Cintaku Pada Presdir - Bab 161 Ya, Ini Adalah Rumah Kalian
Jika dia masih berada di dalam negeri, aku pasti akan memberitahunya tanpa ragu, dan membiarkannya untuk datang menjemputku.
Karena ... di depan suamiku dan perselingkuhannya, aku benar-benar tidak ingin pergi dengan malu.
“Meskipun aku tidak berada di dalam negeri, tetapi aku masih dapat melakukan banyak hal.” Dia menebak pikiranku dengan mudah.
"Bisakah kamu ... mengatur seseorang untuk datang menjemputku?"
Aku ragu-ragu sejenak, kemudian mengucapkan permintaanku.
Dia bahkan tidak berpikir sama sekali, "Tentu saja boleh, di mana kamu sekarang?"
Suaranya membawa kekuatan yang bisa menenangkan hati orang, aku menarik napas dalam-dalam dan memberitahunya alamat rumah Keluarga Cheng.
Setelah menutup telepon, aku mendengar suara dingin dari atas kepala, "Siapa yang telepon kamu?"
Aku mendongak dan melihat Cheng Jinshi, dia mengerutkan kening dan menatapku dengan tidak senang.
"Kamu tidak perlu tahu."Aku berkata dengan datar.
Qin Yuming berdiri di samping, dia tersenyum dengan sinis, seolah-olah aku telah diam-diam melakukan sesuatu yang mengkhianati Cheng Jinshi.
“Jangan-jangan kamu berselingkuh, dan punya pria simpanan di luar?” Cheng Yang melipatkan tangannya di depan dada dan menyindirku.
"Cheng Yang, jaga mulutmu baik-baik!"
Aku memelototinya dengan marah, dan menegur dengan dingin.
Aku tidak mengerti, kenapa seorang gadis bisa mengucapkan perkataan yang begitu kasar.
Cheng Yang tidak peduli, dia mengangkat dagunya, "Kamu berani melakukannya, apakah kamu masih takut dibicarakan orang lain?"
"Apa yang telah aku lakukan? Matamu yang mana telah melihatnya!" Aku menatapnya dengan marah!
Cheng Jinshi dan Qin Yuming begitu keluar masuk bersama-sama di hadapanku.
Dan, sekarang mereka malah menyalahkanku.
Sangat menarik.
"Kalau begitu kamu katakan padaku, siapa yang meneleponmu tadi?"
"Tidak ada hubungannya denganmu."
Cheng Yang terlalu arogan, dan aku tidak bisa tahan lagi.
Cheng Yang memelototiku, "Kamu sedang merasa bersalah!"
"Apa yang perlu aku merasa bersalah? Kakak iparmu yang merupakan wanita simpanan dan kakakmu saja berdiri di hadapanku secara terang-terangan, mereka saja tidak merasa bersalah, untuk apa aku merasa bersalah?"
Aku sangat marah dan kecewa.
Cheng Jinshi mendengar perkataanku, wajahnya menjadi lebih suram, "Ning Xi, aku sudah pernah menjelaskan padamu ..."
Aku memejamkan mata dan mencoba untuk memaksa kembali air mataku, tetapi itu tidak membantu sama sekali, aku menunjuk ke arah Qin Yuming, memotong pembicaran Cheng Jinshi dan tersenyum, "Jelaskan? Apakah kamu merasa bahwa kamu sudah menjelaskannya, dan aku harus mempercayainya? Apakah kamu berani bersumpah bahwa kamu tidak ada hubungan dengan wanita ini?! "
"Ning Xi! Beraninya kamu memukul Yang Yang, siapa yang memberimu keberanian untuk bertindak begitu di keluarga Cheng kami?!"
Lin Zhi mungkin sudah mendengar sesuatu dari pelayan, dia bergegas keluar dari rumah, dia kellihatannya sangat marah dan meneriakiku dengan keras.
Suaranya yang begitu histeris membuat An An ketakutan sampai menggigil, An An bersembunyi ke dalam pelukanku dan menangis dengan kuat, setiap tangisan An An bagaikan jarum yang menusuk hatiku.
Cheng Yang melihat Lin Zhi keluar, hawanya bahkan lebih kuat lagi, dia bergegas masuk ke dalam pelukan Lin Zhi, dan membalikkan fakta dengan suaranya yang kuat, "Bu, aku beritahu kamu, dia terlalu arogan! Begitu dia kembali, dia langsung memukul dan memarahi aku dan kakak ipar! "
An An menangis dengan keras, aku tidak punya waktu untuk berdebat dengan mereka, aku hanya bisa terus menepuk punggung An An dan membujuknya dengan suara rendah, "Jangan takut, Mama ada di sini, Mama akan membawamu pulang."
Air mataku terus mengalir, aku tidak tahu hal buruk apa yang telah aku lakukan, sehingga aku perlu menghadapi situasi seperti ini.
Aku tidak bisa menunggu Shen Yanting untuk mengatur orang datang menjemput kami, tidak peduli seberapa malunya aku, aku hanya ingin membawa An An keluar dari tempat yang bukan milik kami ini.
Aku menggendong An An dan berjalan keluar, angin di musim dingin bagaikan es batu, aku hanya merasa bahwa hatiku juga sangat dingin.
"Setelah kamu memukul putriku, kamu ingin pergi begitu saja?! Aku beritahu kamu, tidak ada hal yang begitu baik di dunia ini!" Lin Zhi bergegas kemari, dan menarik lenganku dengan galak.
"Apa yang kamu inginkan? Cepat katakan."
Teriakan An An, pelecehan mereka, dan tuduhan Cheng Jinshi membuatku merasa sangat lelah dan hampir putus asa.
Selama aku bisa membawa anakku pergi, terserah apa yang ingin mereka lakukan.
Lin Zhi tersenyum lebar, "Bagaimana kamu memukul Yang Yang, maka bagaimana juga Yang Yang akan membalasmu!"
“Bu, Ning Xi tidak akan memukul orang tanpa alasan.” Cheng Jinshi tiba-tiba berkata dengan suara rendah, dan menghentikan keinginan Lin Zhi untuk memukulku.
Aku menatapnya dengan dingin, dan hatiku tidak tersentuh sama sekali.
Cheng Jinshi melirikku dan menatap Cheng Yang dengan mengerutkan kening, kemudian dia bertanya, "Apakah kamu telah melakukan sesuatu yang membuat kakak iparmu marah?"
Cheng Yang tidak menyangka bahwa Cheng Jinshi akan membantuku, dia sangat marah, dan dia tidak ingin menjelaskan, dia berkata dengan tidak masuk akal, "Kak! Dia bukan kakak iparku! Jangan-jangan kamu telah memiliki perasaan terhadap wanita sialan ini?"
“Diam, siapa yang membiarkanmu memanggil kakak iparmu seperti ini? Cheng Yang, kamu semakin tidak tahu sopan santun.” Cheng Jinshi menegurnya dan menatapnya dengan tajam.
Cheng Jinshi selalu menyayangi adik ini, dan Cheng Yang juga terbiasa dimanja olehnya, pada saat ini, begitu dia mendengar Cheng Jinshi memarahi dirinya sendiri, dia sedikit tercengang.
Qin Yuming yang diam sepanjang waktu, melihat Cheng Jinshi kehilangan kesabaran, dia buru-buru mengeluarkan suara dan berpura-pura menjadi orang baik, "Jinshi, sebenarnya hanya saja terlalu emosional, tidak ada masalah besar, kamu jangan memarahi Yang Yang, dan juga jangan salahkan Ning Xi lagi. "
Perkataannya ini memberi kesan bahwa dia adalah tuan rumah, seolah-olah dia dan Cheng Jinshi merupakan sekeluarga.
Meskipun hubunganku dengan Cheng Jinshi tidak harmonis, dan pernikahan kami juga tidak bahagia, tetapi bagaimanapun juga, aku masih merupakan istri Cheng Jinshi, aku benar-benar tidak tahan melihat tindakan Qin Yuming ini.
Aku menantapnya dengan dingin, dan berkata dengan marah, "Qin Yuming, apa identitasmu?! Bagaimanapun juga, ini semua adalah urusan keluarga kami, untuk apa kamu yang merupakan orang luar ikut bercampur tangan?"
"Ning Xi, aku tidak punya maksud lain ... Aku hanya berpikir bahwa tidak perlu membuat masalah ini menjadi ..."
"Menjadi apa? Qin Yuming, apakah kamu menderita penyakit amnesia? Semua kejadian hari ini sangat jelas dimulai karena kamu!"
Aku meningkatkan suaraku dan sama sekali tidak memberinya wajah.
Qin Yuming melakukan begitu banyak hal buruk, dan pada akhirnya dia ingin berpura-pura menjadi orang baik di depan Cheng Jinshi, dia itu ingin menjijikkan siapa?
Dia terkejut, sepertinya dia tidak menduga bahwa aku memiliki sisi yang begitu agresif, air matanya tiba-tiba mengalir seperti uang yang tidak bernilai, dia menghindari pertanyaanku dan berkata: "Mengapa kamu menganggapku seperti itu? Aku benar-benar hanya tidak ingin melihatmu dan Cheng Jinshi bertengkar karena hal sekecil ini ... "
"Itu tidak perlu kamu yang mengkhawatirkan, tidak peduli bagaimanapun kami bertengkar, orang yang tertulis di akta nikahnya adalah aku!"
Perkataanku ini memiliki fungsi ganda, aku menjawab perkataannya dan juga membiarkannya mengenali identitasnya.
Air matanya terus mengalir, dia menangis dengan kasihan, tetapi dia tidak lupa untuk berpura-pura melangkah mundur untuk menyerangku, "Maaf, aku salah, aku tidak seharusnya campur tangan ..."
"Cukup! Ning Xi, kualifikasi apa yang kamu miliki untuk bersikap begitu angkuh di rumah kami?! Apakah kamu benar-benar menganggap dirimu serius?" Lin Zhi memarahiku dan mulai membela Qin Yuming.
Aku benar-benar tidak tahu apa obat yang diberikan Qin Yuming ke keluarga ini.
Aku menghela nafas panjang, "Ya, ini adalah rumah kalian."
An An dan aku hanyalah orang luar.
"Kamu pikir kamu ini siapa? Aku beritahu kamu, kami keluarga Cheng mau menyapumu keluar dari rumah hari ini!"
Novel Terkait
His Soft Side
RiseUntouchable Love
Devil BuddyYour Ignorance
YayaMarriage Journey
Hyon SongWahai Hati
JavAliusStep by Step
LeksCinta Yang Dalam
Kim YongyiCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinCintaku Pada Presdir×
- Bab 1 Keributan Dalam Pesta Pernikahan
- Bab 2 Pertemuan Mendadak
- Bab 3 Identitas Yang Cukup Mengejutkan
- Bab 4 Kamu Telah Melewati Batas
- Bab 5 Ingin Melahirkan Anak
- Bab 6 Anak Mereka
- Bab 7 Akulah Orang Luar
- Bab 8 Bercerailah
- Bab 9 Pelampiasan dari Efek Alkohol
- Bab 10 Rahasia Song Jiamin
- Bab 11 Keributan Makan Malam
- Bab 12 Rusaknya Rem Mobil
- Bab 13 Apakah Kalian Pernah Melakukannya
- Bab 14 Pemberitahuan Berbahaya
- Bab 15 Aku Hamil
- Bab 16 Perceraian
- Bab 17 Aborsi
- Bab 18 Waktu Mengubah Semuanya
- Bab 19 Percintaan Mereka Yang Dalam Dan Kental
- Bab 20 Tamparan Balasan
- Bab 21 Uang Ini Cukup?
- Bab 22 Jinshi, Apakah kamu Percaya
- Bab 23 Jangan Jadikan Aku Pengganti
- Bab 24 Sengaja Ditabrak
- Bab 25 Menutupi Kemaluan Dengan Kemarahan
- Bab 26 Hubungan Apa Dengan Dia
- Bab 27 Terpergok Berzinah
- Bab 28 Ancaman
- Bab 29 Diam-Diam Mengangkat Teleponku
- Bab 30 Kehilangan Anakku
- Bab 31 Kamu Berencana Menukarnya dengan Apa
- Bab 32 Fakta Tentang Kematian Ibu
- Bab 33 Selingkuhan atau Kekasih?
- Bab 34 Mendapatkan Bukti
- Bab 35 Mati Di Tempat
- Bab 36 Dia Telah Kembali
- Bab 37 Temani Aku Tidur
- Bab 38 Hanya Kamu yang Menginginkanku
- Bab 39 Dia Tidak Boleh Berhasil
- Bab 40 Mendapatkan Kemalangan
- Bab 41 Pelacur Sok Suci
- Bab 42 Pemimpin Baru Proyek
- Bab 43 Pasangan Serasi
- Bab 44 Wanita Terbuang
- Bab 45 Tidak Mengizinkan
- Bab 46 Tidak Bisa Menyaingi
- Bab 47 Mengancam
- Bab 48 Mimpi Buruk Yang Tak Bisa Disingkirkan
- Bab 49 Merindukanmu
- Bab 50 Kakekku Pingsan
- Bab 51 Kakaknya Song Jiamin
- Bab 52 Rela Menunggu
- Bab 53 Merendahkan Dirinya Sendiri
- Bab 54 Dia Bukannya Tidak Pernah Menipu Aku
- Bab 55 Kenapa Bisa Begitu Kejam
- Bab 56 Cepat Atau Lambat Akan Menjadi Keluarga
- Bab 57 Ancaman Dari Ning Zhenfeng
- Bab 58 Kehidupan Dan Kematianmu.
- Bab 59 Kapan Kamu Bisa Mempercayaiku Sekali?
- Bab 60 Marah dan Sakit Hati
- Bab 61 Lelucon Ini Tidak Lucu
- Bab 62 Terserah Kamu Percaya Atau Tidak
- Bab 63 Siapapun Jangan Ada Yang Berharap Bisa Hidup Dengan Tenang
- Bab 64 Cheng Jin Shi, Aku Membencimu
- Bab 65 Mari Kita Bicara
- Bab 66 Meninggalkan Kota Nan
- Bab 67 Kakak Sepupumu Di Ranjangku
- Bab 68 Duri Dalam hati
- Bab 69 Siapa Yang Kamu Pilih
- Bab 70 Bukti Meyakinkan
- Bab 71 Aku Percaya Padamu
- Bab 72 Kita Masih Bisa Punya Anak
- Bab 73 Selangkah Menuju Kebenaran
- Bab 74 Pembunuhnya Adalah Dia
- Bab 75 Berbalik Memfitnahku
- Bab 76 Zhou Ziyun Menyelamatkanku
- Bab 77 Dia Dari Awal Sudah Membenciku
- Bab 78 Aku Benar Tidak Menyentuhmu
- Bab 79 Emosi
- Bab 80 Tuduhan Kejahatan Ini Sekalian Dihitung
- Bab 81 Apakah Semua Kebaikanmu Itu Palsu
- Bab 82 Salahkan Dirinya Sendiri
- Bab 83 Ning Xi Kamu Tidak Akan Bisa Melarikan Diri
- Bab 84 Memberikan Segala Yang Kamu Suka
- Bab 85 Berakhir Hari Ini
- Bab 86 Aku yang Membocorkan Desain
- Bab 87 Aku Bisa Memperbaiki Kesalahanku
- Bab 88 Kamu Sudah Dipecat
- Bab 89 Anakmu Segera Mempunyai Ibu Tiri
- Bab 90 Tuan Zhou Baik Pada Pacarnya
- Bab 91 Kembalikan Kunci Itu Kepadaku
- Bab 92 Orang Yang Ingin Aku Nikahi Hanya Kamu
- Bab 93 Buktikan Dulu Kepadaku
- Bab 94 Hari Ching Ming
- Bab 95 Pemilik Sebenarnya Adalah Cheng Jinshi
- Bab 96 Menyimpan Selingkuhan
- Bab 97 Dua garis
- Bab 98 Benar, Tetapi Tidak Ada Hubungannya Denganmu
- Bab 99 Juga Memberimu Kesempatan
- Bab 100 Ingin Menjadi Ayah Anak Orang Lain
- Bab 101 Identitas Tuan Fu
- Bab 102 Waspada Terhadap Nyonya
- Bab 103 Apa Hubunganmu Dengan Lin Zhi?
- Bab 104 Melihat Orang Lain Melalui Diriku.
- Bab 105 Aku Ingin Menikah Denganmu, Maukah Kamu Menikah Denganku ?
- Bab 106 Mana Mungkin Ada Jika
- Bab 107 Karena Uang
- Bab 108 Diduga Membunuh Kakek
- Bab 109 Bantuan Dalam Investigasi
- Bab 110 Ayo, Kita Pulang Rumah
- Bab 111 Benarkah Bisa Memulai Dari Awal
- Bab 112 Coba Saja !
- Bab 113 Satu Orang Bersedia Untuk Mencintai Dan Satu Orang Lainnya Rela Untuk Dicintai
- Bab 114 Pelanggan Jinshi
- Bab 115 Jam Tujuh, Aku Menunggumu
- Bab 116 Dia Sangat Cocok Denganmu, Dan Aku Juga Sangat Menyukainya
- Bab 117 Satunya Sedang Ribut, Satunya Sedang Tertawa
- Bab 118 Kamu Harus Keluar Dengan Selamat
- Bab 119 Sekali Berani Membuka Mulut, Maka Sudah Tidak Ada Jalan Kembali
- Bab 120 Sebagai Balasan
- Bab 121 Semakin Panik, Semakin Bingung
- Bab 122 Aku Bukan Orang Yang Ada Di Hatinya
- Bab 123 Kamu Jangan Berpikir Mau Mengambil
- Bab 124 kamu Tidak Perlu Mengkhayal Aku Sebagai Musuh Cintamu
- Bab 125 Di Dunia Ini Ternyata Ada Ayah Seperti Dirimu
- Bab 126 Satu Keluarga yang Tidak Waras!
- Bab 127 Kamu Ingin melepaskan Proyek Ini?
- Bab 128 Jika Aku Adalah Kamu, Aku Lebih Baik Pergi Mati Saja.
- Bab 129 Apakah Kamu Hamil?
- Bab 130 Menggugurkan Anak
- Bab 131 Dia Memeluk Seorang Anak
- Bab 132 Menikah Kembali Adalah Pertunjukkan Tunggalku
- Bab 133 Meskipun Lautan Api, Aku Juga Harus Pergi
- Bab 134 Suamimu Tampan Sekali
- Bab 135 Semua Pesan Anonim Dikirim Olehnya
- Bab 136 Sesuatu Terjadi Pada Zhou Ziyun
- Bab 137 Kembali Ke Keluarga Cheng
- Bab 138 Ibu Akan Membawamu Pulang
- Bab 139 Pulanglah Denganku?
- Bab 140 Mencintaimu? Jangan Bermimpi!
- Bab 141 Pernikahan Kontrak
- Bab 142 Berdasarkan Apa Aku Menarik Tuntutan
- Bab 143 Dihukum Mati
- Bab 144 Kamu Benar-Benar Harus Berterima Kasih Kepada Kakak Yu Min
- Bab 145 Apakah Kamu Sudah Selesai Memarahi Aku?
- Bab 146 Apakah Begitu Memalukan
- Bab 147 Tidak Mengerti Apa Yang Sedang Dia Pikirkan
- Bab 148 Sudah Merepotkanmu Mengantar Suamiku Pulang
- Bab 149 Bertemu Shen Yanting Untuk Pertama Kalinya
- Bab 150 Aku Adalah Suamimu!
- Bab 151 Semakin Dijelaskan, Semakin Ditutupi Semakin Terkuak
- Bab 152 Memang Berbeda Seperti Bumi Dan Langit
- Bab 153 Kelinci Kalau Marah Juga Bisa Gigit Orang
- Bab 154 Apa Khawatir Dia Cemburu?
- Bab 155 Tetap Saja Disapu Keluar
- Bab ke-156 Setidaknya hati ini tidak resah jika tidak melihatnya
- Bab ke-157 Menjual Seumur Hidupku Lagi Untukmu?
- Bab ke-158 Seumur hidup ini kamu tidak akan bisa kabur kemanapun
- Bab 159 Apakah kamu tidak merasa dia mirip seseorang
- Bab 160 Ingin Menggantikan Orang Kesayanganmu Untuk Kecewa?
- Bab 161 Ya, Ini Adalah Rumah Kalian
- Bab 162 Cheng Jinshi, Sampai Jumpa di Biro Urusan Sipil
- Bab 163 Aku Sengaja Membawa Pergi!
- Bab 164 Ketakutan Akibat Dugaan yang Salah
- Bab 165 Sama Sekali Tidak Ada Hubungannya dengan Aku
- Bab 166 Aku sama sekali tidak percaya
- Bab 167 Aku Lihat Siapa Yang Berani
- Bab 168 Menggoda Pria Mana Pun
- Bab 169 Tante, itu karena dia pantas ditampar
- Bab 170 Tidak Ingin Berjalan Di Atas Es Tipis Lagi
- Bab 171 Ini Adalah Calon Istriku
- Bab 172 Kamu Juga Harus Bahagia
- Bab 173 Kita Bukanlah Orang Yang Sama
- Bab 174 Semua Sudah Berubah Menjadi Lelucon
- Bab 175 Ancaman Dirinya
- Bab 176 Aku Tidak Tertarik
- Bab 177 Aku Hanya Sekedar Ingin Membantumu
- Bab 178 Sekarang Aku Memberikan Kesempatan Padamu
- Bab 179 Aku Sangat Menyukai Dirimu yang Begitu Munafik
- Bab 180 Sangat Mengejutkan
- Bab 181 Mungkin Akan Meninggal
- Bab 182 Apakah Kamu Sudah Puas Sekarang?
- Bab 183 Lemah Dengan Perlakuan Lembut
- Bab 184 Haruskah Kamu Mengucapkan Kata-Kata Dengan Duri?
- Bab 185 Tidak Layak Untuk Menerimanya
- Bab 186 Petunjuk
- Bab 187 Dia Lebih Buruk Dari Wanita Jalang
- Bab 188 Harapan yang Dikancingkan Padaku
- Bab 189 Memberi Kompenassi 100 Miliar
- Bab 190 Kamu Harus Ingat Siapa Dirimu!
- Bab 191 Protagonis Dalam Cerita Itu Adalah Aku
- Bab 192 Apakah Kamu Sudah Cukup Dengan Permainanmu?
- Bab 193 Dia Mencabut Gugatan, Kita Mengajukan Gugatan
- Bab 194 Menjauhlah Dari Tunanganku!
- Bab 195 Aku Telah Diikuti Oleh Seseorang Selama 24 Jam
- Bab 196 Aku Pasti Tidak Akan Melepaskanmu!
- Bab 197 Tanda Tangani Itu, Aku Baru Biarkan Kamu Pergi
- Bab 198 Sangat Marah
- Bab 199 Melihat Sedikit Harapan Kemenangan
- Bab 200 Sedangkan Aku, Juga Tidak Ingin Menyesuaikan Kamu Lagi
- Bab 201 : Yang Penting Kamu Tidak Merasa Malu
- Bab 202 Menurutku Dia Seperti Nenek Moyang!
- Bab 203 Cepat Atau Lambat Akan Membuatmu Kehilangan Segalanya
- Bab 204 Tetapi Aku Memiliki Satu Syarat
- Bab 205 Seperti Mimpi Yang Langsung Menghilang Dalam Sekejap
- Bab 206 Sungguh Bagus Sekali Rencana Kalian
- Bab 207 Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 208 Mungkin Berakibat Fatal
- Bab 209 Kamu Pergi Mati Saja
- Bab 210 Aku Kira Kamu Tidak Akan Datang
- Bab 211: Makan Bersama Ini, Tidaklah Sesederhana Itu
- Bab 212: Aku Merasa Darahku Menjadi Dingin
- Bab 213: Tidak Ada Jalan Yang Bisa Ditempuh Lagi
- Bab 214: Berbisnis Seperti Di Medan Perang
- Bab 215 Aku Mengatakan Suruh Kamu Pergi
- Bab 216: Apakah Ada Masalah Yang Kamu Sembunyikan Dariku
- Bab 217 Aku Tidak Bisa Membiarkan Apa Yang Dia Inginkan Terjadi
- Bab 218 Dalam Satu Detik Menampar Wajah
- Bab 219 Sayang, Selamat Ulang Tahun
- Bab 220 Maaf Aku Terlambat Pulang
- Bab 221 Aku Tidak Perlu Kamu Bekerja Terlalu Keras
- Bab 222 Tangan Memanas
- Bab 223 : Mungkinkah Kamu Yang Melakukannya
- Bab 224 : Karena Ada orang Melakukan Terlalu Banyak Hal Buruk
- Bab 225 Membayar Dengan Harga Yang Menyakitkan
- Bab 226 Membuatku Tidak Bisa Lari Kemanapun
- Bab 227 Semuanya Tidak Benar
- Bab 228 Percayakah Kamu?
- Bab 229 Apakah Kamu Tidak Punya Hati?
- Bab 230 Siapakah Orang Itu
- Bab 231 Apakah Kamu Tidak Merasa Dirimu Munafik?
- Bab 232 Pasti Ada Yang Salah
- Bab 233 Serigala Di Depan, Harimau Di Belakang
- Bab 234 Percobaan
- Bab 235 Permintaan Maaf Hanya Alasan Saja
- Bab 236 Pertentangan Ini Tidak Baik Bagi Semua Orang
- Bab 237 Jangan Kamu Berharap Ada Lain Kali
- Bab 238 Apakah Kamu Bisa Menukar Pria Yang Kamu Sukai
- Bab 239 Memiliki Hubungan
- Bab 240 Akankah Kamu Bersama Dengannya?
- Bab 241 Semuanya Terlalu Dramatis
- Bab 242 Sekarang, Sudah Tidak Penting
- Bab 243 Kalau Aku Menginginkannya
- Bab 244 Bagaimana Aku Bisa Tenang
- Bab 245 Semakin Ditakutkan Semakin Menjadi Kenyataan
- Bab 246 Dia Keguguran
- Bab 247 Bagaimana Jika Aku Menikah Dengannya?
- Bab 248 Kembali Untuk Memberikanmu Sebuah Hadiah
- Bab 249: Membalikkan Semua Argumen
- Bab 250: Aku Adalah Jimat Perlindunganmu
- Bab 251 Tidak Baik Jika Dilihat Oleh Pacarmu