itu hanya berasal dari sebuah keluarga kecil, tapi sikapmu yang tidak tahu diri dan tidak pada tempatnya!” Mungkin ibu Su Shanshan tidak menyangka aku bisa sekeras ini. senyum di wajahnya tidak terlihat lagi. Wajahnya dingin. "Kamu tidak perlu pergi bekerja lagi di Dongchen besok. aku akan berbicara dengan Jinshi. "

Oh, sudah bisa menggantikan Cheng Jinshi dalam membuat keputusan, dan apa benar-benar sudah menjadi ibu mertua?

Aku tertawa sinis. “Oke, kalau begitu maaf merepotkan Nyonya Su.”

Tidak kerja tidak masalah, jika dia bisa membuat Cheng Jinshi setuju, aku akan sangat senang!

"Nyonya Su, jika orang lain, aku dapat setuju dengan kamu, tetapi Ningxi adalah seorang karyawan yang dikirim oleh Grup Zhou dalam Proyek Kerjasama dengan Dongchen. Anda jangan menyulitkan aku."

Tiba-tiba, di belakangnya terdengar suara berat Cheng Jinshi.

Aku terkejut. Ketika aku melihat ke belakang, aku melihat Cheng Jinshi dan ayah Su Shanshan yang kelihatan seperti ayah mertuanya yang sangat puas dengan Cheng Jinshi.

Kota Nan dan Kota Hai ,dua raksasa dari lingkaran bisnis muncul bersama, dan para kerumunan langsung memberi jalan.

Lelaki itu berusia lima puluhan, terlihat berusia empat puluhan, tidak hanya tidak memiliki perut buncit, tetapi juga memiliki sosok yang kuat dan mengenakan setelan yang bernilai tinggi, yang sangat elegan.

Ketika ibu Su Shanshan melihat Cheng Jinshi, dia menjadi senang, dengan wajah ceria dia berkata. "Jinshi, cepat atau lambat, kamu akan menjadi bagian dari keluarga kita. Kamu tidak perlu sungkan, kamu harusnya memanggilku Bibi."

Cheng Jinshi tersenyum dan tidak menjawab. Dia berjalan ke arahku dan mencibir padaku. "Mengapa kamu begitu keras kepala dan sangat sulit untuk meminta maaf atas kesalahanmu?"

Lakukan hal yang salah ……. Tapi aku tidak membuat kesalahan. Haruskah Su Shanshan menghina ibuku? Haruskah aku menahan diri?

Ibu Su Shanshan tidak menanyakan alasannya memukul, begitu pula dia. Su Shanshan melihat gerakan Cheng Jinshi dan menatapku dengan bangga seolah dia adalah pemenang.

Aku menggenggam tanganku erat dan suaraku sangat lemah. "Aku tidak salah. Presdir Cheng, jika kamu ingin memecatku, kamu bisa memecatku. Presdir Zhou juga pasti akan menghormati keputusanmu.”

Mata dingin Cheng Jinshi memperingatkanku untuk tutup mulut. Ayah Su Shanshan membuka mulut tepat pada waktunya dan menasehati ibu Su Shanshan dan mengatakan, "Ini hanya sedikit kesalahpahaman antara anak muda. Buat apa menyulitkan Jinshi karena urusan sepele ini?"

"Ayah, apakah kamu tega melihatku dipukul?" Su Shanshan menangis. Bagaimana dia bisa dengan mudah membiarkanku pergi? Dia ingin mengambil kesempatan ini untuk membuat aku keluar dari Grup Dongchen. Lebih baik lagi kalau tidak muncul di depan Cheng Jinshi lagi.

Ibu Su Shanshan menolak untuk berhenti. "Ningxi, aku akan memberimu dua pilihan. Salah satunya adalah meminta maaf kepada putriku."

Aku menolak, "Tidak mungkin."

"Itu hanya menyisakan satu pilihan."

Setelah itu, dia mengangkat tangannya dengan cepat dan melambaikannya padaku dengan seluruh kekuatannya.

Aku tidak bisa menghindar sama sekali. Aku menutup mataku tanpa sadar dan menunggu selama dua detik, tetapi rasa sakit yang tak terduga tidak datang.

Aku membuka mata, ada sebuah tangan besar yang kuat menghalangi dia. Cheng Jinshi mengendurkan pergelangan tangannya. "Nyonya Su, tolong hormati aku saja. Aku baru saja membicarakan sebuah proyek dengan Presdir Su. Aku akan meminta asistenku menyiapkan kontrak besok ketika aku pergi ke kantor."

Ayah Su Shanshan meraih bahu ibu Su Shanshan dan menariknya tanpa memberinya ruang untuk mengatakan "tidak".

Mengetahui bahwa ini adalah akhir dari cerita, aku siap untuk meninggalkan hotel itu bersama Xueke dan berjalan menuju lift.

Xueke menghela nafas dengan lengan di lengannya, "Sangat jarang bagi Cheng Jinshi untuk datang dengan sebuah proyek untukmu."

Aku agak bingung untuk mengingat adegan tadi, dengan rasa yang tak terlukiskan di pikiranku.

Aku menatap karpet dan berbisik, "Mungkin dia akan bekerja sama dengan Group Su."

Aku tidak ingin membiarkan diriku berharap banyak untuknya lagi. Terlebih lagi, ketika ibu Su Shanshan melihatnya, dan dia juga berkata, "Cepat atau lambat, kamu akan menjadi bagian dari keluarga kita." Artinya sudah sangat jelas.

Tepat setelah aku menekan lift, aku menyerahkan tasku padanya. "Kamu turun dan tunggu aku dulu. Aku akan pergi ke kamar mandi."

Sudah tidak tahan mau ke kamar kecil.

Aku pergi ke kamar mandi untuk menyelesaikan panggilan alam dan berjalan ke pintu masuk lift.

"Apa yang terjadi padamu tadi? Karena sebuah proyek, terus Shanshan kita dipukul dan kita harus melupakannya?"

Lewat pintu kamar kecil yang setengah tertutup, aku mendengar suara marah ibu Su Shanshan keluar dari sana, dan kakiku terpaku.

"Aku tidak melihat masalah dengan wajahnya. Ningxi hanya seorang gadis kecil. Jelas tidak memakai tenaga besar untuk memukul." Ini suara ayah Su Shanshan.

Rasanya agak familiar, dan aku bisa mengenali suara mereka di reaksi pertama, seolah-olah aku sudah terbiasa dengan suara mereka sejak lama.

"Ya, kamu memang begitu. Aku tahu kamu sama sekali tidak pernah memperlakukannya sebagai layaknya putri kandungmu sendiri.”

"Ah, bisakah kamu berhenti berbicara dengan marah?"

"marah? Apakah aku mengatakan yang sebenarnya atau karena marah? Kamu tidak bisa membedakannya dalam hatimu sendiri?”

"Baiklah! Aku sayang padamu, kamu terlalu memanjakannya sampai setinggi langit selama bertahun-tahun, aku juga tidak mengatakan apa-apa. Yah, jangan marah, ya?" ayah Su Shanshan membujuk ibu Su Shanshan dengan suara yang lembut.

Maksudnya apa?

Apa yang dimaksud dengan tidak pernah mengganggap Su Shanshan sebagai putri kandungnya sendiri?

Jangan-jangan, Su Shanshan adalah anaknya ibu Su Shanshan dengan orang lain? Tapi lihat ayah Su Shanshan dan ibu Su Shanshan, keduanya sangat mesra dan harmonis.

Aku menggelengkan kepalaku tanpa sadar. Aku hanya merasa bahwa dugaanku terlalu absurd. aku pergi dengan tergesa-gesa. Aku seperti pencuri yang takut ketangkap.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu