Cintaku Pada Presdir - Bab 176 Aku Tidak Tertarik

Awalnya aku mengira hanya karyawan yang menjatuhkan barang dengan tanpa sengaja, sehingga sama sekali tidak memedulikannya.

Namun ternyata setelah satu menit kemudian, suara barang berserakan mulai muncul di luar ruangan, oleh sebab itu aku juga tidak bisa berdiam diri lagi, sehingga buru-buru berdiri dan bersiap-siap untuk melihat keadaan luar.

“Presdir Ningxi , ada, ada seorang wanita yang membawa orang ke sini, mereka tidak berkata apapun, setelah masuk langsung menghancurkan barang…”

Ketika aku ingin menarik pintu ruangan, asisten yang aku rekrut pada beberapa hari yang lalu langsung mendorong pintunya, reaksi wajahnya sangat panik.

Reaksi wajahku serius seketika, setelah itu aku langsung beranjak keluar, “Aku lihat dulu.”

Aku lebih kurang dapat menebaknya, kelihatannya orang tersebut memang sengaja mencari masalah denganku.

Sementara orang yang bermusuhan denganku juga tidak terlalu banyak, paling juga hanya beberapa orang itu saja.

Orang yang begitu arogan juga tidak banyak lagi.

Setelah berjalan ke area tempat kerja bersama, aku langsung melihat Cheng Yang dan beberapa sahabatnya sedang menghancurkan barang di kantorku, tindakannya bagaikan seorang wanita yang galak dan tidak memiliki etika.

Setelah melihat kantorku yang hancur berantakan dalam waktu beberapa menit saja, api amarah langsung membara di pemikiranku, setelah itu aku berkata kepada seorang lelaki yang terbengong di samping :”Buat apa bengong di sana ? ! Cepat usir mereka !”

Mereka baru sadar kembali setelah mendengar teguranku, setelah itu bersiap-siap untuk mengusir Cheng Yang dan teman-temannya.

Namun Cheng Yang sama sekali tidak merasa takut, malahan membentak dengan ekspresi yang sangat sombong, “Siapa berani menyentuhku ! Aku nona besar di keluarga Cheng, tahu kan keluarga Cheng yang mana ? Perusahaan Cheng milik keluargaku !”

Sepertinya tidak ada yang asing dengan nama besar perusahaan Cheng, sehingga setelah Cheng Yang melontarkan kata-kata tersebut, beberapa karyawanku menjadi sedikit ragu.

Cheng Yang sangat sombong setelah melihat demikian, dia mengangkat dagunya terhadapku dan mulai menghinaku, “Ningxi, kamu hanya apaan ? ! Bahkan ibuku saja sudah meminta maaf kepadamu, namun kamu malah berani menolak kebaikannya, dasar wanita jalang yang tidak tahu diri ! Aku hari ini pasti harus memberikan pelajaran kepadamu !”

Rupanya Cheng Yang datang untuk membela kebenaran ibunya.

“Cheng Yang, kamu benaran beranggapan kalau orang keluarga Cheng adalah raja ya ? Semua orang harus mengikuti keinginan kalian ya ?” Aku sambil menyindir sambil menatapnya.

Cheng Yang sangat emosi setelah mendengar bantahan dariku, sehingga mulai memaki lagi, “Orang lainnya tidak penting ! Tetapi kamu Ningxi, kamu selamanya akan menjadi manusia yang paling jalang di rumahku ….”

Cheng Yang masih belum menyelesaikan kata-katanya, Ning Zhenfeng sudah berjalan masuk dengan membawa tim pengawal, setelah itu dia menunjuk rombongan Cheng Yang dan membentak dengan kuat :”Mereka orangnya, tolong langsung mengusir mereka, pekerjaan kami sudah terganggu oleh mereka !”

Sebenarnya membiarkan rombongan Cheng Yang menerobos ke dalam kantorku sudah termasuk kelalaian pengawal, oleh sebab itu tim pengawal sama sekali tidak ragu, mereka langsung beranjak ke depan dan mengendalikan berbagai wanita yang lemah ini.

Wajah Cheng Yang telah kemerahan karena emosi, dia memberontak dan berkata,”Kalian tahu identitasku ? !”

“Iya, kami tahu semuanya, tetapi, tolong pergi sekarang juga !” Aku membentak Cheng Yang dan memotong pembicaraannya !

Awalnya aku mengira Cheng Yang hanya sekedar angkuh karena terlalu dimanjakan oleh Lin Zhi dan Cheng Jinshi.

Namun ternyata cara kerja Cheng Yang sama sekali tidak mengenal batas.

Ning Zhenfeng juga sangat emosi setelah melihat keadaan kantorku yang sudah hancur berantakan, sehingga langsung memerintahkan kepada pengawal :”Benar, cepat mengusir mereka !”

Cheng Yang hanya mengandalkan identitas dan latar belakang keluarganya, makanya berani begitu arogan.

Pada saat ini, dia melihat kami semua sama sekali tidak memedulikannya, wajahnya langsung terpenuhi oleh reaksi amarah, dia membuang tangan pengawal dan mengambil sebuah asbak rokok dari area pelayanan tamu, lalu langsung melempar ke arah Ning Zhenfeng, setelah itu membentak dengan kuat :”Orang tua sialan, kamu siapa juga ! Hanya kamu saja sudah berani menyentuhku ya ? !”

Gerakan Cheng Yang sangat cepat, sehingga kami sama sekali tidak sempat menyadarinya, aku menyaksikan sendiri bagaimana asbak rokok tersebut membentur kuat pada kepalanya Ning Zhenfeng.

Otak pemikiranku kosong seketika, aku menatap darah yang mengalir dari dahi Ning Zhenfeng dengan pemikiran bengong.

Warna yang menyilaukan ini langsung membara semua api amarah di hatiku, aku berjalan ke arah Cheng Yang dengan tanpa ragu, setelah itu langsung melayangkan sebuah tamparan yang kuat pada wajahnya, lalu melototnya dengan tatapan mematikan dan berkata, “Siap-siap saja masuk penjara !”

Cheng Yang menerima tamparanku dengan tanpa waspada, dia mengelus wajah sendiri sambil melototku dengan tatapan kaget, “Ningxi ! Kamu bahkan berani ….”

“Chen Xuan, lapor polisi !”

Aku tidak memedulikan reaksi Cheng Yang lagi, setelah menurunkan perintah, aku langsung membawa Ning Zhenfeng ke rumah sakit.

Pada pertengahannya, aku menoleh kepala dan mengingatkan pengawal lagi :”Awasi nona besar keluarga Cheng ini, jangan sampai membiarkan dia melarikan diri.”

Cheng Yang sama sekali tidak merasa takut setelah mendengar kata-kataku, dia malahan tersenyum sinis, lalu beranjak menghampiri dan berkata, “Lari ? Di dalam kamus hidupku, sama sekali tidak ada kata ‘lari’, tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh keluarga Cheng ! Daripada khawatir aku akan melarikan diri, mendingan aku ikut kalian ke rumah sakit saja, lihat saja hari ini bagaimana kamu mengurusku !”

Aku melihat reaksinya yang sama sekali tidak merasa takut, bahkan jari tanganku juga ikut gemetar karena emosi, namun dikarenakan khawatir dengan keadaan Ning Zhenfeng, aku tidak ingin banyak berargumen dengannya lagi.

Sementara Cheng Yang juga benar-benar mengikuti aku dan Chen Xuan ke rumah sakit.

Pada saat Ning Zhenfeng baru saja selesai melakukan pemeriksaan dan mengurus prosedur penginapan, polisi langsung berjalan menghampiri, setelah mengetahui semua kejadian pada perkara ini dan keadaan mengenai luka Ning Zhenfeng, dia malahan langsung menjalankan negosiasi antara kami, dan hanya sekedar menyuruh Cheng Yang agar dapat kompensasi semua kerugian kepada kami.

Cheng Yang melirik aku dengan tatapan menantang, seolah-olah sedang berkata :”Lihatlah, kamu bisa buat apa juga padaku ?"

Aku emosi seketika, setelah itu sebuah bayangan tubuh yang tinggi dan tegap berjalan menghampiriku, reaksi wajahnya sangat dingin dan seram, setelah itu dia berdiri di hadapan Cheng Yang dan mulai membentak dengan kuat, “Kamu sekarang semakin tidak tahu diri ya ? Jadi kamu sudah berani memukul siapapun ya ?”

Pundak Cheng Yang juga ikut gemetar setelah mendengar kata-kata tersebut, dia menatap Cheng Jinshi yang berdiri di hadapannya dengan mata kemerahan, “Abang, polisi, polisi sudah bilang… yang penting kita ganti rugi saja sudah bisa !”

Reaksi wajah Cheng Jinshi menjadi semakin seram setelah melihat sikap Cheng Yang, setelah itu dia balik menatapku, lalu berkata dengan nada yang lembut, “Kamu tidak apa-apa kan ?”

Aku menatapnya dengan tatapan datar yang bagaikan sedang menatap orang asing, lalu berkata dengan perlahan-lahan, “Tidak apa-apa, tetapi aku tidak mau damai, kompensasi seberapa banyak juga, aku sama sekali tidak tertarik.”

Cheng Jinshi mengerut bibirnya, tatapan kedua matanya semakin dalam, bahkan membawa jejak lembut, “Iya, apa kemauan kamu ?”

“Suruh dia minta maaf pada ayahku, dan minta maaf padaku.” Aku menunjuk Cheng Yang dengan tanpa ragu.

Keluarga Cheng tidak kekurangan uang, sehingga apabila menyelesaikannya dengan menggunakan uang, Cheng Yang juga tidak bakal ingat dengan pelajaran tersebut.

Dalam menghadapi nona yang angkuh dan arogan seperti Cheng Yang, hanya dengan cara minta maaf saja baru bisa membuat dia mengingat selamanya.

Cheng Jinshi sedikit mengangguk, sepertinya sudah menyetujui permintaanku, namun wajah Cheng Yang menjadi kemarahan karena emosi, dia langsung melototiku dan mulai memaki , “Ningxi, meskipun aku harus mati, aku juga tidak bakal minta maaf dengan wanita jalang sepertimu ! Kamu persis dengan ibumu yang pendek umur itu, semuanya pantas mati !”

“Diam !” Cheng Jinshi langsung membentak dengan kuat, dia melotot Cheng Yang dengan tatapan yang sangat emosi, “Kamu tidak tahu etika lagi ya ? !”

Cheng Jinshi jarang emosi padanya, sehingga Cheng Yang juga terbengong kaget karena reaksinya, setelah menyadari kembali, air matanya terus menetes “Kamu masih abangku atau tidak ? Kenapa kamu tidak membantuku dan malahan membela wanita ini ….”

Aku tidak bereaksi apapun, seluruh otak pemikiranku hanya ada kalimat yang dilontarkan Cheng Yang pada barusan ---“ Kamu persis dengan ibumu yang pendek umur itu ….”

Kalimat ini berhasil menusuk pada luka yang paling sakit di lubuk hatiku.

Oleh sebab itu, aku sama sekali tidak perlu memberi ampun lagi terhadap Cheng Yang.

Aku berusaha menahan air mata yang bergenang di dalam mataku, lalu mengeluarkan ponselku dari saku baju jaket, setelah itu langsung menelepon Shen Yanting, “Boleh … boleh meminjamkan seorang pengacara kepadaku ? Aku di sini terjadi sedikit masalah.”

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu