Cintaku Pada Presdir - Bab 249: Membalikkan Semua Argumen
"Aku terus mengatur bawahanku untuk melakukan investigasi pada kasus ini, ingin mendapatkan bukti yang bisa membersihkanmu dari tersangka.”
Shen Yanting tahu aku khawatir, juga tidak berbasa-basi, "Mereka tidak bisa mendapatkan bukti di dalam negeri dan membeli tiket penerbangan ke inggris, kamu tebak apa yang terjadi?”
"Apa?“
"Mereka pada pesawat dengan rute yang sama melihat wanita yang memiliki kemiripan tubuh denganmu dan bertingkah dengan rahasia. Mereka menjadi curiga dan mencari cara supaya wanita ini bisa dibawa menemuiku.”
"Apa yang terjadi kemudian?"Aku memusatkan perhatianku.
Pandangannya terlintas kesuraman dan kemudian memandangku dengan hangat, "Prosesnya tidak perlu kamu ketahui. Yang paling utama hasilnya adalah, dia mengakui meniru kamu dan melakukan pembakaran, mengatakan ada orang yang membayarnya empat miliar untuk melakukan ini.”
Ternyata aku menebak dengan benar, masalah ini sengaja ditujukan kepadaku.
Namun, ketika mendengar ini secara langsung, aku masih sedikit terkejut.
Aku menggigit bibir bawahku dan bertanya, "Kamu membawa dia kesini?”
Shen Yanting menganggukan kepala, "Makanlah dengan tenang terlebih dahulu, setelah makan, aku dan kamu bersama-sama mengantarnya ke kantor polisi.”
"Shen Yanting, terimakasih kamu sangat peduli, kamu benar-benar membantuku sebuah hal yang besar.”
Aku benar-benar sangat berterima kasih kepadanya.
Wanita itu pergi ke inggris sangat jelas untuk melarikan diri.
Jika bukan ditahan oleh orang dari Shen Yanting, aku takut hingga saat ini aku masih sulit lepas dari kecurigaan ini.
Shen Yanting menaikkan alis, mengatakannya dengan tanpa berpikir, "Aku akan selalu peduli dengan masalahmu.”
Mendengar perkataannya ini, tiba-tiba aku mengingat pernyataan perasaannya sebelum kembali ke inggris.
Kehangatan seperti ini membuat wajahku memanas dengan tidak natural.
Aku mengedipkan mata, menghindari pandangannya, menuang kuah sup dan terus meminumnya.
Dia merasakan ketidaknyamananku, dia pun langsung dengan tenang mengalihkan pembicaraan, "Bagaimana investigasi disini, apakah kalian menemukan keluarga Li?”
Aku memelototkan mata dan bertanya balik, "Kamu menemukan ke keluarga Li?”
JIka tidak, tidak mungkin dia bertanya seperti ini.
Dengan sumber daya milik nya, yang bisa dia temukan pasti lebih banyak dari yang aku dapatkan.
Dia tidak berencana menyembunyikannya dariku, tersenyum ringan dan berkata, "Kelihatannya kamu sudah tahu. faktanya banyak hal yang sangat jelas, namun keluarga besar mana yang tidak memiliki aib di dalamnya.”
Aku menatapnya, semakin lama semakin yakin, dia mengetahui perihal Li Jianchuan dan Lin Zhi.
Dia melihat aku yang melihatnya, hanya bisa melanjutkan dan berkata:"Li Jianchuan dan Lin Zhi memang memiliki sebuah takdir yang buruk.”
"Kalau begitu apakah kamu tahu, apa hubungan antara Cheng Jinshi dan Qin Yuming?”
Aku menanyakan pertanyaan paling besar dalam hatiku
Shen Yanting dengan wajah yang jernih, minum teh dan berkata, "Kehidupan Qin Yuming tidak sesederhana itu, aku juga masih menginvestigasinya. Yang intinya, dia dan Cheng Jinshi tidak mungkin memiliki hubungan kakak beradik.”
Pemikirkannya dan aku sama secara kebetulan, batu di dalam hatiku pun terjatuh.
"Kalau begitu jika kamu menemukan sesuatu, ingat beritahu aku juga."Aku berkata kepadanya.
Dia menganggukan kepala dan seakan memikirkan sesuatu, "Mungkin bisa mulai mengecek dari hubungan ayah dan ibu Cheng Jinshi.”
"Kenapa?”
Aku agak tidak mengerti.
Lin Zhi dan Ayah dari Cheng Jinshi, bukankah hanya hubungan suami istri biasa.
Apa yang bisa ditemukan dari ini?
"Persatuan dari orang tua Cheng Jinshi agak aneh. Tiga puluh tahun yang lalu, Keluarga Cheng sudah menjadi keluarga terkemuka di Kota Nan dan Keluarga Lin hanyalah keluarga biasa-biasa saja, setelah Lin Zhi menikah dengan ayah Cheng Jinshi, bersandar dengan keluarga Cheng, Keluarga Lin pun perlahan-lahan mulai sedikit demi sedikit bangkit berdiri.”
Shen Yanting menganalisanya secara metodis, “Walaupun begitu, Keluarga Lin masih jauh tertinggal dibandingkan dengan Keluarga Cheng. Sehingga membicarakan tiga puluh tahun lalu. Saat itu, konsep pernikahan jauh lebih kuat dari sekarang. Ayah Cheng Jinshi tidak akan menikahi Lin Zhi. "
Bisa dikatakan, Lin Zhi pada saat itu sama sekali tidak pantas untuk ayah Cheng .
Apa ada yang salah dengan ini?
Apa sebenarnya hubungan antara ayah Cheng, Lin Zhi dan Li Jianchuan.
Dan juga Cheng Jinshi dan Qin Yuming..…..
Aku merasa, dibuat pusing oleh hubungan yang rumit seperti ini.
Shen Yanting tertawa, "Kamu tidak perlu memikirkannya, saat ini tugas yang paling utama adalah membersihkan namamu dari kecurigaan, semakin lama diundur akan semakin merepotkan.”
Aku langsung menganggukan kepala.
Setelah makan, dia menelpon bawahannya menyuruhnya supaya membawa wanita itu ke kantor polisi.
Setelah itu, mengendarai mobil bersamaku pergi ke kantor polisi.
Kita baru sampai, bawahannya juga sampai dan membawa wanita itu turun dari mobil.
Ketika aku melihat wanita itu, aku pun terkejut.
Jika hanya melihat sisi wajah dan bayangannya aku benar-benar mirip dengannya.
Orang aslinya jauh lebih mirip dari dia yang berada di rekaman kamera yang aku lihat.
Dan wanita itu melihatku juga terkejut, "Kamu, kamu…”
"Ketika masuk ke dalam kantor polisi, aku berharap kamu bisa menjelaskan semua nya dengan jelas dan terperinci.”
Aku tidak ingin berbasa-basi dengannya.
Dia melihat ke arah kantor polisi, pandangannya sedikit panik, ingin kabur, namun di kiri kanannya ada bawahan dari Shen Yanting yang membuatnya tidak bisa melarikan diri.
Hanya bisa berjalan bersama dengan kami ke arah kantor polisi.
Setelah menyerahkannya kepala polisi, aku akhirnya bisa bernafas dengan lega.
Akhirnya, bisa membersihkan nama dari kecurigaan.
Semakin aku memikirkannya, semakin aku berterima kasih kepada Shen Yanting.
Shen Yanting mengantarkanku ke lantai bawah perusahaan, aku membuka sabuk pengaman, sambil membuka pintu mobil sambil bertanya kepadanya:"Kira-kira kapan kamu kembali ke Inggris?”
Dia pulang ke Kota Nan demi mengantarkan wanita itu kesini, tidak peduli kapan dia akan kembali ke Inggris, aku harus mengantarkannya langsung.
Dia mengalihkan pandangan melihatku, dengan tenang berkata:"Untuk sementara belum pulang, setidaknya akan menunggu setelah masalah ini sudah selesai.”
Gerakanku yang membuka pintu mobil pun sedikit terhenti, "Jangan khawatir, saat ini orang itu sudah diantar ke kantor polisi, pasti dengan cepat bisa ditemukan, kamu pulang saja dengan tenang, jangan karena aku dan mengganggu pekerjaanmu.”
Dia sudah membantuku cukup banyak.
Selain itu orang itu sudah berada di dalam kantor polisi, seharusnya tidak akan muncul masalah lain.
Dia mengulurkan tangan mengelus kepalaku, seakan melihat anak kecil, "Tidak mungkin mengganggu, aku pulang ke sini juga sekaligus melakukan perjalanan bisnis, jangan terlalu banyak dipikirkan.”
"Baiklah, aku pergi bekerja dulu.”
Aku menggerakkan leherku, menggerakkan kepala yang berada di bawah tangannya, membuka pintu mobil dan berjalan menuju gedung kantor.
Pada malam hari, aku pulang setelah pulang kerja ke rumah dan menceritakan berita ini kepada Xueke.
Xueke dengan gembira melompat dari sofa, "Kenapa kamu baru mengatakan berita sebaik ini ketika kamu pulang! Seharusnya sore tadi sudah menelpon dan memberitahuku.”
"Bukankah memberitahu langsung menjadi lebih berarti?”
Aku tahu dia turut gembira untukku.
"Betul juga.”
Bola matanya bergerak, mendesah dan berkata:"Akhirnya bisa selesai juga, jika tidak setiap kamu dijemput oleh polisi, aku sangat khawatir, takut terjadi apa-apa.”
Dia mengatakannya, kemudian menepuk paha dan berlari ke arah rak anggur, "Ayo buka botol untuk merayakannya!”
Aku tersenyum, sedang bersiap mengambil alat pembuka botol, tiba-tiba ponsel di atas meja berdering.
Shen Yanting yang menelpon.
"Xiaoxi, aku baru saja mendapatkan informasi, ketika polisi menginterogasi wanita itu, dia langsung membalikkan semua argumen, tidak mengakui ada orang yang membayarnya untuk melakukan pembakaran.”
Hatiku terasa langsung terjun ke dasar dan berkata, "Bagaimana mungkin bisa terjadi seperti ini?”
Novel Terkait
Cinta Dan Rahasia
JesslynSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiSang Pendosa
DoniWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiTen Years
VivianAku bukan menantu sampah
Stiw boyBretta’s Diary
DanielleBack To You
CC LennyCintaku Pada Presdir×
- Bab 1 Keributan Dalam Pesta Pernikahan
- Bab 2 Pertemuan Mendadak
- Bab 3 Identitas Yang Cukup Mengejutkan
- Bab 4 Kamu Telah Melewati Batas
- Bab 5 Ingin Melahirkan Anak
- Bab 6 Anak Mereka
- Bab 7 Akulah Orang Luar
- Bab 8 Bercerailah
- Bab 9 Pelampiasan dari Efek Alkohol
- Bab 10 Rahasia Song Jiamin
- Bab 11 Keributan Makan Malam
- Bab 12 Rusaknya Rem Mobil
- Bab 13 Apakah Kalian Pernah Melakukannya
- Bab 14 Pemberitahuan Berbahaya
- Bab 15 Aku Hamil
- Bab 16 Perceraian
- Bab 17 Aborsi
- Bab 18 Waktu Mengubah Semuanya
- Bab 19 Percintaan Mereka Yang Dalam Dan Kental
- Bab 20 Tamparan Balasan
- Bab 21 Uang Ini Cukup?
- Bab 22 Jinshi, Apakah kamu Percaya
- Bab 23 Jangan Jadikan Aku Pengganti
- Bab 24 Sengaja Ditabrak
- Bab 25 Menutupi Kemaluan Dengan Kemarahan
- Bab 26 Hubungan Apa Dengan Dia
- Bab 27 Terpergok Berzinah
- Bab 28 Ancaman
- Bab 29 Diam-Diam Mengangkat Teleponku
- Bab 30 Kehilangan Anakku
- Bab 31 Kamu Berencana Menukarnya dengan Apa
- Bab 32 Fakta Tentang Kematian Ibu
- Bab 33 Selingkuhan atau Kekasih?
- Bab 34 Mendapatkan Bukti
- Bab 35 Mati Di Tempat
- Bab 36 Dia Telah Kembali
- Bab 37 Temani Aku Tidur
- Bab 38 Hanya Kamu yang Menginginkanku
- Bab 39 Dia Tidak Boleh Berhasil
- Bab 40 Mendapatkan Kemalangan
- Bab 41 Pelacur Sok Suci
- Bab 42 Pemimpin Baru Proyek
- Bab 43 Pasangan Serasi
- Bab 44 Wanita Terbuang
- Bab 45 Tidak Mengizinkan
- Bab 46 Tidak Bisa Menyaingi
- Bab 47 Mengancam
- Bab 48 Mimpi Buruk Yang Tak Bisa Disingkirkan
- Bab 49 Merindukanmu
- Bab 50 Kakekku Pingsan
- Bab 51 Kakaknya Song Jiamin
- Bab 52 Rela Menunggu
- Bab 53 Merendahkan Dirinya Sendiri
- Bab 54 Dia Bukannya Tidak Pernah Menipu Aku
- Bab 55 Kenapa Bisa Begitu Kejam
- Bab 56 Cepat Atau Lambat Akan Menjadi Keluarga
- Bab 57 Ancaman Dari Ning Zhenfeng
- Bab 58 Kehidupan Dan Kematianmu.
- Bab 59 Kapan Kamu Bisa Mempercayaiku Sekali?
- Bab 60 Marah dan Sakit Hati
- Bab 61 Lelucon Ini Tidak Lucu
- Bab 62 Terserah Kamu Percaya Atau Tidak
- Bab 63 Siapapun Jangan Ada Yang Berharap Bisa Hidup Dengan Tenang
- Bab 64 Cheng Jin Shi, Aku Membencimu
- Bab 65 Mari Kita Bicara
- Bab 66 Meninggalkan Kota Nan
- Bab 67 Kakak Sepupumu Di Ranjangku
- Bab 68 Duri Dalam hati
- Bab 69 Siapa Yang Kamu Pilih
- Bab 70 Bukti Meyakinkan
- Bab 71 Aku Percaya Padamu
- Bab 72 Kita Masih Bisa Punya Anak
- Bab 73 Selangkah Menuju Kebenaran
- Bab 74 Pembunuhnya Adalah Dia
- Bab 75 Berbalik Memfitnahku
- Bab 76 Zhou Ziyun Menyelamatkanku
- Bab 77 Dia Dari Awal Sudah Membenciku
- Bab 78 Aku Benar Tidak Menyentuhmu
- Bab 79 Emosi
- Bab 80 Tuduhan Kejahatan Ini Sekalian Dihitung
- Bab 81 Apakah Semua Kebaikanmu Itu Palsu
- Bab 82 Salahkan Dirinya Sendiri
- Bab 83 Ning Xi Kamu Tidak Akan Bisa Melarikan Diri
- Bab 84 Memberikan Segala Yang Kamu Suka
- Bab 85 Berakhir Hari Ini
- Bab 86 Aku yang Membocorkan Desain
- Bab 87 Aku Bisa Memperbaiki Kesalahanku
- Bab 88 Kamu Sudah Dipecat
- Bab 89 Anakmu Segera Mempunyai Ibu Tiri
- Bab 90 Tuan Zhou Baik Pada Pacarnya
- Bab 91 Kembalikan Kunci Itu Kepadaku
- Bab 92 Orang Yang Ingin Aku Nikahi Hanya Kamu
- Bab 93 Buktikan Dulu Kepadaku
- Bab 94 Hari Ching Ming
- Bab 95 Pemilik Sebenarnya Adalah Cheng Jinshi
- Bab 96 Menyimpan Selingkuhan
- Bab 97 Dua garis
- Bab 98 Benar, Tetapi Tidak Ada Hubungannya Denganmu
- Bab 99 Juga Memberimu Kesempatan
- Bab 100 Ingin Menjadi Ayah Anak Orang Lain
- Bab 101 Identitas Tuan Fu
- Bab 102 Waspada Terhadap Nyonya
- Bab 103 Apa Hubunganmu Dengan Lin Zhi?
- Bab 104 Melihat Orang Lain Melalui Diriku.
- Bab 105 Aku Ingin Menikah Denganmu, Maukah Kamu Menikah Denganku ?
- Bab 106 Mana Mungkin Ada Jika
- Bab 107 Karena Uang
- Bab 108 Diduga Membunuh Kakek
- Bab 109 Bantuan Dalam Investigasi
- Bab 110 Ayo, Kita Pulang Rumah
- Bab 111 Benarkah Bisa Memulai Dari Awal
- Bab 112 Coba Saja !
- Bab 113 Satu Orang Bersedia Untuk Mencintai Dan Satu Orang Lainnya Rela Untuk Dicintai
- Bab 114 Pelanggan Jinshi
- Bab 115 Jam Tujuh, Aku Menunggumu
- Bab 116 Dia Sangat Cocok Denganmu, Dan Aku Juga Sangat Menyukainya
- Bab 117 Satunya Sedang Ribut, Satunya Sedang Tertawa
- Bab 118 Kamu Harus Keluar Dengan Selamat
- Bab 119 Sekali Berani Membuka Mulut, Maka Sudah Tidak Ada Jalan Kembali
- Bab 120 Sebagai Balasan
- Bab 121 Semakin Panik, Semakin Bingung
- Bab 122 Aku Bukan Orang Yang Ada Di Hatinya
- Bab 123 Kamu Jangan Berpikir Mau Mengambil
- Bab 124 kamu Tidak Perlu Mengkhayal Aku Sebagai Musuh Cintamu
- Bab 125 Di Dunia Ini Ternyata Ada Ayah Seperti Dirimu
- Bab 126 Satu Keluarga yang Tidak Waras!
- Bab 127 Kamu Ingin melepaskan Proyek Ini?
- Bab 128 Jika Aku Adalah Kamu, Aku Lebih Baik Pergi Mati Saja.
- Bab 129 Apakah Kamu Hamil?
- Bab 130 Menggugurkan Anak
- Bab 131 Dia Memeluk Seorang Anak
- Bab 132 Menikah Kembali Adalah Pertunjukkan Tunggalku
- Bab 133 Meskipun Lautan Api, Aku Juga Harus Pergi
- Bab 134 Suamimu Tampan Sekali
- Bab 135 Semua Pesan Anonim Dikirim Olehnya
- Bab 136 Sesuatu Terjadi Pada Zhou Ziyun
- Bab 137 Kembali Ke Keluarga Cheng
- Bab 138 Ibu Akan Membawamu Pulang
- Bab 139 Pulanglah Denganku?
- Bab 140 Mencintaimu? Jangan Bermimpi!
- Bab 141 Pernikahan Kontrak
- Bab 142 Berdasarkan Apa Aku Menarik Tuntutan
- Bab 143 Dihukum Mati
- Bab 144 Kamu Benar-Benar Harus Berterima Kasih Kepada Kakak Yu Min
- Bab 145 Apakah Kamu Sudah Selesai Memarahi Aku?
- Bab 146 Apakah Begitu Memalukan
- Bab 147 Tidak Mengerti Apa Yang Sedang Dia Pikirkan
- Bab 148 Sudah Merepotkanmu Mengantar Suamiku Pulang
- Bab 149 Bertemu Shen Yanting Untuk Pertama Kalinya
- Bab 150 Aku Adalah Suamimu!
- Bab 151 Semakin Dijelaskan, Semakin Ditutupi Semakin Terkuak
- Bab 152 Memang Berbeda Seperti Bumi Dan Langit
- Bab 153 Kelinci Kalau Marah Juga Bisa Gigit Orang
- Bab 154 Apa Khawatir Dia Cemburu?
- Bab 155 Tetap Saja Disapu Keluar
- Bab ke-156 Setidaknya hati ini tidak resah jika tidak melihatnya
- Bab ke-157 Menjual Seumur Hidupku Lagi Untukmu?
- Bab ke-158 Seumur hidup ini kamu tidak akan bisa kabur kemanapun
- Bab 159 Apakah kamu tidak merasa dia mirip seseorang
- Bab 160 Ingin Menggantikan Orang Kesayanganmu Untuk Kecewa?
- Bab 161 Ya, Ini Adalah Rumah Kalian
- Bab 162 Cheng Jinshi, Sampai Jumpa di Biro Urusan Sipil
- Bab 163 Aku Sengaja Membawa Pergi!
- Bab 164 Ketakutan Akibat Dugaan yang Salah
- Bab 165 Sama Sekali Tidak Ada Hubungannya dengan Aku
- Bab 166 Aku sama sekali tidak percaya
- Bab 167 Aku Lihat Siapa Yang Berani
- Bab 168 Menggoda Pria Mana Pun
- Bab 169 Tante, itu karena dia pantas ditampar
- Bab 170 Tidak Ingin Berjalan Di Atas Es Tipis Lagi
- Bab 171 Ini Adalah Calon Istriku
- Bab 172 Kamu Juga Harus Bahagia
- Bab 173 Kita Bukanlah Orang Yang Sama
- Bab 174 Semua Sudah Berubah Menjadi Lelucon
- Bab 175 Ancaman Dirinya
- Bab 176 Aku Tidak Tertarik
- Bab 177 Aku Hanya Sekedar Ingin Membantumu
- Bab 178 Sekarang Aku Memberikan Kesempatan Padamu
- Bab 179 Aku Sangat Menyukai Dirimu yang Begitu Munafik
- Bab 180 Sangat Mengejutkan
- Bab 181 Mungkin Akan Meninggal
- Bab 182 Apakah Kamu Sudah Puas Sekarang?
- Bab 183 Lemah Dengan Perlakuan Lembut
- Bab 184 Haruskah Kamu Mengucapkan Kata-Kata Dengan Duri?
- Bab 185 Tidak Layak Untuk Menerimanya
- Bab 186 Petunjuk
- Bab 187 Dia Lebih Buruk Dari Wanita Jalang
- Bab 188 Harapan yang Dikancingkan Padaku
- Bab 189 Memberi Kompenassi 100 Miliar
- Bab 190 Kamu Harus Ingat Siapa Dirimu!
- Bab 191 Protagonis Dalam Cerita Itu Adalah Aku
- Bab 192 Apakah Kamu Sudah Cukup Dengan Permainanmu?
- Bab 193 Dia Mencabut Gugatan, Kita Mengajukan Gugatan
- Bab 194 Menjauhlah Dari Tunanganku!
- Bab 195 Aku Telah Diikuti Oleh Seseorang Selama 24 Jam
- Bab 196 Aku Pasti Tidak Akan Melepaskanmu!
- Bab 197 Tanda Tangani Itu, Aku Baru Biarkan Kamu Pergi
- Bab 198 Sangat Marah
- Bab 199 Melihat Sedikit Harapan Kemenangan
- Bab 200 Sedangkan Aku, Juga Tidak Ingin Menyesuaikan Kamu Lagi
- Bab 201 : Yang Penting Kamu Tidak Merasa Malu
- Bab 202 Menurutku Dia Seperti Nenek Moyang!
- Bab 203 Cepat Atau Lambat Akan Membuatmu Kehilangan Segalanya
- Bab 204 Tetapi Aku Memiliki Satu Syarat
- Bab 205 Seperti Mimpi Yang Langsung Menghilang Dalam Sekejap
- Bab 206 Sungguh Bagus Sekali Rencana Kalian
- Bab 207 Aku Sangat Merindukanmu
- Bab 208 Mungkin Berakibat Fatal
- Bab 209 Kamu Pergi Mati Saja
- Bab 210 Aku Kira Kamu Tidak Akan Datang
- Bab 211: Makan Bersama Ini, Tidaklah Sesederhana Itu
- Bab 212: Aku Merasa Darahku Menjadi Dingin
- Bab 213: Tidak Ada Jalan Yang Bisa Ditempuh Lagi
- Bab 214: Berbisnis Seperti Di Medan Perang
- Bab 215 Aku Mengatakan Suruh Kamu Pergi
- Bab 216: Apakah Ada Masalah Yang Kamu Sembunyikan Dariku
- Bab 217 Aku Tidak Bisa Membiarkan Apa Yang Dia Inginkan Terjadi
- Bab 218 Dalam Satu Detik Menampar Wajah
- Bab 219 Sayang, Selamat Ulang Tahun
- Bab 220 Maaf Aku Terlambat Pulang
- Bab 221 Aku Tidak Perlu Kamu Bekerja Terlalu Keras
- Bab 222 Tangan Memanas
- Bab 223 : Mungkinkah Kamu Yang Melakukannya
- Bab 224 : Karena Ada orang Melakukan Terlalu Banyak Hal Buruk
- Bab 225 Membayar Dengan Harga Yang Menyakitkan
- Bab 226 Membuatku Tidak Bisa Lari Kemanapun
- Bab 227 Semuanya Tidak Benar
- Bab 228 Percayakah Kamu?
- Bab 229 Apakah Kamu Tidak Punya Hati?
- Bab 230 Siapakah Orang Itu
- Bab 231 Apakah Kamu Tidak Merasa Dirimu Munafik?
- Bab 232 Pasti Ada Yang Salah
- Bab 233 Serigala Di Depan, Harimau Di Belakang
- Bab 234 Percobaan
- Bab 235 Permintaan Maaf Hanya Alasan Saja
- Bab 236 Pertentangan Ini Tidak Baik Bagi Semua Orang
- Bab 237 Jangan Kamu Berharap Ada Lain Kali
- Bab 238 Apakah Kamu Bisa Menukar Pria Yang Kamu Sukai
- Bab 239 Memiliki Hubungan
- Bab 240 Akankah Kamu Bersama Dengannya?
- Bab 241 Semuanya Terlalu Dramatis
- Bab 242 Sekarang, Sudah Tidak Penting
- Bab 243 Kalau Aku Menginginkannya
- Bab 244 Bagaimana Aku Bisa Tenang
- Bab 245 Semakin Ditakutkan Semakin Menjadi Kenyataan
- Bab 246 Dia Keguguran
- Bab 247 Bagaimana Jika Aku Menikah Dengannya?
- Bab 248 Kembali Untuk Memberikanmu Sebuah Hadiah
- Bab 249: Membalikkan Semua Argumen
- Bab 250: Aku Adalah Jimat Perlindunganmu
- Bab 251 Tidak Baik Jika Dilihat Oleh Pacarmu