Cintaku Pada Presdir - Bab 247 Bagaimana Jika Aku Menikah Dengannya?

"Kamu masih mau berpura-pura, jika bukan kamu yang angkat tangan, bagaimana aku bisa kehilangan anakku?!"Dia menangis kesakitan dengan ingus yang mengalir turun dan dengan histeris berteriak:"Ningsi, kecemburuan dalam hatimu terlalu kuat! Bahkan jika di antara kita terdapat pertentangan, tidak seharusnya kamu melakukan itu kepada anak yang tidak bersalah kan....”

Aku terpana, tidak berani mempercayai dan bertanya balik,"Aku angkat tangan kepadamu?”

Dia berakting seakan sungguhan, aku hampir mencurigai, apakah ingatannya mengalami masalah!

Dia menggenggam tangan Cheng Jinshi, dengan suara tangis berkata:"Jinshi, anak kita yang pertama… hilang begitu saja, bahkan dia belum pernah melihat dunia ini, apakah kamu masih mau mentoleransi Ningxi?”

Genggaman tangan Cheng Jinshi semakin lama semakin erat, dia mengalihkan pandangannya menatap ke arahku, cahaya yang terpancar di wajahnya, membuatku tidak bisa melihat ekspresinya saat ini.

Hanya saja tiba-tiba terasa sangat dingin.

Li Jianchuan dengan sangat marah berkata:"Jinshi, sekarang kamu sudah bersedia untuk percaya kan? Kamu sama sekali tidak tahu hati wanita ini sekejam apa! Ketika Yuming mengetahui dia mengandung anakmu, dia sangat gembira, namun apa hasilnya? Anak itu meninggal begitu saja!”

Dia mengatakannya sambil menunjuk hidungku dengan jarinya, berkata dengan memaki:"Ternyata benar-benar wanita yang paling beracun! Aku sudah hidup puluhan tahun namun ini pertama kalinya aku melihat wanita dengan hati seganas ini!”

Aku tidak menanggapi perkataan Qin Yuming dan Li Jianchuang, langsung menatap Cheng Jinshi dan berkata dengan tegas," Aku tidak melakukannya, mereka memfitnahku!”

Qin Yuming dengan air mata yang mengalir, menggoyang lengan Cheng Jinshi dan berkata,"Apakah kamu tahu betapa aku sangat menyayangi anak ini, bagaimana bisa menggunakan nyawa anak ini untuk memfitnahnya!”

"Lebih baik kita panggil dokter dan tanyakan padanya saja.”

Aku berkata dengan datar:"Walaupun kamu sudah keguguran, namun dokter pasti mengetahui alasan keguguran ini.”

Cheng Jinshi menggerakkan bibirnya yang tipis dan berkata kepada bodyguard yang berjaga di depan pintu:"Panggilkan dokter.”

Tidak lama kemudian dokter dibawa masuk oleh bodyguard,

Suara Cheng Jianshi sedikit dalam,"Dokter, apa penyebab keguguran dari temanku ini?”

Qin Yuming mendengar Cheng Jinshi yang menyebutnya sebagai "teman" pandangannya sedikit enggan, namun dengan cepat dia sembunyikan.

Dokter berkata:"Salah mengkonsumsi obat aborsi dalam jumlah kecil ditambah luka yang disebabkan oleh tenaga dari luar…”

Qin Yuming yang mendengarnya, pandangannya terkejut, berkata kepada Cheng Jinshi dengan air mata yang berkilau:"Aku.. Ningxi memberiku segelas air, aku meminum setengahnya…”

Dia bergumam,"Maaf, maafkan aku… aku yang terlalu percaya, terlalu ceroboh, tidak bisa melindungi anak kita berdua…"

Pikiranku saat ini kosong sama sekali, Apa yang dikatakan Qin Yuming dibelakangnya, tidak bisa aku dengar dengan jelas.

Qin Yuming menangis sambil memeluk Jinshi dan kemarahan Li Jianchuan seperti petir yang menyambar….

Namun aku tidak bergerak sama sekali.

Aneh…

Masalah ini ada yang tidak benar…

Aku tidak melakukan apapun kepadanya.

Dan tidak menuangkannya segelas air.

Saat ini dia keguguran, sudah dipastikan disebabkan oleh obat aborsi dan pukulan luka dari luar, namun dia tidak buru-buru mencari siapa yang melakukan di belakangnya dan terus berkata untuk memfitnahku.

Hanya ada dua kemungkinan!

Dia yang melakukannya sendiri, meminum obat aborsi dan kemudian pergi ke perusahaanku, sengaja memfitnahku. Jika seperti itu, maka hatinya benar-benar kejam, bahkan tidak peduli dengan nyawa anaknya sendiri.

Atau dia yang setelah aborsi menyuap dokter supaya dokter mengatakan perkataan ini, untuk membuktikan dia tidak memfitnahku.

Tidak peduli yang mana, dia berniat untuk menjebakku!

Aku segera tersadar, dengan marah dan berteriak:"Qin Yuming, dasar pelacur! Kamu menjebakku, ternyata kamu membuang nyawa anakmu untuk menjebakku!”

Benar-benar cara yang sangat kejam.

Qin Yuming memeluk Cheng Jinshi, tubuhnya gemetar, menangis dengan sangat kasihan,"Aku tidak, langit pun mengetahui betapa aku menginginkan anak denganmu, lebih baik aku menggunakan nyawaku sendiri untuk menyelamatkan anakku, bagaimana mungkin aku tega menggunakan anakku untuk menjebak Ningxi…”

Aku murka sampai kedua tanganku gemetar, maju ke depan, dengan pandangan yang melotot,"Qin Yuming, apakah kamu tidak takut disambar petir ketika mengatakan kebohongan seperti ini! Anak mu baru saja keguguran, hati-hati ketika bermimpi malam ini dia datang mencarimu!”

"Cukup!”

Cheng Jinshi tiba-tiba dengan suara keras, dengan pandangan yang sangat dingin dan dalam menatapku.

Hanya pandangan singkat.

Namun aku merasakan hawa dingin dari ujung kepala hingga ujung kaki,"Kamu kembali curiga padaku ya kan?”

Ternyata

Kepercayaan dirinya kepadaku selamanya sangat sedikit dan sangat menyedihkan.

Dia menggigit pipi dalamnya dan berkata,"Aku hanya akan bertanya satu kali kepadamu, masalah ini sebenarnya apakah ada hubungannya denganmu?”

"Tidak ada.”

Aku dengan tanpa ragu mengatakannya satu kata demi satu kata.

Dia menundukkan kepala melihat Qin Yuming dan berkata:"Aku pergi keluar dahulu, kamu istirahatlah.”

"Kamu mau pergi kemana?"Pandangan Qin Yuming sangat bergantung, tidak ingin melepaskannya.

Nada suara Cheng Jinshi menjadi lebih hangat, seakan sedang menghiburnya dan berkata,"Ada sedikit hal yang perlu aku urus, kamu beristirahatlah dengan tenang.”

"Apakah kamu masih akan kembali setelah kamu menyelesaikan urusanmu?”

Cheng Jinshi menggigit bibirnya dan berkata,"Ya.”

Qin Yuming baru rela dan melepaskan pinggangnya.

Aku melihat adegan di depan mataku, merasa sebongkah es jatuh di dalam hati, merasa diriku seorang yang bodoh, aku membalikkan badan dan melangkah ke luar dengan langkah yang besar.

Cheng Jinshi mengejarku dengan langkah yang cepat, menggenggam tanganku dengan erat, sama sekali tidak peduli apakah aku bisa mengikutinya, aku ditarik untuk berjalan hingga ujung koridor.

"Lepaskan!"Aku berteriak.

Dia menatapku tanpa berkedip, terlihat pandangan menilai di dalamnya,"Benar-benar tidak ada hubungannya denganmu?”

Emosiku saat ini sudah mau meledak,"Mengapa bisa ada hubungannya denganku? Aku sudah bercerai denganmu, aku sama sekali tidak peduli dengan siapa kamu tidur, tidak peduli dengan siapa kamu mempunyai anak! Apakah aku benar-benar harus cemburu? Cheng Jinshi kamu terlalu menganggap tinggi dirimu!”

Wajahnya menjadi sangat jelek, dia menangkap kata kunci,"Kamu tidak peduli?”

"Ya! Jadi sebaiknya kamu bawa wanita mu itu pergi jauh-jauh, jangan sampai muncul lagi dihadapanku selamanya!”

Aku sangat murka.

Pada awalnya aku marah karena difitnah oleh Qin Yuming dan dia masih terus menerus menanyakannya kepadaku.

"Bagaimana jika aku menikah dengannya?”

Rona wajahnya sangat dingin, setelah terdiam sejenak, tiba-tiba terdengar suaranya yang dalam berkata, pandangannya terus berfokus menatapku"Apakah seperti itu kamu juga tidak peduli?”

Hatiku saat ini seperti telah diremas.

Perasaan pahit di dalam hatiku mulai membengkak, sangat penuh hingga akan mengalir keluar.

Tidak tahu sejak kapan telapak tanganku sudah mengepal menjadi tinju, menahan kembali rasa pedih di dalam mata, menatap pandangannya dan berkata satu kata dengan dingin,"Ya.”

Dia melepaskan tanganku, sedikit kesepian, seakan sedang menjelaskan kepadaku, namun pada saat yang sama seperti bergumam pada dirinya sendiri,"Aku sudah berhutang perasaan kepadanya, sudah waktunya untuk dibayar….”

"Selamat ya, semoga kalian bisa langgeng.”

Aku memotong perkataannya dan mengucapkan selamat sambil tersenyum.

Aku tidak tahu apakah senyum yang dipaksakan ini sangat jelek atau tidak, namun martabatku tidak mengijinkanku mengeluarkan ekspresi apapun.

Terlintas sedikit kekecewaan pada pandangannya, menertawakan dirinya sendiri dan mengejek,"Bagaimana aku sebelumnya tidak pernah melihat bahwa kamu selapang dada ini?”

Aku menahan rasa sakit di dalam hati, berpura-pura tidak mendengar ejekannya, mengalihkan pandangan dan berkata,"Sampai Jumpa, Cheng Jinshi.”

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu