Excellent Love - Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
“Mengapa bisa begitu banyak wartawan di sini, jangan-jangan kamu yang menyuruh orang untuk mengatur semua ini ya?”
Setelah masuk ke mobil, dan mobil nyala dengan perlahan, Shinta Su melihat Wesley Xu yang duduk di sisinya, sambil bertanya dengan tersenyum.
Wesley Xu duduk di sebelah jendela mobil, sambil duduk dengan menyilang kaki, memiringkan badan, dengan sepasang mata hitam yang susah dipahami emosinya, terus menatap ke Shinta Su, bibir tipisnya selalu terangkat, seperti sedang tersenyum namun tidak.
“Kenapa, kamu tidak suka?”
Shinta Su tersenyum dengan genit, sambil meletakkan kedua tangan di kursi, dan menyandar ke sebelah Wesley Xu, “Kalau kamu tidak keberatan nanti semuanya mengira aku ini pacar kamu, aku tentu saja suka.”
“Hahaha……” Wesley Xu tiba-tiba mengangkat bibirnya, dan tertawa, “Kamu kalau tidak keberatan ada yang akan marah, aku tentu saja tidak keberatan, akan ku puaskan semua permintaanmu.”
Shinta Su mengerutkan alisnya, “Kamu sudah tahu semuanya?”
Wesley Xu sambil melihatnya, dan menganggukkan kepala dengan perlahan.
Shinta Su adalah wanita yang tamak, namun Ia juga merupakan wanita yang cerdik.
Ia tahu bahwa Wesley Xu mengetahui kalau dirinya adalah simpanan Dony Che, Shinta Su tidak terlihat panik sama sekali, malah tersenyum dengan santai, sambil menutup bibirnya dan membuat sebuah ekspresi wanita manja, “Dony Che si pria tua itu, aku dari dulu sudah ingin meninggalkannya, palingan nanti, aku berikan beberapa wanita muda yang cantik saja kepadannya.”
Sambil ngomong, Shinta Su tersenyum lagi, mengubah topik pembicaraan, sambil berkata dengan sedikit mengancam, “Tapi, kalau aku meninggalkan Dony Che dan memilih untuk bersamamu, nanti kalau kamu tidak memperlakukan aku dengan baik harus bagaimana?”
Wesley Xu sambil melihatnya, tersenyum juga, “Shinta Su, aku sih tidak pernah bilang kalau aku ingin bersamamu.”
“Wesley Xu, kamu tidak menepati janji!” tiba-tiba, wajah Shinta Su langsung terlihat tidak senang.
Wesley Xu mengangkat alis, sama sekali tidak peduli dengan ancaman dari Shinta Su, “Coba kamu pikirkan, Clara Jian masih mengandung anakku di dalam perutnya, kalau aku memilih bersamamu, nanti Dia melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, maka kerugian aku tidak kecil juga.”
“Jadi kamu tidak berencana untuk bersama aku?”
“Tidak, aku tentu ada rencana.” Sambil ngomong, Wesley Xu mengangkat bibirnya, “Tapi, aku ini pebisnis, dari sudut pandang perusahaanku, tentu saja aku harus mendapatkan keuntungan apa dulu baru bisa membicarakan hal ini!”
Shinta Su sambil melihat ke Wesley Xu, tatapannya terlintas sebuah sinar, “Maksud kamu, masalah Kou’s Corp penggelapan pajak pajak.”
Wesley Xu mengerutkan alis, “Kou’s Corp ada atau tidak penggelapan pajak pajak, kamu seharusnya mengetahuinya dengan jelas.”
“Baik, aku berjanji padamu, dalam seminggu, aku akan membantu kamu menyelesaikan masalah ini, membiarkan Kou’s Corp aman dan segala masalah.
Wesley Xu menganggukkan kepala, tidak mengatakan apa-apa.
“Kalau begitu, apakah setelah aku membantu kamu menyelesaikan masalah perpajakan ini, kita sudah bisa bersama secara resmi?” Shinta Su bertanya dengan sedikit mendesak.
“Harus bagaimana baru terhitung bersama dengan resmi?” Wesley Xu sambil bertanya kepadanya, dengan tatapan hitam yang mendalam, menyembunyikan berbagai gelombang.
Shinta Su tersenyum, lalu mendekatinya, bibir merahnya terjatuh pada pipi Wesley Xu, lalu bergeser di kerahnya yang berwarna putih dengan sengaja, menyandar di dadanya, sambil mengangkat kepala dan menatapnya, dengan sangat mesra Ia berkata, “Sampai nanti kamu juga akan tahu.”
.............
Saat Clara Jian terbangun, waktu sudah menunjukkan siang hari, melihat sampingnya yang kosong ini, Dia menghelakan nafas dengan ringan, lalu bangun, dan menyalakan TV.
Sekarang seharusnya Wesley Xu sangat sibuk, kalau bukan memang dibutuhkan, Dia tetap berusaha untuk tidak meneleponnya, agar tidak menganggu Wesley Xu bekerja, jadi, Dia menyalakan TV, mungkin dari kabar berita di TV, bisa mengetahui kabar berita terbaru tentang Kou’s Corp.
Menyalakan TV, sambil memegang remote TV, setelah menggantikan beberapa siaran Ia tetap tidak melihat ada kabar berita tentang Kou’s Corp, saat Ia hendak ingin menyerah dan mematikan TV, tampilan layar TV, tiba-tiba muncul sosok yang tinggi tegap yang sangat familiar.
Nafasnya tiba-tiba tertahan, seluruh tatapanya pun langsung terfokus pada layar tampilan TV.
Sosok yang muncul di TV itu, bukan orang lain tapi Wesley Xu, dan Shinta Su, walaupun Ia sudah menduganya, juga sudah menyiapkan diri, tapi saat melihat Wesley Xu dengan begitu mesra sambil merangkul Shinta Su yang begitu menawan dan cantik itu, tetap belum siap, tiba-tiba hatinya seperti di tusuk oleh jarum, merasa sangat sakit.
Dikerumuni orang-orang, tatapan Wesley Xu yang menatap Shinta Su, terlihat begitu lembut, sambil merangkul lengannya, dengan begitu erat, Shinta Su menyandar di dalam pelukkannya, kalau bukan hati Clara Jian tahu, orang yang dicintai Wesley Xu adalah dirinya, Dia pasti akan merasa, Wesley Xu dan Shinta Su lah yang merupakan pasangan yang saling mencintai.
“Baru saja, setelah Kou’s Corp terjerat masalah penggelapan pajak, Wesley Xu yang berjabat sebagai CEO Kou’s Corp selama setahun lebih ini tidak pernah muncul di depan media umum, hari ini Ia muncul di depan media umum dengan Kakak besar di dunia perfilman Shinta Su yang sudah terkenal dimana-mana di depan pintu utama kantor pusat Kou’s Corp, walaupun Wesley Xu dan Shinta Su tidak memberikan respon terhadap wawancara tiba-tiba dari awak media, namun bisa terlihat dari gaya Wesley Xu melindungi Shinta Su, kalau hubungan mereka berdua sangat mesra, pasti tidak sederhana, kalau begitu apakah CEO Kou's Corp Wesley Xu ini merupakan pacar misterius dari Shinta Su? Setelah Kou’s Corp terjerat masalah perpajakan, Shinta Su memberi dukungan kepada Kou’s Corp dengan tindakan langsung, dengan publisitas yang tinggi menunjukkan hubungan Dia dengan CEO Kou’s Corp, Jadi, apakah perhatian semua orang akan berhasil berpindah dari badai penggelapan pajak Kou’s Corp ke hubungan CEO Kou’s dan Shinta Su? Mari kita tunggu dan lihat!”
Di dalam TV, terdengar suara presenter yang sangat bersemangat, perasaan tersebut, seperti semua orang juga berharap, kalau Wesley Xu adalah pacar Shinta Su yang sebenarnya.
Clara Jian mengerutkan alis dengan erat, Ia tidak lanjut menonton berita tersebut, Ia memilih untuk mematikan TV, karena hatinya mengetahui hal ini dengan jelas, Wesley Xu, yang belum pernah muncul di depan media, memilih untuk menggunakan Shinta Su untuk membingungkan media pada saat seperti ini, tidak hanya untuk mengalihkan perhatian media, tetapi lebih penting lagi, Dia ingin menyenangkan hati Shinta Su, memuaskan keinginan Shinta Su, sehingga Kou’s Corp tidak terjadi masalah lagi.
Karena, sekarang hanya bisa menyelamatkan Kou’s Corp terlebih dahulu, Wesley Xu baru bisa menyelamatkan Ketua Xu dan Cheryl Tang.
Teringat Ketua Xu dan Cheryl Tang ditahan di dalam rumah, tidak bisa bertemu dengan siapapun, setiap hari harus menghadapi pertanyaan yang penuh dengan paksaan, hati Clara Jian pun merasa gelisah.
Ia berharap, semua ini dapat dilewati dengan cepat.
............
“Clara, kamu sudah bangun!”
Clara Jian baru turun ke bawah, Felisa Kou melihatnya, langsung berjalan ke arahnya sambil tersenyum.
“Kakak ketiga.” Clara Jian sambil melihatnya, lalu memanggilnya dengan tersenyum.
“Clara, berita tentang Wesley dan Shinta Su, kamu jangan anggap serius, Wesley itu juga……”
“Kakak ketiga, aku paham terhadap semuanya, kamu tidak perlu menjelaskannya.”
Felisa Kou mendekatinya, dengan akrab sambil merangkul lengan Clara Jian, hendak ingin menjelaskan kepadanya, namun Clara Jian langsung memotong pembicaraannya.
Sebenarnya, Dia bukan tidak merasa keberatan, coba bertanya dengan siapapun di dunia ini, mana ada wanita yang akan benar-benar tidak keberatan, kalau pria yang dicintai diri sendiri bermesraan dengan wanita lain, dan itu di bawah perhatian media umum, di depan semua orang.
Hanya saja, Dia tidak memiliki pilihan, mau tidak mau harus menerimanya, kalau tidak, memangnya Dia bisa melakukan apa? Terus menangiskah? Ini bukanlah seperti gaya Clara Jian.
Kalau saja, Dia cukup kuat, Dia cukup kuat sehingga tidak ada yang bisa memprovokasinya, maka Dia juga tidak harus menanggung rasa malu suami sendiri bersandiwara dengan wanita lain.
Jadi, karena Dia tidak bisa melakukan apapun, maka Dia hanya bisa memilih untuk menerimanya dengan diam-diam.
Sambil melihat Clara Jian yang begitu pengertian, Felisa Kou pun tersenyum dengan tenang, “Baguslah jika kamu tidak berpikir yang aneh-aneh, dengan demikian Wesley melakukan segala sesuatu di luar pun tidak akan merasa takut-takut, dan terlalu banyak pertimbangan.”
Clara Jian mengangkat bibirnya, tersenyum, dan diam seribu bahasa.
“Sudah lapar ya, makan siang segera siap, Gray dan Honey sedang bermain di sana, coba kamu lihat ke sana, nanti sekalian bawa mereka ke ruang makan!”
Clara Jian menganggukkan kepala, “Baik.”
.............
Sepanjang siang hari, Clara Jian memilih untuk tidak pergi melihat dan mendengar segala macam berita, hanya melakukan hal yang harus Dia lakukan dengan tenang, namun, walaupun wajahnya terlihat tenang, tapi hatinya merasakan kepanikan yang belum pernah Ia rasakan.
Kepanikan seperti ini, membuat Dia merasa gelisah, karena Dia tidak tahu, dan tidak bisa menduga, selanjutnya akan terjadi masalah seperti apalagi, apakah masalah ini akan menjadi semakin gawat.
Kepanikan seperti ini, sampai sore jam 7, melihat mobil Wesley Xu dan Derico Kou pulang, berhenti diluar pintu besar kastil, baru terasa sedikit lebih lega.
“Ibu, Ayah dan Kakek pulang!” Gray melihat mobil berhenti di depan, langsung sambil menarik Clara Jian, dengan senang hati sambil Ia pergi ke depan pintu untuk menyambut Wesley Xu dan Derico Kou.
Tentu saja, tidak perlu diberitahu Gray, Clara Jian juga pasti akan kesana, Felisa Kou juga sama, melihat mereka pulang, langsung berdiri dan bersama Clara Jian berjalan ke arah pintu besar.
Wesley turun dari mobil dan masuk ke dalam, melepaskan mantel yang Ia kenakan kepada pembantu yang di depan pintu, saat Ia mengangkat kepala melihat Clara Jian yang hening dan tenang tidak mengenakan dandanan, namun tetap terlihat cantik seperti mutiara, hatinya yang kacau pun langsung menjadi tenang kembali.
Sebenarnya, malam pertama Ia bersama Clara Jian, langsung membuat Wesley Xu memahami satu kenyataan.
Clara Jian adalah obat untuk jiwa dan raganya, hanya dengan adanya Clara Jian, Dia baru merasa memiliki rumah, jika tidak memiliki Clara Jian, Dia akan seperti terus melayang, tidak tahu harus pergi kemana.
“Ayah.” Gray melihat Wesley Xu, langsung berlari ke arahnya dengan senang.
Wesley Xu melihat anaknya yang sedang datang ke arahnya, Ia membungkuk, lalu menggendongnya, lalu mengelus kepalanya dengan lembut, sambil dengan penuh kasih sayang bertanya kepadanya, “Hari ini kamu melakukan apa saja?”
“Aku dan Kakak Honey belajar bersama, bermain bersama.” Gray sambil berkata dengan mata besar yang berbinar-binar, satu kata saja sudah menyimpulkan kegiatannya hari ini.
Clara Jian melihat Wesley Xu yang sambil menggendong Gray melangkah ke arahnya, ujung bibirnya melengkung indah, tetapi ketika Dia melihat lipstik merah yang ada di kerah kemaja putih Wesley Xu, senyuman di ujung bibirnya pun terlihat kaku untuk sesaat.
Namun, itu hanya untuk sesaat saja, langsung kembali normal.
“Wesley.” Saat Wesley Xu sudah hampir sampai ke depan Clara Jian, Felisa Kou tiba-tiba melangkah kedepan, berhalang di tengah-tengah Wesley Xu dan Clara Jian.
Wesley Xu mengerutkan alis tampannya, “Kakak Ketiga.”
Felisa Kou melihat warna lisptik merah yang ada di kerahnya, lalu memberikan isyarat kepadanya, sambil tersenyum dan berkata, “Kamu sudah sibuk menghibur klien sepanjang hari, cepat pergi gantikan baju, lalu turun untuk makan.”
Wesley Xu melihat ke arah tatapan Felisa Kou, menunduk dan melihat ke kerahnya sendiri, Dia baru teringat, kerahnya tertinggal lisptik Shinta Shu yang merah tadi.
Lalu tersenyum, Wesley Xu tidak merasa bersalah, juga tidak bermaksud untuk menutupi hal ini di depan Clara Jian, karena ada beberapa hal, pada dasarnya memang tidak ada apa-apa, namun semakin ditutupi, hanya akan semakin membuat orang memikirkan ke arah yang buruk.
“Baik, aku tahu.” Setelah menjawabnya, Wesley Xu langsung melewati Felisa Kou dan berjalan ke depan Clara Jian.
“Sudah pulang.” Sambil melihatnya, melihat tatapan Wesley Xu yang mendalam dan cerah ini, santai dan tenang.
Wesley Xu mengulurkan lengannya, langsung merangkul bahunya, lalu menunduk dan mencium keningnya, “Temani aku ke atas untuk mengganti baju.”
Di belakang mereka, Felisa Kou terlihat kehabisan kata-kata! Sepertinya Dirinya ini berada di posisi yang sulit diantara mereka berdua, susah menposisikan diri di pihak mereka berdua!
Clara Jian menganggukkan kepala, “Baik.”
“Ayo, Gray, main sendiri dulu ya, Ayah dan Ibu nanti turun.” Sambil ngomong, Wesley Xu menurunkan Gray yang ada di dalam pelukkannya.
“Iya, aku pergi menyambut Kakek.” Mobil Derico Kou ada dibelakang Wesley Xu, baru berhenti.
“Pergilah.” Wesley Xu menjawabnya, lalu sambil merangkul Clara Jian, langsung naik ke atas.
..............
Novel Terkait
Nikah Tanpa Cinta
Laura WangLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniDon't say goodbye
Dessy PutriMarriage Journey
Hyon SongCintaku Pada Presdir
NingsiSuami Misterius
LauraJalan Kembali Hidupku
Devan HardiExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)