Cintaku Pada Presdir - Bab 42 Pemimpin Baru Proyek
Bab 42 Pemimpin Baru Proyek
Aku tertegun, bukankah Cheng Jinshi bersikap tegas terhadap masalah ini? Bukankah dia telah menolak bekerja sama dengan perusahaan Ning?
Mengapa tiba-tiba bisa menandatangani perjanjian untuk bekerja sama dengan Ning Zhenfeng?
Tidak heran, ketika aku mengalami keguguran, Ning Zhenfeng bisa tiba-tiba melepaskan kakek.
Pada saat itu aku merasa bingung, sepertinya ada yang aneh, tetapi aku tidak mengetahuinya, ternyata Cheng Jinshi telah mencapai kesepakatan dengannya.
Mengapa Cheng Jinshi melakukan ini?
Ada jawaban yang muncul dari imajinasi, tetapi aku tidak berani banyak berpikir. Aku tidak pernah mengatakan padanya bahwa Ning Zhenfeng pernah mengancamku. Ini seharusnya hanya kebetulan.
Mungkin saja Cheng Jinshi menemukan peluang bisnis lain, jadi dia kembali bekerja sama dengan Ning Zhenfeng.
Melihat aku terdiam, Lin Zhi berkata dengan nada meremehkan, “Tidak dapat berkata lagi kan, Ningxi, aku sarankan jauhkan dirimu dari Jinshi, jangan berharap untuk memasuki kembali pintu keluarga Cheng dalam hidup ini.”
Aku menggigit bibirku dan berkata satu kata demi satu kata: “Bibi, kamu jangan khawatir, batas pintu keluarga Cheng, aku tidak sanggup masuk, dan juga tidak ingin masuk.”
“Baguslah, aku sudah mengenalkan seorang gadis untuk Jinshi, gadis dari keluarga orang kaya yang berpendidikan tinggi, Jinshi juga sangat menyukainya, itu bukan seseorang yang kamu bisa bandingkan. Kamu dimatanya hanyalah suatu mainan, kamu sebaiknya lebih tahu diri.”
Selesai berkata, dia membalikkan badannya dan menarik pintu mobil Bentley, dengan gerakannya yang elegan masuk ke dalam mobil dan pergi.
Aku sudah mengenalkan seorang gadis untuknya, dia sendiri juga sangat menyukai..........
Kamu di matanya hanyalah suatu mainan......
Aku berdiri di tempat, perkataan Lin Zhi membuatku sesak napas, mata dan hidungku terasa masam, ketika aku menundukkan kepalaku, air mata secara langsung mengalir keluar.
Aku memejamkan mataku, menekan semua emosionalku.
Bukankah sudah memutuskan untuk putus hubungan dengannya, mengapa diriku begitu tidak berguna.
Ningxi, kamu harus berusaha melupakannya.
Dia memulai kehidupan baru, kamu juga jangan lagi dipermainkan olehnya.
“Ningxi.” Tiba-tiba ada yang memanggilku.
Aku membuka mataku, terlihat mobil Zhou Ziyun, sedang berhenti di tempat berjarak beberapa langkah dariku, jendela mobil terbuka, dia melihat diriku tidak merespon, berkata lagi: “Mendadak harus lebih awal untuk mempercepat pergi ke pesta, kamu kembali kerumah mengganti gaun malam, kita langsung pergi.”
Aku mengangguk, “Baik.”
Aku membalikkan badan kembali kerumah mengganti pakaian, dan merias wajahku, kemudian melapisi bedak fondasi yang tipis, menutup bekas tamparan dari Lin Zhi.
Setelah turun, aku menarik pintu mobil dan masuk, dia memujiku, “Aku terasa bahwa kamu sangat cocok mengenakan pakaian seperti ini, indah dan elegan.”
Untuk sementara waktu aku melemparkan rasa kesal dalam hatiku, tersenyum: “Terima kasih, aku berharap tidak membuatmu malu.”
Dia tertawa, “Tentu tidak, sangat bahagia membawamu keluar.”
Tempat pesta didekor dengan amat mewah, pancaran cahaya begitu menakjubkan, Orang yang hadir rata-rata merupakan orang-orang terkenal.
Untungnya, sudah banyak kali berpartisipasi dalam pesta seperti ini, jadi aku tidak akan terasa tidak nyaman.
Aku berdiri di sebelah Zhou Ziyun, bertanya: “Siapa nama Bos tender baru yang bertanggung jawab atas proyek ini? Aku akan memperhatikannya nanti.”
Sepasang matanya memandang disekitar, dan berkata: “Namanya Song Yang, diperkirakan belum tiba.”
Aku tertegun, dengan sedikit harapan aku bertanya, “Song Yang? S O N G Y A N G?”
Itu tidak akan...tidak akan begitu kebetulan?
Dia tersenyum, “Ya, apakah kamu mengenalnya?”
Aku terasa kakiku tak bertenaga, suaraku menjadi tegang, “tidak, aku tidak kenal.”
Pada saat itu, diriku sangat tidak tenang, ruang resepsi terasa dingin, tetapi telapak tanganku berkeringat.
Meng Kai melirik ke salah satu arah, dan berkata: “Aku lihat teman lama, aku harus menyapa, kamu silahkan makan.”
Aku sadar kembali, dan segera menjawab, “iya.”
Aku ingin melarikan diri, tetapi bagaimana aku bisa melarikan diri....Pemimpin proyek yang baru diganti adalah dia, dia seharusnya baru kembali ke kota, bagaimana bisa menjadi pemimpin proyek.
Dengan tidak terduga, bahuku dicolek oleh seseorang, aku terkejut dan kembali sadar, terdengar suara seseorang dari belakang memanggil: “Ningxi, aku tidak menyangka kita bertemu lagi begitu cepat.”
Benar saja, apa yang kita takutkan akan segera terjadi.
Aku membalikkan badanku dengan tegang, Song Yang berpakaian rapi berdiri di belakangku, bagai seseorang yang sukses. Bahkan ada gadis dari keluarga orang kaya yang memainkan mata padanya.
Selain aku, tidak ada lagi yang mengetahui seberapa buruk dirinya.
Bahkan berada di tempat umum pun, aku secara tidak sadar mundur selangkah, “Kamu jangan menyentuhku!”
Dia menyentuhku sekali, aku terasa menjijikkan.
Dia meminum anggur merah, berkata: “Apa yang kamu takutkan, begitu ramai, apa yang bisa aku lakukan padamu?”
Aku mencubit telapak tanganku, memelototinya dengan penuh kebencian, “Apa tujuanmu?”
Semalam muncul di depan rumahku, dan hari ini menjadi pemimpin proyek.
Dia berkata dengan tenang dan serius: “Tentu saja untuk membicarakan proyek, meskipun aku tidak mencarimu, kamu pun akan berinisiatif mencariku, untuk mengetahui lebih banyak tentang proyek.”
Aku menghirup nafas dalam-dalam, dengan cepat mengambil keputusan, “Aku akan mengundurkan diri dari proyek ini, kamu jangan lagi merencanakan hal-hal buruk.”
Selesai berkata, aku mulai melangkah dan ingin pergi.
Tetapi dia mengejarku, demgan tidak tahu malu mengikuti di sebelahku, “Apakah kamu berpikir aku akan membiarkanmu pergi? Aku tidak akan. Aku sudah kembali, jadi aku akan memiliki ribuan cara membiarkanmu untuk tidak dapat menyingkirkanku.”
Karena sudah pernah merasakan kelicikannya, terdengar dia mengatakan begitu, hatiku terasa gelisah.
Aku menghentikan langkahku, menekan ketakutan dalam hatiku, dengan nada rendah aku berkata: “Mengapa? Sudah begitu lama bertahun-tahun, mengapa kamu tidak ingin membiarkanku pergi?”
Dia tiba-tiba memegang pergelangan tanganku, kedua matanya memancarkan cahaya suram, dengan suaranya yang hampir tak terdengar berkata, “Kamu seharusnya pernah mendengar kata ini, semakin tidak bisa mendapatkannya, kamu semakin ingin merasakannya. Lagipula, Jiamin......karena dirimu, dia baru dijatuhi hukuman, dan bunuh diri.”
Aku menggigil mendengarnya, berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan tangannya, dengan marah aku berkata: “Dia menerima apa yang telah dia lakukan!”
Aku berpikir, mereka benar-benar sekeluarga, yang satu seorang pembunuh dan satunya lagi mencoba memperkosa.
Dia memegang tanganku lebih erat, tertawa aneh, “Ya, Dia terima apa yang telah dia lakukan. Dulu aku juga hampir menerima apa yang aku lakukan, tetapi sayangnya, hanya kurang sedikit saja, aku sudah bisa.........hehe.”
“Kamu tidak tahu malu!”
Saraf dalam otakku terasa tegang dan hampir putus, aku marah sampai gemetar, aku tidak lagi mempedulikan keadaan di sekitar, aku menggunakan sepatu bertumit tinggiku menginjak kakinya dengan kuat.
Dia menjerit kesakitan, dan banyak orang di sekitarnya menatap kearah kami.
Ada orang yang datang bertanya, “Manajer Song, apakah kamu baik-baik saja?”
Song Yang berpura-pura berpenampilan sopan, “Tidak ada apa-apa, diperkirakan mungkin dia sedang bersuasana hati buruk hari ini.”
Benar-benar menjijikkan, aku tidak pernah melihat orang yang menjijikkan seperti dia!
Ketika aku membalikkan badan ingin pergi, terdengar keributan dari pintu masuk ruang pesta, aku melihat ke arah itu, dan terlihat sosok pria tinggi yang kukenal.
Itu adalah Cheng Jinshi, dan disebelahnya berdiri seorang wanita asing.
Wanita asing itu memiliki wajah yang memesona dan indah, mengenakan gaun yang sangat sesuai dengan tubuhnya, gerakannya elegan, kemungkinan besar dia adalah wanita dari keluarga orang kaya yang dikatakan Lin Zhi.
Keduanya berdiri bersama, benar-benar terlihat serasi, bagaikan sepasang pria emas dan gadis batu giok.
Dan bagaimana denganku, kemunculan Song Yang mengingatkanku bahwa aku masih memiliki masa lalu yang mengerikan.
Novel Terkait
Dark Love
Angel VeronicaGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraLove at First Sight
Laura VanessaMenunggumu Kembali
NovanThis Isn't Love
YuyuKisah Si Dewa Perang
Daron JayCintaku Pada Presdir×
- Bab 1 Keributan Dalam Pesta Pernikahan
- Bab 2 Pertemuan Mendadak
- Bab 3 Identitas Yang Cukup Mengejutkan
- Bab 4 Kamu Telah Melewati Batas
- Bab 5 Ingin Melahirkan Anak
- Bab 6 Anak Mereka
- Bab 7 Akulah Orang Luar
- Bab 8 Bercerailah
- Bab 9 Pelampiasan dari Efek Alkohol
- Bab 10 Rahasia Song Jiamin
- Bab 11 Keributan Makan Malam
- Bab 12 Rusaknya Rem Mobil
- Bab 13 Apakah Kalian Pernah Melakukannya
- Bab 14 Pemberitahuan Berbahaya
- Bab 15 Aku Hamil
- Bab 16 Perceraian
- Bab 17 Aborsi
- Bab 18 Waktu Mengubah Semuanya
- Bab 19 Percintaan Mereka Yang Dalam Dan Kental
- Bab 20 Tamparan Balasan
- Bab 21 Uang Ini Cukup?
- Bab 22 Jinshi, Apakah kamu Percaya
- Bab 23 Jangan Jadikan Aku Pengganti
- Bab 24 Sengaja Ditabrak
- Bab 25 Menutupi Kemaluan Dengan Kemarahan
- Bab 26 Hubungan Apa Dengan Dia
- Bab 27 Terpergok Berzinah
- Bab 28 Ancaman
- Bab 29 Diam-Diam Mengangkat Teleponku
- Bab 30 Kehilangan Anakku
- Bab 31 Kamu Berencana Menukarnya dengan Apa
- Bab 32 Fakta Tentang Kematian Ibu
- Bab 33 Selingkuhan atau Kekasih?
- Bab 34 Mendapatkan Bukti
- Bab 35 Mati Di Tempat
- Bab 36 Dia Telah Kembali
- Bab 37 Temani Aku Tidur
- Bab 38 Hanya Kamu yang Menginginkanku
- Bab 39 Dia Tidak Boleh Berhasil
- Bab 40 Mendapatkan Kemalangan
- Bab 41 Pelacur Sok Suci
- Bab 42 Pemimpin Baru Proyek
- Bab 43 Pasangan Serasi
- Bab 44 Wanita Terbuang
- Bab 45 Tidak Mengizinkan
- Bab 46 Tidak Bisa Menyaingi
- Bab 47 Mengancam
- Bab 48 Mimpi Buruk Yang Tak Bisa Disingkirkan
- Bab 49 Merindukanmu
- Bab 50 Kakekku Pingsan
- Bab 51 Kakaknya Song Jiamin
- Bab 52 Rela Menunggu
- Bab 53 Merendahkan Dirinya Sendiri
- Bab 54 Dia Bukannya Tidak Pernah Menipu Aku
- Bab 55 Kenapa Bisa Begitu Kejam
- Bab 56 Cepat Atau Lambat Akan Menjadi Keluarga
- Bab 57 Ancaman Dari Ning Zhenfeng
- Bab 58 Kehidupan Dan Kematianmu.
- Bab 59 Kapan Kamu Bisa Mempercayaiku Sekali?
- Bab 60 Marah dan Sakit Hati
- Bab 61 Lelucon Ini Tidak Lucu
- Bab 62 Terserah Kamu Percaya Atau Tidak
- Bab 63 Siapapun Jangan Ada Yang Berharap Bisa Hidup Dengan Tenang
- Bab 64 Cheng Jin Shi, Aku Membencimu
- Bab 65 Mari Kita Bicara
- Bab 66 Meninggalkan Kota Nan
- Bab 67 Kakak Sepupumu Di Ranjangku
- Bab 68 Duri Dalam hati
- Bab 69 Siapa Yang Kamu Pilih
- Bab 70 Bukti Meyakinkan
- Bab 71 Aku Percaya Padamu
- Bab 72 Kita Masih Bisa Punya Anak
- Bab 73 Selangkah Menuju Kebenaran
- Bab 74 Pembunuhnya Adalah Dia
- Bab 75 Berbalik Memfitnahku
- Bab 76 Zhou Ziyun Menyelamatkanku
- Bab 77 Dia Dari Awal Sudah Membenciku
- Bab 78 Aku Benar Tidak Menyentuhmu
- Bab 79 Emosi
- Bab 80 Tuduhan Kejahatan Ini Sekalian Dihitung
- Bab 81 Apakah Semua Kebaikanmu Itu Palsu
- Bab 82 Salahkan Dirinya Sendiri
- Bab 83 Ning Xi Kamu Tidak Akan Bisa Melarikan Diri
- Bab 84 Memberikan Segala Yang Kamu Suka
- Bab 85 Berakhir Hari Ini
- Bab 86 Aku yang Membocorkan Desain
- Bab 87 Aku Bisa Memperbaiki Kesalahanku
- Bab 88 Kamu Sudah Dipecat
- Bab 89 Anakmu Segera Mempunyai Ibu Tiri
- Bab 90 Tuan Zhou Baik Pada Pacarnya
- Bab 91 Kembalikan Kunci Itu Kepadaku
- Bab 92 Orang Yang Ingin Aku Nikahi Hanya Kamu
- Bab 93 Buktikan Dulu Kepadaku
- Bab 94 Hari Ching Ming
- Bab 95 Pemilik Sebenarnya Adalah Cheng Jinshi
- Bab 96 Menyimpan Selingkuhan
- Bab 97 Dua garis
- Bab 98 Benar, Tetapi Tidak Ada Hubungannya Denganmu
- Bab 99 Juga Memberimu Kesempatan
- Bab 100 Ingin Menjadi Ayah Anak Orang Lain
- Bab 101 Identitas Tuan Fu
- Bab 102 Waspada Terhadap Nyonya
- Bab 103 Apa Hubunganmu Dengan Lin Zhi?
- Bab 104 Melihat Orang Lain Melalui Diriku.
- Bab 105 Aku Ingin Menikah Denganmu, Maukah Kamu Menikah Denganku ?
- Bab 106 Mana Mungkin Ada Jika
- Bab 107 Karena Uang
- Bab 108 Diduga Membunuh Kakek
- Bab 109 Bantuan Dalam Investigasi
- Bab 110 Ayo, Kita Pulang Rumah
- Bab 111 Benarkah Bisa Memulai Dari Awal
- Bab 112 Coba Saja !
- Bab 113 Satu Orang Bersedia Untuk Mencintai Dan Satu Orang Lainnya Rela Untuk Dicintai
- Bab 114 Pelanggan Jinshi
- Bab 115 Jam Tujuh, Aku Menunggumu
- Bab 116 Dia Sangat Cocok Denganmu, Dan Aku Juga Sangat Menyukainya
- Bab 117 Satunya Sedang Ribut, Satunya Sedang Tertawa
- Bab 118 Kamu Harus Keluar Dengan Selamat
- Bab 119 Sekali Berani Membuka Mulut, Maka Sudah Tidak Ada Jalan Kembali
- Bab 120 Sebagai Balasan
- Bab 121 Semakin Panik, Semakin Bingung
- Bab 122 Aku Bukan Orang Yang Ada Di Hatinya
- Bab 123 Kamu Jangan Berpikir Mau Mengambil
- Bab 124 kamu Tidak Perlu Mengkhayal Aku Sebagai Musuh Cintamu
- Bab 125 Di Dunia Ini Ternyata Ada Ayah Seperti Dirimu
- Bab 126 Satu Keluarga yang Tidak Waras!
- Bab 127 Kamu Ingin melepaskan Proyek Ini?
- Bab 128 Jika Aku Adalah Kamu, Aku Lebih Baik Pergi Mati Saja.
- Bab 129 Apakah Kamu Hamil?
- Bab 130 Menggugurkan Anak
- Bab 131 Dia Memeluk Seorang Anak
- Bab 132 Menikah Kembali Adalah Pertunjukkan Tunggalku
- Bab 133 Meskipun Lautan Api, Aku Juga Harus Pergi
- Bab 134 Suamimu Tampan Sekali
- Bab 135 Semua Pesan Anonim Dikirim Olehnya
- Bab 136 Sesuatu Terjadi Pada Zhou Ziyun
- Bab 137 Kembali Ke Keluarga Cheng
- Bab 138 Ibu Akan Membawamu Pulang
- Bab 139 Pulanglah Denganku?
- Bab 140 Mencintaimu? Jangan Bermimpi!
- Bab 141 Pernikahan Kontrak
- Bab 142 Berdasarkan Apa Aku Menarik Tuntutan
- Bab 143 Dihukum Mati
- Bab 144 Kamu Benar-Benar Harus Berterima Kasih Kepada Kakak Yu Min
- Bab 145 Apakah Kamu Sudah Selesai Memarahi Aku?
- Bab 146 Apakah Begitu Memalukan
- Bab 147 Tidak Mengerti Apa Yang Sedang Dia Pikirkan
- Bab 148 Sudah Merepotkanmu Mengantar Suamiku Pulang
- Bab 149 Bertemu Shen Yanting Untuk Pertama Kalinya
- Bab 150 Aku Adalah Suamimu!
- Bab 151 Semakin Dijelaskan, Semakin Ditutupi Semakin Terkuak
- Bab 152 Memang Berbeda Seperti Bumi Dan Langit
- Bab 153 Kelinci Kalau Marah Juga Bisa Gigit Orang
- Bab 154 Apa Khawatir Dia Cemburu?
- Bab 155 Tetap Saja Disapu Keluar
- Bab ke-156 Setidaknya hati ini tidak resah jika tidak melihatnya
- Bab ke-157 Menjual Seumur Hidupku Lagi Untukmu?
- Bab ke-158 Seumur hidup ini kamu tidak akan bisa kabur kemanapun
- Bab 159 Apakah kamu tidak merasa dia mirip seseorang
- Bab 160 Ingin Menggantikan Orang Kesayanganmu Untuk Kecewa?
- Bab 161 Ya, Ini Adalah Rumah Kalian
- Bab 162 Cheng Jinshi, Sampai Jumpa di Biro Urusan Sipil
- Bab 163 Aku Sengaja Membawa Pergi!
- Bab 164 Ketakutan Akibat Dugaan yang Salah
- Bab 165 Sama Sekali Tidak Ada Hubungannya dengan Aku
- Bab 166 Aku sama sekali tidak percaya
- Bab 167 Aku Lihat Siapa Yang Berani
- Bab 168 Menggoda Pria Mana Pun
- Bab 169 Tante, itu karena dia pantas ditampar
- Bab 170 Tidak Ingin Berjalan Di Atas Es Tipis Lagi
- Bab 171 Ini Adalah Calon Istriku
- Bab 172 Kamu Juga Harus Bahagia
- Bab 173 Kita Bukanlah Orang Yang Sama
- Bab 174 Semua Sudah Berubah Menjadi Lelucon
- Bab 175 Ancaman Dirinya
- Bab 176 Aku Tidak Tertarik
- Bab 177 Aku Hanya Sekedar Ingin Membantumu
- Bab 178 Sekarang Aku Memberikan Kesempatan Padamu
- Bab 179 Aku Sangat Menyukai Dirimu yang Begitu Munafik
- Bab 180 Sangat Mengejutkan
- Bab 181 Mungkin Akan Meninggal
- Bab 182 Apakah Kamu Sudah Puas Sekarang?
- Bab 183 Lemah Dengan Perlakuan Lembut
- Bab 184 Haruskah Kamu Mengucapkan Kata-Kata Dengan Duri?
- Bab 185 Tidak Layak Untuk Menerimanya
- Bab 186 Petunjuk
- Bab 187 Dia Lebih Buruk Dari Wanita Jalang
- Bab 188 Harapan yang Dikancingkan Padaku
- Bab 189 Memberi Kompenassi 100 Miliar
- Bab 190 Kamu Harus Ingat Siapa Dirimu!
- Bab 191 Protagonis Dalam Cerita Itu Adalah Aku
- Bab 192 Apakah Kamu Sudah Cukup Dengan Permainanmu?
- Bab 193 Dia Mencabut Gugatan, Kita Mengajukan Gugatan
- Bab 194 Menjauhlah Dari Tunanganku!
- Bab 195 Aku Telah Diikuti Oleh Seseorang Selama 24 Jam
- Bab 196 Aku Pasti Tidak Akan Melepaskanmu!
- Bab 197 Tanda Tangani Itu, Aku Baru Biarkan Kamu Pergi
- Bab 198 Sangat Marah
- Bab 199 Melihat Sedikit Harapan Kemenangan
- Bab 200 Sedangkan Aku, Juga Tidak Ingin Menyesuaikan Kamu Lagi
- Bab 201 : Yang Penting Kamu Tidak Merasa Malu
- Bab 202 Menurutku Dia Seperti Nenek Moyang!
- Bab 203 Cepat Atau Lambat Akan Membuatmu Kehilangan Segalanya
- Bab 204 Tetapi Aku Memiliki Satu Syarat
- Bab 205 Seperti Mimpi Yang Langsung Menghilang Dalam Sekejap
- Bab 206 Sungguh Bagus Sekali Rencana Kalian
- Bab 207 Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 208 Mungkin Berakibat Fatal
- Bab 209 Kamu Pergi Mati Saja
- Bab 210 Aku Kira Kamu Tidak Akan Datang
- Bab 211: Makan Bersama Ini, Tidaklah Sesederhana Itu
- Bab 212: Aku Merasa Darahku Menjadi Dingin
- Bab 213: Tidak Ada Jalan Yang Bisa Ditempuh Lagi
- Bab 214: Berbisnis Seperti Di Medan Perang
- Bab 215 Aku Mengatakan Suruh Kamu Pergi
- Bab 216: Apakah Ada Masalah Yang Kamu Sembunyikan Dariku
- Bab 217 Aku Tidak Bisa Membiarkan Apa Yang Dia Inginkan Terjadi
- Bab 218 Dalam Satu Detik Menampar Wajah
- Bab 219 Sayang, Selamat Ulang Tahun
- Bab 220 Maaf Aku Terlambat Pulang
- Bab 221 Aku Tidak Perlu Kamu Bekerja Terlalu Keras
- Bab 222 Tangan Memanas
- Bab 223 : Mungkinkah Kamu Yang Melakukannya
- Bab 224 : Karena Ada orang Melakukan Terlalu Banyak Hal Buruk
- Bab 225 Membayar Dengan Harga Yang Menyakitkan
- Bab 226 Membuatku Tidak Bisa Lari Kemanapun
- Bab 227 Semuanya Tidak Benar
- Bab 228 Percayakah Kamu?
- Bab 229 Apakah Kamu Tidak Punya Hati?
- Bab 230 Siapakah Orang Itu
- Bab 231 Apakah Kamu Tidak Merasa Dirimu Munafik?
- Bab 232 Pasti Ada Yang Salah
- Bab 233 Serigala Di Depan, Harimau Di Belakang
- Bab 234 Percobaan
- Bab 235 Permintaan Maaf Hanya Alasan Saja
- Bab 236 Pertentangan Ini Tidak Baik Bagi Semua Orang
- Bab 237 Jangan Kamu Berharap Ada Lain Kali
- Bab 238 Apakah Kamu Bisa Menukar Pria Yang Kamu Sukai
- Bab 239 Memiliki Hubungan
- Bab 240 Akankah Kamu Bersama Dengannya?
- Bab 241 Semuanya Terlalu Dramatis
- Bab 242 Sekarang, Sudah Tidak Penting
- Bab 243 Kalau Aku Menginginkannya
- Bab 244 Bagaimana Aku Bisa Tenang
- Bab 245 Semakin Ditakutkan Semakin Menjadi Kenyataan
- Bab 246 Dia Keguguran
- Bab 247 Bagaimana Jika Aku Menikah Dengannya?
- Bab 248 Kembali Untuk Memberikanmu Sebuah Hadiah
- Bab 249: Membalikkan Semua Argumen
- Bab 250: Aku Adalah Jimat Perlindunganmu
- Bab 251 Tidak Baik Jika Dilihat Oleh Pacarmu