Cintaku Pada Presdir - Bab 177 Aku Hanya Sekedar Ingin Membantumu
Dengan skala perusahaanku pada saat ini sama sekali tidak sanggup merekrut pengacara.
Oleh sebab itu aku hanya bisa mencari Shen Yanting, cabang perusahaan Klein memiliki pengacara yang paling unggul di bidang ini, hanya dengan demikian aku baru sanggup bertarung dengan keluarga Cheng.
Shen Yanting langsung menyetujui permintaanku setelah mendengar kata-kataku, “Boleh, aku langsung menyuruh orangnya datang mencarimu.”
Setelah memutuskan sambungan telepon, Cheng Jinshi menangkap lenganku dan bertanya dengan nada tidak yakin, “Kamu mau buat apa ?”
“Bukannya kamu sudah bisa menebak ya ?” Aku menatapnya dengan tatapan datar, lalu sambil menarik tanganku sendiri.
Bagian lenganku tiba-tiba terasa kosong, salah satu bagian pada tubuhku juga ikut menjadi kosong.
Beberapa saat kemudian, seorang pria dengan usia tiga puluhan yang mengenakan setelan jas dan bergaya kaum elite datang menghampiriku, “Dengan nona Ningxi ya ? Aku pengacara yang diperintahkan oleh Tuan Shen , namaku Li Sheng.”
Aku mengangguk dengan sopan, “Benar, aku di sini terjadi sedikit masalah, jadi butuh bantuanmu.”
“Jangan sungkan, ini pekerjaanku.” Dia tersenyum padaku.
Aku menyuruh Chen Xuan menceritakan semua kejadian ini kepada Li Sheng, lalu Li Sheng juga konfirmasi ulang berbagai permasalahan penting lagi kepada Chen Xuan.
apakah ada kamera pengawas ? Apakah ada saksi mata ?
Sementara mengenai semua barang bukti ini, kami tentu saja sudah memiliki.
Setelah mendengar jawaban tersebut, Li Sheng berkata dengan penuh keyakinan :”Ini kasus tindakan kekerasan secara sengaja, asalkan ada kamera pengawas dan saksi mata, kita sudah boleh langsung menuntut.”
“Abang… kamu sungguh tidak mau mempedulikan aku lagi ya ?” Cheng Yang panik seketika setelah mendengar kata-kata Li Sheng yang penuh keyakinan, setelah itu dia langsung menggoyangkan lengan Cheng Jinshi dan sambil bertanya.
Aku menoleh secara refleks, dalam hatiku ingin melihat bagaimana reaksi Cheng Jinshi.
Namun hatiku menjadi semakin sakit.
Cheng Jinshi yang hanya berdiam diri di samping sedang melepaskan tangan Cheng Yang, lalu dia menatap Li Sheng dengan tatapan emosi dan berkata dengan nada yang dingin :”Jangan berharap bisa menyentuh orang keluarga Cheng.”
Haha.
Benar juga, Cheng Yang adalah anggota keluarga Cheng dan juga sebagai adik kandung Cheng Yang.
Jangankan hanya memukul orang, meskipun Cheng Yang telah membunuh orang, Cheng Jinshi seharusnya juga bakal membantu Cheng Yang mengurus dalam semua permasalahannya.
Sedangkan diriku hanya apaan.
“Presdir Shen , Li Sheng adalah pimpinan di departemen hukum pada perusahaan kami, kamu jangan menakuti dia ya.”
Tidak tahu sejak kapan Shen Yanting telah tiba di rumah sakit, saat ini dia sedang tersenyum santai dan berjalan menghampiri kami.
Aku sangat kaget, ternyata Shen Yanting bukan hanya sekedar menyuruh pengacaranya ke sini, malahan juga datang secara langsung.
Cheng Jinshi melirik ke arah Shen Yanting dengan tatapan datar, namun aku dapat merasakan seluruh aura tubuhnya yang telah dingin dalam seketika, sedangkan Shen Yanting, saat ini dia tetap saja bereaksi tenang dan sopan.
Aku dapat merasakan kedua jenis aura yang sangat berbeda ini sedang saling bertabrakan.
Kenapa pula ? Jangan-jangan kedatangan Shen Yanting sudah berhasil memancing jiwa posesif dirinya lagi ya ?
Aku berjalan sisi Shen Yanting, “Kamu kenapa bisa datang ?”
“Tidak terlalu tenang, kebetulan ada waktu, jadi sekalian melihat keadaan.” Shen Yanting tersenyum santai sambil menjawab pertanyaanku.
“Terima kasih ya.”
Aku berterima kasih kepadanya, setelah itu aku dapat merasakan sebuah tatapan tegas yang sedang melirik aku, aku menoleh ke arah tatapan tersebut, setelah itu aku melihat Cheng Jinshi yang sedang menatapku dengan tatapan mematikan, api amarahnya telah membara.
Cheng Jinshi sedikit memejamkan matanya, aku tidak terlalu mengerti dengan emosionalnya, setelah itu dia menatap Shen Yanting dan berkata, “Ini adikku, apabila ada yang berani melakukan sesuatu kepadanya, aku pasti akan menemani dengan senang hati.”
Suara Cheng Jinshi sangat datar, namun peringatan dan tekanan di dalam nada bicaranya sudah sangat jelas.
Shen Yanting menggeleng kepala dengan gaya tidak peduli, lalu tersenyum datar dan berkata :”Kalau kami sudah merekrut pengacara, tandanya kami akan menghormati keputusan hukum.”
Hatiku sangat kecewa ketika melihat Cheng Jinshi yang begitu membela Cheng Yang, namun aku juga tidak dapat melontarkan apapun.
Apa yang bisa aku katakan ? Bagaimanapun kami sudah akan cerai.
Li Sheng membuka mulut dengan tepat waktu :”Aku mesti ke kantormu dulu untuk mengambil data rekaman kamera pengawas, lalu konfirmasi dengan saksi mata.”
Aku buru-buru mengangguk, lalu menyuruh Chen Xuan pergi bersamanya.
Setelah mereka meninggalkan tempat, aku mengangkat kepala dan bertanya kepada Shen Yanting, “Kita bahas di kamar pasien saja, mau ?”
Dia mengangguk, “Baik.”
Kami masuk bergiliran ke dalam kamar pasien, namun sebelumnya lenganku malahan diseret oleh seseorang, aku tidak perlu menoleh lagi, orang yang menyeret lenganku pastinya adalah Cheng Jinshi.
Sepertinya cintaku kepadanya sudah masuk dalam keadaan menggila, aku bahkan dapat membedakan sentuhan telapak tangannya.
“Lepaskan.”
Aku berkata dengan nada datar.
Namun rasa sakit pada hatiku bagaikan telah diiris oleh pisau.
Cheng Jinshi tetap saja nekat menangkap tanganku, “Xiao Xi ……”
Aku menoleh dan menatapnya, aku bahkan melihat jejak tidak berdaya yang hanya muncul sekilas pada tatapannya.
Hatiku terasa sakit, namun wajahku tetap saja tidak bereaksi apapun, aku memaksa diri untuk melepaskan tangannya, “Jangan menyentuhku, aku bukan anggota keluarga Cheng.”
Setelah selesai berkata, aku langsung menutup pintu kamar pasien dengan tanpa ragu.
Cheng Yang sendiri yang bertindak kekerasan, meskipun Cheng Jinshi sangat tidak berdaya, aku juga tidak ada alasan untuk toleransi kepadanya.
Di dalam kamar pasien, Nan Zhenfeng sudah tidur, aku berbicara pada Shen Yanting dengan nada rendah :”Kamu membantuku lagi.”
Aku mengetahui alasan mengapa Shen Yanting mau membantuku, oleh sebab itu aku harus lebih berusaha lagi pada proyek terbaru, aku harus membalas kebaikannya dengan cara tersebut.
“Jangan sungkan, hanya masalah kecil saja.” Shen Yanting tersenyum dan berkata, “Li Sheng sendiri sudah ada pertimbangan, kamu tenang saja.”
Aku tersenyum, “Baik, kalau begitu harus merepotkan kalian lagi, aku pasti akan berusaha semampu mungkin untuk melukis rancangan yang baru.”
Shen Yanting mengangkat alis, “Kamu terlalu banyak berpikir, aku hanya sekedar ingin membantumu.”
Aku merasa sedikit canggung, sehingga hanya bisa berlagak bodoh dan mengucapkan terima kasih kepadanya, “Terima kasih ya.”
Setelah mengobrol sejenak, Shen Yanting sudah pulang terlebih dahulu.
Aku duduk sendirian di dalam kamar pasien untuk menjaga Nan Zhenfeng, pada malam harinya Chen Xuan datang untuk mengganti jadwal denganku, setelah itu giliran aku yang istirahat di rumah.
Aku sedang hamil, sehingga juga tidak boleh memaksa diri, oleh sebab itu aku hanya bisa pulang dan istirahat di rumah.
Pada keesokan harinya, ketika aku baru tiba di rumah sakit, Li Sheng sudah datang berkunjung, saat ini dia sedang menjinjing tas kerja, wajahnya penuh dengan senyuman tenang, “Sudah menuntut secara resmi, pada kali ini, sepertinya nona Cheng Yang harus bertamu di kantor polisi.”
“Begitu cepat ya ? Terima kasih.”
Meskipun kasus tersebut hanya sekedar kasus kecil bagi Li Sheng, namun apabila dapat mencapai batasan yang begitu efektif, tandanya Li Sheng sangat serius dalam mengurus kasus tersebut.
Li Sheng tersenyum ramah sambil memberitahukan aku :”Akan tetapi, dengan kekuasaan keluarga Cheng, mungkin saja tidak akan mau menerima hasil seperti ini, sehingga kemungkinan besarnya bakal beradu hingga ke kantor pengadilan.”
Aku terbengong sejenak, setelah itu langsung berkata, “Kalau begitu ke kantor pengadilan saja.”
Menuntut adik ipar sendiri hingga ke kantor pengadilan, pastinya banyak sekali orang yang ingin menyaksikan lelucon tersebut.
Namun aku tidak merasa takut, lagi pula aku sendiri sudah termasuk lelucon di pandangan orang lain.
Pada kali ini, biarpun akan sangat heboh dan memalukan, aku tetap saja tidak bakal memaafkan Cheng Yang.
Dia sudah terbiasa dengan identitas nona keluarga kaya, sehingga sama sekali tidak memedulikan nyawa manusia, berkat kekuasaan keluarga Cheng, Cheng Yang menjadi tidak mengenal kesalahannya, jadi buat apa juga aku memaafkannya.
Li Sheng sudah pamit terlebih dahulu setelah mendengar jawabanku, apabila harus beradu ke pengadilan, dia mesti pulang ke kantornya untuk melakukan persiapan terlebih dahulu.
“Tok Tok Tok ----“
Tidak lama kemudian, pintu kamarku diketuk oleh seseorang, setelah itu seorang pria yang mengenakan setelan jas sedang mendorong pintu kamar dan masuk ke dalam kamar, “Nona Ning, aku adalah pengacara yang mewakili Cheng Yang, mengenai kasus kali ini, aku ingin membahas dengan Anda.”
Aku menjawab dengan nada datar :”Tidak perlu bahas lagi, aku sudah menuntut Cheng Yang.”
“Begini, sekarang Cheng Yang juga sangat menyesal. Bagaimanapun kalian juga sekeluarga, kami sangat berharap bisa menyelesaikan secara damai, nominal kompensasi akan menyesuaikan dengan permintaan Anda, asalkan Anda dapat merasa puas, kami pasti akan berusaha memuaskan permintaan Anda.”
Novel Terkait
Pernikahan Kontrak
JennyI'm Rich Man
HartantoPredestined
CarlyPerjalanan Selingkuh
LindaMi Amor
TakashiCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinCintaku Pada Presdir×
- Bab 1 Keributan Dalam Pesta Pernikahan
- Bab 2 Pertemuan Mendadak
- Bab 3 Identitas Yang Cukup Mengejutkan
- Bab 4 Kamu Telah Melewati Batas
- Bab 5 Ingin Melahirkan Anak
- Bab 6 Anak Mereka
- Bab 7 Akulah Orang Luar
- Bab 8 Bercerailah
- Bab 9 Pelampiasan dari Efek Alkohol
- Bab 10 Rahasia Song Jiamin
- Bab 11 Keributan Makan Malam
- Bab 12 Rusaknya Rem Mobil
- Bab 13 Apakah Kalian Pernah Melakukannya
- Bab 14 Pemberitahuan Berbahaya
- Bab 15 Aku Hamil
- Bab 16 Perceraian
- Bab 17 Aborsi
- Bab 18 Waktu Mengubah Semuanya
- Bab 19 Percintaan Mereka Yang Dalam Dan Kental
- Bab 20 Tamparan Balasan
- Bab 21 Uang Ini Cukup?
- Bab 22 Jinshi, Apakah kamu Percaya
- Bab 23 Jangan Jadikan Aku Pengganti
- Bab 24 Sengaja Ditabrak
- Bab 25 Menutupi Kemaluan Dengan Kemarahan
- Bab 26 Hubungan Apa Dengan Dia
- Bab 27 Terpergok Berzinah
- Bab 28 Ancaman
- Bab 29 Diam-Diam Mengangkat Teleponku
- Bab 30 Kehilangan Anakku
- Bab 31 Kamu Berencana Menukarnya dengan Apa
- Bab 32 Fakta Tentang Kematian Ibu
- Bab 33 Selingkuhan atau Kekasih?
- Bab 34 Mendapatkan Bukti
- Bab 35 Mati Di Tempat
- Bab 36 Dia Telah Kembali
- Bab 37 Temani Aku Tidur
- Bab 38 Hanya Kamu yang Menginginkanku
- Bab 39 Dia Tidak Boleh Berhasil
- Bab 40 Mendapatkan Kemalangan
- Bab 41 Pelacur Sok Suci
- Bab 42 Pemimpin Baru Proyek
- Bab 43 Pasangan Serasi
- Bab 44 Wanita Terbuang
- Bab 45 Tidak Mengizinkan
- Bab 46 Tidak Bisa Menyaingi
- Bab 47 Mengancam
- Bab 48 Mimpi Buruk Yang Tak Bisa Disingkirkan
- Bab 49 Merindukanmu
- Bab 50 Kakekku Pingsan
- Bab 51 Kakaknya Song Jiamin
- Bab 52 Rela Menunggu
- Bab 53 Merendahkan Dirinya Sendiri
- Bab 54 Dia Bukannya Tidak Pernah Menipu Aku
- Bab 55 Kenapa Bisa Begitu Kejam
- Bab 56 Cepat Atau Lambat Akan Menjadi Keluarga
- Bab 57 Ancaman Dari Ning Zhenfeng
- Bab 58 Kehidupan Dan Kematianmu.
- Bab 59 Kapan Kamu Bisa Mempercayaiku Sekali?
- Bab 60 Marah dan Sakit Hati
- Bab 61 Lelucon Ini Tidak Lucu
- Bab 62 Terserah Kamu Percaya Atau Tidak
- Bab 63 Siapapun Jangan Ada Yang Berharap Bisa Hidup Dengan Tenang
- Bab 64 Cheng Jin Shi, Aku Membencimu
- Bab 65 Mari Kita Bicara
- Bab 66 Meninggalkan Kota Nan
- Bab 67 Kakak Sepupumu Di Ranjangku
- Bab 68 Duri Dalam hati
- Bab 69 Siapa Yang Kamu Pilih
- Bab 70 Bukti Meyakinkan
- Bab 71 Aku Percaya Padamu
- Bab 72 Kita Masih Bisa Punya Anak
- Bab 73 Selangkah Menuju Kebenaran
- Bab 74 Pembunuhnya Adalah Dia
- Bab 75 Berbalik Memfitnahku
- Bab 76 Zhou Ziyun Menyelamatkanku
- Bab 77 Dia Dari Awal Sudah Membenciku
- Bab 78 Aku Benar Tidak Menyentuhmu
- Bab 79 Emosi
- Bab 80 Tuduhan Kejahatan Ini Sekalian Dihitung
- Bab 81 Apakah Semua Kebaikanmu Itu Palsu
- Bab 82 Salahkan Dirinya Sendiri
- Bab 83 Ning Xi Kamu Tidak Akan Bisa Melarikan Diri
- Bab 84 Memberikan Segala Yang Kamu Suka
- Bab 85 Berakhir Hari Ini
- Bab 86 Aku yang Membocorkan Desain
- Bab 87 Aku Bisa Memperbaiki Kesalahanku
- Bab 88 Kamu Sudah Dipecat
- Bab 89 Anakmu Segera Mempunyai Ibu Tiri
- Bab 90 Tuan Zhou Baik Pada Pacarnya
- Bab 91 Kembalikan Kunci Itu Kepadaku
- Bab 92 Orang Yang Ingin Aku Nikahi Hanya Kamu
- Bab 93 Buktikan Dulu Kepadaku
- Bab 94 Hari Ching Ming
- Bab 95 Pemilik Sebenarnya Adalah Cheng Jinshi
- Bab 96 Menyimpan Selingkuhan
- Bab 97 Dua garis
- Bab 98 Benar, Tetapi Tidak Ada Hubungannya Denganmu
- Bab 99 Juga Memberimu Kesempatan
- Bab 100 Ingin Menjadi Ayah Anak Orang Lain
- Bab 101 Identitas Tuan Fu
- Bab 102 Waspada Terhadap Nyonya
- Bab 103 Apa Hubunganmu Dengan Lin Zhi?
- Bab 104 Melihat Orang Lain Melalui Diriku.
- Bab 105 Aku Ingin Menikah Denganmu, Maukah Kamu Menikah Denganku ?
- Bab 106 Mana Mungkin Ada Jika
- Bab 107 Karena Uang
- Bab 108 Diduga Membunuh Kakek
- Bab 109 Bantuan Dalam Investigasi
- Bab 110 Ayo, Kita Pulang Rumah
- Bab 111 Benarkah Bisa Memulai Dari Awal
- Bab 112 Coba Saja !
- Bab 113 Satu Orang Bersedia Untuk Mencintai Dan Satu Orang Lainnya Rela Untuk Dicintai
- Bab 114 Pelanggan Jinshi
- Bab 115 Jam Tujuh, Aku Menunggumu
- Bab 116 Dia Sangat Cocok Denganmu, Dan Aku Juga Sangat Menyukainya
- Bab 117 Satunya Sedang Ribut, Satunya Sedang Tertawa
- Bab 118 Kamu Harus Keluar Dengan Selamat
- Bab 119 Sekali Berani Membuka Mulut, Maka Sudah Tidak Ada Jalan Kembali
- Bab 120 Sebagai Balasan
- Bab 121 Semakin Panik, Semakin Bingung
- Bab 122 Aku Bukan Orang Yang Ada Di Hatinya
- Bab 123 Kamu Jangan Berpikir Mau Mengambil
- Bab 124 kamu Tidak Perlu Mengkhayal Aku Sebagai Musuh Cintamu
- Bab 125 Di Dunia Ini Ternyata Ada Ayah Seperti Dirimu
- Bab 126 Satu Keluarga yang Tidak Waras!
- Bab 127 Kamu Ingin melepaskan Proyek Ini?
- Bab 128 Jika Aku Adalah Kamu, Aku Lebih Baik Pergi Mati Saja.
- Bab 129 Apakah Kamu Hamil?
- Bab 130 Menggugurkan Anak
- Bab 131 Dia Memeluk Seorang Anak
- Bab 132 Menikah Kembali Adalah Pertunjukkan Tunggalku
- Bab 133 Meskipun Lautan Api, Aku Juga Harus Pergi
- Bab 134 Suamimu Tampan Sekali
- Bab 135 Semua Pesan Anonim Dikirim Olehnya
- Bab 136 Sesuatu Terjadi Pada Zhou Ziyun
- Bab 137 Kembali Ke Keluarga Cheng
- Bab 138 Ibu Akan Membawamu Pulang
- Bab 139 Pulanglah Denganku?
- Bab 140 Mencintaimu? Jangan Bermimpi!
- Bab 141 Pernikahan Kontrak
- Bab 142 Berdasarkan Apa Aku Menarik Tuntutan
- Bab 143 Dihukum Mati
- Bab 144 Kamu Benar-Benar Harus Berterima Kasih Kepada Kakak Yu Min
- Bab 145 Apakah Kamu Sudah Selesai Memarahi Aku?
- Bab 146 Apakah Begitu Memalukan
- Bab 147 Tidak Mengerti Apa Yang Sedang Dia Pikirkan
- Bab 148 Sudah Merepotkanmu Mengantar Suamiku Pulang
- Bab 149 Bertemu Shen Yanting Untuk Pertama Kalinya
- Bab 150 Aku Adalah Suamimu!
- Bab 151 Semakin Dijelaskan, Semakin Ditutupi Semakin Terkuak
- Bab 152 Memang Berbeda Seperti Bumi Dan Langit
- Bab 153 Kelinci Kalau Marah Juga Bisa Gigit Orang
- Bab 154 Apa Khawatir Dia Cemburu?
- Bab 155 Tetap Saja Disapu Keluar
- Bab ke-156 Setidaknya hati ini tidak resah jika tidak melihatnya
- Bab ke-157 Menjual Seumur Hidupku Lagi Untukmu?
- Bab ke-158 Seumur hidup ini kamu tidak akan bisa kabur kemanapun
- Bab 159 Apakah kamu tidak merasa dia mirip seseorang
- Bab 160 Ingin Menggantikan Orang Kesayanganmu Untuk Kecewa?
- Bab 161 Ya, Ini Adalah Rumah Kalian
- Bab 162 Cheng Jinshi, Sampai Jumpa di Biro Urusan Sipil
- Bab 163 Aku Sengaja Membawa Pergi!
- Bab 164 Ketakutan Akibat Dugaan yang Salah
- Bab 165 Sama Sekali Tidak Ada Hubungannya dengan Aku
- Bab 166 Aku sama sekali tidak percaya
- Bab 167 Aku Lihat Siapa Yang Berani
- Bab 168 Menggoda Pria Mana Pun
- Bab 169 Tante, itu karena dia pantas ditampar
- Bab 170 Tidak Ingin Berjalan Di Atas Es Tipis Lagi
- Bab 171 Ini Adalah Calon Istriku
- Bab 172 Kamu Juga Harus Bahagia
- Bab 173 Kita Bukanlah Orang Yang Sama
- Bab 174 Semua Sudah Berubah Menjadi Lelucon
- Bab 175 Ancaman Dirinya
- Bab 176 Aku Tidak Tertarik
- Bab 177 Aku Hanya Sekedar Ingin Membantumu
- Bab 178 Sekarang Aku Memberikan Kesempatan Padamu
- Bab 179 Aku Sangat Menyukai Dirimu yang Begitu Munafik
- Bab 180 Sangat Mengejutkan
- Bab 181 Mungkin Akan Meninggal
- Bab 182 Apakah Kamu Sudah Puas Sekarang?
- Bab 183 Lemah Dengan Perlakuan Lembut
- Bab 184 Haruskah Kamu Mengucapkan Kata-Kata Dengan Duri?
- Bab 185 Tidak Layak Untuk Menerimanya
- Bab 186 Petunjuk
- Bab 187 Dia Lebih Buruk Dari Wanita Jalang
- Bab 188 Harapan yang Dikancingkan Padaku
- Bab 189 Memberi Kompenassi 100 Miliar
- Bab 190 Kamu Harus Ingat Siapa Dirimu!
- Bab 191 Protagonis Dalam Cerita Itu Adalah Aku
- Bab 192 Apakah Kamu Sudah Cukup Dengan Permainanmu?
- Bab 193 Dia Mencabut Gugatan, Kita Mengajukan Gugatan
- Bab 194 Menjauhlah Dari Tunanganku!
- Bab 195 Aku Telah Diikuti Oleh Seseorang Selama 24 Jam
- Bab 196 Aku Pasti Tidak Akan Melepaskanmu!
- Bab 197 Tanda Tangani Itu, Aku Baru Biarkan Kamu Pergi
- Bab 198 Sangat Marah
- Bab 199 Melihat Sedikit Harapan Kemenangan
- Bab 200 Sedangkan Aku, Juga Tidak Ingin Menyesuaikan Kamu Lagi
- Bab 201 : Yang Penting Kamu Tidak Merasa Malu
- Bab 202 Menurutku Dia Seperti Nenek Moyang!
- Bab 203 Cepat Atau Lambat Akan Membuatmu Kehilangan Segalanya
- Bab 204 Tetapi Aku Memiliki Satu Syarat
- Bab 205 Seperti Mimpi Yang Langsung Menghilang Dalam Sekejap
- Bab 206 Sungguh Bagus Sekali Rencana Kalian
- Bab 207 Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 208 Mungkin Berakibat Fatal
- Bab 209 Kamu Pergi Mati Saja
- Bab 210 Aku Kira Kamu Tidak Akan Datang
- Bab 211: Makan Bersama Ini, Tidaklah Sesederhana Itu
- Bab 212: Aku Merasa Darahku Menjadi Dingin
- Bab 213: Tidak Ada Jalan Yang Bisa Ditempuh Lagi
- Bab 214: Berbisnis Seperti Di Medan Perang
- Bab 215 Aku Mengatakan Suruh Kamu Pergi
- Bab 216: Apakah Ada Masalah Yang Kamu Sembunyikan Dariku
- Bab 217 Aku Tidak Bisa Membiarkan Apa Yang Dia Inginkan Terjadi
- Bab 218 Dalam Satu Detik Menampar Wajah
- Bab 219 Sayang, Selamat Ulang Tahun
- Bab 220 Maaf Aku Terlambat Pulang
- Bab 221 Aku Tidak Perlu Kamu Bekerja Terlalu Keras
- Bab 222 Tangan Memanas
- Bab 223 : Mungkinkah Kamu Yang Melakukannya
- Bab 224 : Karena Ada orang Melakukan Terlalu Banyak Hal Buruk
- Bab 225 Membayar Dengan Harga Yang Menyakitkan
- Bab 226 Membuatku Tidak Bisa Lari Kemanapun
- Bab 227 Semuanya Tidak Benar
- Bab 228 Percayakah Kamu?
- Bab 229 Apakah Kamu Tidak Punya Hati?
- Bab 230 Siapakah Orang Itu
- Bab 231 Apakah Kamu Tidak Merasa Dirimu Munafik?
- Bab 232 Pasti Ada Yang Salah
- Bab 233 Serigala Di Depan, Harimau Di Belakang
- Bab 234 Percobaan
- Bab 235 Permintaan Maaf Hanya Alasan Saja
- Bab 236 Pertentangan Ini Tidak Baik Bagi Semua Orang
- Bab 237 Jangan Kamu Berharap Ada Lain Kali
- Bab 238 Apakah Kamu Bisa Menukar Pria Yang Kamu Sukai
- Bab 239 Memiliki Hubungan
- Bab 240 Akankah Kamu Bersama Dengannya?
- Bab 241 Semuanya Terlalu Dramatis
- Bab 242 Sekarang, Sudah Tidak Penting
- Bab 243 Kalau Aku Menginginkannya
- Bab 244 Bagaimana Aku Bisa Tenang
- Bab 245 Semakin Ditakutkan Semakin Menjadi Kenyataan
- Bab 246 Dia Keguguran
- Bab 247 Bagaimana Jika Aku Menikah Dengannya?
- Bab 248 Kembali Untuk Memberikanmu Sebuah Hadiah
- Bab 249: Membalikkan Semua Argumen
- Bab 250: Aku Adalah Jimat Perlindunganmu
- Bab 251 Tidak Baik Jika Dilihat Oleh Pacarmu