Cintaku Pada Presdir - Bab 251 Tidak Baik Jika Dilihat Oleh Pacarmu

Dia kembali dibawa ke ruangan investigasi.

Aku dan Shen Yanting dan juga Lin Zhi semua berada di luar, hanya dipisahkan dengan sebuah kaca, bisa dengan jelas melihat kondisi di dalamnya.

Dan wanita itu sepertinya sudah membuat keputusan.

Tidak peduli bagaimana Kapten Wang menanyakannya, dia tetap yakin bahwa apa yang dikatakannya adalah hal yang sebenarnya dan juga terus menjelaskan bahwa ketika dia melakukan pembakaran tidak tahu di dalamnya ada orang.

Suasana menjadi semakin stagnan dan Lin Zhi justru semakin lama semakin santai.

Aku tidak terlalu rela, jika terus seperti ini, tidak dapat mengungkap pelaku sebenarnya, maka kehidupan yang harus aku jalani setiap hari akan dipenuhi dengan kekhawatiran.

Dan ada kemungkinan suatu hari akan kembali dijebak tanpa diduga.

Kapten Wang menanyakan pertanyaan satu demi satu dengan sangat tajam, pada akhirnya, dia juga melihat wanita ini sudah mengeraskan hatinya, dia pun langsung berkata: "Walaupun kamu dihukum atas kejahatan pembunuhan dan hukuman yang menunggu adalah kematian, kamu tetap tidak akan mengatakan hal yang sebenarnya?”

Tangan wanita yang diborgol itu perlahan-lahan mengepal.

Kapten Wang dengan persuasif berkata, “Kamu harus tahu, dalang dari kasus pembunuhan yang direncanakan dan pelaku yang hanya membantu melakukan pembunuhan sangat berbeda, dari sisi hukuman yang akan diberikan juga memiliki perbedaan yang tidak kecil.”

Melihat wanita itu tidak berbicara, dia pun melanjutkan, ”Pada intinya, tidak apa-apa jika kamu tetap tidak mau mengatakannya, namun aku bisa memberitahumu lebih awal, membunuh dan merenggut dua buah nyawa, hampir bisa dipastikan akan mendapatkan hukuman mati….”

Wanita itu langsung membelalakkan matanya dan langsung menjadi panik, sambil menangis berkata:” Aku bukanlah otak pembunuhan ini! Aku bukan… ada orang yang mempekerjakan dengan memberikan uang sebesar empat miliar, orang itu memberitahuku hanya perlu membakar villa itu saja, di dalamnya tidak ada orang…”

Hatiku langsung merasa gembira, akhirnya dia bicara juga!

Aku pun mengalihkan pandangan menatap Lin Zhi, hanya melihat wajahnya yang pucat, pandangan mata yang lurus menembus kaca, menggertakan gigi menatap wanita itu.

Wanita itu sudah mengakui hal yang paling penting, sisa nya bisa diinterogasi dengan perlahan.

Kapten Wang menyerahkan sisanya kepada polisi yang lain, berjalan keluar, dengan sikap yang tegas menyatakan.” Kalian tenang saja, kasus ini tidak akan ditutup begitu saja, pasti akan ditelusuri hingga akhir!”

“Kalau begitu apakah kecurigaan kepadaku bisa benar-benar dihilangkan?” Aku bertanya dengan sedikit bersemangat.

Kapten Wang menganggukan kepala.” Untuk sementara bisa dibersihkan.”

Walaupun Kapten Wang menggunakan kata "untuk sementara”, namun aku tahu, kasus ini sudah tidak akan melibatkanku lagi.

Dan ditambah wanita itu sudah membuka mulutnya, mengungkap kebenaran yang sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja.

Aku menjadi sangat bersemangat, langsung memeluk Shen Yanting yang berdiri di sampingku, memeluknya dengan cepat dan langsung dilepaskan, mengeluarkan senyuman yang berasal dari hati,” Shen Yanting, aku sudah bersih!”

Shen Yanting terkejut sesaat, seakan dia masih belum menyadarinya, setelah dua detik, dia baru menundukkan kepala dan menatapku dengan penuh senyuman.” Aku selalu tahu bahwa kamu dijebak oleh orang lain.”

“ Terima kasih ya.”

Melewati masalah ini, aku baru tahu betapa berharganya sebuah kepercayaan.

Lin Zhi melihat kecurigaanku sudah dihapus, segera berkata kepada Kapten Wang:” Walaupun masalah ini untuk sementara sudah tidak ada hubungan dengannya, namun ketika aku dilukai oleh orang lain, pasti tidak bisa dilepaskan darinya!”

Kapten Wang dengan ekspresi serius berkata, ”Kasus itu juga masih kami telusuri, untuk saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ini berkaitan dengan Ningxi.”

Aku dengan senyum yang sumringah, menatap ke arah Lin Zhi dan berkata,” Sudah dengar kan?”

Dia menatapku dengan marah,sangat benci, namun tidak bisa melakukan sesuatu kepadaku.

Aku merasa sangat lega, berkata kepada Shen Yanting: ”Ayo kita pergi?”

Shen Yanting menganggukan kepala sambil tersenyum.

Perasaanku saat ini sangat cerah, perasaan yang sudah lama tidak dirasakan, siapa yang menyangka ketika aku membalikkan badan, aku melihat Cheng Jinshi dengan wajah yang gelap.

Pandangannya yang gelap itu menatap aku dan Shen Yanting, aura tubuhnya masih dingin seperti biasanya, hanya saja rona wajahnya terlihat sedikit lelah, terlihat rambut-rambut kecil yang mulai bermunculan di atas dagunya.

Sibuk hingga untuk mencukur kumisnya pun tidak ada waktu.

Apakah sedang mempersiapkan pernikahan dengan Qin Yuming.

Terasa sakit yang menusuk di dalam hatiku, mengalihkan pandangan dari tubuhnya, berjalan melalui dirinya dan melangkah keluar dengan langkah yang besar.

Shen Yanting dengan suara dalam berkata,” Apakah baik-baik saja?”

Aku mengedipkan mata, menggelengkan kepala,” Tidak apa-apa.”

Keluar dari kantor polisi, dia membantuku membukakan pintu kursi penumpang, ketika aku akan naik ke dalam mobil, aku mendengar suara Cheng Jinshi yang mengejarku dan berkata dengan suara yang agak serak, “ Xiaoxi.”

Aku menahan rasa sakit di dada, hanya memperdulikan naik ke dalam mobil dan tidak mempedulikannya.

Karena dia berhutang kepada Qin Yuming, kalau begitu lebih baik dia pergi melunaskannya saja.

Dan mengapa harus kembali mengaitkannya denganku

Dia menggenggam tanganku, aku berusaha melepaskan diri, namun tidak bisa melepaskannya, hanya bisa membalikan pandangan melihatnya,” Kenapa, apakah ingin bertanya apakah sebenarnya aku yang melukai ibumu?”

Dia sedikit mengerutkan alis, jari jempolnya menggosok kulit di pergelangan tanganku, dengan bibir yang tipis berkata” Tidak, aku tidak percaya kamu adalah orang yang seperti itu.”

Aku hampir dibuat tertawa olehnya.

“Tapi, kamu hampir dibuat percaya, ya kan?”

Aku berada di ruangan tahanan selama beberapa hari dan menunggunya dalam beberapa hari itu.

Namun yang aku dapatkan adalah pertanyaan darinya.

Saat ini dia justru mengatakan kepadaku, dia tidak percaya bahwa aku adalah orang yang seperti itu.

Hingga akhirnya kepercayaan yang diberikannya kepadaku jauh lebih kecil dari yang diberikan oleh Shen Yanting.

Shen Yanting mengedipkan mata melihat dia yang menggenggam tanganku, suaranya sedikit dingin,” Presdir Cheng, sudah bisa lepaskan kan?”

Cheng Jinshi menatapnya dengan tidak sabar, pandangannya dipenuhi bara api, ”Kamu lebih baik jangan banyak ikut campur…”

“ Cheng Jinshi.”

Aku memotong perkataannya, dengan tersenyum mengejek dan berkata:” Tolong lepaskan aku, tidak baik jika dilihat oleh pacarmu.”

Setelah mengatakannya, aku langsung menarik tanganku dengan kencang, dengan cepat naik ke dalam mobil, menutup pintu mobil dengan cepat.

Membuatnya terpisah di luar.

Shen Yanting saling berpandangan dengannya, bara api saling memancar, namun kedua orang ini tidak berbicara sama sekali.

Setelah terjadi kebuntuan, Cheng Jinshi lebih dulu meninggalkan tempat.

Shen Yanting sambil tersenyum menatap bayangannya dan berputar masuk ke dalam mobil.

Shen Yanting menyalakan mobil, mengalihkan pandangan kepadaku dan bertanya:” Antar kamu ke rumah atau ke perusahaan?”

“Pulang ke rumah saja.”

Akhirnya bisa terlepas dari kecurigaan, aku berencana pulang lebih awal, membeli sayur di supermarket di depan perumahan dan merayakannya dengan Xueke.

Shen Yanting tidak mengenal jalan sehingga sambil memperhatikan GPS, sambil bertanya, ”Kamu dan Cheng Jinshi sudah bercerai?”

Dia menanyakannya dengan sembarang, aku juga tidak merasa ada yang perlu disembunyikan,” Ya, baru saja bercerai.”

Aku memikirkan sebelumnya dia yang membatalkan pernikahan dengan Pei Mengyou dan kemudian mengungkapkan perasaannya kepadaku, hatiku sedikit terasa bersalah.

Tidak peduli bagaimanapun, perihal ini sedikit banyak memiliki hubungan denganku.

Aku ingin meminta maaf kepadanya, namun setelah ragu sejenak, pada akhirnya tidak aku katakan.

Sejak dia kembali hingga saat ini, sudah tidak pernah menyatakan perasaannya langsung kepadaku, jika aku meminta maaf dengan gegabah mungkin yang aku dapatkan hanyalah masalah yang lebih banyak.

Aku turun di depan pintu masuk perumahan, memasuki sebuah supermarket untuk membeli sayur, ketika aku pulang, Beibei sedang tidur dan Anan sedang bermain dengan mainannya sendiri.

Bibi Wu kebetulan bisa membantuku memasak bersama.

Xueke sampai rumah, lima lauk pauk dan satu mangkuk sup baru saja selesai, dengan warna yang aroma yang menggiurkan.

Aku pada awalnya khawatir, aku yang sudah lama tidak memasak, kemampuan memasakku pun akan menurun.

“Wangi sekali!”

Xueke membuang tasnya di atas sofa dan berlari ke dalam dapur, dengan pandangan yang bersinar berkata, ”Sudah lama tidak memakan masakan yang kamu masak, kelihatannya menggugah selera.”

Aku tertawa, ”Cuci tangan terlebih dahulu dan kita bisa makan, ada hal baik yang ingin aku beritahukan kepadamu.”

“Berita baik apa? Kamu sudah bebas dari kecurigaan”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu