Cintaku Pada Presdir - Bab 248 Kembali Untuk Memberikanmu Sebuah Hadiah

Tidak akan pernah bertemu lagi.

Aku tidak tahu bagaimana diriku bisa keluar dari rumah sakit, juga tidak tahu kapan wajahku sudah dipenuhi dengan air mata.

Aku duduk di dalam mobil, kepala bersandar di stir mobil, kedua tanganku memeluk erat dadaku.

Benar-benar sangat sakit.

Aku sudah memikirkan berbagai skenario akhir dari aku dan dia, satu-satu yang tidak pernah terpikirkan adalah dia akan mengatakan secara langsung kepadaku bahwa dia akan menikahi orang lain.

Dia berkata, dia berhutang terlalu banyak pada Qin Yuming.

Bagaimana denganku.

Bukankah dia juga berhutang banyak padaku.

Apa artinya semua yang telah aku korbankan!

Hanya karena aku tidak cukup kejam, tidak bisa memainkan permainan untuk menjebak orang lain, tidak bisa memfitnah orang lain.

Sejak dulu tidak pernah mengatakan diriku merasa sakit, tidak pernah curhat aku merasa dianiyaya kepadanya.

Jadi apakah itu hal yang harus aku terima.

Setelah beberapa saat, aku menaikkan pandangan, melihat malam hari yang sangat gelap, mengambil tissue, menyeka wajahku, menyalakan mobil dan meninggalkan rumah sakit.

Karena dia sudah mau menikah.

Kalau begitu akhiri saja.

Ningxi, kamu harus benar-benar melepaskannya.

Walaupun aku terus menghibur diriku sendiri, namun masih tersimpan rasa sakit yang tersembunyi di dalam hatiku.

Ketika akan memasuki perumahan, aku menerima panggilan telepon dari Xueke,"Bagaimana kamu masih belum pulang, apakah ada masalah? Baru saja ada polisi yang datang ke rumah mencarimu.”

Pada saat itu, aku menginjak rem, karena bertemu dengan mobil polisi yang akan keluar dari perumahan.

Mereka menghentikan mobilku berkata ini berkaitan dengan kasus Lin Zhi, membutuhkan aku untuk kembali pergi ke kantor polisi, bekerja sama dengan mereka untuk kembali melakukan interogasi.

Mood ku saat ini sudah sangat buruk, namun tidak ada jalan lain hanya bisa pergi ke arah kantor polisi.

Kasus sudah berjalan pada tahap ini, kecuali tidak ada orang yang bisa diinterogasi, pada akhirnya masih mengunciku sebagai satu-satunya tersangka.

Hingga jam sembilan malam, mereka baru membiarkanku meninggalkan kantor polisi.

Ketika aku keluar dari ruangan interogasi, aku bertemu dengan Lin Zhi yang juga bersiap untuk meninggalkan tempat.

Aku akhirnya mengerti, bagaimana polisi bisa tiba-tiba memanggilku untuk menjalani interogasi, pasti ada kaitannya dengannya.

Ketika keluar dari kantor polisi, di sekelilingku sudah tidak ada orang lain.

Dia melihatku, tidak lagi berakting sebagai orang yang pikun, pandangannya dipenuhi sebuah ambisi yang dipenuhi perhitungan,"Ningxi, menurutmu, apakah kamu memiliki jalan lain yang bisa dilalui? Kamu tidak memiliki cara membuktikan ketidakbersalahan dirimu dan semua bukti menunjuk kepadamu, cepat atau lambat kamu akan ditangkap dan kasus ini akan ditutup.

Aku mengerutkan kening, sangat jijik,"Aku benar-benar mencurigai ini adalah drama yang kamu mainkan sendiri! Jika seperti itu, kamu dan Qin Yuming benar-benar mirip, hatimu yang kejam ini cukup mirip seperti ibu dan anak….”

Ketika aku mengucapkan kata"Ibu dan Anak ini”,langsung muncul sebuah tebakan yang tidak bisa dipercaya di dalam pikiranku!

Dia dan Li Jianchuan adalah pasangan kekasih.

Mereka berdua sangat melindungi Qin Yuming dan Qin Yuming juga memiliki wajah yang mirip dengan Li Jianchuan.

Aku menatap Li Zhi dengan pandangan yang erat, ingin mendapatkan kemiripan dengan Qin Yuming dari wajahnya.

Dia ditatap dan menjadi panik, dengan kejam berkata:"Kamu, apa yang kamu lihat!“

Ketika dilihat seperti itu memang benar sedikit mirip.

Aku sengaja bertanya,"Apakah kamu tahu, aku sudah mengetahui rahasiamu.”

"Aku mempunyai rahasia apa? Kamu jangan beromong kosong!"Dia memelototiku, berusaha menyembunyikan kepanikannya.

Bibirku pun perlahan-lahan terangkat, dengan tenang berkata,"Kamu dan Li Jianchuan, pada tiga puluh tahun yang lalu adalah pasangan kekasih. Benar kan? Pada saat itu kalian di 江市, seharusnya memiliki hubungan yang manis untuk beberapa saat…”

"Aku tidak tahu apa yang kamu katakan!”

Dia mengatakan ini, langkah kakinya terlihat sedikit panik dan berjalan cepat ke arah tempat parkir.

Aku mengejarnya, meraih tangannya dan berkata,"Jika benar, Qin Yuming adalah anak kamu dan Li Jianchuan kan?”

Jika tebakan ini benar, maka semua masalah yang terjadi akan menjadi sangat logis.

Li Jianchuan adalah orang seperti apa, bagaimana bisa karena"Takdir"dan berbuat sebaik itu kepada Qin Yuming.

Bahkan demi dia, tidak memperdulikan kemungkinan retaknya hubungan dengan keluarga Cheng, merencanakan Cheng Jinshi untuk menandatangani perjanjian cerai itu.

Namun jika ini adalah hubungan ayah dan anak, maka semua menjadi masuk akal.

Lin Zhi yang mendengar perkataanku, menjadi sedikit terkejut, namun dengan tertawa dingin berkata:"Yang kamu ketahui cukup banyak juga.”

Dia tidak menyangkal.

Hatiku terasa tenggelam,"Kalau begitu dia dan Cheng Jinshi….”

"Jika kamu berani mengatakan satu kata pun dengan sembarang, aku pasti akan membuat keluargamu menanggung harga atas banyak masalahmu ini.”

Terdengar suara laki-laki yang kejam dari belakang.

Aku membalikkan badan, menghadapi wajah yang dingin dan pandangan yang keji dari Li Jianchuan.

Malam yang gelap, ketika membalikkan badan dan melihatnya aku hampir dibuat terkejut,"Asalkan kalian tidak mencari masalah denganku, aku sama sekali tidak peduli dengan masalah-masalah kalian.”

Setelah mengatakannya, aku berjalan kembali ke mobilku dengan punggung yang lurus.

Mengemudikan mobil pergi dari tempat ini.

Dalam pikiranku terus memikirkan pembicaraan yang baru saja terjadi dengan mereka.

Jika Qin Yuming adalah anak dari Lin Zhi, maka Cheng Jinshi dan Qin Yuming… Bukankah adalah kakak beradik?

TIdak mungkin.

Jika seperti itu maka Li Jianchuan dan Lin Zhi tidak mungkin satu pikiran dan membiarkan Qin Yuming menikah dengan Cheng Jinshi.

Kalau begitu apa sebenarnya hubungan mereka?

Hatiku tidak memiliki petunjuk apapun.

Hanya merasa sangat berantakan.

Karena memikirkan ini, ditambah dengan "Berita gembira "Cheng Jinshi yang akan menikah, sepanjang malam aku tidak bisa tidur nyenyak.

Keesokan harinya, langit terang, aku pun turun dari tempat tidur, turun ke bawah membuat sarapan dan menemani kedua anak bermain beberapa saat.

Kemudian aku secara tepat waktu pergi bekerja ke perusahaan.

Menggunakan kesibukan untuk membuang pikiran-pikiran yang aneh dari dalam hatiku.

Pada siang hari, ada orang yang mengetuk pintu kantorku.

Aku mengira Cheng Xuan yang mengirimkanku makanan, tanpa menengadahkan kepala hanya berkata:"Masuk.”

Orang dari luar pun masuk, tidak ada suaranya untuk beberapa saat.

Aku meletakkan pulpen tanda tangan dari tanganku, menengadahkan kepala dan sedikit terkejut,"Sejak kapan kamu kembali?"

Shen Yanting yang seharusnya ada di Inggris, tiba-tiba muncul di dalam kantorku.

"Kemarin baru saja sampai.”

Dia dengan wajah yang tampan mengetuk meja ku dengan jarinya, memiringkan kepala dan bertanya,"Makan siang bersama?”

"Baik."Aku langsung menyanggupi.

Aku berpikir dia baru pulang dari luar negeri, aku pun membawanya ke restoran oriental di dekat bangunan ini, untuk mengubah seleranya.

Pelayan pun membawa kami ke tempat duduk untuk dua orang.

Aku duduk, sambil tersenyum berkata:"Anggap untuk menyambutmu, namun hanya aku seorang, kamu jangan merasa kesepian.”

Dia meletakkan jasnya di punggung kursi dan menjawab seadanya”"Ada kamu saja sudah cukup.”

Aku sedikit tidak enak dan mengalihkan pandangan darinya, perkataannya ini bisa memiliki dua buah arti, aku pun tidak menanggapinya.

Hanya bisa tersenyum, mengalihkan pembicaraan,"Bagaimana bisa kamu tiba-tiba kembali?”

Dia tersenyum dengan misterius berkata,"Pulang untuk memberikanmu sebuah hadiah.”

"Hadiah?"Aku tidak mengerti.

Hadiah apa yang membutuhkannya datang dari tempat yang sangat jauh dan memberikannya langsung kepadaku.

Karena makan siang pada jam sibuk, pelayan pun tidak bisa dengan cepat menyajikan teh, dia pun mengambil teko dengan tenang dan menuangkan teh ke dalam gelasku," Hadiah ini bisa membebaskanmu dari tersangka di kasus pembakaran."

Aku tidak mengalihkan pandangan, dengan mendesak bertanya,"Hadiah apa?”

Kepalaku sudah dibuat pusing oleh kasus ini, jika bisa membersihkan diri, itu adalah hal yang paling aku inginkan.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu