Excellent Love - Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
“Mengenai proyek Langham, ide dan inti dari desain kami, sejak awal hingga sekarang, tidak berubah, yakni menjadikan Langham sebagai surga wisata ternyaman dan juga termewah di dalam negeri, tentu saja, surga wisata kami, bukan hanya di desain untuk orang kaya, tapi di desain untuk berbagai kalangan masyarakat, bagi kemampuan ekonomi yang berbeda, kami juga melakukan desain yang berbeda.”
Didalam ruangan rapat, semua tirai di tutup, semua lampu di matikan, hanya ada lampu dari proyektor, yang menyinari layar besar, dan juga ikut menyinari tubuh Clara Jian yang berada di depan layar, membuatnya menjadi perhatian di seluruh ruangan rapat.
Dia memakai kemeja berwarna putih, kerah di kemejanya, diikat dengan ikatan kupu-kupu yang sederhana, ditambah dengan rok berwarna hitam, tubuhnya yang langsing dan montok, terlihat begitu sempurna, terlihat sexy tetapi tidak kehilangan keanggunannya.
Berdiri di depan sinar proyektor, bibir merah dan gigi putih, sudut bibirnya, tersenyum dengan anggun, melihat semua orang, dia terlihat anggun dan profesional untuk menjelaskan desainnya kepada semua orang, gerakan tubuh yang anggun ditambah dengan suara yang kembut, membuat semua orang mendengar dengan serius, dan juga melihat dengan serius.
Wesley Xu duduk dikursi depan, dia melipatkan kaki, lengannya di letakkan di pegangan kursi, sambil memegang dagu, di dalam sinar yang gelap, sepasang bola matanya yang hitam, seperti bintang di langit yang bersinar terang, dia terus melihat Clara Jian, bibirnya yang tipis, sungguh tidak bisa tertahankan, dia pun mengeluarkan senyuman yang terlihat begitu bahagia.
Sejak mengenal Clara Jian hingga sekarang, dalam waktu 1 tahun 2 bulan, selain tubuhnya, setiap kertaan dan tindakan, setiap senyuman Clara Jian, dipenuhi dengan aura dewasa memikat seorang wanita.
Anggun, dermawan, suci, percaya diri tapi tidak sombong, sederhana dan introvert, tidak ada seorang wanita berumur 24 tahun lainnya, dari dalam hingga luar, bisa seperti Clara Jian yang bisa memuaskannya, apalagi saat diatas tempat tidur, tubuh mereka dua sangat kompak.
“Desain aula utama hotel, menggabungkan komponen ala china dan negara barat, motif langit-langit aula, terdiri dari beberapa tiang, jika di lihat dari berbagai sudut yang berbeda, maka akan melihat motif yang berbeda pula, efek lampu yang terlihat juga berbeda.” Clara Jian mengatakan, kemudian, PPT di layar besar, muncul desain motif langit-langit aula utama hotel. Desain dari motif itu, memang sangat istimewa, dari sudut yang berbeda melihatnya, maka akan melihat motif yang berbeda pula.
Clara Jian melihat semua orang, dalam suasana yang gelap, ada begitu banyak orang melihatnya, dan melihat motif di PPT, tapi dia hanya perlu melirik sejenak, sudah bisa melihat tatapan mata Wesley Xu yang berbeda dan hangat.
Tetapi, saat mulai berdiri di depan layar dan berpresentasi, dia tidak ada sengaja melihat kearah Wesley Xu, hanya saja terkadang saling bertatapan, itu pun hanya sejenak, kemudian segera memalingkan tatapan.
“Ini adalah desain area istirahat di aula utama, di area istirahat di desain sebuah miniatur air mancur kecil, didalam air mancur akan diletakkan teratai air. Sinar matahari akan melewati jendelan kaca, dan bersinar masuk, sinar matahari juga bisa melalui air mancur, mengarah kesekeliling area istirahat, dan juga, di samping ruang istirahat, akan ada sebuah bar kecil, agar saat pengunjung berada disini akan merasa praktis, bisa memesan air minum kapan saja.”
Berdiri di depan layar besar, Clara Jian sambil memperlihatkan desain motif 3d, dan juga sambil menjelaskan tanpa henti, semua orang mendengar dengan serius, melihat dengan antusias, Clara Jian menjelaskan dengan berirama, tidak terasa, satu jam berlalu, dua jam berlalu, hingga tiga jam kemudian, semua desain motif, sudah selesai di perlihatkan.
“Semua desain motif sudah selesai di perlihatkan, apakah ada bagian yang harus di jelaskan lagi atau di perlihatkan kembali?” Saat gambar terakhir sudah selesai di jelaskan, lampu diruangan segera menyala, ruangan yang awalnya gelap, seketika menjadi terang.
Clara Jian masih berdiri di depan layar, dia masih mempertahankan senyuman yang anggun sama seperti awal tadi, dan bertanya dengan sopan kesemua orang, biarpun, sekarang tenggorokannya sudah terasa serak.
Saat ini, Linda Ji memegang segelas air hangat, dan berjalan kesamping Clara Jian, dengan suara rendah, suara yang hanya bisa di dengar oleh mereka berdua, “Nyonya, boss menyuruh Anda duduk di kursi semula, dan meminum air.”
Clara Jian melihat sejenak Linda Ji yang berada di sampingnya, dia tersenyum dan mengambil segelas air itu, dia mengangguk, kemudian, kembali duduk di kursinya.
Walaupun dia memakai sandal dengan hak datar, tetapi setelah berdiri selama 3 jam, sekarang kakinya terasa lemas.
Semua karyawan Kou’s Corp melihat sekertaris Wesley Xu menuangkan air untuk Clara Jian, bahkan mengantar kehadapannya, mereka merasa sangat terkejut, tetapi, pikiran mereka, lebih fokus kearah penjelasan desain oleh Clara Jian tadi.
Wesley Xu melihat Clara Jian duduk, kemudian melihat dia meminum habis air itu, baru dia melihat semua orang, dan berkata dengan datar, “Kalian ada saran, atau bagian yang tidak puas, bisa dikatakan sekarang.”
Semua karyawan Kou’s Corp melihat Clara Jian, kemudian melihat Wesley Xu, seketika, mereka sungguh tidak bisa mengatakan desain dari K&J dan penjelasan dari Clara Jian ada saran apa atau bagian mana yang tidak puas.
Clara Jian meminum habis segelas air, bersama dengan Lawson Shen dan Daisy Feng mereka, melihat karyawan Kou’s Corp dan Wesley Xu, menunggu jawaban mereka.
Walaupun Lawson Shen dan Daisy Feng mengerti jelas, hubungan Clara Jian dan Wesley Xu sekarang ini, mereka percaya Wesley Xu tidak mungkin tidak puas dengan desain Clara Jian, hanya saja, bagaimanapun, mereka masih berharap desain mereka mendapat kepastian dari seluruh karyawan Kou’s Corp.
Bagaimanapun, desain sekali ini, bukan hanya kerja keras Clara Jian seorang, semua orang juga telah menggunakan tidak sedikit tenaga dan pikiran mereka.
“Desain K&J sekali ini, sungguh istimewa, sangat baru, juga sangat nyaman, dari pandangan orang dapat merasa senang setelah melihatnya, tetapi, desain sebanyak ini jika dalam waktu dekat berusaha mencari masalahnya, sungguh merupakan hal yang sulit, kami butuh waktu untuk menelitinya.” Yang duduk dihadapan Wesley Xu, salah seorang direktur penanggung jawab pekerjaan hotel berkata.
Wesley Xu melihat direktur itu, dia berkat dengan datar, “Jadi maksud kamu, keseluruhan dari desain ini, kalian tidak ada saran, bagian yang harus diperbaiki, hanya sedikit saja ?”
Direktur itu mengangguk, “Iya, CEO, keseluruhan desain ini sangat bagus, sangat cocok dengan permintaan dari hotel kita.”
Setelah direktur itu mengangguk, semua orang juga segera mengangguk dan setuju, karena desain dari Clara Jian, dalm waktu sejenak mereka sungguh tidak bisa menemukan kesalahan sedikit pun.
“Baiklah, aku akan memberi kalian waktu satu minggu, dalam waktu satu minggu ini, semua bagian yang tidak cocok, harus ditemukan dan di perbaiki, satu minggu kemudian, kegiatan mendesain hotel akan segera di mulai.” Tatapn yang tajam melihat kesemua orang, Wesley Xu memerintahkan dengan suara datar.
“Baik, CEO.”
“Jika kalian ada pendapat atau ide apa, bisa beritahu kami kapanpun, kami akan sangat aktif untuk bekerjsama dalam memperbaiki desain ini.” Lawson Shen melihat karyawan Kou’s Corp, sambil tersenyum dan berkata.
Sebenarnya, maksud dari perkataan Wesley Xu sudah sangat jelas, dia tidak perlu merasa khawatir lagi.
Wesley Xu melihat Clara Jian, disaat perkataan Lawson Shen selesai diucapkan, kemudian melihat kearah Lawson Shen, dihadapan semua orang, dia bertanya tanpa menyembunyikan apapun, “CEO Shen, sekarang sudah hampir pukul 6 sore, harusnya sudah sampai jam pulang kantor kalian bukan?”
Kemudian, dia baru selesai bicara, semua orang sudah saling bertatapan, tidak mengerti apa maksud perkataan Wesley Xu, yang tiba-tiba diucapkan ini.
Walaupun Lawson Shen tidak mengerti apa maksud perkataan Wesley Xu. Tetapi, dia mengangguk dan berkata, “Iya, biasanya jam kerja kami selalu bebas, tidak mesti harus menunggu jam 6 sore baru boleh pulang.”
Wesley Xu mengangguk, “Kalau begitu, istriku sudah boleh dikembalikan padaku bukan.”
Kemudian, Wesley Xu sudah mendorong kursi dan berdiri, kemudian, melangkahkan kaki, dan berjalan kearah Clara Jian.
Clara Jian melihat Wesley Xu yang berjalan mendekatinya, “.......”
Karyawan Kou’s Corp melihat Wesley Xu, perkataannya, membuat semua orang terkejut, dan sama sekali tidak mengerti.
Lawson Shen juga tercengang sejenak, kemudian ia melihat Clara Jian yang duduk di sampingnya. Setelah dia mengerti, ia segera berdiri, tersenyum dan mengangguk, “Tentu saja, hari ini Clara Jian lah yang paling bekerja keras, dia memang sudah seharusnya beristirahat.”
Daisy Feng melihat Wesley Xu yang sudah berjalan menuju arah Clara Jian, ia segera berdiri, orang lain yang melihat ini, sungguh tidak paham.
“Sudah berdiri selama 3 jam, kakimu letih tidak, apa masih bisa berjalan?”
Wesley Xu berjalan menuju belakang Clara Jian, tidak menunggu dia bergerak, Wesley Xu segera menarik kursi ia duduki, kemudian, berjongkok di hadapannya, mengulurkan sepasang tangan, dibawah pandangan semua orang, memijit lutuh Clara Jian, dan bertanya dengan lembut.
Clara Jian menunduk dan melihatnya, wajahnya yang putih, seketika, seperti awan merah dilangit, seketika menjadi sangat merah.
“Apa yang kamu lakukan, bukankah rapat masih belum selesai?”
Melihat Wesley Xu, Clara Jian ingin menarik kakinya dari tangan Wesley Xu, tetapi dia malah memegang dengan sangat bertenaga, dan tidak ingin melepaskannya.
Melihat wajah Clara Jian memerah seperti buah peach yang sudah matang, Wesley Xu tersenyum dengan puas, baru dia melepaskan kaki Clara Jian, kemudian berdiri, lengannya merangkul bahu Clara Jian dengan santai, melihat semua orang dan bertanya. “Apakah masih ada orang yang ingin berbicara? Jika tidak ada, kalian bisa pergi bekerja.”
Melihat Wesley Xu dan Clara Jian, karyawan Kou’s Corp yang tadi dia mengerti apa yang terjadi, tetapi sekarang kahirnya sudah mulai mengerti, mereka menggeleng, yang mengartikan tidak ada yang mau di bicarakan lagi.
Wesley Xu melihat semua orang, melihat mereka menggeleng dan terdiam, dia juga tidak banyak berbicara, dia hanya melihat Clara Jian kembali, dan bertanya, “Kamu mau berjalan sendiri, atau aku yang memelukmu.”
“.......” Clara Jian mendongak dan melihatnya dengan marah, kemudian, ia segera berdiri, dan berkata dengan wajah merah, “Aku tidak apa-apa, aku akan berjalan sendiri.”
Wesley Xu tersenyum dengan puas, memeluknya, dan berkata dengan penuh kasih sayang, “Mari pergi, nyonya Xu.”
“......” Clara Jian melihat Wesley Xu sekali lagi dengan marah, kemudian melihat Lawson Shen dan Daisy Feng yang berada di samping mereka, dia tersenyum dengan sedikt canggung, “CEO Shen, Kak Daisy, aku tidak kembali ke kantor desain lagi, aku pulang dulu.”
“Iya, hari ini kamu sudah bekerja keras.” Lawson Shen segera mengangguk dan menyetujuinya.
Clara Jian tersenyum, dan membiarkan Wesley Xu memeluknya, mereka keluar dari ruangan rapat bersama, semua orang melihat tingkah mereka yang romantis, seketika mereka merasa sedikit terpengaruh.
Clara Jian dirangkul oleh Wesley Xu berjalan keluar ruangan rumah sakit, dia tidak mengatakan apapun. Juga tidak melihat dirinya, dia langsung berjalan menuju lift khusus, baru dia melepas tangan Wesley Xu yang berada di pundaknya, melihatnya dengan marah, “Siapa yang menyetujuiku, urusan umum, urusan pribadi, tidak akan di gabungkan ?”
Wesley Xu meletakkan satu tangan kedalam kantong celana, bola mata yang hitam melihat Clara Jian, tertawa, dan balik bertanya, “Siapa yang menggabungkannya, Nyonya Xu?”
Clara Jian melihat Wesley Xu yang tertawa, dia semakin marah dan berkata, “Kamu menyetujuiku untuk tidak mengungkap hubungan kita saat rapat, sekarang semua orang sudah tahu!”
Wesley Xu mengangkat alis yang indah, dan berkata tanpa dosa, “Bukankah rapat sudah selesai baru aku mengatakannya, bukan di saat rapat.”
Clara Jian memelototinya, “......”
Tidak diduga, pria ini sungguh suka suka melakukan hal tanpa malu.
“Sekarang para penanggung jawab proyek Langham sudah tahu kalau aku adalah istrimu, bagaimana ini?”
Wesley Xu tertawa, dia mengulurkan lengan, merangkul Clara Jian, kemudian memeluknya,mencium dahinya, melihatnya, dan berkat dengan berpura-pura bodoh, “Apanya yang bagaimana?”
Clara Jian memelototinya, “Kalau mereka tahu aku adalah istrimu, menyinggungku, sama dengan menyinggungmu. Maka desainku, walaupun mereka ada saran, juga tidak akan mengatakan apapun.”
Novel Terkait
Mendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniMi Amor
TakashiMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeBehind The Lie
Fiona LeeMy Secret Love
Fang FangPredestined
CarlyLoving Handsome
Glen ValoraExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)