Excellent Love - Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
Karena semua perawat yang terampil datang menjaga, serta mereka semua juga merupakan orang utusan Wesley Xu, Clara Jian menjadi sangat tenang, setelah menemani Gray Jian selama dua jam, ia akhirnya berangkat ke kantor desain.
Namun, ketika ia baru saja tiba di kantor desain, ia meliat para rekan kerjanya menatapnya dengan tatapan yang sangat aneh.
Ia tersenyum menyapa mereka semua sambil berjalan ke arah tempat kerjanya dengan perasaan bingung.
Ketika ia tiba di depan meja kerjanya, ia melihat satu buket bunga mawar biru yang besar dan sebuah kotak beludru hitam, ia akhirnya mengerti mengapa para rekan kerjanya menatapnya dengan tatapan aneh.
Setelah mengerutkan alis matanya, Clara Jian duduk, lalu mengambil kotak belduru hitam itu dan membukanya, di dalamnya ternyata terdapat sebuah cincin berlian yang memancarkan cahaya, beratnya setidaknya bernilai lima gram.
Alis matanya kembali mengerut, Clara Jian kemudian melihat ada sebuah kartu kecil yang terselip di tengah buket mawar biru tersebut.
Clara Jian sebenarnya tidak perlu menebak untuk mengetahui siapa.
Namun, ia tetap saja mengulurkan tangannya dan mengambil kartu kecil tersebut.
“Clara, perasaanku terhadap dirimu masih sama seperti saat kita pertama kali bertemu dan tidak pernah berubah.”
Tulisan tersebut adalah tulisan Alfredo Kou, tulisan tersebut sangat akrab baginya, hingga ia hanya perlu melihatnya sekali untuk mengenalnya.
“Wah, pancaran cahaya dari cincin permata sebesar itu bisa saja mencelakai mata orang lain!”
“Clara, kamu hebat sekali menyembunyikannya, bisanya kamu tidak mengatakan kepada kami bahwa kamu akan segera menikah, katakan, dari keluarga besar manakah calon suamimu itu?”
“Kita dapat menilai seberapa cinta calon suamimu melalui tulisan di kartu ini, astaga, apakah ini sebuah cerita dongen?”
Pada saat ini, Alex Zhang dan beberapa rekan kerja lainnya datang sambil berbincang dengan perasaan terkejut.
“Apakah mungkin putra dari Kou’s Corp., bunga mawar biru ini bernilai dua juta setiap tangkainya, kamu dapat menilai seberapa mahal satu buket ini, ditambah lagi dengan cincin berlian ini, cincin ini setidaknya bernilai beberapa miliyar, siapa lagi yang mempunyai harta sebanyak itu selain daripada putra Kou’s Corp.!”
“Ini adalah waktu kerja, kalian sebaiknya jangan ribut disini, cepat kerja,”Daisy Feng datang pada saat semua orang sedang melihat barang-barang yang berada di meja Clara Jian.
Alex Fang tersenyum keapda Daisy Feng sejenak, lalu berkata kepada Clara Jian,”Clara, jika tanggalnya sudah ditentukan, jangan lupa untuk umumkan kepada kita, supaya kita juga dapat pergi berkenalan.”
Clara Jian hanya tersenyum menatapnya, tanpa menjawab apapun.
Semua orang sepertinya merasa Clara Jian tidak terlalu tertarik, sehingga mereka tidak melanjutkan gossip mereka, kembali ke meja kerja mereka dan mulai bekerja.
Daisy Feng menatap wajah yang mempesona tersebut, lalu kembali menatap Clara Jian, ia sudah menebak siapa yang mengirimnya, namun ia tidak mengatakan apapu, ia hanya berpaling kembali ke ruang kerjanya.
Clara Jian menatap ke arah cincin berlian yang mahalnya tidak tertandingi, yang sedang terletak di mejanya, lalu menatap ke arah buket bunga mawar biru, ia tidak menyukainya sedikitpun, sebaliknya ia hanya merasa sangat kesal.
Ia tidak akan mungkin membuang cincin berlian semahal itu; ia juga tidak akan merasa tenang jika ia mengirimkannya kembali ke Alfredo Kou; tetapi ia juga tidak ingin mengantarkannya sendiri ke Alfredo Kou karena ia tidak ingin terlibat dengannya lagi; namun, ia lebih tidak mungkin lagi menyimpannya.
Pada saat Clara Jian terlihat kebingunan, ia teringat akan seseorang.
--Linda Ji.
Ketika ia menemaninya dan Gray Jian pergi melakukan pengecekan pagi ini, ia mendengar Linda Ji menelepon Wesley Xu di koridor, sepertinya ia sedang melaporkan kondisi mereka berdua.
Ketika teringat akan hal ini, Clara Jian pun tidak dapat menahan senyumannya.
............................
Rumah Sakit Militer Pusat terletak tidak terlalu jauh, ia hanya perlu menghabiskan waktu selama dua puluh menit untuk sampai.
Ketika siang hari tiba, Clara Jian membungkus makanan untuk Gray Jian, lalu pergi ke rumah sakit sambil memeluk buket bunga mawar tersebut, untuk menemani Gray Jian makan siang.
Ketika ia tiba di ruang pasien, Linda Ji terlihat sedang disana, terlebih lagi, ia sedang menemani Gray jian makan siang.
“Ibu,”Gray Jian langsung memanggilnya dengan senang hati ketika melihatnya datang, namun, ia kemudian melihat buket bunga mawar yang berada di pelukannya, mata bulatnya itu terlihat cukup terkejut, lalu berkata,”Wah, bunganya bagus sekali, Ibu, siapa yang memberikannya padamu?”
“Nona Jian, kamu sudah datang,”ketika melihat Clara Jian datang, Linda Ji langsung berdiri dan menyapanya dengan senyuman.
Clara Jian tersenyum kepada Linda Ji, lalu menganggukan kepalanya dan berkata,”Sekretaris Ji, apakah kamu belum meninggalkan tempat ini?”
Linda Ji tersenyum,”Betul, CEO tidak berada di perusahaan, aku juga tidak akan memiliki hal untuk dilakukan jika aku kembali, jadi aku memutuskan untuk menemani Gray Jian, Gray Jian benar-benar sangat lucu dan cerdas, ia menceritakan beberapa sejarah kepadaku, bahkan ada yang belum pernah kudengar.”
Clara Jian tersenyum menawan, ia kemudian berterima kasih padanya,”Terima kasih sudah menemani Gray Jian, bahkan sangat menyukainya.”
Sambil berbincang, ia berjalan ke depan meja teh dan meletakkan buket bunga mawar biru itu serta makan siang yang ia bawa di meja teh, ia kemudian berjalan ke sisi tempat tidur pasien, merapikan rambut di dahi Gray Jian, menatap makan siang yang sedang berada di meja kecilnya dan berkata,”Apakah ini makan siang yang dipersiapkan oleh Bibi Ji untukmu, apakah enak?”
“Iya, sangat enak, bagaimana kalau ibu mencobanya,”sambil berbincang, Gray jian kemudian mengambil sendok dan memberikan sedikit wortel untuk Clara Jian.
Clara Jian membuka mulutnya, mencicipinya dan menganggukakn kepalanya,”Betul, sangat enak.”
“Nona Jian, saat Gray Jian dirawat, aka nada orang yang mempersiapkan makanan bergizi untuk Gray jian, jadi kamu tidak perlu membawa makanan untuk Gray Jian ke rumah sakit,”ucap Linda Ji ketika ia melihat barang-barang yang dibawa oleh Clara Jian di meja teh.
“Baik, aku tidak akan membawanya lagi lain kali,”Clara Jian menganggukkan kepalanya, ia kemudian kembali menatap Linda Ji dan berkata,”Kalau begitu, kita sebaiknya jangan sia-siakan makanan yang kubawa hari ini, Sekretaris Ji, kamu seharusnya belum makan, bagaimana kalau kita makan bersama.”
Linda Ji memang belum makan, ketika ia melihat sayuran yang dibawa oleh Clara Jian itu tidak sedikit, ia pun mengiyakannya.
Setelah melihat Linda Ji setuju, Clara Jian pun tersenyum, lalu langsung mengeluarkan makanannya, Linda Ji juga memutuskan untuk membantunya.
“Nona Jian, bunga mawar biru ini sangat cantik, apakah CEO Xu yang memberikannya kepadamu?” Mereka berdua duduk bersama, lalu Linda Ji bertanya kepadanya sambil makan bersama.
Clara Jian memberikan sedikit sayuran kepada Gray Jian sambil menggelengkan kepalanya dan berkata,”Bukan, CEO Xu tidak pernah memberikan apapun kepadaku, vice CEO Kou yang memberikannya padaku.”
Clara Jian tidak merasa malu karena Linda Ji adalah pekerja Wesley Xu, ia sangat peduli terhadap Gray Jian mulai saat ia menemuinya tadi pagi, ia juga sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, jadi Clara Jian juga tidak khawatir bahwa Linda Ji akan menceritakan masa lalunya dengan Alfredo Kou kepada orang lain.
“Vice CEO Kou yang mengirimkannya?!”Linda Ji benar-benar terkejut, kedua matanya terbuka lebar tidak percaya, bahkan sayuran yang berada di tangannya itu terdiam sejenak di udara.
Clara Jian kemudian tersenyum, mengangguk dan berkata,”Betul, Vice CEO Kou tidak hanya mengirimkan bunga, ia juga memberi cincin untukku.”
Linda Ji menatap ke arah kotak cincin tersebut dan merasa terkejut hingga ia tidak dapat mengatakan apapun.
Orang luar tidak akan tahu hubungan antara Wesley Xu dan Alfredo Kou. Namun, ia adalah sekretaris Wesley Xu, sehingga ia mengetahuinya dengan sangat jelas, perihal Clara Jian berhubungan dengan dua paman dan keponakan yang merupakan Wesley Xu dan Alfredo Kou ini benar-benar sulit dipercaya.
“Benar-benar menyesakkan, aku tidak tahu apakah aku harus menerima barang semahal ini atau tidak!”Clara Jian hanya bisa menghela nafasnya dan merasa kesal ketika perasaan terkejut Linda Ji terus bertambah.
“Ibu, siapakah Vice CEO Kou?” Gray Jian bertanya kepada Clara Jian sambil menatapnya dengan dua matanya yang bulat.
Clara Jian tersenyum kepada Gray Jian,”Ia adalah teman ibu, Gray tidak mengenalnya.”
Sambil berbincang, Clara Jian kembali tersenyum dan meletakkan kotak cincin tersebut di atas meja teh, lalu mengambil kembali mangkuknya dan makan. Namun, sebelum ia makan, ia tidak lupa untuk membuat Linda Ji kembali fokus, ia bertanya,”Sekretaris Ji, ada apa, apakah kamu baik-baik saja?”
Linda Ji kembali fokus dan menggelengkan kepalanya,”Tidak apa-apa, aku hanya tercengang oleh karena pancaran cahaya dari cincin yang diberikan oleh Vice CEO Kou kepadamu.”
Clara Jian tersenyum, kemudian mengambil sedkit daging sapi dengan menggunakan sumpit bersih untuknya, ia kembali berkata,”Terima kasih sudah membantuku menjaga Gray Jian, makanlah lebih banyak.”
Linda Ji mengangguk,”Baik, kamu juga.”
............................
Setelah mereka bertiga selesai makan dan merapikan semuanya, Clara Jian melihat mulut kecil Gray Jian dipenuhi dengan minyak dan sup, sehingga ia pun memutuskan untuk membawa Gray Jian pergi ke kamar mandi.
Ketika Clara Jian dan Gray Jian pergi ke kamar mandi, Linda Ji tersisa sendiri di ruang pasien.
Ketika ia melihat buket bunga mawar biru dan berlian yang berkilauan itu, Linda Ji langsung mengeluarkan ponselnya tanpa alasan yang jelas, lalu memfoto buket bunga dan cincin tersebut dan mengirimkannya kepada Wesley Xu.
Akhirnya, Wesley Xu langsung meneleponnya dalam waktu kurang dari lima detik.
Linda Ji langsung mengambil ponselnya dan berpaling ke luar ketika melihatnya.
“CEO, apakah aku mengganggu waktu istirahatmu?” Linda Ji menjawab panggilan tersebut ketika sudah di luar.
“Jangan terlalu banyak omong kosong, apa yang baru saja kamu kirimkan kepadaku itu?”
Wesley Xu yang sudah bekerja hingga jam tiga subuh dan berencana untuk mandi itu melihat foto yang dikirmkan oleh Linda Ji, perasaan baiknya menghilang, sehingga ia pun langsung bertanya kepadanya.
Linda Ji tidak tahu apakah ia seharusnya senang atau tidak ketika ia mendengar nada bicara Wesley Xu yang terdengar jelas tidak senang, namun, ia juga tidak berani menunda, apalagi berbohong, ia langsung menjawab,”Vice CEO Kou mengirimkannya kepada Nona Jian pagi tadi, aku tidak tahu apa hubungan Nona Jian dengan Vice CEO Kou, namun aku hanya merasa bahwa kamu perlu mengetahuinya.”
Di sisi lainnya, alis Wesley Xu meninggi ketika ia mendengar ucapan Linda Ji, sepertinya banyak sekali orang yang ingin mencari kesempatan selama ia tidak ada.
“Aku mengerti, jika ada orang yang mengirimkan barang lainnya kepada Clara Jian lain kali, langsung beri tahu aku.”
“Baik, CEO.”
Wesley Xu memutuskan panggilan tersebut, keinginannya untuk tidur langsung hilang, wajahnya yang kelelahan kini diganti dengan ekspresi yang menegangkan.
Ia sebenarnya berencana untuk membiarkan Clara Jian menginterospeksi dirinya selama satu bulan, namun kini ia mengira ia tidak bisa membiarkannya lagi, Clara Jian terlalu memikat, ditambah lagi Clara Jian belum terlalu berperasaan terhadap dirinya, jika ia pergi dan terus membirkan Clara Jian seperti ini, Clara Jian mungkin saja benar-benar tidak akan ada hubungan lagi dengannya ketika ia pulang nanti.
Jadi, ia langsung menelepon Clara Jian setelah memikirkannya sejenak.
Di sisi lainnya, Clara Jian kebetulan baru saja selesai mencuci muka Gray Jian dan melangkah keluar dari kamar mandi, ia tidak langsung menjawab ponselnya yang berdering, ia terlebih dahulu menggendong Gray Jian ke tempat tidur pasien, setelah Gray Jian duduk, ia kemudian berjalan ke arah jendela sambil mengeluarkan ponselnya.
Ia menundukkan kepalanya dan melihat Wesley Xu meneleponnya, ia kemudian melihat ke arah barang yang berada di meja teh dan tersenyum sejenak, bahkan tatapan matanya juga terlihat cerah.
“Halo,”Clara Jian menjawab panggilan tersebut dengan tidak terlalu cepat ataupun lambat.
Novel Terkait
The Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensAwesome Husband
EdisonBehind The Lie
Fiona LeeAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaAwesome Guy
RobinCinta Yang Berpaling
NajokurataMy Goddes
Riski saputroExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)