Excellent Love - Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)

“Mengapa bisa begitu banyak wartawan di sini, jangan-jangan kamu yang menyuruh orang untuk mengatur semua ini ya?”

Setelah masuk ke mobil, dan mobil nyala dengan perlahan, Shinta Su melihat Wesley Xu yang duduk di sisinya, sambil bertanya dengan tersenyum.

Wesley Xu duduk di sebelah jendela mobil, sambil duduk dengan menyilang kaki, memiringkan badan, dengan sepasang mata hitam yang susah dipahami emosinya, terus menatap ke Shinta Su, bibir tipisnya selalu terangkat, seperti sedang tersenyum namun tidak.

“Kenapa, kamu tidak suka?”

Shinta Su tersenyum dengan genit, sambil meletakkan kedua tangan di kursi, dan menyandar ke sebelah Wesley Xu, “Kalau kamu tidak keberatan nanti semuanya mengira aku ini pacar kamu, aku tentu saja suka.”

“Hahaha……” Wesley Xu tiba-tiba mengangkat bibirnya, dan tertawa, “Kamu kalau tidak keberatan ada yang akan marah, aku tentu saja tidak keberatan, akan ku puaskan semua permintaanmu.”

Shinta Su mengerutkan alisnya, “Kamu sudah tahu semuanya?”

Wesley Xu sambil melihatnya, dan menganggukkan kepala dengan perlahan.

Shinta Su adalah wanita yang tamak, namun Ia juga merupakan wanita yang cerdik.

Ia tahu bahwa Wesley Xu mengetahui kalau dirinya adalah simpanan Dony Che, Shinta Su tidak terlihat panik sama sekali, malah tersenyum dengan santai, sambil menutup bibirnya dan membuat sebuah ekspresi wanita manja, “Dony Che si pria tua itu, aku dari dulu sudah ingin meninggalkannya, palingan nanti, aku berikan beberapa wanita muda yang cantik saja kepadannya.”

Sambil ngomong, Shinta Su tersenyum lagi, mengubah topik pembicaraan, sambil berkata dengan sedikit mengancam, “Tapi, kalau aku meninggalkan Dony Che dan memilih untuk bersamamu, nanti kalau kamu tidak memperlakukan aku dengan baik harus bagaimana?”

Wesley Xu sambil melihatnya, tersenyum juga, “Shinta Su, aku sih tidak pernah bilang kalau aku ingin bersamamu.”

“Wesley Xu, kamu tidak menepati janji!” tiba-tiba, wajah Shinta Su langsung terlihat tidak senang.

Wesley Xu mengangkat alis, sama sekali tidak peduli dengan ancaman dari Shinta Su, “Coba kamu pikirkan, Clara Jian masih mengandung anakku di dalam perutnya, kalau aku memilih bersamamu, nanti Dia melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, maka kerugian aku tidak kecil juga.”

“Jadi kamu tidak berencana untuk bersama aku?”

“Tidak, aku tentu ada rencana.” Sambil ngomong, Wesley Xu mengangkat bibirnya, “Tapi, aku ini pebisnis, dari sudut pandang perusahaanku, tentu saja aku harus mendapatkan keuntungan apa dulu baru bisa membicarakan hal ini!”

Shinta Su sambil melihat ke Wesley Xu, tatapannya terlintas sebuah sinar, “Maksud kamu, masalah Kou’s Corp penggelapan pajak pajak.”

Wesley Xu mengerutkan alis, “Kou’s Corp ada atau tidak penggelapan pajak pajak, kamu seharusnya mengetahuinya dengan jelas.”

“Baik, aku berjanji padamu, dalam seminggu, aku akan membantu kamu menyelesaikan masalah ini, membiarkan Kou’s Corp aman dan segala masalah.

Wesley Xu menganggukkan kepala, tidak mengatakan apa-apa.

“Kalau begitu, apakah setelah aku membantu kamu menyelesaikan masalah perpajakan ini, kita sudah bisa bersama secara resmi?” Shinta Su bertanya dengan sedikit mendesak.

“Harus bagaimana baru terhitung bersama dengan resmi?” Wesley Xu sambil bertanya kepadanya, dengan tatapan hitam yang mendalam, menyembunyikan berbagai gelombang.

Shinta Su tersenyum, lalu mendekatinya, bibir merahnya terjatuh pada pipi Wesley Xu, lalu bergeser di kerahnya yang berwarna putih dengan sengaja, menyandar di dadanya, sambil mengangkat kepala dan menatapnya, dengan sangat mesra Ia berkata, “Sampai nanti kamu juga akan tahu.”

.............

Saat Clara Jian terbangun, waktu sudah menunjukkan siang hari, melihat sampingnya yang kosong ini, Dia menghelakan nafas dengan ringan, lalu bangun, dan menyalakan TV.

Sekarang seharusnya Wesley Xu sangat sibuk, kalau bukan memang dibutuhkan, Dia tetap berusaha untuk tidak meneleponnya, agar tidak menganggu Wesley Xu bekerja, jadi, Dia menyalakan TV, mungkin dari kabar berita di TV, bisa mengetahui kabar berita terbaru tentang Kou’s Corp.

Menyalakan TV, sambil memegang remote TV, setelah menggantikan beberapa siaran Ia tetap tidak melihat ada kabar berita tentang Kou’s Corp, saat Ia hendak ingin menyerah dan mematikan TV, tampilan layar TV, tiba-tiba muncul sosok yang tinggi tegap yang sangat familiar.

Nafasnya tiba-tiba tertahan, seluruh tatapanya pun langsung terfokus pada layar tampilan TV.

Sosok yang muncul di TV itu, bukan orang lain tapi Wesley Xu, dan Shinta Su, walaupun Ia sudah menduganya, juga sudah menyiapkan diri, tapi saat melihat Wesley Xu dengan begitu mesra sambil merangkul Shinta Su yang begitu menawan dan cantik itu, tetap belum siap, tiba-tiba hatinya seperti di tusuk oleh jarum, merasa sangat sakit.

Dikerumuni orang-orang, tatapan Wesley Xu yang menatap Shinta Su, terlihat begitu lembut, sambil merangkul lengannya, dengan begitu erat, Shinta Su menyandar di dalam pelukkannya, kalau bukan hati Clara Jian tahu, orang yang dicintai Wesley Xu adalah dirinya, Dia pasti akan merasa, Wesley Xu dan Shinta Su lah yang merupakan pasangan yang saling mencintai.

“Baru saja, setelah Kou’s Corp terjerat masalah penggelapan pajak, Wesley Xu yang berjabat sebagai CEO Kou’s Corp selama setahun lebih ini tidak pernah muncul di depan media umum, hari ini Ia muncul di depan media umum dengan Kakak besar di dunia perfilman Shinta Su yang sudah terkenal dimana-mana di depan pintu utama kantor pusat Kou’s Corp, walaupun Wesley Xu dan Shinta Su tidak memberikan respon terhadap wawancara tiba-tiba dari awak media, namun bisa terlihat dari gaya Wesley Xu melindungi Shinta Su, kalau hubungan mereka berdua sangat mesra, pasti tidak sederhana, kalau begitu apakah CEO Kou's Corp Wesley Xu ini merupakan pacar misterius dari Shinta Su? Setelah Kou’s Corp terjerat masalah perpajakan, Shinta Su memberi dukungan kepada Kou’s Corp dengan tindakan langsung, dengan publisitas yang tinggi menunjukkan hubungan Dia dengan CEO Kou’s Corp, Jadi, apakah perhatian semua orang akan berhasil berpindah dari badai penggelapan pajak Kou’s Corp ke hubungan CEO Kou’s dan Shinta Su? Mari kita tunggu dan lihat!”

Di dalam TV, terdengar suara presenter yang sangat bersemangat, perasaan tersebut, seperti semua orang juga berharap, kalau Wesley Xu adalah pacar Shinta Su yang sebenarnya.

Clara Jian mengerutkan alis dengan erat, Ia tidak lanjut menonton berita tersebut, Ia memilih untuk mematikan TV, karena hatinya mengetahui hal ini dengan jelas, Wesley Xu, yang belum pernah muncul di depan media, memilih untuk menggunakan Shinta Su untuk membingungkan media pada saat seperti ini, tidak hanya untuk mengalihkan perhatian media, tetapi lebih penting lagi, Dia ingin menyenangkan hati Shinta Su, memuaskan keinginan Shinta Su, sehingga Kou’s Corp tidak terjadi masalah lagi.

Karena, sekarang hanya bisa menyelamatkan Kou’s Corp terlebih dahulu, Wesley Xu baru bisa menyelamatkan Ketua Xu dan Cheryl Tang.

Teringat Ketua Xu dan Cheryl Tang ditahan di dalam rumah, tidak bisa bertemu dengan siapapun, setiap hari harus menghadapi pertanyaan yang penuh dengan paksaan, hati Clara Jian pun merasa gelisah.

Ia berharap, semua ini dapat dilewati dengan cepat.

............

“Clara, kamu sudah bangun!”

Clara Jian baru turun ke bawah, Felisa Kou melihatnya, langsung berjalan ke arahnya sambil tersenyum.

“Kakak ketiga.” Clara Jian sambil melihatnya, lalu memanggilnya dengan tersenyum.

“Clara, berita tentang Wesley dan Shinta Su, kamu jangan anggap serius, Wesley itu juga……”

“Kakak ketiga, aku paham terhadap semuanya, kamu tidak perlu menjelaskannya.”

Felisa Kou mendekatinya, dengan akrab sambil merangkul lengan Clara Jian, hendak ingin menjelaskan kepadanya, namun Clara Jian langsung memotong pembicaraannya.

Sebenarnya, Dia bukan tidak merasa keberatan, coba bertanya dengan siapapun di dunia ini, mana ada wanita yang akan benar-benar tidak keberatan, kalau pria yang dicintai diri sendiri bermesraan dengan wanita lain, dan itu di bawah perhatian media umum, di depan semua orang.

Hanya saja, Dia tidak memiliki pilihan, mau tidak mau harus menerimanya, kalau tidak, memangnya Dia bisa melakukan apa? Terus menangiskah? Ini bukanlah seperti gaya Clara Jian.

Kalau saja, Dia cukup kuat, Dia cukup kuat sehingga tidak ada yang bisa memprovokasinya, maka Dia juga tidak harus menanggung rasa malu suami sendiri bersandiwara dengan wanita lain.

Jadi, karena Dia tidak bisa melakukan apapun, maka Dia hanya bisa memilih untuk menerimanya dengan diam-diam.

Sambil melihat Clara Jian yang begitu pengertian, Felisa Kou pun tersenyum dengan tenang, “Baguslah jika kamu tidak berpikir yang aneh-aneh, dengan demikian Wesley melakukan segala sesuatu di luar pun tidak akan merasa takut-takut, dan terlalu banyak pertimbangan.”

Clara Jian mengangkat bibirnya, tersenyum, dan diam seribu bahasa.

“Sudah lapar ya, makan siang segera siap, Gray dan Honey sedang bermain di sana, coba kamu lihat ke sana, nanti sekalian bawa mereka ke ruang makan!”

Clara Jian menganggukkan kepala, “Baik.”

.............

Sepanjang siang hari, Clara Jian memilih untuk tidak pergi melihat dan mendengar segala macam berita, hanya melakukan hal yang harus Dia lakukan dengan tenang, namun, walaupun wajahnya terlihat tenang, tapi hatinya merasakan kepanikan yang belum pernah Ia rasakan.

Kepanikan seperti ini, membuat Dia merasa gelisah, karena Dia tidak tahu, dan tidak bisa menduga, selanjutnya akan terjadi masalah seperti apalagi, apakah masalah ini akan menjadi semakin gawat.

Kepanikan seperti ini, sampai sore jam 7, melihat mobil Wesley Xu dan Derico Kou pulang, berhenti diluar pintu besar kastil, baru terasa sedikit lebih lega.

“Ibu, Ayah dan Kakek pulang!” Gray melihat mobil berhenti di depan, langsung sambil menarik Clara Jian, dengan senang hati sambil Ia pergi ke depan pintu untuk menyambut Wesley Xu dan Derico Kou.

Tentu saja, tidak perlu diberitahu Gray, Clara Jian juga pasti akan kesana, Felisa Kou juga sama, melihat mereka pulang, langsung berdiri dan bersama Clara Jian berjalan ke arah pintu besar.

Wesley turun dari mobil dan masuk ke dalam, melepaskan mantel yang Ia kenakan kepada pembantu yang di depan pintu, saat Ia mengangkat kepala melihat Clara Jian yang hening dan tenang tidak mengenakan dandanan, namun tetap terlihat cantik seperti mutiara, hatinya yang kacau pun langsung menjadi tenang kembali.

Sebenarnya, malam pertama Ia bersama Clara Jian, langsung membuat Wesley Xu memahami satu kenyataan.

Clara Jian adalah obat untuk jiwa dan raganya, hanya dengan adanya Clara Jian, Dia baru merasa memiliki rumah, jika tidak memiliki Clara Jian, Dia akan seperti terus melayang, tidak tahu harus pergi kemana.

“Ayah.” Gray melihat Wesley Xu, langsung berlari ke arahnya dengan senang.

Wesley Xu melihat anaknya yang sedang datang ke arahnya, Ia membungkuk, lalu menggendongnya, lalu mengelus kepalanya dengan lembut, sambil dengan penuh kasih sayang bertanya kepadanya, “Hari ini kamu melakukan apa saja?”

“Aku dan Kakak Honey belajar bersama, bermain bersama.” Gray sambil berkata dengan mata besar yang berbinar-binar, satu kata saja sudah menyimpulkan kegiatannya hari ini.

Clara Jian melihat Wesley Xu yang sambil menggendong Gray melangkah ke arahnya, ujung bibirnya melengkung indah, tetapi ketika Dia melihat lipstik merah yang ada di kerah kemaja putih Wesley Xu, senyuman di ujung bibirnya pun terlihat kaku untuk sesaat.

Namun, itu hanya untuk sesaat saja, langsung kembali normal.

“Wesley.” Saat Wesley Xu sudah hampir sampai ke depan Clara Jian, Felisa Kou tiba-tiba melangkah kedepan, berhalang di tengah-tengah Wesley Xu dan Clara Jian.

Wesley Xu mengerutkan alis tampannya, “Kakak Ketiga.”

Felisa Kou melihat warna lisptik merah yang ada di kerahnya, lalu memberikan isyarat kepadanya, sambil tersenyum dan berkata, “Kamu sudah sibuk menghibur klien sepanjang hari, cepat pergi gantikan baju, lalu turun untuk makan.”

Wesley Xu melihat ke arah tatapan Felisa Kou, menunduk dan melihat ke kerahnya sendiri, Dia baru teringat, kerahnya tertinggal lisptik Shinta Shu yang merah tadi.

Lalu tersenyum, Wesley Xu tidak merasa bersalah, juga tidak bermaksud untuk menutupi hal ini di depan Clara Jian, karena ada beberapa hal, pada dasarnya memang tidak ada apa-apa, namun semakin ditutupi, hanya akan semakin membuat orang memikirkan ke arah yang buruk.

“Baik, aku tahu.” Setelah menjawabnya, Wesley Xu langsung melewati Felisa Kou dan berjalan ke depan Clara Jian.

“Sudah pulang.” Sambil melihatnya, melihat tatapan Wesley Xu yang mendalam dan cerah ini, santai dan tenang.

Wesley Xu mengulurkan lengannya, langsung merangkul bahunya, lalu menunduk dan mencium keningnya, “Temani aku ke atas untuk mengganti baju.”

Di belakang mereka, Felisa Kou terlihat kehabisan kata-kata! Sepertinya Dirinya ini berada di posisi yang sulit diantara mereka berdua, susah menposisikan diri di pihak mereka berdua!

Clara Jian menganggukkan kepala, “Baik.”

“Ayo, Gray, main sendiri dulu ya, Ayah dan Ibu nanti turun.” Sambil ngomong, Wesley Xu menurunkan Gray yang ada di dalam pelukkannya.

“Iya, aku pergi menyambut Kakek.” Mobil Derico Kou ada dibelakang Wesley Xu, baru berhenti.

“Pergilah.” Wesley Xu menjawabnya, lalu sambil merangkul Clara Jian, langsung naik ke atas.

..............

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu