Cintaku Pada Presdir - Bab 250: Aku Adalah Jimat Perlindunganmu

Shen Yanting berkata dengan tenang di telepon:"Aku akan memikirkan cara untuk menyelesaikannya, kamu tidak perlu terlalu khawatir."

"Baik…. Terima kasih ya.”

Aku sama sekali tidak memiliki cara untuk masalah seperti ini, hanya bisa merepotkan Shen Yanting.

Bagaimanapun, wanita itu mengakui kejahatannya adalah satu-satunya cara untuk membersihkan namaku dari tersangka.

Jika dia tidak mengakuinya, maka kami pun tidak bisa melakukan apapun kepadanya.

Namun, pagi keesokan harinya, Shen Yanting kembali menelponku, memberitahuku masalah ini sebagian besar sudah diselesaikan.

"Bagaimana bisa diselesaikan?"Aku sedikit terkejut.

Cepat sekali penanganannya.

Sheng Yanting di sana pun tertawa singkat, "Aku mencari sebuah hubungan dan mengganti penanggung jawab kasus ini, orang ini terkenal sebagai orang yang penuh otoritas, adil dan tidak takut tekanan, dia tidak melihat orang hanya berbicara berdasarkan bukti yang ada.”

Ada suatu yang disembunyikan dalam perkataannya.

Namun aku langsung mengerti.

Wanita ini bukannya tidak mau mengakui, namun tidak berani mengakuinya.

Kemungkinan orang yang dibelakang layar tahu dia diantar oleh kita ke kantor polisi, menjadi panik dan mencari orang untuk mengancamnya, mungkin menyuapnya.

Saat ini dengan digantinya penanggung jawab yang baru, mereka tidak akan memiliki celah untuk melihat wanita itu lagi.

Hanya bisa di interogasi dengan perlahan, tidak akan takut dia tidak mengakuinya.

Setelah dua hari, kantor polisi menelpon.

Wanita itu sudah mengakui.

Namun dia masih tidak berani mengatakan siapa orang yang mempekerjakannya.

Hanya mengatakan kepada polisi bahwa dialah yang melakukan pembakaran.

Terlihat jelas, dia tidak berani mengatakan hal yang sebenarnya, bersiap menanggung semuanya sendiri.

Setelah meletakkan telepon, aku pun turun ke bawah bersiap pergi ke kantor polisi, di dalam elevator aku kembali menerima panggilan dari Shen Yanting.

"Apakah ada di kantor?" Dia bertanya.

Aku menjilat bibir dan berkata, "Sedang turun ke bawah, bersiap untuk pergi ke kantor polisi sejenak.”

“Aku baru saja sampai di bawah bangunan kantormu, aku antar kamu saja." Dia seharusnya juga mendapatkan informasi wanita itu, mengira aku akan pergi ke kantor polisi.

Aku keluar dari elevator, melewati jendela kaca dan melihat mobilnya.

Aku berjalan keluar dengan langkah cepat, naik ke mobilnya dan pergi bersama ke kantor polisi.

"Ingin mengetahui siapa orang di balik layar ini?”

Shen Yanting tiba-tiba berkata sambil mengemudikan mobil.

Aku memiringkan kepala melihatnya, "Ya, aku tidak ingin kasus ini ditutup dengan tidak jelas.”

Walaupun wanita itu sudah mengakui, aku pun sudah bebas dari menjadi tersangka.

Namun, aku benar-benar ingin mengetahui, sebenarnya siapa orang yang tidak mempedulikan apapun dan ingin menjerumuskanku.

Dan membakar dua orang yang masih hidup hingga akhirnya meninggal.

Jika tidak mengetahui dengan jelas, aku benar-benar tidak akan bisa tidur dengan tenang.

Shen Yanting dengan pandangan yang tertuju ke depan berkata, "Sebelum kasus pembakaran ini, siapakah yang memiliki dendam denganmu?”

Dia menggunakan kata: "Dendam"

Benar, kecuali dendam yang sangat besar, bagaimana mungkin dia melakukan hal yang mematikan ini bahkan menghilangkan nyawa orang lain.

Bibirku membuka membuat senyuman yang pahit dan berkata, "Musuhku sedikit banyak.‘’

Lin Zhi, Qin Yuming, Su Shanshan……

“Tidak apa-apa, kamu memiliki jimat pelindung, tidak perlu takut pada monster-monster itu." Shen Yanting berkata sambil tersenyum.

"Jimat pelindung?”

Aku menatapnya dengan bingung.

Dia masih tersenyum, dengan serius berkata:"Aku kan, aku adalah jimat pelindungmu.”

Aku terkejut.

Hatiku terharu dan kembali merasa sebuah tekanan.

Aku sebenarnya sangat takut orang yang baik kepadaku tanpa syarat, karena aku mengetahui aku akan sulit untuk membayar lunas.

Setelah beberapa saat, aku mengatakan dengan seakan bercanda, "Jangan, lebih baik lain kali aku pergi memintanya ke kuil saja, kamu adalah penerus dari Grup Klein, aku tidak bisa membayar jimat pelindung semahal kamu.”

Dia mendengar maksud yang aku katakan, tersenyum singkat dan mengikutiku bercanda, "Aku bisa menurunkan harga diriku.”

Ketika dia mengatakannya, kami berhenti di pintu masuk kantor polisi.

Jika sesuai logika, wanita itu adalah tersangka kejahatan, saat ini masih terdapat masalah dalam pengakuannya, kami seharusnya tidak bisa bertemu dengannya.

Namun kebetulan, ketika kami masuk ke kantor polisi, bertemu dengan polisi yang membawanya keluar dari ruang interogasi.

Aku menggunakan kesempatan dan berlari mendekat bertanya kepadanya, "Mengapa kamu tidak mengatakan hal yang sebenarnya? Memberikan keterangan palsu, melindungi orang yang di belakang layar, kamu harus bertanggung jawab!"

Pandangannya menghindar, dengan keras kepala berkata:"Apa yang aku katakan adalah hal yang sebenarnya.”

"Apakah kamu yakin?”

Shen Yanting berjalan mendekat, menatapnya dengan pandangan yang dingin.

Dia seakan sedikit takut Shen Yanting dan langsung mundur selangkah ke belakang, menelan ludah dan berkata, "Yakin.”

Polisi ingin menghentikan aku meneruskan pertanyaan, namun ponselnya pada saat itu berbunyi dia pun hanya bisa pergi ke samping menerima nya.

"Apakah ada orang yang memaksa atau ada yang menyuapmu? Apakah kamu tahu sengaja membunuh orang, hukuman seperti apa yang akan diterima? Dua buah nyama, walaupun kamu mempunyai sebanyak uang apapun, apa gunanya jika kamu dihukum mati?" Aku dengan sabar berusaha sedikit demi sedikit menembus dinding pertahanannya.

Dia pun langsung teragitasi, "Aku tidak tahu didalam ada orang! Aku benar-benar tidak tahu!”

Aku terus menatapnya dan kembali bertanya: "Jika kamu tidak tahu di dalam ada orang, mengapa kamu membakarnya? Apakah kamu berpikir, kamu tidak tahu didalam ada orang , bisa meringankan hukumanmu?”

Dia takut mati , asalkan menggenggam poin ini, dia akan dengan cepat mengungkap kenyataan!

Dia tidak menjawab, Lin Zhi tiba-tiba datang ke kantor polisi, suaranya pun tanpa sadar terdengar sangat gugup, "Ningxi, mengintrogasi penjahat adalah pekerjaan polisi, apa yang kamu lakukan ini?”

Aku menatapnya, dengan tersenyum berkata, "Hanya bertanya sembarang saja.”

Pada saat ini polisi sudah selesai menerima telepon.

Dia menjelaskan singkat progres kasus ini kepada Lin Zhi, Lin Zhi menatap wanita ini, pandangannya sedikit berkilau, dengan yakin berkata, "Aku merasa dia bukanlah orang yang membakar, kejadian terjadi pada malam hari, aku di villa melihat wanita itu, masih lebih mirip dengan Ningxi.”

Penjahat sudah ada di depan mata, dia masih tidak mau melepaskanku.

Polisi mengerutkan kening, "Dia sudah mengakuinya, dia dan Ningxi memiliki bentuk tubuh yang sama, masih ada kemungkinan kamu salah mengenali.”

“Tidak mungkin!”

Lin Zhi berteriak dengan suara kencang: "Ningxi adalah anak iparku, bagaimana mungkin aku salah mengenali?”

Aku tidak bisa menahan diri dan tertawa dingin, "Anak iparmu sudah bukan aku lagi, selain itu, pelaku nya sudah mengakui, bagaimana kamu masih pasti itu adalah aku, apakah ingin menggunakan kesempatan ini untuk membalas dendam pribadi?”

Dia marah dan memelototiku, "Omong kosong apa yang kamu katakan? Dendam apa yang ada di antara aku dan kamu?”

"Apa yang sedang kalian ributkan?”

Seorang polisi yang mengenakan baju seragam, dengan serius dan memiliki aura pimpinan berjalan mendekat.

Shen Yanting dengan suara rendah memperkenalkannya di telingaku, polisi ini adalah penanggung jawab kasus ini, Kapten Wang.

Aku mengepalkan tangan dan berkata: "Kapten Wang, aku menduga masih ada hal yang disembunyikan dalam kasus pembakaran ini!”

Kapten Wang kira-kira berumur tiga puluh lima tahun, wajahnya tidak ada ekspresi apapun, sangat serius dan berkata, "Siapa kamu?”

“Sebelum wanita ini mengakui kejahatannya, akulah tersangka utama dari kasus ini, Ningxi.”

"Kalau begitu hal yang disembunyikan apa yang kamu curigai?”

"Wanita ini tidak mengatakan hal yang sebenarnya, aku merasa perlu di interogasi sekali lagi, jika dia hanya melakukan pembakaran sesederhana itu saja, mengapa postur tubuhnya mirip denganku, yang lebih kebetulan adalah, mengapa semua bukti menunjuk ke arahku? Ini sudah jelas ada orang yang merencanakan untuk menjebakku." Aku berkata dengan pikiran yang penuh logika dan menjelaskan dengan penuh perasaan.

Wajah Kapten Wang terlihat sedikit setuju, tanpa ragu-ragu berkata kepada polisi yang lain: "Bawa dia kembali ke ruang interogasi, biar aku yang menginterogasi langsung.”

Lin Zhi yang mendengarnya, pandangan berkilat dan mulai sedikit panik.

Wanita itu menjadi lebih panik, "Hal yang aku katakan adalah hal yang sesungguhnya !”

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu