Cintaku Pada Presdir - Bab 59 Kapan Kamu Bisa Mempercayaiku Sekali?

Bab 59 Kapan Kamu Bisa Mempercayaiku Sekali?

Tidak ada respon dari dalam kamar, dan wajah Direktur Xu yang terlihat galak, tatapannya yang penuh nafsu terlihat jelas, tangannya menutup luka yang disebabkanku, selangkah demi selangkah menuju ke arahku.

“Berlari, ayo terus berlari!”

Aku mencoba ingin berdiri, tetapi terus jatuh, aku membungkuk di lantai, memohon padanya, “Jangan mendekatiku.... Direktur Xu, tolong lepaskan aku?”

Hatiku jatuh ke dalam goa, mungkin Chen Lin sudah pergi, tidak ada seorang pun yang dapat membantuku.

Apa mungkin, aku benar-benar tidak dapat melarikan diri........

Aku sangat panik, jantungku pun bergetar, bagai kembali ke belasan tahun yang lalu, Adegan yang hampir diperkosa oleh Song Yang terus muncul di pikiranku, dan semua ketakutan bangkit di dalam hatiku.

Direktur Xu menghentikan langkahnya di depanku, menendangku dua kali seperti sedang menendang orang mati, suaranya yang mengerikan, “lepaskan kamu? Awalnya aku rencana baik-baik padamu, tetapi kamu melukai kepalaku, sifatmu yang begitu ganas, kelihatannya kamu dapat menahan trik apapun lah ya?”

Selesai berkata, dia membungkukkan tubuhnya dan menjambak rambutku, sepertinya akan merobek kulit kepalaku, mencoba ingin menarikku dari lantai.

Tidak.......

Tidak mau......

Aku menggigit erat bibirku, menahan rasa sakit di kulit kepala, dan menolak untuk memenuhi gerakannya. Bau darah terasa di mulutku. Aku berkata dengan mengertakkan gigi. “Kamu lebih baik membunuhku.. Mungkin, memperkosa pada mayat akan lebih sesuai dengan seleramu....”

Klakkk….

Terdengar suara pintu terbuka dari atas kepala, di depan mataku muncul sepasang sepatu pria yang dipoles dengan cerah, aku perlahan-lahan melihat ke atas, ada sepasang kaki ramping yang dibungkus celana panjang.

Ini bukan Chen Lin.

Aku tertegun sesaat, tetapi awalnya yang sudah putus asa sekarang muncul suatu harapan, aku memeluk kakinya, memohon padanya, “Tuan, tolong aku.... Aku pasti membalasmu!”

Selama tidak jatuh ke tangan Direktur Xu dan di permalukan olehnya, aku rela pergi mati.

Tidak tahu mengapa, tangan yang menjambak rambutku, perlahan-lahan melepaskan.

Suara Direktur Xu bergetar, “Cheng........”

Aku dengan penasaran mengangkat kepala, seluruh tubuhku tertegun.... Itu adalah dia.

Hati yang tadinya panik, sekarang semakin berdebar.

Aku seharusnya dapat memikirkannya, orang yang dapat membiarkan Chen Lin mempertanyakan apakah perlu teh anti mabuk, itu hanyalah dia.

Namun, sejak dia terakhir kali melihat Zhou Ziyun mengungkapkan cinta padaku, lalu dia marah dan pergi, aku dan dia tidak berhubungan lagi.

Mungkin dia sama sekali tidak akan campur tangan dalam hal ini, dan dia juga tidak memiliki alasan untuk membantuku.

Aku dengan tidak nyaman menatap padanya, sepasang matanya yang dingin bagai es, sedang menatap tajam pada Direktur Xu, biasanya yang tenang tidak bergelombang, sekarang penuh dengan kekejaman.

Dia berkata, suaranya seperti tercampur dengan es yang hancur, “Kok aku tidak tahu, kapan kota Nan bisa melakukan hal-hal ilegal secara terang-terangan?”

“Direktur....Direktur Cheng, aku......” Direktur Xu ketakutan, kakinya yang penuh lemak gemuk bergetar, dia langsung memutar perkataannya, menunjuk padaku, “Itu karena dia! Dia sengaja menggoda aku!”

Aku memelototinya dengan membuka lebar mataku, aku tidak terpikir dia akan berkata seperti ini, tetapi melihat pada tatapan Cheng Jinshi, tenggorokanku seperti dicekik, tidak dapat berkata apapun.

Dalam hatinya, aku selalu yang terburuk.

Tatapan Cheng Jinshi sangat kejam, tiba-tiba mengangkat kaki dan menendangnya dengan kuat, mendengus dingin, “Hey, dia memang mahir menggoda orang, tetapi yang pernah menggodaku, mana mungkin akan melihat padamu?”

Direktur Xu ditendang sejauh tiga empat meter, selain teriakan kesakitan, tidak dapat berkata apapun.

“Kalau aku adalah dirimu, sekarang aku akan menjual semua saham ditanganku, karena besok semuanya akan menjadi tidak berharga.”

Cheng Jinshi tersenyum menatapnya, tatapannya penuh kekejaman yang tidak boleh diabaikan.

Dia membungkukkan tubuhnya mengangkatku, tubuhku yang lemah tak berdaya hampir sepenuhnya bersandar padanya.

Direktur Xu mengerti peringatan dari Cheng Jinshi, wajahnya tiba-tiba seperti dipenuhi abu, langsung merangkak mendekati, tidak berhenti menampar wajahnya sendiri, “Direktur Cheng, Direktur Cheng! Kamu orang yang memiliki kekuasaan, jangan peduli penjahat seperti aku......”

“Aku bisa tidak peduli denganmu.” Cheng Jinshi berkata dengan santai, melirik padaku, dan berkata: “Bagaimana kalau kamu memohon padanya?”

Aku tertegun, dan Direktur Xu sudah bersujud ke arahku sekali demi sekali, “Nona Ning, aku mohon kamu lepaskan aku, ini semuanya salahku!”

Lepaskan?

Tadi aku memohon padanya, apakah dia rela melepaskanku?!

Kalau, kalau bukan Cheng Jinshi muncul, aku akan dipaksa olehnya hingga tidak dapat hidup.

Sekarang malah berani meminta aku untuk melepaskannya.

Aku menatapnya dengan penuh kebencian, “Apakah tadi kamu berpikir akan melepaskanku?”

Cheng Jinshi memberi perintah, “Sudah mendengar? Pergilah.”

Selesai berkata, dia memelukku masuk ke dalam kamar, dan menutup pintu, membiarkan orang yang tidak tahu malu itu berada di luar.

Di dalam ruangan yang tertutup, pria yang penuh dengan aroma hormon mengelilingi diriku, tubuhku.......terasa semakin panas.

Aku samar-samar mengetahui, aku diberi obat!

Tetapi aku tidak bisa.......Dia akan segera menikah dengan Su Shanshan.

“Terima… terima kasih.”

Aku mendorongnya pergi dengan kesadaran yang masih tersisa, bergegas ke kamar mandi, membuka katup air dingin, air dingin membuatku bergetar kedinginan, berusaha untuk meredakan kehangatan di kulit.

Mengingat kembali kejadian tadi, aku tidak bisa menahannya lagi, air mataku langsung mengalir tak tertahankan. Tubuhku bergetar bagai ayakan, aku tidak tahu ini disebabkan kedinginan atau karena ketakutan di dalam hatiku.

Aku tidak tahu berapa lama terlewati, gelombang hangat yang menyerang tubuhku, bagaimanapun tidak dapat dihilangkan, hampir membuatku gila!

“Ningxi? Sudah selesai?” Terdengar suara Cheng Jinshi yang ramah.

Aku menggerakkan bibirku, berusaha menahan, tetapi suara yang aku keluarkan sedikit tak tertahankan, “Sudah hampir selesai......”

Aku pikir dia sudah terdengar keanehan, kemudian, pintu terbuka.

Dia mengerutkan keningnya melihat pada wajahku yang merah, wajahnya tenang bagai air, “Dia memberimu obat?”

Kehangatan di tubuh membuatku terus meneteskan air mata, mengangguk tak berdaya, hanya mengeluarkan satu kata, “Ya.”

Dia melangkah mendekati, aku segera berteriak: “Jangan, jangan mendekatiku.”

Aku sudah hampir kehilangan kesadaran, kalau dia mendekati, aku sama sekali tidak dapat menahannya......

Dia menatap padaku, “Meskipun disiksa efek obat, kamu pun tidak rela membiarkanku menyentuhmu?”

Mendengarkan nada suaranya yang tenang, jantungku tiba-tiba seperti ditarik, pikiranku berantakan.

Aku mati-matian mengepalkan telapak tanganku, berkata dengan kesadaranku yang tersisa, suaraku yang serak, “Kamu akan segera menikah dengan Su Shanshan, aku tidak ingin ada di antara kamu dan wanita lainnya.”

Dia melangkah maju mendekatiku, mencubit daguku memaksa aku mengangkat kepala, tatapannya yang penuh api kemarahan, “Pernikahan, dari mana kamu mendengarkan ini?”

Aku mengeraskan leherku, “Perlukah mendengar dari yang lain, sudah tersebar dimana-mana, ada siapa lagi yang tidak tahu?”

Hanya padaku, sudah di beritahu oleh dua tiga orang.

Dia menciumku, lidahnya yang tidak bisa diam menyelinap ke dalam mulutku, sepertinya dia sangat marah, mencium sambil mengigit, bagai ciuman badai.

Kesadaranku langsung runtuh, tubuhku yang lemah tak berdaya seakan-akan mencair, aku mengangkat tanganku merangkul lehernya, dan membalas ciumannya, disaat ketika saling berpelukan, dia menggigitku dengan kuat, dengan nada suaranya yang rendah dia berkata, “kamu mempercayai semua yang dikatakan orang lain, kapan kamu bisa mempercayaiku sekali saja?”

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu