Cintaku Pada Presdir - Bab 105 Aku Ingin Menikah Denganmu, Maukah Kamu Menikah Denganku ?

Ketika aku masih ragu-ragu, supir sudah memarkir mobil di samping kami.

Aku tidak enak menolak lagi, tersenyum sedikit, " sudah merepotkan Tuan Su."

Aku duduk di barisan belakang bersamanya, setelah aku memberitahu alamatnya kepada sopir, suasana di dalam mobil terasa hening.

Untuk waktu yang lama, ayah Su tiba-tiba memecah kesunyian, "dengar-dengar, kamu sudah mengundurkan diri dari Perusahaan Zhou?"

aku mengangguk kepala, "benar, tidak pas kalau masih menetap di Perusahaan Zhou."

Aku tidak menjelaskan kata-kataku, tetapi ayah Su yang merupakan orang senior di bisnis, pasti dapat memahami bahwa aku sedang membicarakan masalah pencurian desain gambar.

Dia tampak canggung,akan tetapi tidak menunjukkan rasa benci kepadaku.

Aku sedikit tidak mengerti, karena aku sudah mengakui masalah itu, lalu membuat Perusahaan Su dan Dongchen menghadapi kerugian besar.

“dan sekarang kerja apa?” Ayah Su melirikku dan bertanya.

Aku tidak banyak berpikir, menjawabnya dengan jujur, "Desain perhiasan, tetap tertarik dengan ini. Sekarang sudah masuk masa kerja."

Dia mengangguk dan tidak bertanya lagi.

Entah kenapa, aku dan dia terasa sangat dekat, seperti tidak ada batas.

Namun, jelas-jelas kita hanya bertemu dua tiga kali, dan dia adalah orang yang sama dengan Cheng Jinshi, yang berdiri di puncak piramida.

Mobil berhenti di gerbang komplek kecil. Setelah aku berterima kasih kepada ayah Su, Aku turun dan berjalan ke arah gedung.

Ketika aku sampai dibelokan, aku melihat sebuah mobil yang tidak familiar. aku tidak bisa melihat plat nomornya.

Hanya, samar-samar, .. Ini adalah mobil Cheng Jinshi.

Aku tidak banyak berpikir, langsung pulang ke rumah.

"uh!"

Begitu aku keluar dari lift, aku dipeluk oleh orang yang menyambutku, dan pipiku menempel di dada yang keras, aku bisa merasakan garis-garis otot yang kuat dan suhu tubuh yang hangat melalui kain kemeja.

Aku bahkan tidak mengangkat kepalaku, hanya dengan nafas, aku tahu itu dia.

“Aku sangat merindukanmu.” Dia membungkuk dan menyadarkan kepalanya di leherku, pelan pelan mengatakan tiga kata.

Aku terkejut, dalam hati dan mata semuanya tidak bisa hancur

Namun, terpikir tentang anakku yang dibunuh oleh ibunya dengan tangan sendiri, aku menahan diri untuk tidak mendekati orang ini, dengan susah berkata. "kamu lepaskan aku."

Dia dengan keras kepala memelukku, seperti anak kecil berkata, "Tidak."

Walaupun hatiku sangat menginginkan pelukannya, tetapi ada alasan yang sangat jelas, aku merasa lebih baik menjauh darinya.

Hanya dengan cara ini yang terbaik untuk anak di perutku.

Memikirkan hal ini, dadaku sepertinya sedang digantung batu besar, dan agak sulit bernafas.

Aku mengulurkan tangan dan melepaskan tangannya, mendorongnya pergi, dan tidak mengatakan apa-apa, lalu mempersilakan dia pergi dari rumah.

Mengambil kunci, membuka pintu, masuk, dan pintu yang akan tertutup dihadang oleh dia.

Aku merasa sangat lelah hari ini, dengan malas menatapnya, "Apa yang kamu inginkan?"

"Aku dan Su Shanshan membatalkan pernikahan itu," Dia menatapku dengan tatapan marah.

Aku sedikit terdiam, dan ada banyak pikiran di benakku, "Lalu?"

Pria itu terlihat serius, dan pupil matanya bagaikan kolam yang dalam, seperti ingin menyedotku kedalam. Jika tidak hati-hati, bisa membuat orang tenggelam, Dia berkata, "Aku ingin menikahimu, maukah kamu menikah denganku ?"

Hatiku gemetar.

Dari awalnya seluruh jantungku yang sudah dingin, entah mengapa mengalir arus yang hangat.

"Tuan Cheng apakah sedang mabuk lalu kemari?" Aku mengepalkan tangan, terdiam sejenak, "Aku sedang hamil, anak itu bukan, .."

"Aku tahu."

Dia tiba-tiba memotong perkataanku, bibirnya mengetat, seolah-olah sedang marah, akan tetapi berkata, "Kamu tidak perlu menekankan fakta ini, aku tidak peduli, aku bisa seperti mencintai Xiao Bao, mencintai anak ini. "

Ya, Xiao Bao sudah mendapatkan semua cinta ayahnya.

Tetapi anak aku dibunuh oleh tangan ibu dia sendiri! Pikiran ini membangkitkan kemarahan di dalam hatiku. Aku berkata tanpa berpikir dan bertanya lagi dan lagi. "Apakah kamu tidak peduli? Jika benar-benar tidak peduli, apa kamu mau aku mengatakannya? Cheng Jinshi, kamu tahu anak kita, bagaimana keguguran? Ibumu,….. "

Aku di terakhir pembicaraan tiba-tiba berhenti, pada akhirnya aku tidak bisa mengatakannya.

Aku tahu fakta ini tidak bisa diterima, apalagi dia.

Bagaimanapun, Lin Zhi adalah ibu kandungnya.

Ada suasana hati yang tidak enak di wajah Cheng Jinshi, dan dia menurunkan matanya seolah dia menyembunyikan sesuatu.

Ketika dia ingin berbicara, telepon yang jatuh di sofa bordering, saat keluar aku lupa membawanya.

aku berjalan, mengambil ponseku, melihat panggilan dari dokter sanatorium, dengan cepat mengangkatnya, "Dokter Guo, halo."

"Ning Xi ya, kamu harus datang ke sanatorium, keluarga bibimu akan memindahkan kakekmu ke sanatorium lain!" Kata Dokter Guo dengan cepat dan mendesak.

****(sanatorium = rumah sakit terapi)****

Aku tidak punya waktu untuk bertanya lagi, aku harus langsung ke sana, setelah menutup telepon aku langsung bersiap untuk keluar.

"Pergi kemana?"

Cheng Jinshi, yang berdiri di pintu menarik lenganku dan bertanya dengan suara rendah.

Aku menjilat bibirku, "Pergi ke sanatorium, ada sedikit masalah."

Dia tampaknya tidak peduli bahwa aku baru saja marah kepada dia, dengan suara lembut, "Aku akan mengantarkan kamu pergi."

aku bergegas pergi dan tidak menolak, menghindari naik taksi dan untuk menghemat waktu.

Dalam perjalanan, aku khawatir. aku tidak tahu bagaimana bibi tiba-tiba akan memindahkan kakek ke sanatorium lain, aku meneleponnya dan dia tidak mengangkatnya.

aku merasa gugup, ditambah belum makan malam, dan perutku sedikit tidak nyaman.

"Ning Xi, aku disini." Dia mengarahkan tangan, menutupi punggung tanganku, dan perlahan mengusap.

Suhu tubuhnya menyebar dari kulit punggung tanganku, sepanjang jalan mengusir kegelisahan.

Dia selalu memiliki ketenangan pikiran yang membuat aku aman.

Aku tidak menolak, membiarkan dia memegang.

Ketika kami sampai ke sanatorium, Cheng Jinshi memintaku untuk turun dari mobil terlebih dahulu. Dia menunggu sebentar lalu akan datang mencariku,

Aku berjalan sendirian, di ujung koridor, Aku bisa mendengar suara berisik di dalam kantor dokter Guo.

"Hari ini, uangnya harus dikembalikan! Aku hanya ingin memindah ke sanatorium lain, Mengapa kalian tidak setuju?"

"Ya, sanatorium-mu kelihatannya tidak bisa diandalkan. Bagaimana kita bisa yakin bahwa kakekku dirawat disini?"

, .....

Itu adalah suara Kakek dan Lin Yuelan.

Dokter Guo berkata: "Aku sudah menelepon Ning Xi. Awalnya dia yang datang membayarnya, jadi dia yang ada wewenang untuk menarik kembali pembayaran dan untuk pemindahan sanatorium.”

Paman berkata, " Omong kosong! Dia adalah anak muda, mana punya banyak uang ?! Lagipula uangnya bukan milik ayah mertuaku! Selain itu, kami meminta untuk pindah sanatorium, dia bisa tidak setuju? Jangan bicara omong kosong, cepat kasih aku untuk mengurusnya."

Aku tidak tahan, lalu mendorong pintu, dan berkata dengan sinisnya, "Aku tidak setuju."

Di dalam kantor, Dokter Guo, paman, Lin Yuelan, dan juga bibi muda ada di sana.

bibi duduk di sofa dan menundukkan kepalanya dan tidak berbicara.

setelah Lin Yuelan mendengarkan perkataanku, langsung tidak terima, memutarbola matanya, "Mengapa? Ibuku adalah anak dari kakekku, dan urusan kakekku, kenapa kamu tidak bisa menganggap ini bukan urusanmu?"

Baru saja Aku mendengar beberapa kalimat diluar pintu, sudah tahu niat mereka yang sebenarnya.

Tidak lebih dari mengetahui bahwa aku telah menyetor sejumlah besar uang di sanatoriumku untuk kakekku.

Aku memandang mereka dengan tenang, berbisik: "Baiklah, kalau begitu kamu akan memindahkan kakek ke sanatorium lainnya."

Paman dan Lin Yuelan segera tersenyum, dan berkata dengan tidak enak pada dokter Guo lalu: "sudah lihat ? Aku sudah mengatakan semuanya, dia tidak akan mungkin tidak setuju. Dokter ini benar-benar ribet, sangat ingin membuang banyak waktu."

Aku tersenyum dingin, " Boleh pindah sanatorium, tetapi uang yang didepositkan pada awalnya adalah sisa penjualan jual rumahku. Satu rupiah pun tidak ada hubungan dengan kalian."

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu