Cintaku Pada Presdir - Bab 246 Dia Keguguran

Aku dan Chen Xuan terpaku.

Tidak lama kemudian, ambulance pun datang, dokter dan suster menaikkan Qin Yuming ke atas tandu dan membawanya pergi.

Aku merasa sedikit tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan panik segera mengeluarkan sebuah kartu rekening dari tas dan berkata,"Chen Xuan, kamu ikut pergi dengan dokter saja, Jika butuh untuk membayar biaya pengobatan atau biaya lain, kamu bayarkan terlebih dahulu.”

Otakku saat ini berdering tidak karuan.

Aku sangat membenci Qin Yuming, namun melihat kondisinya saat ini, tidak ada perasaan senang sama sekali di dalam hatiku.

Chen Xuan mengambil kartu rekening, segera mengejar langkah dokter, mengikuti Qin Yuming pergi ke rumah sakit.

Aku terpaku cukup lama di tempat, darah merah di atas lantai itu merah dan sangat menyakitkan mata, membuat orang yang memandangnya menjadi bergidik.

Aku mengambil tas, mengendarai mobil kembali ke rumah Xueke.

Ketika baru turun dari mobil, baru ingin menelpon dan bertanya kepada Chen Xuan mengenai kondisi di rumah sakit saat ini, panggilan telepon Chen Xuan lebih dulu masuk ke teleponku.

“Bu Ning, Nona Qin… mengalami keguguran.”

Otakku saat ini terasa akan meledak.

Bagaimana mungkin….

Bagaimana mungkin yang sebelumnya masih baik-baik saja tiba-tiba bisa keguguran?

Aku menutup dan mengunci mobil, masih dengan kepala yang ditundukkan dan bertanya:"Apa yang dikatakan oleh dokter?”

"Dokter.. Apa yang kalian lakukan?! Tiba-tiba terdengar suara bertanya tajam dari Chen Xuan.

Aku terkejut, segera bertanya:"Apa yang terjadi?”

Dia tidak memberi reaksi apapun, panggilan telepon di sana terdengar berisik.

Kemudian terdengar nada sibuk.

Aku membuka pintu mobil dan naik ke dalam, menginjak gas mobil dengan keras dan menjalankan mobil langsung ke arah rumah sakit.

Chen Xuan pasti mengalami masalah.

Aku baru saja keluar daru pintu perumahan dan ponsel pun kembali berdering.

Kali ini adalah panggilan telepon dari Li Jianchuan.

Aku memperlambat kecepatan mobil, menggunakan bluetooth untuk menjawab telepon,"Halo.”

"Ning Xi, asistenmu berada di tanganku, dalam lima belas menit kamu harus sudah sampai ke rumah sakit dan memberikan penjelasan kepadaku!”

Suara Li Jianchuan sangat marah, berkata dengan nada yang menyuruh sambil menggertakkan gigi.

Aku mengeratkan pegangan pada setir mobil, "Aku sedang dalam perjalanan menuju ke sana! Jangan kamu melakukan hal yang tidak bisa dimaafkan kepada seorang gadis.”

Chen Xuan bekerja dengan sangat gesit dan cepat, namun dia baru lulus dari universitas masih belum memiliki pengalaman sosial yang cukup.

Tiba-tiba di tahan oleh Li Jianchuan, bisa jadi membuatnya takut hingga seperti apa.

Setelah aku menutup panggilan, hatiku terasa sangat berantakan, di satu sisi memikirkan Qin Yuming yang keguguran, di sisi yang lain aku juga mengkhawatirkan Chen Xuan.

Gas mobil yang aku injak tidak terasa aku tekan hingga batasnya.

Ketika sampai di rumah sakit, ada dua bodyguard berpakaian hitam yang menungguku di pintu masuk, dengan wajah tanpa ekspresi berkata:"Nona Ning, silahkan lewat sini.”

Aku berjalan mengikuti arah yang mereka tunjuk, hingga sampai ke ruangan pasien VIP rumah sakit.

Sangat luas, selain kamar untuk pasien, diluar juga terdapat sebuah ruang tamu.

Dan Chen Xuan mereka tahan di ruang tamu, ketika melihatku, dia langsung berpikir ingin mendekat,‘ Bu Ning, anda sudah datang!”

"Duduk!”

Seorang bodyguard dengan tenaga menekannya untuk duduk kembali.

Aku melihat ke arah Li Jianchuan,"Kepala keluarga Li, apa maksudmu menahan asistenku?”

Li Jianchuan memandangku dengan pandangan yang tajam,"Yuming keguguran di perusahaanmu, apakah seharusnya kamu memberikan sebuah penjelasan?”

"Kegugurannya sama sekali tidak ada hubungannya denganku, kamu cepat lepaskan asistenku, jika tidak aku akan melapor ke polisi.”

Mengapa aku harus memberi penjelasan kepadanya.

Walaupun aku merasa tidak nyaman dengan keguguran Qin Yuming, namun masalah ini sama sekali tidak ada hubungannya denganku.

"Tidak ada hubungannya denganmu?”

"Tidak ada, hati nuraniku bersih.”

Jawabanku sangat tegas.

Ya memang kenyataanya seperti itu, ketika menemukan ada yang tidak beres dengan Qin Yuming, aku tidak duduk diam saja dan lebih tidak melempar batu ketika dia jatuh.

Hati nuraniku bersih.

Pintu kamar pasien tiba-tiba terbuka, Cheng Jinshi dengan wajah yang panik berjalan masuk ke dalam,"Apa yang terjadi?”

Li Jianchuan terlebih dulu dengan geram berkata,"Ningxi angkat tangan kepada Yuming dan membuatnya keguguran!”

Aku terpaku,"Aku tidak menyentuh satu jarinya sama sekali!”

Cheng Jinshi tertegun, menatap ke arahku, terpaku sejenak dan kemudian berkata kepada Li Jianchuan,"Xiaoxi tidak mungkin melakukan hal seperti ini, di dalamnya pasti ada suatu kesalahpahaman.”

"Kamu sudah dibutakan oleh wanita ini! Kamu sudah bercerai dengannya, apakah hatinya bisa rela?Mengetahui Yuming mengandung benihmu pasti membuatnya menjadi lebih cemburu.”

Li Jianchuan mengeraskan hati ingin menyalahkan diriku dan kemudian berkata:"Jadi, dia akhirnya tidak bisa menahan diri dan angkat tangan terhadap Yuming!“

"Aku tidak melakukannya, dialah yang datang ke perusahaan mencariku, dia meminta bantuanku, untuk membantunya dan Cheng JInshi, supaya Cheng Jinshi menikahinya, aku tidak menyanggupi, kemudian perutnya tiba-tiba sakit, dalam seluruh proses ini,aku sama sekali tidak menyentuhnya!”

Hatiku sangat murka, namun masih menjelaskan dan berkata:”Mengenai kecemburuan yang disebutkan oleh kepala keluarga Li, tidak ada sama sekali, aku memiliki dua anak, mengapa harus cemburu kepadanya?”

Li Jianchuan menatapku dengan pandangan yang kejam,”Jika kamu masih tidak mau mengakui, aku hanya bisa melapor ke polisi, biar diserahkan kepada polisi untuk melakukan investigasi.”

Aku sama sekali tidak takut:"Kalau begitu lapor…”

Bagaimanapun aku tidak melakukan apapun, mereka tidak akan mungkin membuat putih diucapkan menjadi hitam.

"Paman Li, tidak perlu sampai membuat onar sampai ke kantor polisi kan."Cheng Jinshi tiba-tiba memotong dengan suara dalam, menghentikan Li Jianchuan melapor ke polisi.

Li Jianchuan seakan tidak kaget dengan keputusan yang diberikannya, dengan ekspresi gelap berkata:"Apakah kamu bersikeras ingin melindungi wanita ini?”

Cheng Jinshi merenung, tidak membantah namun juga tidak menjawab langsung, dia pun berkata:"Saat ini semua ini adalah tebakanmu saja, lebih baik dengarkan apa yang dikatakan oleh Yuming.”

Setelah mengatakannya, dia melangkahkan kaki masuk ke ruangan pasien.

Apa yang diucapkan oleh Qin Yuming adalah hal yang paling penting, Li Jianchuan pun berjalan mengikuti ke dalam.

Dan aku hanya melihat dari depan pintu.

Qin Yuming berbaring di tempat tidur pasien dengan wajah yang pucat, mendengar ada suara, dia pun baru membuka matanya dengan lemah, mengulurkan tangan mengelus perutnya dan dengan gugup berkata,"Anakku, bagaimana dengan anakku?”

Aku dan Cheng Jinshi sama-sama terdiam.

Aku sangat menyadari perasaan seperti apa ketika kehilangan anak, sehingga aku bisa simpati pada emosi yang dirasakan oleh Qin Yuming saat ini.”

Cheng Jinshi berjalan hingga ke sisi tempat tidur, dengan hangat menjawab:"Anak itu sudah tidak ada, namun kamu masih muda, masih bisa memiliki anak.”

Qin Yuming menangis kencang, pundaknya bergetar, kedua mata yang berlinang air mata itu melihat Cheng Jinshi, dengan bergumam berkata:"Itu…. Apakah masih menjadi anak milikku dan kamu?”

Hatiku tercekat.

Tubuh Cheng Jinshi terpaku, tidak memberikan jawaban yang dia inginkan dan berkata:"Kamu jangan berpikir terlalu banyak, rawat tubuhmu terlebih dahulu.”

Qin Yuming menangis dengan semakin kencang, dia duduk di atas tempat tidur dengan memeluk kakinya, dengan sangat kasihan berkata,"Tapi, aku hanya ingin memiliki anak milikmu saja…”

"Yuming, kamu jangan menangis dulu, bicarakan kepada kita, kenapa pada awalnya baik-baik saja dan bisa tiba-tiba keguguran?"Li Jianchuan bertanya.

Qin Yuming menaikkan kepalanya dengan perlahan, melihat Li Jianchuan, terlintas sebuah emosi di dalam pandangannya, namun sangat cepat dan membuatku tidak menangkapnya.

Pandangannya beralih dan jatuh ke tubuhku, pada pandangannya langsung muncul ketakutan yang sangat besar, dengan emosi yang terganggu berkata,"Kamu? Mengapa kamu masih ada disini? Anakku sudah tidak ada, apakah kamu puas?”

Aku terkejut,"Qin Yuming, apa yang kamu bicarakan?”

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu