Excellent Love - Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)

Benar saja, mengejar sampai kamar pasien tuan besar, melihat tuan besar sadar, sedang berbicara dengan Fernand Li, raut wajah Michelle Zhou yang awalnya ingin memakan orang, segera menjadi hangat, tidak berani bertindak sembrono sedikitpun.

“Pa, kamu sudah sedikit baikan tidak?”

Berpura-pura hal apapun juga tidak ada, setelah mendorong pintu masuk ke kamar pasien, Michelle Zhou segera tersenyum dengan sangat berbakti dan lembut menanyakan tuan besar Li.

Tuan besar Li bersandar di kasur, melihat Michelle Zhou, sedikit menganggukkan kepala, “Sudah datang!”

“En.” Michelle Zhou menganggukkan kepala, datang ke samping kasur tuan besar duduk, melihat Dia sedikit tersenyum berkata, “Pa, aku lihat raut wajahmu sudah sedikit baik, kamu seharusnya tidak marah dengan Lucy lagi kan?”

“Pa, biarkan Michelle Zhou menemanimu sebentar, aku pergi keluar merokok sebentar.” Sambil mengatakan, Fernand Li juga tidak menunggu orang apapun menyetujui, bangkit lalu dengan langkah besar keluar.

Tuan besar Li melihat sejak Michelle Zhou masuk, raut wajah Fernand Li yang sangat tidak bagus, kembali melihat Michelle Zhou, mengerutkan kening menanyakan, “Michelle Zhou, kamu bertengkar lagi dengan Fernand?”

Michelle Zhou melihat Fernand Li yang telah berjalan keluar, tidak mengejar keluar, karena Dia mengerti, Fernand Li tidak mungkin saat ini kembali mengganti surat wasiat, asalkan surat wasiat pertama tidak dihancurkan, Dia lalu tidak memiliki kemungkinan membuat surat wasiat baru.

Kembali melihat ke tuan besar, Michelle Zhou tersenyum, “Tidak ada, Dia sedang sakit kepala terhadap masalah Lucy dan Alfredo, Pa kamu bukan tidak tahu, saat ini Lucy sama sekali tidak berani keluar rumah, begitu keluar rumah lalu dikatai orang, perkataan yang tidak enak seperti apa juga ada, bahkan saat aku ke tempat kerjaku, ekspresi mata rekan kerjaku juga sedikit aneh, hanya saja orang-orang tidak berani mengatakan apa-apa saja.”

Tuan besar Li mendengar perkataan Michelle Zhou, tidak tahan menghela sesaat, “Michelle Zhou, maksudmu adalah, kita keluarga Li masih harus berdiri keluar, membuat penjelasan kepada semua orang mengenai masalah ini, lalu menyetujui pernikahan Alfredo dan Lucy?”

“Pa, saat ini perbincangan diluar ada berapa tidak bagus didengar, kamu seharusnya juga mengetahuinya, masalah ini, saat ini sudah ribut sampai diketahui semua orang, semua orang sedang mengatakan, keluarga Li kita……”sambil mengatakan, Michelle Zhou menghela sesaat, tidak melanjutkan lagi.

“Semua orang mengatakan apa?” tiba-tiba memuramkan wajah, tuan besar menanyakan.

“Pa, semua adalah perkataan yang tidak baik di dengar, kamu masih lebih baik jangan mendengarnya lagi, tapi nama baik Lucy benar-benar telah hancur, kalau tidak menikah kepada Alfredo Kou, kelak ingin menikah dengan orang lain, sudah sangat sulit.”

Tuan besar Li memuramkan wajah, bibir menutup rapat menghirup nafas dalam-dalam, setelah xiam sesaat, tidak lagi marah, lebih tidak ada emosi, hanya berkata, “Masalah ini, aku tidak ingin kembali campur tangan, kamu dan Fernand mengurusnya saja. Mau bagaimana, terserah kalian.”

Mendengar perkataan tuan besar, Michelle Zhou bahagia, “Pa, kamu ini tidak menolak Lucy bersama dengan Alfredokah?”

Pagi hari ini Dia mengambil ktp kepada Lucy Mei, menyuruhnya pergi mengurus surat nikah dengan Alfredo Kou, tapi Alfredo Kou malah mengatakan ingin menunggu tuan besar dan Fernand Li menyetujuinya baru menikahi Lucy Li, benar-benar membuatnya emosi.

“Haiz!” tuan besar dengan panjang menghela sesaat, “Aku menolak ada kegunaan apa, kalian mengurusnya sendiri saja.”

“Aku sudah mengertinya, terima kasih Pa.” Michelle Zhou dengan bahagia tersenyum, kembali segera berkata, “Kalau begitu Pa kamu istirahat terlebih dahulu, aku pergi keluar mencari Fernand mendiskusikan masalah ini.”

“En, pergilah.”

............................

Diluar kamar pasien, teras di ujung lorong jalan, Fernand Li benar saja merokok disana.

Dua puluh tahun ini, Dia awalnya sudah ada kebiasaan merokok, tapi belakangan ini, Dia merokok dengan sangat hebat, bahkan dua jari yang menjepit rokok sudah mulai dibuat sedikit menguning oleh rokok.

Michelle Zhou keluar dari kamar pasien, melihat Fernand Li segera berjalan kesana.

“Fernand, apa hubunganmu dengan Clara Jian? Kamu ingin memberikan padanya seluruh harta di bawah namamu, apa alasannya?” datang ke teras ujung lorong, Michelle Zhou mendorong pintu kaca menutup, menghindari orang lain mendengar, lalu, berpura-pura dirinya tidak mengetahui apapun saja, satu wajah kebingungan menanyakan Fernand Li.

Fernand Li dengan dalam menghisap rokok, aroma rokok yang menusuk oirang, melewati paru-paru, rasa kebencian putih hitam, perlahan keluar dari dalam mulut.

Melewati asap rokok hitam putih itu, pandangan Fernand Li yang dingin melirik Michelle Zhou, satu kata juga tidak ingin diucapkan.

“Fernand Li, apa maksudmu tidak berbicara? Kamu ini ingin demi Clara Jian wanita itu, mencampakkan istri dan anakkah? Apa kamu tidak takut masalah ini tersebar keluar, orang lain akan tertawakah?” melihat Fernand Li tidak berbicara, Michelle Zhou dengan emosi berteriak.

Fernand Li kembali menghisap rokok, selanjutnya sambil mengeluarkan asap rokok sambil dengan dingin meremehkan berkata, “Michelle Zhou, kamu tidak perlu berpua-pura di tempatku ini, waktu itu dan saat ini kamu pernah melakukan hal apa, hatimu sendiri mengertinya.”

“Fernand Li, aku waktu itu telah berbuat apa, kamu harus begitu membenciku, bahkan kepada putri kita kamu juga begitu tidak peduli, kamu katakan dengan jelas yah?” karena telah berpura-pura tidak mengerti, Michelle Zhou lalu berencana berpura-pura sampai akhir, sebuah tampilan bangga berdebat dengan sombong dengan Fernand Li, lagipula Fernand Li juga tidak memiliki bukti.

Fernand Li melihatnya, menarik ujung bibirnya dengan pelan tersenyum dingin, “Michelle Zhou, kamu tenang saja, aku pasti akan menemukan bukti.”

Michelle Zhou melihat Fernand Li di depan mata, kedinginan yang belum pernah ada di wajah dan matanya, masih ada rasa muram, melihatnya tidak bisa menahan, seluruh tubuh tiba-tiba bergetar, sebuah rasa panik tidak tenang, segera lalu keluar dari dalam mata.

Fernand Li melihatnya, menyimpan dalam matanya seluruh reaksinya.

Tapi, Dia malah apapun juga tidak kembali berbicara, hanya setelah dengan dingin tersenyum, lalu menarik pintu teras, dengan langkah besar pergi.

Michelle Zhou melihat bayangan punggungnya yang seluruh tubuh mengeluarkan aura dingin itu, pertama sekali merasakan, Fernand Li sudah bukan lagi Fernand Li yang dulu itu, Dia sudah sepenuhnya bukan suaminya lagi.

............................

“Ma, kamu kenapa?”

Meninggalkan rumah sakit, Michelle Zhou langsung pulang ke rumah.

Lucy Li terus berada di rumah, tidak berani keluar rumah, juga tidak ingin keluar, melihat Michelle Zhou kembali, segera bangkit berlari ke arahnya.

Melihat raut wajah Michelle Zhou kosong dan panik yang jelas tidak beres, Lucy Li segera dengan penasaran menanyakannya.

Michelle Zhou kembali tersadar, mengganti sepatu di pintu, selanjutnya menarik Lucy Li naik ke atas.

“Ma, kamu ini kenapa, ini sedang apa?” merasakan keanehan Michelle Zhou, Lucy Li sambil ditarik jalan olehnya sambil dengan tidak tenang menanyakan.

Michelle Zhou sangat kesal, berbalik memelototi Lucy Li sekilas, sangat tidak sabaran berteriak berkata, “Jangan memanggil lagi, ikut aku naik ke atas.”

Lucy Li tercengang diteriaki oleh Michelle Zhou, segera tidak berani memanggil lagi, dengan patuh mengikutinya naik.

“Ma, kamu ini sebenarnya ada apa?”

Sampai di lantai dua, masuk ke kamarnya, Michelle Zhou segera mengunci pintu kamar, Lucy Li melihatnya, semakin merasa kebingungan dan penasaran, kembali menanyakan.

“Lucy, aku beritahu padamu, kamu bukanlah satu-satunya putri papamu, papamu Dia masih memiliki seorang putri.” Melihat Lucy Li, Michelle Zhou sedikit basa-basi juga tidak ada, langsung mengatakan keluar intinya.

“Apa?!” Lucy Li mendengarnya, dengan sendirinya sangat terkejut, sepasang mata melotot sama sekali tidak percaya, “Ma, kamu bercandakan?”

“Lucy, kamu dengar, saat ini setiap kata yang aku katakan padamu, semuanya sangat serius, tidak ada sedikitpun bercanda.” Melihat Lucy Li, raut wajah Michelle Zhou sangat serius, “Papamu masih memiliki seorang putri, adalah sebelum papamu bersama denganku, melahirkannya dengan wanita lain, karena papamu mengalami kecelakaan sampai hilang ingatan, telah melupakan wanita itu dan anak dari wanita itu, jadi, kita tidak ada orang yang mengetahui Dia masih memiliki seorang putri, saat ini, ingatan papamu telah pelan-pelan pulih, teringat masalah dahulu, Dia merasa sangat berhutang pada putrinya itu, ingin memberikan seluruh harta di bawah namanya kepada putrinya itu, dan kamu apapun juga tidak ada.”

“Ma, kamu mengatakan ini apa dengan apa, aku baru tidak percaya.” Melihat Michelle Zhou, sekalipun ekspresi dan nada bicaranya tidak ada sedikitpun maksud bercanda, tapi Lucy Li tidak bersedia memercayainya.

Melihat Lucy Li, tidak peduli Dia percaya atau tidak, Michelle Zhou dengan sangat serius kembali melanjutkan berkata, “Aku beritahu kamu, putri papamu itu, adalah Clara jian, papamu saat ini akan memberikan seluruh harta di bawah namanya kepada Clara Jian, kelak kamu adalah orang miskin, tidak memiliki apapun.”

“Clara Jian?!” Lucy Li mengerutkan kening sesaat, melihat Michelle Zhou, perlahan lalu mulai percaya, “Ma, kamu mengatakan Clara Jian adalah anak kandung papa?!”

“Benar, adalah Clara Jian.” Sambil mengatakan, Michelle Zhou mengigit gigi, raut wajahnya semakin lama semakin tidak enak, “Clara Jian saat ini adalah istri Wesley Xu, ada keluarga Kou dan keluarga Xu menjaganya, kalau papamu kembali memberikan seluruh harta di bawah namanya kepada Clara Jian, aku lihat kamu kelak bagaimana hidup.”

“Ma, ini sebenarnya ada apa, Clara Jian bagaimana bisa adalah putri papaku?” melihat Michelle Zhou, Lucy Li hampir sudah akan menangis, sama sekali tidak dapat menerima kenyataan ini.

“Saat ini kamu jangan memedulikan begitu banyak, kalau bukan sore ini aku tepat waktu datang menghalangi papamu, papamu sudah mengganti surat wasiatnya.” Menarik Lucy Li, Michelle Zhou mengangkat tangan menghapus air matanya yang mengalir keluar, kembali berkata, “Saat ini yang perlu kamu lakukan, adalah cepat menikah dengan Alfredo, karena di surat wasiat papamu telah ditulis, asalkan kamu menikah, saham 80% Li’s Corp dibawah nama papamu adalah milikmu.”

“Ma, benarkah?” Lucy Li terkejut, air matanya seketika tidak bisa dihentikan.

Michelle Zhou menganggukkan kepala, “En, tentunya benar, surat wasiat yang dibuat papamu, aku pernah melihatnya, pasti tidak akan palsu.”

“En.” Lucy dengan berat menganggukkan kepala, dirinya mengusap air mata, “Ma, kalau begitu saat ini aku pergi mencari Alfredo, menjelaskan kepadanya.”

“Baik, pergilah, suruh supir mengantarmu.”

“En.”

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu